You are on page 1of 4

 Home

 Tentang Kami
 Kisah Islami
o Cerita Dalam Al-Quran
o Cerita Nabi dan Rosul
o Cerita Sahabat
o Kisah Muallaf
 Seputar Ananda
o Nasehat Bunda
o Nama Ananda
o Kecil-kecil Berprestasi
o Bermain dan belajar
 Ar Risalah
o Mutiara Hadist
o Kumpulan Doa
o Ilmu Pengetahuan
o Ensiklopedia Islam
o Tausyiah
 Cerita Anak
o Dongeng Anak
o Cerita Rakyat
o Mutiara Hikmah
 Dunia Islam
o Moslim Kids
o Tokoh Islam Dunia
o Masjid Dunia
o Berita Islam
o Jelajah
 Mengenal Tokoh
 Wisata Reliji
 Mengenal Al Quran
 Sitemap

Kisah Muhammad Al-Fatih, Sang Penakluk Konstantinopel


Parent Category: Kisah Islami
Category: Cerita Sahabat
Published: Tuesday, 19 April 2016 08:08

Rasulullah SAW
bersabda:
“Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah
sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik
pasukan.” [H.R. Ahmad bin Hanbal Al-Musnad 4/335]

Hari Jumat, 6 April 1453 M, Muhammad II (Muhammad al-Fatih) bersama gurunya Syaikh Aaq
Syamsudin, beserta tangan kanannya Halil Pasha dan Zaghanos Pasha merencanakan
penyerangan ke Konstantinopel dari berbagai penjuru benteng kota tersebut. Dengan berbekal
150.000 ribu pasukan dan meriam -teknologi baru pada saat itu- Muhammad II mengirim surat
kepada Paleologus untuk masuk islam atau menyerahkan penguasaan kota secara damai dan
membayar upeti atau pilihan terakhir yaitu perang. Constantine menjawab bahwa dia tetap akan
mempertahankan kota dengan dibantu Kardinal Isidor, Pangeran Orkhan dan Giovani Giustiniani
dari Genoa.

Kota dengan benteng >10m tersebut memang sulit ditembus, selain di sisi luar benteng pun
dilindungi oleh parit 7m. Dari sebelah barat pasukan artileri harus membobol benteng dua lapis,
dari arah selatan Laut Marmara pasukan laut Turki harus berhadapan dengan pelaut Genoa
pimpinan Giustiniani dan dari arah timur armada laut harus masuk ke selat sempit Golden Horn
yang sudah dilindungi dengan rantai besar hingga kapal perang ukuran kecil pun tak bisa lewat.

Berhari-hari hingga berminggu-mingu benteng Byzantium tak bisa jebol, kalaupun runtuh
membuat celah maka pasukan Constantine langsung mempertahankan celah tsb dan cepat
menutupnya kembali. Usaha lain pun dicoba dengan menggali terowongan di bawah benteng,
cukup menimbulkan kepanikan kota, namun juga gagal.

Hingga akhirnya sebuah ide yang terdengar bodoh dilakukan hanya dalam waktu semalam. Salah
satu pertahanan yang agak lemah adalah melalui Teluk Golden Horn yang sudah dirantai. Ide
tersebut akhirnya dilakukan, yaitu dengan memindahkan kapal-kapal melalui darat untuk
menghindari rantai penghalang, hanya dalam semalam dan 70-an kapal bisa memasuki wilayah
Teluk Golden Horn (ini adalah ide ”tergila” pada masa itu namun Taktik ini diakui sebagai
antara taktik peperangan (warfare strategy) yang terbaik di dunia oleh para sejarawan Barat
sendiri)

29 Mei 1453 M, setelah sehari istirahat perang, pasukan Turki Utsmani dibawah komando Sultan
Muhammad II kembali menyerang total, diiringi hujan dengan tiga lapis pasukan, irregular di
lapis pertama, Anatolian army di lapis kedua dan terakhir pasukan elit Yanisari. Giustiniani
sudah menyarankan Constantine untuk mundur atau menyerah tapi Constantine tetap konsisten
hingga gugur di peperangan. Kabarnya Constantine melepas baju perang kerajaannya dan
bertempur bersama pasukan biasa hingga tak pernah ditemukan jasadnya. Giustiniani sendiri
meninggalkan kota dengan pasukan Genoa-nya. Kardinal Isidor sendiri lolos dengan menyamar
sebagai budak melalui Galata, dan Pangeran Orkhan gugur di peperangan.

Konstantinopel telah jatuh, penduduk kota berbondong-bondong berkumpul di Hagia Sophia/


Aya Sofia, dan Sultan Muhammad II memberi perlindungan kepada semua penduduk, siapapun,
baik Yahudi maupun Kristen karena mereka(penduduk) termasuk non muslim dzimmy (kafir
yang harus dilindungi karena membayar jizyah/pajak), muahad (yang terikat perjanjian), dan
musta’man(yang dilindungi seperti pedagang antar negara) bukan non muslim harbi (kafir yang
harus diperangi). Hagia Sophia pun akhirnya dijadikan masjid dan gereja-gereja lain tetap
sebagaimana fungsinya bagi penganutnya.

Simpan
inShare
Share
0

 Prev
 Next

Prayer times in Surabaya


Sat 21 Oct
Fajr 3:48
Sunrise 5:03
Dhuhr 11:16
Asr 14:24
Maghrib 17:25
Isha'a 18:35
Powered by Muslim Pro
Artikel Terpopuler
 Kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis
 Kisah Uwais al-Qarni, Sang Penghuni Langit
 Cerita Qabil Dan Habil
 Kisah Anjing Penghuni Gua
 Kisah umar bin khattab dan pemuda pembunuh
 Kisah Sahabat SYA'BAN RA
 Meneladani Perilaku Rasulullah SAW
 Kisah Neraka Jahannam - Rasul Menangis Saat Jibril Ungkap Penghuni Neraka ke-7
 Kisah Abu Lahab Paman Rasulullah
 Manfaat Anak penghafal Al Qur'an untuk Orang Tua Nya

Artikel Terbaru
 Kisah Nabi Ya'qub AS Dan Keturunannya
 Wudhu Ketika Sedang Berpuasa
 Bulan Ramadhan Merupakan Tanda Kasih Sayang Allah Kepada Kita
 Renungan Untuk Orangtua : Izinkan Anak Melewati Kesulitan Hidup
 Kisah Cinta Zainab Binti Muhammad
 Ketika Mendapati Flek Saat Puasa
 6 Hal Sunnah Puasa Ramadhan
 Ikutilah Imam Shalat Tarawih 23 Rakaat Hingga Selesai
 Kesederhanaan Dan Kedermawanan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
 Kisah Manjurnya Doa Ibu

You might also like