You are on page 1of 2

“AKHLAK MULIA SEBAGAI LANDASAN PEMUDA”

Assalamualaikum wr. wb.


Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, Was sholatu wassalamu ‘ala, Asyrofil ambiyaa iwal mursalin, Sayyidina wa maulana
Muhammadin, Wa ‘alaa ‘alihi wa shohbihi ajmain. Ama ba’du.
Hadirin yang Insya Allah dirahmati Allah,
Di zaman milenial ini, hidup seperti budaya kebarat-baratan, banyak maksiat, hidup melarat, tersesat kearah yang
tidak tepat seperti hoax, tawuran, minum-minuman keras, narkoba, berpakaian mini jadi kebanggan, sek bebas,
LGBT, dan menjadi hal biasa yang terjadi pada saat ini.
Dewan Juri yang bijaksana, Hadirin wal-hadirat yang berbahagia.
Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan sebuah materi dengan judul:
“Akhlak Mulia Sebagai Landasan Pemuda ”
Pemuda adalah generasi muda yang diharapkan menjadi agen perubahan. Alangkah indahnya ketika penerus masa
depan memiliki akhlak sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah.
Lalu, apa akhlak mulia itu?
Akhlak mulia adalah prilaku umat manusia yang sesuai dengan tuntunan Al-‘Quran dan Hadits. Akhlak mulia
berarti adab sopan santun yang dicontohkan dan diajarkan Rasulullah kepada seluruh umat manusia sewaktu beliau
masih hidup.
Rasulullah SAW bersabda ,“ Baguskanlah Akhlak-mu, Akhlak yang baik membawa kebaikan untuk kehidupan
dunia dan akhirat. ( HR.Athabrani )
Dan juga terdapat dalam firman Allah QS. AL-Qalam ayat 4:
wa innaka la'alā khuluqin 'aẓīm
Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.
Lantas, bagaimana sikap pemuda dalam berakhlak sekarang ?
Pada saat ini banyak IPTEK yang tidak dilandasi dengan IMTAQ, contohnya saja sebagai wujud modernisasi
televisi dan internet malah menyajikan tontonan yang mengajarkan hal-hal seperti pacaran, perkelahian, dan lain
sebagainya yang banyak mudharatnya sehingga menyebabkan pemuda terjerumus ke lembah hitam.
Hadirin, Itulah sebagian kecil gambaran pemuda masa kini. Oleh sebab itu, sebagai pemuda yang menginginkan
kebaikan untuk negeri ini. Mari lakukan hal-hal seperti (a) menegakkan shalat lima waktu. Sebab shalat akan
mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar. Innasholata tanha anil fahsa’i wal munkar. (b) selalu menyeru pada
al-haq, berani menyuarakan kebenaran, (c) mencintai Allah dan Rasul-Nya dengan selalu menjalankan perintah dan
menjauhi larangan Allah , (d) saling melindungi sesama muslim, dalam artian menjaga kerukunan, perdamaian,
dan persatuan dalam ukhuwah islamiyah, dan (e) rela mengorbankan diri dan hartanya untuk kepentingan, jihad fi
sabilillah.
Semua ini harus dilakukan karena negeri ini ditangan pemuda, seperti kata bijak Bung Karno Beri aku 1.000 orang
tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.Lantas
pemuda seperti apakah yang dimaksud Bung Karno? Inilah dia pemuda yang berakhlak mulia.
Afwan mingkum kesempernaan hanya milik Allah, subhanakallahu maa wabihamdika, asyhadu allaa ilaaha anta,
astaghfiruka wa atuubu ialaih,
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokaatuh.

You might also like