You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BOJONG
Jl Saketi Malingping Km.10 Bojong-Pandeglang 42274 email : puskesmas.bojong@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BOJONG
NOMOR : C.800.107/SK-BJG/I/2018

TENTANG

KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN


KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPT PUSKESMAS BOJONG,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, tenaga klinis perlu
melakukan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus Kejadian
Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera;
c. bahwa sehubungan dengan butir a maka perlu menetapkan Surat
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bojong tentang Keharusan
Melakukan Identifikasi, Dokumentasi dan Pelaporan Kasus Kejadian
Tidak Diinginkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris
Cedera;
Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128/Men.Kes/SK/II/2004
2. tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BOJONG TENTANG
KEHARUSAN MELAKUKAN IDENTIFIKASI, DOKUMENTASI
DAN PELAPORAN KASUS KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA.
Kesatu : Semua petugas di Puskesmas Bojong berkewajiban untuk
melaksanakan identifikasi Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
Kedua : Semua petugas di Puskesmas Bojong apabila menemukan kasus
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian
Nyaris Cedera wajib melakukan dokumentasi dan membuat laporan.
Ketiga : Laporan yang dimaksud dalam diktum kesatu dilaporkan secara lisan
kepada dokter penanggung jawab layanan pada saat kejadian
dimaksudkan untuk pencegahan cedera atau pemberian pertolongan
sesegera mungkin.
Keempat : Laporan yang dimaksud dalam diktum kedua harus dibuat tertulis
dengan menggunakan formulir yang tersedia di sekretariat Tim
Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien paling
lambat 2x24 jam.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
Ditetapkan
perbaikan Di : PERDANA
sebagaimana mestinya.
PadaTanggal :
Kepala UPT Puskesmas PERDANA

H. JAJAT MAHROJAT

You might also like