Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
I. TUJUAN KEGIATAN PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
Adapun Tujuan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) antara lain;
a. Memperkuat dan meningkatkan secara kontinyu budaya mutu dan keselamatan pasien
1) Kepatuhan terhadap standar JCI tentang Keselamatan Pasien
2) Kepuasan pelanggan
3) Pencapaian Sasaran Internasional Keselamatan Pasien
b. Menurunkan angka infeksi
1) Pencegahan dan pengendalian infeksi
c. Memantau kepatuhan terhadap aturan eksternal
1) Kepatuhan terhadap JCI Library of Measures
2) Identifikasi tingkat kesalahan (error)
d. Meningkatkan sistem pengukuran dan pelaporan
1) Pengukuran data indikator mutu yang representatif
2) Kepatuhan pelaporan
3) Validasi data hasil pemantauan indikator klinis
1. Memperkuat dan meningkatkan secara kontinyu budaya mutu dan keselamatan pasien
Pemantauan Sasaran Internasional Keselamatan Pasien
Pemantauan indikator klinik dan manajerial
Pemantauan kejadian yang tidak diinginkan
Pemantauan pedoman praktik klinis dan alur klinis untuk 5 area prioritas
2. Menurunkan angka infeksi
Surveilans kegiatan cuci tangan
Pemantauan angka infeksi
Pemberian pelatihan dan pendidikan terkait pencegahan dan pengendalian infeksi
Pemantauan sensitifitas dan pola 1acteria terhadap penggunaan antibiotika
3. Memantau kepatuhan terhadap aturan eksternal
Standar Akreditasi Rumah Sakit
Mengidentifikasi kesalahan (error) : Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Sentinel Event
2
B. LAPORAN KEGIATAN
Laporan kegiatan monitoring indikator mutu rumah sakit meliputi indikator mutu area klinis
yang terdiri dari 10 indikator, antara lain ;
a. Indikator Mutu Rumah Sakit Area Klinis
1) Assesmen awal medis.
2) Waktu tunggu hasil laboratorium.
3) Waktu tunggu hasil foto thoraks.
4) Angka kejadian kematian di meja operasi.
3
P Meningkatkan angka pelayanan thoraks foto dengan waktu tunggu sesuai target
D Sosialisasi dan komunikasi intense dengan dokter spesialis radiologi
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Petugas telah melaksanakan pencucian filem sesuai standar.
Dokter spesialis segera membaca hasil foto rontgen
Pembacaan masih terkendala untuk hasil diluar jam kerja
3. Outcome
Hasil foto thoraks tidak terlalu lama diserahkan hasilnya
A Sosialisasi SPO serta monitoring evaluasi pemeriksaan thoraks foto
Jumlah 0 652
Angka Pasien Pasca Anestesi di Transfer dari RR ke Rawat Inap Sesuai Dengan Aldrette score
P Meningkatkan angka pasien pasca anestesi yang di transfer dari recovery room ke ruang rawat
inap sesuai Alderette score
D Sosialisasi pengisian form aldrette score sesuai dengan SPO
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang pengisian form aldrette score
3. Outcome
Terisinya form aldrette score
A Motivasi dan monitoring evaluasi kepada seluruh staf anestesi untuk melengkapi form aldrette
score pasien pasca bedah
Kebutuhan Darah Bagi Setiap Pelayanan Transfusi
P Mempertahankan kualitas mutu pelayanan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
D Monitoring kebutuhan darah sesuai permintaan
C 1. Struktur :
SPO ada
SDM ada (DPJP)
Fasilitas ada
2. Proses
Sosialisasi dan monitoring tentang pelayanan kebutuhan transfusi
3. Outcome
Kepuasan pelayanan
A Mempertahankan kualitas mutu pelayanan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
Oktober 60 222
Jumlah 260 652
Angka Phlebitis
September 45 738
Oktober 7 810
Jumlah 61 2309
P Meningkatkan Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam
pasien masuk di rumah sakit
D Melakukan monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada (dokter jaga IGD / ruangan )
2. Proses :
DPJP memahami dan melaksanakan penggunaan aspirin pada pasien IMA yg baru masuk
RS
3. Outcome :
Target Pasien dengan AMI diberikan aspirin dalam 24 jam pasien masuk
A Mengganti indicator yang masih bermasalah
19
P Meningkatkan Pasien dengan acute myocard infarction (AMI ) diberikan aspirin dalam 24 jam
pasien masuk di rumah sakit
D Melakukan monitoring secara ketat dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada (DPJP)
2. Proses :
DPJP memahami dan melaksanakan edukasi pada pasien gagal jantung untuk berhenti
merokok
3. Outcome :
Terlaksananya angka konseling dan edukasi berhenti merokok pada pasien gagal jantung
A Melakukan monitoring dan pemantauan pelaksanaan konseling/nasehat
20
P Meningkatkan pasien asma anak yang menerima kortikosteroid selama perawatan di rumah sakit
D 1. Sosialisasi kepada seluruh DPJP pasien anak tentang SPO pemberian kortikosteroid pada
pasien Astma anak yang dirawat di RS
2. Lakukan monitoring dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Petugas memahami tugasnya dalam memberikan pelayanan dan perawatan kepada pasien
Petugas kesehatan belum maksimal dalam memberikan pelayanan
3. Outcome :
Tercapainya angka capaian pasien asma anak yang mendapatkan kortikosteroid di ruangan
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
22
P Meningkatkan kepatuhan angka pemberian ASI EKSLUSIF bayi baru lahir selama rawat inap
D 1. Sosialisasi kepada DPJP tentang SPO pemberian ASI EKSKLUSIF pasien bayi baru lahir
dirawat
2. Lakukan monitoring dan mengingatkan secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
2. Proses :
Semua DPJP memahami tentang pemberian ASI EKSKLUSIF pada bayi baru lahir dirawat
di Rumah Sakit
3. Outcome :
Tercapainya angka pemberian ASI EKSLUSIF bayi baru lahir di ruangan
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
23
P Mempertahankan ketersediaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi di instalasi gawat
darurat
D 1. Sosialisasi kepada DPJP tentang obat dan alat emergensi di ruang resusitasi di instalasi
gawat darurat
2. Lakukan monitoring secara teratur
C 1. Struktur
Regulasi : SPO ada
SDM : Ada
Fasilitas : Ada
2. Proses :
Semua DPJP memahami tentang ketersediaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi di
instalasi gawat darurat
3. Outcome :
Terlaksananya pelayanan dan keselamatan pasien yang bermutu secara maksimal
A Melakukan penggantian Indikator yang masih bermasalah
26
No Indikator November
1. Kepuasan pasien 78
2. Target % 80
KEPUASAN KARYAWAN
No Indikator NOVEMBER
1. Kepuasan karyawan 77,4
2. Target % >60
No Penyakit Jumlah %
1 Infeksi Saluran Kencing 191 20,13%
2 Thypoid 183 19,28%
3 Dengue Hemoragic Fever 177 18,65%
4 Asfiksia 173 18,22%
5 Gastro Enteritis Dehidrasi Sedang 52 5,47%
6 Ulkus Peptikum 49 5,2%
7 Kejang Demam sederhana 42 4,43%
8 Appendicitis Acute 30 3,16%
9 Pneumonia 28 2,95%
10 Malaria Klinis 24 2,52%
Jumlah 949 100%
P Meningkatkan pencatatan dan laporan berupa laporan 10 besar penyakit setiap bulan
D Soialisasi dan motivasi serta penyediaan sarana yang dibutuhkan
C 1. Struktur
a. Regulasi : SPO ada
32
b. SDM : Ada
c. Fasilitas : ada
2. Proses :
Optimalisasi penggunaan SIMRS dan minimalisir RM susulan dari Rawat Inap
3. Outcome :
Target pencatatan dan laporan rutin dari Instalasi RM berupa laporan 10 besar penyakit
tercapai.
A Tercapainya pencatatan dan pelaporan rutin berupa laporan 10 besar penyakit
33
P Meningkatkan pencatatan dan laporan berupa laporan 10 besar penyakit setiap bulan
D Soialisasi dan motivasi serta penyediaan sarana yang dibutuhkan
C 1. Struktur
a. Regulasi : SPO ada
b. SDM : Ada
c. Fasilitas : ada
2. Proses :
Optimalisasi penggunaan SIMRS dan minimalisir RM susulan dari Rawat Inap
3. Outcome :
Target pencatatan dan laporan rutin dari Instalasi RM berupa laporan 10 besar penyakit
tercapai.
A Tercapainya pencatatan dan pelaporan rutin berupa laporan 10 besar penyakit