You are on page 1of 3

Jln.Raya Sukosari no.

32,
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM Kasembon Malang, 65393
MADINAH KASEMBON Telp.(0354)326688 Fax.(0354)328144
Email.rsuimadinah@yahoo.com

NOTULEN

Rapat : Rapat penentuan prioritas RS ke II


Hari / Tanggal : Selasa, 02 Mei 2018
Waktu :Jam 10.00
Tempat :AULA II RSUI Madinah Kasembon
1. Penentuan prioritas Rs , dasar pemilihan :
- Misi dan tujuan RS
- Data permasalahan di RS
- Sistem yang ada variasi proses penerapan
- Perbaikan yang berdampak efisiensi
- Dampak perbaikan system untuk perbaikan RS
- Berefek pada efisiensi biaya
2. Berdasarkan hasil rekap IKP tahun 2017 sd mei 2018, 50% adalah masalah obat
3. Difokuskan ke rawat inap
4. Usulan adalah masalah Obat,PPI
5. Rencana implementasi di farmasi : pelebaran apotek, apoteker melaksanakan sesuai fungsinya,
diberikan lubang antar apotek dan IGD, adanya ruang racik di apotek, adanya surat tugas PFT
untuk pengawasan di farmasi, KIE pemberian obat kepada pasien keluarga dimulai dengan
pendataan kejadian IKP.
6. Rencana rapat dengan apoteker dan asisten apoteker dengan dihadiri dr.Ifat selaku direktur, dr.
Anggit selaku Ka Bid Penunjang, dr.Garley selaku Ka Bid Pelayanan.
7. Jadwal rapat berikutnya tanggal 5 Mei 2018

Notulen

( Anita Diana Dwi S )


Jln.Raya Sukosari no.32,
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM Kasembon Malang, 65393
MADINAH KASEMBON Telp.(0354)326688 Fax.(0354)328144
Email.rsuimadinah@yahoo.com

NOTULEN

Rapat : Rapat penentuan prioritas RS ke II


Hari / Tanggal : Selasa, 05 Mei 2018
Waktu :Jam 12.30
Tempat :AULA II RSUI Madinah Kasembon

Pembahasan tentang plan prioritas RS ke Farmasi


Di dukung dari data PMKP tentang insiden keselamatan pasien 50% adalah dari masalah obat.
- Tujuan terakhir adalah untuk efisiensi biaya. Untuk kesalahan terjadi tidak selalu di farmasi
tapi yang tersering adalah masalah obat.
- Sosialisasi tentang RCA masalah kesalahan pemberian obat tetes mata, ditemukan masalah
:
1. Ruang apotek sempit
2. SOP penyiapan obat belum berjalan
3. Jumlah petugas kurang dan tidak ada tempat untuk edukasi
4. Bila ada evaluasi tentang SOP penyimpanan obat
- Ada 3 item rencana : ILO,HCU, OBAT
- Rencana perbaikan di ruang perawatan , harus ada kolaborasi dari farmasi.
- Untuk evaluasi obat yang masuk tidak :
1. Pengecekan obat ( UDD harus berjalan )
2. Banyak kelebihan obat di box pasien rawat inap
3. Resep seharusnya adalah tugas dokter
4. Penyiapan obat adalah tugas apoteker
- UDD ada yang belum berjalan, ada obat High Alert yg diminta, ex : lidocaine, milos. Obat-
obat emergensi sering tidak dikembalikan setelah dipakai.
- Rencana trial UDD di arofah mencakup semua obat.
- Diputuskan : prioritas RS yang dipilih adalah sistem management obat High Alert di
RSUI Madinah Kasembon.

Notulen

( Anita Diana Dwi S )


Jln.Raya Sukosari no.32,
RUMAH SAKIT UMUM ISLAM Kasembon Malang, 65393
MADINAH KASEMBON Telp.(0354)326688 Fax.(0354)328144
Email.rsuimadinah@yahoo.com

You might also like