Professional Documents
Culture Documents
2017
IMUNIS
bayi dan anak terhadap penyakit
Untuk mencegah penyakit TBC,
tertentu.
diberikan pada usia 0-2 bulan.
ASI
Imunisasi ulang setiap 5 tahun,
Reaksinya :
Muncul pembesaran pada kulit
(benjolan) hilang setelah 2 jam, 1-2
TUJUAN
minggu bengkak, kemerahan, setelah
Untuk mencegah penyakit yang di
bertahun-tahun terbentuk seperti ada
sebabkan karena tidak diimunisasi
bekas luka.
seperti TBC, dipteri, pertusis, tetanus,
2. Imunisasi
lumpuh, campak dan penyakit kuning.
DPT
Untuk mencegah penyakit dipteri,
pertusis dan tetanus, diberikan pada
usia 2-11 bulan, 3 kali pemberian
PRINSIP IMUNISASI
dengan jarak 4 minggu. Imunisasi
ulang 6 bulan setelah DPT III yaitu Demam, timbul bercak merah pada Campak
pada usia 5-10 tahun pipi, bawah telinga, setelah 7-8 hari Penyakit kuning
Reaksinya : suntik
Terjadi demam 8-12 jam setelah 5. Imunisasi
PERAWATAN BAYI
imunisasi, timbul bengkak, nyeri hepatitis
ditempat suntikan, hilang dalam Untuk mencegah penyakit kuning, ATAU ANAK SETELAH
beberapa hari diberikan pada usia 0-11 bulan, 3 kali
DI IMUNISASI
3. Imunisasi pemberian dengan jarak 4 minggu
Pada bayi atau anak setelah dilakukan
polio untuk suntikan 1 dan 2 serta 3 bulan
imunisasi sering terjadi demam dan
Untuk mencegah penyakit lumpuh, untuk suntikan 2 dan 3.
kemerahan disekitar tempat yang di
diberikan, pada usia 6-11 bulan, 4 kali
imunisasi untuk mencegahnya bisa
pemberian dengan jarak 4 minggu,
dilakukan dengan mengkompres
imunisasi ulang pada usia 1.5 tahun, 2 Reaksinya :
dengan air hangat ditempat yang di
tahun, 5 tahun dan 10 tahun. Nyeri, bengkak dan kemerahan pada
imunisasi. Apabila panas tidak turun-
Reaksinya : bekas suntikan, lesu, serta demam
turun maka berikan obat penurun
Bayi kemungkinan diare
panas untuk bayi.
4. Imunisasi AKIBAT DARI TIDAK
campak
DI IMUNISASI
Untuk mencegah penyakit campak,
diberikan pada usia 9 bulan Dapat meninbulkan penyakit seperti ;
Mencegah lebih
Reaksinya : TBC baik daripada mengobati