You are on page 1of 34

1

A. PENDAHULUAN
I. TUJUAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN

Adapun Tujuan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) antara lain;

a. Memperkuat dan meningkatkan secara kontinyu budaya mutu dan keselamatan pasien
1) Kepatuhan terhadap standar JCI tentang Keselamatan Pasien
2) Kepuasan pelanggan
3) Pencapaian Sasaran Internasional Keselamatan Pasien
b. Menurunkan angka infeksi
1) Pencegahan dan pengendalian infeksi
c. Memantau kepatuhan terhadap aturan eksternal
1) Kepatuhan terhadap JCI Library of Measures
2) Identifikasi tingkat kesalahan (error)
d. Meningkatkan sistem pengukuran dan pelaporan
1) Pengukuran data indikator mutu yang representatif
2) Kepatuhan pelaporan
3) Validasi data hasil pemantauan indikator klinis

II. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup kegiatan PMKP adalah sebagai berikut:

1. Memperkuat dan meningkatkan secara kontinyu budaya mutu dan keselamatan pasien
 Pemantauan Sasaran Internasional Keselamatan Pasien
 Pemantauan indikator klinik dan manajerial
 Pemantauan kejadian yang tidak diinginkan
 Pemantauan pedoman praktik klinis dan alur klinis untuk 5 area prioritas
2. Menurunkan angka infeksi
 Surveilans kegiatan cuci tangan
 Pemantauan angka infeksi
 Pemberian pelatihan dan pendidikan terkait pencegahan dan pengendalian infeksi
 Pemantauan sensitifitas dan pola 1acteria terhadap penggunaan antibiotika
3. Memantau kepatuhan terhadap aturan eksternal
 Standar Akreditasi Rumah Sakit
 Mengidentifikasi kesalahan (error) : Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Sentinel Event
2

B. LAPORAN KEGIATAN

I. LAPORAN KEGIATAN MONITORING INDIKATOR MUTU RUMAH


SAKIT

Laporan kegiatan monitoring indikator mutu rumah sakit meliputi indikator mutu area klinis
yang terdiri dari 10 indikator, antara lain ;
a. Indikator Mutu Rumah Sakit Area Klinis
1) Assesmen awal medis.
2) Waktu tunggu hasil laboratorium.
3) Waktu tunggu hasil foto thoraks.
4) Angka kejadian kematian di meja operasi.
3

5) Penulisan resep sesuai formularium.


6) Ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotik pada pasien rawat inap.
7) Angka pasien pasca anestesi di transfer dari RR ke rawat inap sesuai dengan Aldrette
score.
8) Kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi.
9) Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas.
10) Angka phlebitis.

b. Area Klinis Berdasarkan dari International Library Measures;


1) Aspirin Diterima Dalam Waktu 24 Jam Dari Kedatangan Ke Rumah Sakit Untuk
Pasien Dengan Akut Miokard Infark (AMI).
2) Angka Pasien Dengan Gagal Jantung Yang Diedukasi/Konseling Berhenti
merokok.
3) Angka Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Mandi, Berpakaian, Toileting (Eliminasi)
Yang Disebabkan Oleh Keterbatasan Perawatan Diri.
4) Angka Pasien Anak Dengan Asma Bronkhiale Yang Menerima Kortikosteroid
Sistemik Selama Rawat Inap.
5) Angka Kepatuhan Pemberian ASI Eksklusif Bayi Baru Lahir Selama Rawat Inap.

c. Indikator Mutu Rumah Sakit Area Manajemen


1) Ketersidaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi di instalasi gawat darurat.
2) Ketepatan waktu pengiriman laporan bulanan ke Kementerian Kesehatan RI.
3) Dilakukan FMEA minimal setahun sekali.
4) Utilisasi ruang VIP.
5) Kepuasan pasien dan keluarga
6) Kepuasan Karyawan.
7) Demografi 10 besar penyakit.
8) Cost recovery rate
9) Edukasi hand hygiene kepada karyawan rumah sakit RSUD Sumbawa.

d. Indikator Mutu Rumah Sakit Sasaran Keselamatan Pasien


1) Ketepatan memasang gelang identitas pasien rawat inap.
2) Angka ketepatan melakukan TUBAK dengan adanya paraf pemberi dan penerima
informasi pada stempel TUBAK di rawat inap.
3) Terpasangnya stiker high alert.
4) Angka kepatuhan dilakukan penandaan lokasi operasi.
5) Angka kepatuhan petugas melakukan cuci tangan pada 5 moment.
6) Tidak adanya kejadian pasien jatuh di rumah sakit.
4

Sumbawa Besar, 6 Desember 2017


Ketua Komite PMKP,

(dr. Mega Harta, MPH)

PENCAPAIAN, ANALISA & TINDAK LANJUT,


INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
AREA KLINIS

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN


5

RSUD SUMBAWA BESAR

Assesmen Awal Medis

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Assesmen Awal 0 0 0
Medis
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 0 761
September 0 738
Oktober 0 810
Jumlah 0 2309
6

P Melakukan koordinasi dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan


D Melakukan assessment awal pada form catatan perkembangan pasien untuk sementara
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas tidak ada (dokumen format assesmen awal medis belum ada)
2. Proses
Belum terlaksana karna form belum ada
3. Outcome
Belum terlaksana
A Mempercepat implementasi penggunaan asessmen awal klinis

Waktu Tunggu Hasil Laboratorium (Darah Lengkap)

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Respon time hasil 96 96 98
laboratorium
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 1377 1429
September 1469 1537
Oktober 1718 1759
Jumlah 4564 4725
7

P Meningkatkan angka pelayanan laboratorium dengan waktu tunggu sesuai target


D Sosialisasi dan komunikasi intense dengan dokter atau petugas medis terkait
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang SPO pemeriksaan darah lengkap
3. Outcome
Rencana pelayanan pasien tertunda
A Sosialisasi SPO serta monitoring evaluasi pemeriksaan darah lengkap

Waktu Tunggu Hasil Foto Thoraks

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Respon time hasil 95 92 88
Foto Thoraks
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 333 350
September 300 326
Oktober 316 361
Jumlah 949 1037
8

P Meningkatkan angka pelayanan thoraks foto dengan waktu tunggu sesuai target
D Sosialisasi dan komunikasi intense dengan dokter spesialis radiologi
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Petugas telah melaksanakan pencucian filem sesuai standar.
Dokter spesialis segera membaca hasil foto rontgen
Pembacaan masih terkendala untuk hasil diluar jam kerja
3. Outcome
Hasil foto thoraks tidak terlalu lama diserahkan hasilnya
A Sosialisasi SPO serta monitoring evaluasi pemeriksaan thoraks foto

Angka Kematian di Meja Operasi

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Kematian Meja 0 0 0
Operasi
2. Target % 0

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 0 251
September 0 179
Oktober 0 222
9

Jumlah 0 652

P Mempertahankan mutu pelayanan ruang operasi


D Menerapkan sesuai standar SPO
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang SPO tindakan
3. Outcome
Kepuasan pelayanan
A Menerapkan sesuai standar SPO

Penulisan Resep Sesuai Formularium

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Kesesuaian 100 100 100
formularium resep
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 7649 7649
September 7022 7022
Oktober 8135 8135
10

Jumlah 22806 22806

P Mempertahankan kualitas mutu pelayanan sesuai dengan formularium resep


D Tetap melakukan sosialisasi standar Formularium resep
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
DPJP memahami dan melaksanakan penggunaan obat sesuai formularium
3. Outcome
Kepuasan pelayanan
A Mempertahankan kualitas mutu pelayanan sesuai dengan formularium resep

Ketepatan Waktu Pemberian Injeksi Antibiotik Pada Pasien Rawat Inap

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Ketepatan injeksi 100 100 100
antibiotik
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 547 547
September 521 521
11

Oktober 568 568


Jumlah 1636 1636

P Mempertahankan kualitas mutu pelayanan sesuai dengan SPO


D Sosialisasi dan menerapkan sesuai dengan SPO
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotik
3. Outcome
Kepuasan pelayanan
A Mempertahankan kualitas mutu pelayanan sesuai dengan SPO

Angka Pasien Pasca Anestesi di Transfer dari RR ke Rawat Inap Sesuai Dengan Aldrette score

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Transfer RR 98,80 95,53 95,50
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 248 251
September 171 179
12

Oktober 212 222


Jumlah 631 652

P Meningkatkan angka pasien pasca anestesi yang di transfer dari recovery room ke ruang rawat
inap sesuai Alderette score
D Sosialisasi pengisian form aldrette score sesuai dengan SPO
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang pengisian form aldrette score
3. Outcome
Terisinya form aldrette score
A Motivasi dan monitoring evaluasi kepada seluruh staf anestesi untuk melengkapi form aldrette
score pasien pasca bedah
Kebutuhan Darah Bagi Setiap Pelayanan Transfusi

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Ketersediaan 100 100 100
Darah
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 398 398
13

September 370 370


Oktober 299 299
Jumlah 1067 1067

P Mempertahankan kualitas mutu pelayanan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
D Monitoring kebutuhan darah sesuai permintaan
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang pelayanan kebutuhan transfusi
3. Outcome
Kepuasan pelayanan
A Mempertahankan kualitas mutu pelayanan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi

Kelengkapan Informed Consent Setelah Mendapatkan Informasi yang Jelas

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Kelengkapan 41,43 53,63 27,03
informed concent
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 104 251
September 96 179
14

Oktober 60 222
Jumlah 260 652

P Meningkatkan kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas


D Sosialisasi dan motivasi ke DPJP untuk melakukan dan melengkapi informed consent setelah
memberikan penjelasan pada pasien pre operasi
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
DPJP belum maksimal dalam melaksanakan pengisian informed consent pada.pasien pre
operasi
3. Outcome
Belum terlaksananya pelayanan dan keselamatan pasien yang bermutu secara maksimal
A Monitoring dan evaluasi serta sosialisasi kepada DPJP untuk melakukan dan melengkapi
Informed consent pada pasien pre operasi

Angka Phlebitis

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Angka Phlebitis 1,18 6,10 0,86
2. Target % ≤ 1,5

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 9 761
15

September 45 738
Oktober 7 810
Jumlah 61 2309

P Mengurangi angka kejadian phlebitis pasien rawat inap


D Sosialisasi kepada seluruh staf untuk melakukan tindakan sesuai dengan SPO
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada
Fasilitas ada
2. Proses
Petugas kesehatan belum maksimal melakukan perawatan pasien sesuai dengan SPO
3. Outcome
Belum sepenuhnya terlaksana pengisian informed consent oleh spesialis /DPJP
Rencana pelayanan pasien tertunda
A Menjaga agar pasien tidak mengalami plebitis

Total Pencapaian Mutu Indikator Area Klinis


16
17

PENCAPAIAN, ANALISA & TINDAK LANJUT,


INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
AREA KLINIS BERDASARKAN International Library
Measures

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN


RSUD SUMBAWA BESAR
18

ASPIRIN DITERIMA DALAM WAKTU 24 JAM DARI KEDATANGAN KE RUMAH


SAKIT UNTUK PASIEN DENGAN AKUT MIOKARD INFARK (AMI)

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Pemberian Aspirin 90,91 100 100
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 10 11
September 6 6
Oktober 9 9
Jumlah 25 26

P Meningkatkan Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam
pasien masuk di rumah sakit
D Melakukan monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada (dokter jaga IGD / ruangan )
2. Proses :
DPJP memahami dan melaksanakan penggunaan aspirin pada pasien IMA yg baru masuk
RS
3. Outcome :
Target Pasien dengan AMI diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk
A Mengganti indicator yang masih bermasalah
19

ANGKA PASIEN DENGAN GAGAL JANTUNG YANG DIEDUKASI/KONSELING


BERHENTI MEROKOK

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Edukasi Merokok 100 100 100
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 3 3
September 3 3
Oktober 2 2
Jumlah 8 8

P Meningkatkan Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam
pasien masuk di rumah sakit
D Melakukan monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada (DPJP)
2. Proses :
DPJP memahami dan melaksanakan edukasi pada pasien gagal jantung untuk berhenti
merokok
3. Outcome :
Terlaksananya angka konseling dan edukasi berhenti merokok pada pasien gagal jantung
A Melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan konseling/nasehat
20

ANGKA TIDAK TERPENUHINYA KEBUTUHAN MANDI, BERPAKAIAN, TOILETING


(ELIMINASI) YANG DISEBABKAN OLEH KETERBATASAN PERAWATAN DIRI.

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Total Care 37,83 47,37 51,63
2. Target % 0

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 87 230
September 99 209
Oktober 127 246
Jumlah 313 685

P Meningkatkan terpenuhinya kebutuhan mandi, berpakaian, toileting (eliminasi) yang


disebabkan oleh keterbatasan perawatan diri
D Melakukan sosialisasi serta monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Petugas memahami tugasnya dalam memberikan pelayanan dan perawatan kepada pasien
Petugas kesehatan belum maksimal dalam memberikan pelayanan
3. Outcome :
Terlaksananya pelayanan sesuai dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien
A Melakukan monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur.
21

ANGKA PASIEN ANAK DENGAN ASMA BRONKHIALE YANG MENERIMA


KORTIKOSTEROID SISTEMIK SELAMA RAWAT INAP

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Pemberian 100 100 100
Kortikosteroid
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 8 8
September 6 6
Oktober 6 6
Jumlah 20 20

P Meningkatkan pasien asma anak yang menerima kortikosteroid selama perawatan di rumah sakit
D 1. Sosialisasi kepada seluruh DPJP pasien anak tentang SPO pemberian kortikosteroid pada
pasien Astma anak yang dirawat di RS
2. Lakukan monitoring dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Petugas memahami tugasnya dalam memberikan pelayanan dan perawatan kepada pasien
Petugas kesehatan belum maksimal dalam memberikan pelayanan
3. Outcome :
Tercapainya angka capaian pasien asma anak yang mendapatkan kortikosteroid di ruangan
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
22

ANGKA KEPATUHAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR SELAMA


RAWAT INAP

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Pemberian ASI 100 100 100
Eksklusif
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 84 84
September 82 82
Oktober 105 105
Jumlah 271 271

P Meningkatkan kepatuhan angka pemberian ASI EKSLUSIF bayi baru lahir selama rawat inap
D 1. Sosialisasi kepada DPJP tentang SPO pemberian ASI EKSKLUSIF pasien bayi baru lahir
dirawat
2. Lakukan monitoring dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
2. Proses :
Semua DPJP memahami tentang pemberian ASI EKSKLUSIF pada bayi baru lahir dirawat
di Rumah Sakit
3. Outcome :
Tercapainya angka pemberian ASI EKSLUSIF bayi baru lahir di ruangan
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
23

Total Pencapaian Mutu Area Klinis Berdasarkan ILM


24

PENCAPAIAN, ANALISA & TINDAK LANJUT,


INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT
AREA MANAJEMEN

PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN


RSUD SUMBAWA BESAR
25

KETERSEDIAAN OBAT DAN ALKES EMERGENSI DI RUANG RESUSITASI DI


INSTALASI GAWAT DARURAT

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Obat dan alkes 100 100 100
Emergency
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 23 23
September 23 23
Oktober 23 23
Jumlah 69 69

P Mempertahankan ketersediaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi di instalasi gawat
darurat
D 1. Sosialisasi kepada DPJP tentang obat dan alat emergensi di ruang resusitasi di instalasi
gawat darurat
2. Lakukan monitoring secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Semua DPJP memahami tentang ketersediaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi di
instalasi gawat darurat
3. Outcome :
Terlaksananya pelayanan dan keselamatan pasien yang bermutu secara maksimal
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
26

KETEPATAN WAKTU PENGIRIMAN LAPORAN BULANAN KE KEMENTERIAN


KESEHATAN RI

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Pengiriman 0 0 0
bulanan
2. Target % 80

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 0 1
September 0 1
Oktober 0 1
Jumlah 0 3

P Terlaksananya ketepatan waktu laporan dari unit kerja


D Sosialisasi dan motivasi kepada Kepala Unit untuk menyampaikan laporan tepat waktu
C 2. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
3. Proses :
Belum terlaksananya pelaporan bulanan ke kementerian kesehatan
4. Outcome :
Terlaksananya pelaporan bulanan rumah sakit ke kementerian kesehatan tepat waktu
A Melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan pelaporan bulanan rumah sakit ke
kementerian kesehatan
27

DILAKUKAN FMEA MINIMAL SETAHUN SEKALI

No Indikator TAHUN 2017


1. FMEA 0 0 100
2. Target % 100

Bulan Numerator Denumerator


Tahun 2017 1 1
Jumlah 1 1

P Terlaksananya FMEA minimal setahun sekali


D Sosialisasi dan motivasi kepada tim manajemen resiko untuk melakukan risk grading masing-
masing unit dan dilakukannya FMEA minimal setahun sekali
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
2. Proses :
Tim manajemen resiko melakukan risk grading pada masing-masing unit kerja
3. Outcome :
Terlaksananya FMEA
A Melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan FMEA
28

UTILISASI RUANG VIP

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Utilisasi VIP 115,05 95,56 110,04
2. Target % 60-85

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 321 279
September 258 270
Oktober 307 279
Jumlah 886 826

P Terlaksananya utilisasi ruang VIP sesuai dengan target


D Sosialisasi dan monitoring utilisasi ruang VIP
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Kurang
2. Proses :
Belum terlaksananya utilisasi VIP sesuai dengan target dikarenakan jumlah ruang VIP yang
terbatas
3. Outcome :
Penambahan jumlah rungan VIP
Terlaksananya utilisasi ruang VIP sesuai dengan target
A Melakukan koordinasi dengan rumah sakit untuk dilakukan penambahan jumlah ruangan VIP
29

KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA

No Indikator November
1. Kepuasan pasien 78
2. Target % 80

Bulan Numerator Denumerator


November 78 100
Jumlah 78 100

P Meningkatkan kepuasan pasien rawat inap


D Pemberian pelayanan dengan 3 S (salam, senyum, sapa)
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Kebersihan toilet masih kurang
Mutu/kepuasan pasien kurang tersosialisasi
3. Outcome :
Meningkatnya Kepuasan pasien rawat inap
A Menanggapi keluhan pasien dengan cepat oleh petugas informasi
30

KEPUASAN KARYAWAN

No Indikator NOVEMBER
1. Kepuasan karyawan 77,4
2. Target % >60

Bulan Numerator Denumerator


November 24 31
Jumlah 24 31

P Meningkatkan kepuasan pasien rawat inap


D Sosialisasi sistem pembagian jasa pelayanan
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Terlaksananya pelayanan pasien sesuai standar
monev dan revisi sistem distribusi JP
3. Outcome :
Terwujudnya kepuasan staf RS dalam pembagian Jasa Pelayanan
A Meningkatkan standar kepuasan staf
31

DEMOGRAFI 10 BESAR PENYAKIT BULAN JANUARI – MARET 2017

No Penyakit Jumlah %
1 Infeksi Saluran Kencing 191 20,13%
2 Thypoid 183 19,28%
3 Dengue Hemoragic Fever 177 18,65%
4 Asfiksia 173 18,22%
5 Gastro Enteritis Dehidrasi Sedang 52 5,47%
6 Ulkus Peptikum 49 5,2%
7 Kejang Demam sederhana 42 4,43%
8 Appendicitis Acute 30 3,16%
9 Pneumonia 28 2,95%
10 Malaria Klinis 24 2,52%
Jumlah 949 100%

P Meningkatkan pencatatan dan laporan berupa laporan 10 besar penyakit setiap bulan
D Soialisasi dan motivasi serta penyediaan sarana yang dibutuhkan
C 1. Struktur
a. Regulasi : SPO ada
32

b. SDM : Ada
c. Fasilitas : ada
2. Proses :
Optimalisasi penggunaan SIMRS dan minimalisir RM susulan dari Rawat Inap
3. Outcome :
Target pencatatan dan laporan rutin dari Instalasi RM berupa laporan 10 besar penyakit
tercapai.
A Tercapainya pencatatan dan pelaporan rutin berupa laporan 10 besar penyakit
33

COST RECOVERY RATE

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Cost Recovery 43 158 37
2. Target % >40

Bulan Numerator Denumerator


Agustus 2.477.047.820 5.827.408.983
September 5.262.107.874 3.334.135.665
Oktober 1.251.184.619 3.394.682.430
Jumlah 8.990.340.313 12.556.227.078

P Meningkatkan pencatatan dan laporan berupa laporan 10 besar penyakit setiap bulan
D Soialisasi dan motivasi serta penyediaan sarana yang dibutuhkan
C 1. Struktur
a. Regulasi : SPO ada
b. SDM : Ada
c. Fasilitas : ada
2. Proses :
Optimalisasi penggunaan SIMRS dan minimalisir RM susulan dari Rawat Inap
3. Outcome :
Target pencatatan dan laporan rutin dari Instalasi RM berupa laporan 10 besar penyakit
tercapai.
A Tercapainya pencatatan dan pelaporan rutin berupa laporan 10 besar penyakit

EDUKASI HAND HYGIENE KEPADA KARYAWAN RUMAH SAKIT RSUD SUMBAWA


34

No Indikator AUG SEPT OKT


1. Hand hygiene 75,9 77,57 89,12
2. Target % 100

P Meningkatkan Edukasi Hand Hygine pada karyawan rumah sakit


D Melaksanakan Edukasi hand hygine kepada setiap karyawan rumah sakit sesuai panduan/SPO
C 1. Struktur
Regulasi ada
SDM ada
Fasilitas ada
2. Proses
Terlaksananya edukasi hand hygine setiap karyawan rumah sakit
3. Outcome
Karyawan rumah sakit terhindar dari infeksi nosokomial
A Melakukan monitoring secara berkesinambungan terhadap pelaksanaan edukasi hand hygine
kepada karyawan rumah sakit

You might also like