You are on page 1of 3

PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABERE
Jl. Ahmad Yani No.24 Kabere, Desa Taulan Kec Cendana, Kode Pos 91715

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KABERE
Nomor : /SK/PKM-KB/I/2017

TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

PUSKESMAS KABERE

KEPALA PUSKESMAS KABERE,

Menimbang : a. bahwa Kepala Puskesmas dan seluruh penanggung


jawab UKP dan penanggung jawab UKM wajib
berpartisipasi dalam program mutu dan keselamatan
pasien mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi;
b. bahwa untuk maksud huruf (a) diatas, perlu
ditetapkan suatu Surat Keputusan Kepala Puskesmas
Kabere ;

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun


1999 tentang perlindungan konsumen ;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2009 tentang pelayanan publik ;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan ;
4. Undang- undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2014 tentang standarisasi dan penilaian kesesuaian ;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 tentang pemerintah daerah ;
6. Permenkes Nomor 9 Tahun 2014 tentang Klinik ( Pasal
38 ) ;
7. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
8. Permenkes Nomor 71 Tahun 2013 tentang pelayanan
kesehatan pada JKN ( Pasal 6 Ayat 2 ) ;
9. Perpres Nomor 111 Tahun 2013 tentang perubahan
atas Peraturan Presiden nomor 1 Tahun 2013 tentang
jaminan kesehatan ;
10. Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN 2015 –
2019 ;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : SETIAP / SELURUH PETUGAS PUSKESMAS


BERKEWAJIBAN UNTUK BERPARTISIPASI DALAM
MENYAMPAIKAN INFORMASI DAN PELAKSANAAN DALAM
RANGKA PENINGKATAN MUTU LAYANAN KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN
Kesatu : Seluruh kegiatan penyampaian informasi hasil mutu layanan
klinis dan keselamatan pasien. Sebagaimana tercantum
dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang
bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab.
Ketiga : Hal-hal yang belum ditetapkan dalam keputusan ini, akan
ditetapkan kemudian bila dipandang perlu.
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kabere
Pada tanggal : 7 Januari 2016

KEPALA PUSKESMAS KABERE

Abdul Rahim
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : /SK/PKM-E/I/ 2016
TENTANG : MANAJEMEN RISIKO

MANAJEMEN RISIKO PUSKESMAS KABERE

1. PELAYANAN MANAJEMEN :
a. Pelaksanaan SPO manajemen untuk meminimalkan kesalahan manajemen
b. Tertib administrasi untuk meminimalkan pelanggaran administrasi dan
meningkatakan kedisipilina staf sesuai tata nilai puskesmas
c. Distribusi flashdisk ke masing-masing staf pemegang program atau
pelaksana kegiatan untuk meminimalkan risiko hilangnya arsip atau
laporan kegiatan,
d. Distribusi printer ke pengelolah program ( satu printer untuk empat
program) untuk meminimalkan keterlambatan pembuatan laporan
kegiatan
2. PELAYANAN UKM :
a. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan SPO UKM yang ada untuk
meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan UKM
b. Koordinasi dan integrasi dalam setiap pelaksanaan UKM untuk
meminimalkan penyimpangan maupun keterlambatan kegiatan
c. Melakukan survey kepuasan pengguna layanan UKM sebagai bahan
identifikasi kepuasan terhadap layanan UKM sehingga pelaksanaan
pelayanan sesuai harapan masyarakat.
3. PELAYANAN UKP :
a. Pelaksanaan kegiatan berdasarkan SPO Yanis yang ada untuk
meminimalkan kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan UKP
b. Identifikasi keluhan pasien melalui kotak saran, survey kepuasan pasien di
masing-masing tempat layanan untuk meningkatkan kepuasan
pasien/pengunjung,
c. Pengadaan nomor antrian di masing-masing unit layanan puskesmas
untuk meminimalkan kesalahan dalam pelayanan,
d. Pengadaan papan petunjuk ruangan untuk memudahkan pasien
mengenali tempat layanan yang dituju dan meminimalkan kesalahan
layanan,
e. Pengadaan nomer antrian khusus bagi pasien yang tidak mampu untuk
mengikuti antrian karena alasan kesehatannya ( sesuai SPO ) untuk
meminimalkan hal-hal buruk yang akan muncul apabila pasien tersebut
mengikuti antrian,
f. Pengadaan ruangan khusus MTBS untuk bayi dan balita guna
meminimalkan infeksi silang yang potensial terjadi apabila pelayanan bayi
balita digabungkan ke pelayanan umum,
g. Pengadaan kulkas untuk obat/vaksin yang harus dengan temperature
dingin untuk meminimalkan kerusakan obat/vaksin,

You might also like