Dokumen tersebut merupakan rencana perbaikan strategis untuk mencapai sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Daerah Belitung Timur. Rencana ini mencakup 6 standar yang perlu dipenuhi, langkah-langkah perbaikan, metode perbaikan, indikator capaian, jadwal, dan penanggung jawab. Capaian yang diharapkan antara lain peningkatan pemahaman akan komunikasi efektif, verifikasi hasil pemeriksaan, pelabelan obat
Dokumen tersebut merupakan rencana perbaikan strategis untuk mencapai sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Daerah Belitung Timur. Rencana ini mencakup 6 standar yang perlu dipenuhi, langkah-langkah perbaikan, metode perbaikan, indikator capaian, jadwal, dan penanggung jawab. Capaian yang diharapkan antara lain peningkatan pemahaman akan komunikasi efektif, verifikasi hasil pemeriksaan, pelabelan obat
Dokumen tersebut merupakan rencana perbaikan strategis untuk mencapai sasaran keselamatan pasien di Rumah Sakit Daerah Belitung Timur. Rencana ini mencakup 6 standar yang perlu dipenuhi, langkah-langkah perbaikan, metode perbaikan, indikator capaian, jadwal, dan penanggung jawab. Capaian yang diharapkan antara lain peningkatan pemahaman akan komunikasi efektif, verifikasi hasil pemeriksaan, pelabelan obat
NO STANDAR/ LANGKAH METODE PERBAIKAN INDIKATOR WAKTU PENANGUNG CAPAIAN
ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PENCAPAIAN JAWAB 1 SKP.II 1. Tingkatkan pemahaman 1. Monitoring dan evaluasi ke Semua perintah Setiap Bulan Ka. Pokja Capaian perintah lisan Rumah Sakit seluruh staf tentang lapangan. lisan diverifikasi yang diverifikasi dengan mengembangkan pentingnya melakukan 2. Telusur rekam medis dengan benar dan benar dan lengkap pendekatan untuk TBaK dan verifikasi dari 3. DPJP dan Kepala Ruangan lengkap sebesar 80% hal ini meningkatkan efektivitas setiap perintah lisan bersama-sama disebabkan kurangnya komunikasi antar para 2. Melakukan monitoring mengingatkan pelapor komitmen dan pemberi layanan. pelaksanaan TBaK dan untuk mencatat perintah kepatuhan dari pegawai memastikan lembar yang diberikan dan baik itu saat sosialisasi TBaK telah terferivikasi melakukan readback maupun implementasi di oleh pemberi perintah lapangan. 2 SKP.II 1. Tingkatkan pemahaman Melakukan wawancara ke Komunikasi efektif Setiap Bulan Ka. Pokja Capaian sosialisasi Rumah Sakit seluruh staf tentang lapangan untuk memastikan untuk melapor dan ulang untuk komunikasi mengembangkan pentingnya melakukan penyerapan hasil sosialisasi menerima perintah efektif ini sudah pendekatan untuk TBaK dan verifikasi dari lisan dilakukan 90% dengan meningkatkan efektivitas setiap perintah lisan disosialisasikan cara sosialisasi ke komunikasi antar para 2. Melakukan sosialisasi kepada seluruh staf ruangan-ruangan. pemberi layanan. ulang mengenai Rumah Sakit sesuai komunikasi efektif dengan kebijakan yang dibuat 3 SKP.II 1. Tingkatkan pemahaman 1. Monitoring dan evaluasi ke Semua hasil Setiap Bulan Ka. Pokja Semua hasil Rumah Sakit seluruh staf tentang lapangan. pemeriksaan Kasie pemeriksaan mengembangkan pentingnya melakukan 2. Telusur rekam medis laboratorium Pelayanan laboratorium maupun pendekatan untuk verifikasi dari semua 3. Perawat mengingatkan maupun radiologi Medik dan radiologi sudah meningkatkan efektivitas hasil pemeriksaan DPJP untuk memverifikasi diverifikasi oleh Keperawatan diverifikasi 100% oleh komunikasi antar para penunjang semua hasil pemeriksaan Dokter yang dokter yang meminta. pemberi layanan. 2. Melakukan monitoring penunjang yang diminta meminta pelaksanaan NO STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGUNG CAPAIAN ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB 4 SKP.III. 1. Rapat penentuan jenis Melengkapi pemberian Identifikasi lokasi Setiap Hari Ka. Instalasi Pemberian label dan Rumah Sakit dan jumlah alat dan label dan segel pada obat- pemberian label Farmasi penyimpanan obat-obatan yang mengembangkan suatu bahan untuk sagel dan obatan yang perlu dan penyimpanan perlu diwaspadai dan elektrolit pendekatan untuk label obat-obatan yang diwaspadai obat-obatan yang konsentrat sudah memperbaiki/ perlu diwaspadai perlu diwaspadai terimplementasi dengan baik meningkatkan keamanan 2. Melakukan pelabelan terimplementasi sesuai dengan standar baik itu obat-obatan yang perlu dan penyegelan obat- dengan baik dan di gudang farmasi, depo obat, diwaspadai (high alert). obatan yang perlu benar sesuai trolley emergency dan ruangan diwaspadai kebijakan yang yang memiliki stok obat dan 3. Monitoring dan evaluasi dibuat elektrolit tersebut. (100%) ke lapangan 5 SKP.IV. Melakukan sosialisasi 1. Telusur rekam medis Ceklist untuk Setiap Bulan Ka. Pokja Capaian verifikasi pasien Rumah Sakit ulang tata cara pengisisan 2. Monitoring dan semua pasien yang Kasie dengan benar dan sesuai mengembangkan suatu ceklist penandaan lokasi evalusi ke lapangan akan dioperasi telah Pelayanan sebelum tindakan operasi pendekatan untuk operasi dan ceklist langkah diverifikasi dengan Medik dan dilakukan khususnya pada poin memastikan tepat lokasi, keselamatan pembedahan benar dan sesuai Keperawatan penandaan area operasi dan tepat prosedur dan tepat kepada seluruh staf sebelum tindakan pemenuhan aspek legal sebesar pasien operasi. perawatan bedah dan kamar operasi dilakukan 95% hal ini disebabkan operasi kurangnya komitmen dan kepatuhan dari pegawai baik itu saat sosialisasi maupun implementasi di lapangan.
NO STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGUNG CAPAIAN
ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB 6 SKP.IV. 1. Tingkatkan pemahaman 1. Telusur rekam medis Tim operasi yang Setiap Bulan Ka. Pokja Tim operasi telah melakukan Rumah Sakit seluruh staf tentang 2. Monitoring dan lengkap melakukan Kasie verifikasi secara tepat dan mengembangkan suatu pentingnya kelengkapan evalusi ke lapangan verifikasi secara Pelayanan sesuai secara konsisten pendekatan untuk pengisian ceklist sebelum tepat dan sesuai Medik dan menggunakan ceklist memastikan tepat lokasi, tindakan/prosedur dengan kebijakan Keperawatan keselamatan operasi. (100%) tepat prosedur dan tepat dilakukan yang ditetapkan pasien operasi. 2. Melakukan monitoring terhadap konsistensi pelaksanaan verifikasi secara tepat dan benar 7 SKP.VI. 1. Melaksanakan revisi 1. Telusur rekam medis Terlaksananya Setiap Bulan Ka. Pokja Asesmen ulang untuk setiap Rumah Sakit dokumen dengan 2. Monitoring dan asesmen ulang pasien yang berisiko jatuh mengembangkan suatu menambahkan langkah- evalusi ke lapangan untuk setiap pasien sudah terlaksana dengan pendekatan untuk langkah untuk yang berisiko jatuh baik, namun masih mengurangi risiko pasien pengurangan risiko pada ditemukan beberapa form dari cidera karena jatuh lembar asesmen ulang asesmen yang belum terisi 2. Melakukan sosialisasi lengkap sesuai dengan jadwal ulang cara pengisian karena kurangnya asesmen resiko jatuh dan pemahaman kepatuhan dari pelaksanaan asesmen pegawai. (95%) ulang
NO STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGUNG CAPAIAN
ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB 8 SKP.VI. 1. Melaksanakan revisi 1. Telusur rekam medis Terlaksananya Setiap Bulan Ka. Pokja Dokumen formulir asesmen Rumah Sakit dokumen dengan 2. Monitoring dan penerapan langkah- risiko jatuh telah direvisi mengembangkan suatu menambahkan langkah- evalusi ke lapangan langkah untuk dengan menambahkan pendekatan untuk langkah untuk mengurangi risiko penerapan langkah-langkah mengurangi risiko pasien pengurangan risiko pada jatuh untuk pasien untuk mengurangi risiko dari cidera karena jatuh lembar asesmen ulang yang berisiko jatuh jatuh dihalaman belakang 2. Melakukan sosialisasi form tersebut sehingga ulang cara pengisian penerapan langkah-langkah asesmen resiko jatuh dan pengurangan risiko jatuh ini pelaksanaan asesmen pun lebih terlaksana dengan ulang optimal (100%) 9 SKP.VI. 1. Lakukan monitoring dan 1. Melaksanakan Terlaksananya Setiap Bulan Ka. Pokja Kegiatan monitoring Rumah Sakit evaluasi berkala terhadap pembahasan untuk monitoring keberhasilan pengurangan mengembangkan suatu keberhasilan menentukan teknik keberhasilan cedera akibat jatuh ini belum pendekatan untuk pengurangan cedera monitoring dan pengurangan cedera berjalan dengan optimal mengurangi risiko pasien akibat jatuh dan dampak evaluasi terhadap akibat jatuh karena masih kurangnya dari cidera karena jatuh terkait. keberhasilan kesadaran untuk melaporkan 2. Lakukan analisis pengurangan cedera insiden pasien jatuh sehingga 3. Buat rencana tindak akibat jatuh keberhasilan pengurangan lanjut 2. Lakukan monitoring cidera akibat jatuh belum dan evaluasi terdokumentasi dengan baik 3. Lakukan analisis 4. Buat rencana tindak lanjut