You are on page 1of 5

Aset tidak berwujud adalah aset non moneter yang tidak termasuk di dalam aset keuangan

yang tidak memiliki bentuk fisik tetapi memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan.
Banyak aset tak berwujud diperoleh dari hak kontraktual atau dari pemerintah. Aset tidak
berwujud sangat penting karena memiliki cash flow bagi perusahaan bagi perusahaan di masa
mendatang dan dapat memberikan ijin untuk melakukan kegiatan, memperbanyak dan
berproduksi dan memakai logo dan merek perusahaan lain sebagai hasil dari kontrak. Aset
tidak berwujud memiliki umur manfaat yang cukup lama.

Berikut ini adalah beberapa macam perolehan nilai aset tak berwujud:

1. Hak Paten
Adalah suatu hak yang diberikan oleh pemerintah kepada pihak yang menemukan sesuatu hal
baru untuk membuat, menjual atau mengawasi penemuannya selama jangka waktu tertentu.
Jangka waktu tersebut dapat diperbarui. Biasanya jangka waktu yang diberikan selama 17
tahun.
Yang termasuk harga perolehan patent adalah:
a. Biaya pendaftaran
b. Biaya pembuatan model atau gambar
c. Biaya percobaan dan pengembangan, dan lain-lain.

2. Hak Cipta
Adalah hak yang diberikan atau dijamin oleh pemerintah/undang-undang kepada pengarang,
pemain, artis dan lain sebagainya untuk menerbitkan, menjual atau mengawasi karangannya,
musik, pekerjaan pementasan, gambar peta dan lain sebagainya untuk jangka waktu tertentu
dan dapat diperpanjang. Yang termasuk harga perolehan hak cipta adalah:
a. Biaya pendaftaran
b. Semua biaya yang berhubungan dengan penciptaan hasil karya.
c. Lisensi atau Konsesi

3. Merek dagang
Merek dagang (trade merk) adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada
orangn atau badan usaha yang menggunakan cap, nama atau lambang usaha. Apabila biaya
untuk memperoleh merek dagang tidak material maka biaya itu bisa diperlakukan sebagai
beban pada periode diperolehnya. Tetapi jika biaya cukup besar, maka dikapitalisasikan
sebagai aktiva tetap tidak berwujud dan diamortisasikan setiap tahun. Harga prolehan merek
dagang yang dibuat sendiri oleh prusahaan adalah semua biaya yang berhubungan dengan
usaha pembuatan dan pendaftarannya. Sementara merek dagang yang diperoleh dengan
pembelian darr pihak lain, harga perolehannya adalah sebesar harga belinya.

4. Franchise (hak monopoli)


Adalah suatu kontrak yang terjadi antara satu pihak (misalnya: pemerintah) dengan pihak
yang lain (misalnya: swasta) dalam hal ini penjamin memberikan izin kepada yang dijamin
untuk mempergunakan atau mengoperasikan atau menjual barang tertentu dengan jangka
waktu terbatas atau terus menerus dengan hak pencabutan kembali atau tidak.
Dalam praktek Franchise dapat digolongkan atau dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Franchise untuk produk dan jasa
Contoh: McDonald
b. Franchise lisensi untuk merek dagang
Contoh: Sepatu Nike

5.Goodwill
Adalah semua kelebihan yang teerdapat dalam suatu usaha, seperti letak perusahaan yang
strategis, nama yang terkenal, pimpinan yang ahli dan lain-lain. Perhitungan goodwill dapat
dilakukan dengan menghitung selisih antara nilai riil aktiva dikurangi kewajiban atau utang
dengan nilai atau harga yang diserahkan oleh pemberi keistimewaan kepada yang diberi
keistimewaan. Secara teoritis dikenal dua metode untuk menghitung goodwill bagi suatu
perusahaan yang going concern,yaitu:
a. Kapitalisasi laba bersih rata-rata.
b. Kapitalisasi kelebihan laba rata-rata.
c. Jumlah tahun-tahun laba berlebih.
d. Nilai sekarang kelebihan laba bersih dimasa datang.

6. Biaya Pendirian Perusahaan


Adalah biaya yang terjadi dalam proses pendirian perusahaan seperti biaya notaris, izin,
pajak, biaya cetak saham dan formulir, dan lain-lain. Biaya-biaya yang berhubungan dengan
pendirian perusahaan dikapitalisasikan dalam rekening biaya pendirian.
7. Biaya Pengembangan Produk
Adalah biaya yang dikeluarkan didalam melakukan penelitian atau percobaan ataupun untuk
memperbaiki, mengembangkan produksi maupun produknya.

8. Leasehold
Adalah hak dari penyewa untuk menggunakan aktiva tetap dalam suatu perjanjian sewa
menyewa, seperti properti, pabrik dan peralatan.

Aset tidak berwujud yang walaupun tidak ada wujudnya tapi termasuk harta yang dimiliki
oleh perusahaan dan tidak boleh di abaikan. Ketika investor akan menginvestasikan ke
perusahaan, aset tidak berwujud juga sering diperhatikan karena aset tidak berwujud ini akan
menciptakan cash flow bagi perusahaan dimasa mendatang dan pada umumnya memiliki
umur manfaat yang lebih lama dibandingkan dengan aset tetap.

https://www.akuntansionline.id/macam-perolehan-nilai-aset-tak-berwujud/

a. Hak cipta (Copyright)

Adalah hak yang diberikan kepada pengarang, pencipta, aransemen untuk


menerbitkan, menjual atau mengawasi karyanya. Hak cipta dapat dijual untuk diberikan
kepada pihak lain berdasarkan perjanjian-perjanjian yang telah disepakati.

Harga perolehan hak cipta mencakup keseluruhan pengeluaran mulai saat penyusunan
atau penelitian sampai pengurusan ijin hak cipta hingga sertifikat hak cipta diterima. Harga
perolehan hak cipta diamortisasi sepanjang masa manfaatnya.

b. Hak paten

Adalah hak yang diberikan kepada pihak yang menemukan hal baru untuk
memproduksi, menjual atau mengawasi penemuannya dalam jangka waktu tertentu. hak
paten bisa digunakan sendiri oleh penemunya atau diserahkan kepada pihak lain berdasarkan
kesepakatan.

Harga perolehan hak paten adalah mencakup keseluruhan pengeluaran yang meliputi
biaya penelitian, biaya pengembangan, pembuatan gambar dan model, biaya percobaan-
percobaan, dan lain-lain termasuk biaya pengurusan hak paten hingga sertifikat hak paten
diterima.

Contoh soal:
Harcott Co. mengeluarkan biaya hukum sebesar $200.000 pada tanggal 1 Januari 2009 untuk
mempertahankan paten. Paten itu memiliki masa manfaat 20tahun dan diamortisasi
menggunakan metode garis lurus. Jurnal untuk mencatat biaya hukum dan amortisasi setiap
akhir tahun, yaitu:

Tanggal

1 Januari 2009 Hak Paten $200.000

Kas $200.000

Tanggal

31 Desember 2009 Beban Amortisasi Hak Paten $10.000

Akumulasi Amortisasi Hak Paten $10.000

c. Hak merk dagang

Adalah hak cipta dan hak untuk menggunakan suatu tanda pengenal atau simbol atas
suatu barang yang diusahakan. Harga perolehan hak merk dagang adalah meliputi biaya
perencanaan gambar atau desain gambar, biaya sayembara pembuatan lambing, dan lain-lain
termasuk biaya pengurusan ijin merk dagang hingga sertifikat merk dagang diterima. Jurnal
yang dibuat:

Tanggal

1 Januari 20xx Hak Merk Dagang Xxxxx

Kas Xxxxx

Tanggal

31 Desember 20xx Beban Amortisasi Hak Merk Dagang Xxxxx

Akumulasi Amortisasi Hak Merk Dagang Xxxxx

d. Hak franchaise

Adalah hak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tertentu yang dimiliki oleh suatu
pihak (franchisor) kepada pihak lain sebagai pengguna fasilitas (franchisee). Franchisee
hanya berhak untuk menggunakan hak franchaise untuk kepentingannya sesuai dengan
perjanjian yang disepakati, tidak mempunyai hak untuk menjual atau mengalihkan hak
franchaise kepada pihak lain. Bagi franchisor harga perolehan hak franchaise adalah sebesar
uang yang dikeluarkan untuk mengurus ijin hak franchaise hingga sertifikat franchaise
diterima. Sedangkan harga perolehan hak frainchisee adalah sebesar harga yang dibayarkan
kepada franchisor.

e. Hak sewa (Leasehold)

Adalah hak untuk menggunakan aset tetap tertentu yang diatur dalam perjanjian sewa-
menyewa. Perlakuan akuntansi terhadap pengeluaran untuk mendapatkan hak sewa
tergantung bagaimana cara pembayaran sewa dilakukan. Terdapat dua cara pembayaran sewa,
yaitu:

1. Sewa dibayar setiap periode, maka pembayaran sewa diperlakukan sebagai beban
operasional untuk periode dibayarkan sewanya.

2. Sewa dibayar untuk beberapa periode, bila sewa yang dibayarkan itu untuk beberapa
periode yang relative pendek maka sewa dibayar dimuka tersebut diklasifikasikan sebagai
aset lancar dicatat dalam perkiraan sewa dibayar dimuka. Sedangkan bila sewa dibayar
dimuka untuk beberapa periode yang relatif panjang maka sewa dibayar dimuka tersebut
diklasifikasikan sebagai aset tidak berwujud dalam perkiraan Hak Sewa.

Harga perolehan hak sewa adalah meliputi pembayaran sewa kepada pemilik aset
dan pengeluaran-pengeluaran lain untuk mempersiapkan aset yang disewa tersebut siap
digunakan dalam operasi perusahaan.

f. Hak eksklusif

Dalah hak khusus yang diberikan oleh negara untuk mengelola fasilitas publik atau
sumber daya alam yang dimiliki negara. Harga perolehan hak eksklusif meliputi biaya survei,
biaya riset, biaya pemetaan, biaya eksplorasi, biaya pengadaan/pembangunan berbagai
fasilitas, biaya perijinan dan biaya-biaya lain terkait dengan uapaya perolehan hak tersebut
hingga hak eksklusif tersebut dinyatakan siap untuk memberikan kontribusinya pada operasi
perusahaan.

http://akuntansi2011a.blogspot.co.id/2013/01/aset-tidak-berwujud.html?m=1

You might also like