You are on page 1of 3

INDIKATOR

KESEJAHTERAAN
RAKYAT
SUMATERA
SELATAN
2015
http://sumsel.bps.go.id/backend/pdf_publikasi/Indikator-Kesejahteraan-Rakyat-Sumatera-
Selatan-2015.pdf

http://palembang.go.id/tampung/dokumen/lakip/2012/lakip_2012.pdf

Berdasarkan penggolongannya BPS


(Badan Pusat Statistik)
membedakan pendapatan penduduk menjadi 4 golongan yaitu:
1)
Golongan penda
patan sangat tinggi adalah jika pendapatan rata
-
rata
lebih dari Rp. 3.500.000 per bulan.
2)
Golongan pendapatan tinggi adalah jika pendapatan rata
-
rata antara Rp
2.500.000 s/d Rp. 3.500.000 per bulan.
3)
Golongan pendapatan sedang adalah jika pendapatan rata
-
rata dibawah
antara Rp. 1.500.000 s/d 2.500.000 per bulan.
4)
Golongan pendapatan rendah
adalah jika pendapatan rata
-
rata Rp.
1.500.000 per bula

Jumlah seluruh penghasilan atau penerimaan yang dip


eroleh responden baik
berupa gaji atau upah maupun pendapatan dari usaha
dan pendapatan
lainnya selama satu bulan.

Pendapatan suatu wilayah sering digunakan sebagai indikator standar hidup daerah yang
bersangkutan. Pendapatan daerah dihitung berdasarkan semua pendapatan yang diterima
masyarakat yang mengambil bagian dari produksi ekonomi (Lucas dan Meyer dalam
widyaningsih, 2013:22).

The Liang Gie dalam Widyaningsih (2013:4) memberikan pengertian


income/pendapatan/penghasilan adalah seluruh pendapatan seseorang baik berupa uang maupun
barang yang diperolehnya untuk suatu jangka waktu tertentu.
Menurut Badan Pusat Statistik, pendapatan yang diterima seseorang tidak hanya berupa uang
tetapi dapat berupa barang atau lainnya. Pendapatan berupa uang merupakan penghasilan yang
diterima sebagai balas jasa, sumber utama berupa gaji atau upah serta lain- lain. Misalnya dari
majikan, pendapatan bersih usaha sendiri dan pekerjaan.
.
Menurut Mulyanto dalam Karim (2002:4-5) mengemukakan tentang pendapatan dan bukan
pendapatan sebagai berikut :
1. Pendapatan berupa uang, yaitu pendapatan:
a.Dari gaji dan upah yang diperoleh dari kerja pokok, kerja sampingan, kerja lembur, dan kerja
kadang-kadang.
b. Dari usaha sendiri yang meliputi hasil bersih usaha sendiri, komisi, dan penjualan dari
kerajinan rumah.

2. Pendapatan berupa barang, yaitu pendapatan :


a. Bagian pembayaran upah dan gaji yang dibentuk beras, pengoobatan, transportasi, perumahan,
dan rekreasi.
b.Barang yang diproduksi dan dikonsumsi dirumah seperti pemakaian barang yang diproduksi di
rumah dan sewa yang harus dikeluarkan terhadap rumah sendiri yang ditempati.
3.Penerimaan yang bukan merupakan pendapatan, yaitu penerimaan yang berupa
pengambilan tabungan, penjualan barang-barang yang dipakai, penagihan piutang, pinjaman
uang, kiriman uang, hadiah atau pemberian, warisan, dan menang judi.

Klasifikasi pendapatan menurut Winardi dalam Yuyun (2006:17) dibedakan menjadi:


1.Pendapatan Pokok
Pendapatan pokok merupakan pendapatan berupa upah atau gaji berbentuk uang yang diterima
dari pekerjaan pokok atau utama.
2.Pendapatan Sampingan
Pendapatan sampingan merupakan pendapatan yang berupa upah atau gaji dari pekerjaan
tambahan
.
3.Pendapatan Lain- lain
Pendapatan Lain- lain adalah pendapatan yang berasal dari pemberian pihk lain baik berupa
barang maupum berupa uang, pendapatan bukan dari usaha
.
http://lib.unnes.ac.id/19939/1/3201408083.pdf

You might also like