You are on page 1of 6

Tentang Aktuaris

Siapa itu aktuaris?

Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu keuangan dan teori statistik untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan bisnis aktual. Persoalan ini umumnya menyangkut analisa kejadian masa depan yang
berdampak pada segi finansial, khususnya yang berhubungan dengan besar pembayaran di masa depan dan
kapan pembayaran dilakukan pada waktu yang tidak pasti.

Secara umum, aktuaris bekerja di bidang : konsultasi, perusahaan asuransi jiwa, pensiun, dan investasi. Aktuaris
juga sedang merambah di bidang-bidang lainnya, dimana kemampuan analitis diperlukan.

Lingkup Pekerjaan

• Asuransi Jiwa
• Asuransi Umum/Kerugian
• Kesehatan
• Pensiun
• Manfaat Karyawan
• Kebijakan Sosial
• Keuangan, Investasi dan Manajemen Resiko

Profesi Aktuaris di Indonesia

Gelar aktuaris di Indonesia diberikan oleh Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) setelah seorang individu
menempuh 10 mata ujian yang diujikan.

Pada umumnya aktuaris di Indonesia memiliki latar belakang pendidikan dari FMIPA Matematika maupun
Statistika. Tetapi ada sedikit yang berasal dari disiplin lain.

Aktuaris di Indonesia banyak bekerja di perusahaan asuransi jiwa, sedangkan sisanya bekerja di dana pensiun,
konsultan aktuaria, dan saat ini merambah ke dunia investasi.

Sejarah Profesi Aktuaris

Profesi aktuaris berasal dari pertengahan abad kedelapan belas di Inggris. Revolusi Industri telah
mengakibatkan pertumbuhan di banyak bidang usaha yang pada umumnya sampai sekarang masih
dilaksanakan, termasuk sejumlah besar bentuk asuransi yang dirancang untuk memperkecil tingkat risiko.
Kebutuhan akan aktuaris semakin banyak diperlukan untuk mengidentifikasikan risiko serta menghitung kerugian
keuangan yang timbul. Pada pertengahan abad ke sembilanbelas, terbentuk Institute Aktuaris di London serta
Fakultas Aktuaris di Edinburgh.

Di Indonesia, profesi aktuaris dibawah Persatuan Aktuaris Indonesia yang secara resmi mulai didirikan dan
diakui oleh pemerintah pada tahun 1962. Pada awal berdirinya organisasi ini beranggotakan 25 orang, 18
diantaranya hingga saat ini masih aktif pada profesi ini. Sebagian besar dari mereka adalah para top eksekutif di
industri asuransi dan konsultan aktuaris. Dengan diterbitkannya undang-undang asuransi dan dana pensiun
yang diberlakukan pada tahun 1992, maka pengawasan baru yang dilakukan Pemerintah pada industri asuransi
mempunyai dampak kerja yang lebih besar bagi para aktuaris. Hal ini menempatkan profesi Aktuaris di baris
terdepan dalam bidang jasa keuangan.
Hingga saat ini terdapat 129 anggota Persatuan Aktuaris Indonesia.

Peraturan Pemerintah dan Aktuaris

Selambat-lambatnya pada akhir tahun 1997, undang-undang mengharuskan setiap perusahaan asuransi wajib
memperkerjakan sekurang-kurangnya seorang tenaga aktuaris. Pada saat ini, Persatuan Aktuaris Indonesia
mempunyai kurang dari 60 orang Aktuaris yang bekerja tersebar pada perusahaan Asuransi Jiwa, Dana Pensiun
atau Konsultan Aktuaria, sedangkan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia berjumlah 58 perusahaan. Dengan
demikian, diberlakukannya undang-undang tersebut memberikan banyak peluang kerja Aktuaris. Disamping itu,
dari seluruh penduduk Indonesia, baru kurang lebih 12% menjadi peserta program asuransi jiwa sedangkan
pertumbuhan pasar asuransi meningkat sebesar 30% pertahun. Oleh karena itu para aktuaris muda diharapkan
dapat mengembangkan bidang asuransi jiwa di tahun-tahun mendatang.

Undang-undang Dana Pensiun menetapkan keharusan mengaudit laporan keuangan oleh kuntan publik
terdaftar. Juga evaluasi tanggung jawab aktuaria dari dana pensiun harus dilakukan oleh suatu aktuaris pihak
ketiga yang mandiri. Ini akan menciptakan banyak kesempatan bagi aktuaris yang bekerja pada perusahaan
konsultan aktuaris. Pemerintah harus melakukan penilaian pensiun untuk memeriksa apakah dana pensiun telah
mengikuti persyaratan undang-undang. Bantuan aktuaris diperlukan untuk melakukan penilaian pensiun. Pada
saat ini terdapat kira-kira 300 dana pensiun terdaftar di Indonesia, tetapi jumlah mereka bertumbuh dengan
cepat karena Pemerintah telah meramalkan lebih dari 200 pendaftaran baru dalam tahun 1998. Pertumbuhan
cepat dari sektor ini akan memberikan banyak kesempatan bagi para aktuaris muda.

Dimana para Aktuaris bekerja ?

Berikut ini contoh-contoh pekerjaan yang dilakukan oleh seorang Aktuaris dalam beberapa bidang bisnis.
Aktuaris di perusahaan asuransi jiwa,kesehatan dan kecelakaan.
Tanggung-jawab anda sebagai seorang aktuaris dalam bidang ini pada umumnya memastikan bahwa
perusahaan dimana anda bekerja mengetahui dengan jelas serta mengevaluasi dengan cermat atas risiko
asuransi yang timbul; memberikan tarif premi yang sesuai, serta memiliki system yang tepat guna membayar
klaim dan biaya yang timbul. Ini merupakan tanggung-jawab yang penting, karena apabila anda
memperhitungkan biaya dari kontrak asuransi untuk perusahaan anda, anda akan mengikatnya selama
bertahun-tahun. Pada kenyataannya, sebagian besar kelancaran keuangan perusahaan tergantung pada
perhitungan dan penilaian seorang aktuaris. Itulah sebabnya mengapa sebagian besar para aktuaris yang
dipekerjakan pada perusahaan asuransi akhirnya menduduki jabatan manajer senior.

Sebagai seorang aktuaris perusahaan asuransi jiwa atau kesehatan, mempunyai tanggung-jawab yang meliputi:

 Mengamati harapan hidup manusia akibat dari penurunan tingkat kesehatan


 Menerapkan model matematika terhadap masalah-masalah di perusahaan asuransi
 Ikut serta dalam berbagai aspek perencanaan perusahaan, seperti peleburan atau pembelian
perusahaan;
 Rencana pengembangan usaha dalam membuka cabang-cabang baru;
 Mengembangkan sistem pembagian komisi;
 Memahami manfaat-manfaat yang diberikan oleh produk-produk baru asuransi;
 Mengenali keuntungan dari suatu kontrak asuransi baru;
 Memastikan bahwa perusahaan anda memiliki persediaan dana yang cukup untuk membayar anuitas
dan klaim yang diajukan
 Memegang peran utama dalam proses pengambilan keputusan perusahaan;
 Mempersiapkan laporan keuangan perusahaan;
 Mempelajari beberapa tarif asuransi berdasarkan pengalaman, seperti tarif asuransi mobil atau tarif
asuransi kepemilikan rumah;
 Melakukan penelitian tentang model dan metode statistik yang baru untuk memperkirakan klaim

Aktuaris dalam perusahaan jasa konsultan


Para Aktuaris yang bekerja sebagai konsultan memberikan jasa konsultasi aktuaria dengan menerima uang jasa
sebagai imbalannya, dari berbagai macam nasabah. Nasabah-nasabah konsultan aktuaria terdiri dari
perusahaan Asuransi, Dana Pensiun, Rumah Sakit, Serikat Pekerja, Pemerintah dan Gabungan Serikat Pekerja
dan Pengusaha.
Sebagai seorang konsultan aktuaria, anda mungkin bekerja pada perusahaan besar dengan banyak kantor
cabang diseluruh daerah dengan tugas merancang program kesejahteraan karyawan. Anda dapat juga
mendirikan perusahaan konsultan dan bekerja sebagai aktuaris independen . Sebagai konsultan independen,
suatu saat anda dapat dipanggil untuk memberi kesaksian di pengadilan mengenai nilai kerugian yang potensial
sebagai akibat cacat atau meninggal dalam kecelakaan. Atau anda mungkin diminta untuk menunjukan bukti
bagaimana tarif asuransi ditentukan. Seperti halnya seorang dokter yang mendalami bidang obat obatan,
demikian juga aktuaris dapat menjadi ahli dalam bidang program pensiun, asuransi jiwa, kesehatan, atau
asuransi bukan jiwa.
Jika anda seorang konsultan pensiun, kemungkinan anda diminta merancang suatu program pensiun untuk
karyawan dari suatu perusahaan besar dan diberikan wewenang untuk mewakili perusahaan melakukan
negosiasi terhadap penawaran program-program asuransi dari perusahaan asuransi jiwa. Persahaan dapat juga
meminta nasehat anda dalam bidang investasi dana pensiun, instrumen investasi mana yang lebih baik diantara
real estate, saham atau pasar modal.
Perusahaan asuransi dengan skala kecil dapat meminta bantuan anda selaku Konsultan untuk membantu staf
aktuaris mereka dalam mengembangkan dan menentukan tarif suatu produk. Nasabah lain mungkin
membutuhkan bantuan anda dalam menciptakan sistem komputerarisasi. Nasabah lainnya meminta menilai
perusahaan yang akan mengadakan merger atau akuisisi baik oleh pembeli maupun penjual.
Sebagai konsultan asuransi kecelakaan, anda akan membantu perusahaan asuransi untuk menentukan tarif
atau merinci kewajiban pembayaran klaim yang belum diselesaikan. Ada kalanya anda diminta untuk melakukan
kajian program asuransi, atau bertindak sebagai menejer risiko sebuah perusahaan berskala besar untuk
mengevaluasi biaya program asuransi perusahaan tersebut.

Aktuaris dalam pemerintahan


Sebagai aktuaris dalam pemerintahan, anda mempunyai peluang kerja diberbagai departemen seperti;
Departemen Keuangan dalam direktorat Asuransi atau Pensiun, Departemen Tenaga Kerja, Departemen
Kesehatan dan Biro Pusat Statistik. Selaku aktuaris pemerintahan, anda mempunyai tugas dalam pembinaan
dan pengawasan perusahaan asuransi serta pengawasan pelaksanaan dana pensiun. Anda dapat juga diminta
memberikan saran dalam penyusunan undang-undang atau peraturan dibidang asuransi.

Mengapa menjadi seorang Aktuaris?

Setelah menanyakan kepada beberapa aktuaris mengapa mereka memilih jenjang kerja ini. Dibawah ini kami
sajikan beberapa jawaban yang paling sering diberikan :
 Saya suka matematika dan ingin menerapkannya dalam dunia usaha.
 Pekerjaan asuransi dan pensiun rupanya sangat menarik
 Sektor jasa keuangan sangat mengesankan
 Saya senang bekerja dengan orang, dan konsultasi merupakan suatu gabungan yang baik dari
matematika, usaha dan komunikasi.
 Seorang teman mengatakan bahwa banyak kesempatan yang baik bisa didapatkan dalam bidang ini.
 Profesi ini menawarkan penghasilan yang baik sekali.
 Pekerjaan aktuaris dapat menuju ke jabatan manager senior.
 Profesi actuaris memiliki gabungan terbaik dari semuanya yang ingin saya lakukan.
 Saya percaya bahwa para aktuaris mempunyai masa depan yang baik, karena kami memiliki
keterampilan matematika dan teknis yang kuat.
 Saya lulus dengan angka terbaik untuk matematika tetapi tidak ingin menjadi seorang guru atau
insinyur.

Kesempatan kerja
Permintaan akan aktuaris sangat besar dalam hampir semua sektor usaha. Terutama, permintaan untuk para
aktuaris dalam sektor asuransi diperkirakan akan tetap tinggi. Hal ini disebabkan oleh ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam undang-undang serta peraturan baru.
Kesempatan kerja sebagai aktuaris pada umumnya tersedia di bidang-bidang berikut ini :

 Perusahaan asuransi jiwa, kesehatan, kepemilikan, kecelakaan dan sosial;


 Perusahaan konsultan aktuaria dan program kesejahteraan karyawan;
 Organisasi Dana Pensiun;
 Pemerintahan
 Universitas

Di masa depan, para aktuaris akan terlibat juga dalam sektor-sektor berikut ini:

 Organisasi jasa kesehatan


 Kantor penilaian asuransi kecelakaan;
 Perusahaan akuntansi umum;
 Perusahaan-perusahaan industri besar;
 Yayasan sosial;
 Serikat Buruh;

PROFESI AKTUARIS

Memilih suatu jenjang karir merupakan salah satu keputusan penting dalam kehidupan anda. Untuk dapat
melakukan pilihan yang tepat, anda perlu mempertimbangkan dengan cermat serta memahami akan
kemampuan, potensi dan kepentingan anda. Bagi anda yang memiliki kemampuan matematika serta naluri
usaha dengan baik dan menginginkan jenjang karir yang sukses, sebaiknya memilih menjadi seorang aktuaris.
Apakah aktuaris itu ?
Seorang aktuaris adalah seseorang yang menganalisa dampak finansial saat ini terhadap hal-hal yang tidak
pasti di masa yang akan datang dan oleh sebab itu ilmu aktuaria menyangkut pula, pertama persepsi realistis
dari kemungkinan ketidak pastian tersebut dan kedua pengamatan yang mendalam dari dampak finansial saat
ini.
Dengan demikian, seorang aktuaris adalah seorang bisnis profesional yang terampil dalam menerapkan
matematika ke dalam masalah keuangan. Seorang aktuaris dapat menciptakan atau mengatur suatu program
untuk mengurangi kerugian finansial sebagai akibat dari ketidak pastian dalam hubungannya dengan kehidupan
dan kesehatan seseorang atau dalam hal terjadinya musibah seperti kebakaran ,kerusakan, gempa bumi, banjir,
dan lain lain. Seorang aktuaris menerapkan pengetahuan yang spesifik ke dalam masalah-masalah dalam
bidang keuangan, statistik dan teori risiko yang dihadapi oleh:

 perusahaan asuransi
 dana pensiun
 program-program sosial
 perorangan
 Secara umum, para aktuaris mempunyai spesialisasi dalam bidang:
 asuransi jiwa
 anuitas
 asuransi kepemilikan dan kecelakaan
 pengelolaan dana pensiun
 program-program kesejahteraan pegawai lainnya
 saksi di pengadilan tentang kehilangan pendapatan di masa depan, atas kerugian nilai ekonomi

Dalam merancang program-program asuransi, seorang aktuaris mengevaluasi risiko keuangan yang ditanggung
oleh suatu perusahaan asuransi atau suatu program dana pensiun. Dalam melaksanakan kewajiban ini, para
aktuaris mempunyai beberapa tanggung-jawab. Pertama, aktuaris harus memastikan bahwa perusahaan akan
memiliki dana yang memadai untuk membayar ganti rugi berdasarkan klaim yang mereka ajukan atau menarik
pendapatan dari program pensiun mereka. Kedua, seorang aktuaris harus mengawasi bahwa tarif premi yang
dibebankan kepada peserta program asuransi atau dana pensiun adalah sesuai. Dan ketiga, aktuaris
perusahaan harus membuat suatu keuntungan yang memadai setelah semua klaim dan biaya dibayarkan.
Para aktuaris harus memahami seluruh pelaksanaan yang ada pada sektor asuransi dan pensiun, karena
penilaian mereka sering kali mempengaruhi kebijaksanaan dan penerapannya dalam perusahaan. Dalam
kenyataannya, perhitungan dan pendapat mereka dapat mengikat financial perusahaan untuk beberapa tahun
kemudian. Sebagai akibat pengikatan financial jangka-panjang ini, maka para aktuaris sering kali terlibat dalam
tahap-tahap usaha lain dari perusahaan, seperti manajemen umum, penelitian pemasaran, investasi, akuntansi,
administrasi dan perencanaan jangka panjang. Dengan dasar pengetahuan dan pengalaman yang luas ini sering
kali membawa para aktuaris ke jabatan dengan tanggung-jawab yang tinggi dalam manajemen. Tidak
mengherankan bahwa ada aktuaris yang bekerja pada perusahaan asuransi sebagai wakil-presiden, presiden
atau sebagai mitra senior dalam perusahaan konsultan aktuaria.
Pendidikan dan Pelatihan: Apa saja yang diperlukan untuk menjadi seorang Aktuaris.
Profesi aktuaris memerlukan keterampilan matematika yang baik, tetapi pekerjaan aktuaris melibatkan
kemampuan matematika yang bersifat praktis. Pekerjaan seorang aktuaris memerlukan suatu gabungan dari
keterampilan matematika dan usaha. Dan anda akan berhubungan dengan masalah-masalah dalam kehidupan
nyata daripada yang bersifat teoritis. Yang penting adalah, anda mempunyai sifat ingin tahu, memiliki
kemampuan mengevaluasi dengan baik dan dapat berpikir secara logis dan kreatif.
Persiapan umum terbaik bagi suatu jenjang karir aktuaris adalah anda harus lulus dengan angka tertinggi dalam
matematika atau statistik, lulus terbaik dalam jurusan bisnis administrasi atau ekonomi dengan banyak
mengambil kuliah-kuliah yang berhubungan dengan matematika atau statistik. Pelajaran matematika anda harus
meliputi kalkulus, probabilitas dan statistik serta anda harus memastikan bahwa anda telah memiliki banyak
latihan dalam ilmu-ilmu pasti serta penerapannya.
Ingat bahwa anda sedang berlatih untuk jenjang karir sebagai seorang bisnis eksekutif. Agar berhasil, anda
harus mengembangkan pengetahuan yang luas tentang usaha serta lingkungannya. Beberapa kursus yang
akan melengkapi anda adalah filosofi, pengetahuan sosial dan sejarah. Kursus-kursus administrasi penting
lainnya yang juga harus di ikuti adalah akuntansi, keuangan, ekonomi dan pengetahuan komputer. Akhirnya,
memahami orang lain serta gagasan komunikasi yang efektif merupakan hal yang sangat diperlukan untuk
keberhasilan jabatan anda, jadi pastikan bahwa kursus-kursus bahasa Inggris, korespondensi bisnis dan
komunikasi sebagai kelengkapan pengetahuan anda.
http://devni.blogspot.com/2010/09/profesi-aktuaris.html

You might also like