Professional Documents
Culture Documents
eksudat inflamasi yang terdiri dari fibrin, polimorfonuklear leukosit dan makrofag.
Inflamasi terjadi di dalam rongga medula dalam tulang spongiosa dan dapat
periosteum. Daerah sumsum tulang dipenuhi oleh neutrofil, debris nekrotik dan
menjadi nekrosis dan berganti menjadi eksudat inflamasi. Tekanan di dalam rongga
medula meningkat dan pembuluh darah menjadi hancur. Akibatnya perfusi vaskular
mengakibatkan terjadinya nekrosis pada tulang spongiosa dan korteks. Pada tulang
trabekula yang nekrosis terjadi hipereusinofilik. Osteosit membesar dengan tepi yang
berwarna biru tua. Pembentukan sequester dapat terjadi. Sequester akan dikolonisasi
Infiltrat inflamasi mengandung sel plasma, selain itu juga terdapat limfosit
dan makrofag. Fibrosis pada sumsum tulang akan terjadi setelah faktor pertumbuhan
fibroblas dilepas. Pembentukan tulang baru berlangsung dengan cepat dan memicu
3. Bagaimana hubungan diagnosis pada skenario dengan munculnya tanda-tanda yang ada
pada pasien ?
1. Perdarahan
2. Rasa sakit
sakit. 1,6
3. Edema
1. Alveolitis
alveolar). 1
2. Infeksi
Ada banyak hadits yang menjadi dasar pijakan. Imam Nawawi dalam kitab al-Majmû’
Syrahul Muhadzdzab (Kairo: Darul Hadits, 2010) menuturkan beberapa hadits yang
disabdakan oleh Rasulullah di antaranya:
Artinya: “Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya dan menjadikan bagi
setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian, dan jangan kalian berobat dengan
yang haram.” (HR. Abu Dawud dari Abu Darda)
َّ ّللا
َإن ََ َّ م
َْ َل ل
َْ إال دَاءَ ُي ْن ِز ََ ه أَ ْن َز
ََّ ل َُ َش َفاءَ ل
ِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan satu penyakit kecuali diturunkan pula
baginya obat.”
Dari kedua hadits di atas bisa diambil satu kesimpulan bahwa ketika Allah memberikan
satu penyakit kepada hamba-Nya maka kepadanya pula akan diberikan obat yang bisa
menyembuhkannya. Tentunya orang yang sakit dituntut untuk berusaha mendapatkan
obat tersebut agar teraih kesembuhannya. Boleh saja orang yang sakit tak melakukan
usaha berobat bila memang ia berserah diri dan ridlo terhadap penyakit yang diberikan
Allah kepadanya.