Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
pertama kali dipelajari oleh Thenard pada tahun 1989. Reaksi penguraian
hidrogen peroksida dapat ditulis dalam bentuk persamaan reaksi seperti berikut ini
lambat. Tetapi penambahan sedikit garam-garam klorida, sulfat, atau nitrat dari
banyak ahli kimia yang tertarik menelitinya secara seksama. Di antaranya, Bredig
telah mengamati reaksi tersebut dengan menggunakan katalis ion titan (III). Dia
menemukan bahwa reaksi penguraian hidrogen peroksida yang dikatalisis oleh ion
logam tersebut melibatkan radikal bebas HO2 (Cotton dan Wilkinson, 1976).
Haber dan Weiss dalam Laidler (1978) telah mempelajari kinetika reaksi
rantai dengan pembentukan radikal-radikal OH dan HO2, diserta oleh oksidasi ion
besi (II) menjadi ion besi (III). Mereka menemukan bahwa laju perubahan
konsentrasi hidrogen peroksida tidak dapat dinyatakan oleh suatu persamaan orde
logam transisi, khususnya ion-ion logam transisi baris pertama dalam susunan
berkala, melalui kinetika reaksi penguraian hidrogen peroksida pada sistem katalis
peroksida yang tetap, ditemukan bahwa laju reaksi sangat ditentukan oleh jenis
katalis yang digunakan dan konsentrasi ion hidrogen dalam larutan, dimana laju
berbagai konsentrasi hidrogen peroksida dengan jenis katalis dan konsentrasi yang
tetap, diperoleh bahwa laju reaksi adalah orde ke satu terhadap konsentrasi
hidrogen peroksida.
B. Maksud
C. Tujuan
baku
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori umum
Asam basah sudah dikenal orang sejak zaman dulu. Asam dikenal
dikenal karena rasanya yang pahit dan bersofat kaustik (terasa licin). Cara
untuk mengenal larutan asam dan basa yaitu digunakan indicator asam
basa dan mengukur pH asam basa. Larutan asam memiliki pH < 7 dan
berada pada pH 7,3 -7,5 agar tetap sehat dan berfungsi optimal. Oleh sebap
nilai pH-nya. Sebaliknya, semakin basah suatu larutan semakin tinggi nilai
pH-nya . nilai pH yang sangat rendah adalah 1,0 (sangat asam) dan yang
tertinggi adalah 14,0 (sangat basah). Dengan demikian nilai 7,0 dianggap
sebagai pH netral.
basa tubuh. pH yang ideal bagi fungsi tubuh manusia adalah sekitar 7,3 -
7,5. Diatas pH 7,8 atau dibawah 6,8 akan menimbulkan gangguan
terdiri dari larutan asam lemah dan garamnya, seperti asam karbonat dan
natrium bikarbonat atau karutan basah lemah dan garamnya seperti larutan
sebagai basah yang akan menerima ion hydrogen yang ditambahkan pada
“disangga” hala yang sebaliknya berlaku untuk basa lemah dan garamnya.
Hal ini tergantung pada cadangan buffer yang tersedia disebut juga
kapasitas buffer, jika jumlah asam atau basah yang di tambahkan maka
system buffer tidak akan mampu mengatasinya. System buffer kimiawi
berperan sebagai asam lemah dan basa lemah. Buffer fosfat terutama
Didalam sel akan diubah menjadi asam karbonat oleh enzim karbonat
anhidrase.
terbesit dalam pikiran kita mengenai sebuah sebuah system dalam tubuh
yang dapat mempertahankan pH darah pada kisaran yaitu 7,4 walau terus
menerus dimasuki oleh zat-zat yang bersifat asam dan basa. Tidak dapat
drastis, maka dapat mungkinkan kita manusia tidak dapat hidup. Semua
cairan tubuh harus merupakan larutan penyangga. Hal ini untuk menjaga
suntik, cairan infus, obat tetes mata dan lain sebagainya harus dibuat
kehidupan sehari-hari
dibubuhi asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga pH agar tidak
mudah rusak oleh bakteri. Selain itu perinsip kerja penyangga juga
farmasi anatara lain stabilitas bahan aktif, interaksi bahan aktif dengan
ukuran partikel, pH, sifat dari air dan sifat pelarutnya dapat
mempengaruhi stabilitas.
atau berdasarkan derajat degradasi dari suatu obat yang jika dipandang
dari segi kimia, stabilitas obat dapat diketahui dari ada atau tidaknya
suatu laruata yang mengandung obat pada mata yang mencoba menetralkan
setiap klbihan ion hirogen atau hidroksil yang dikenakan pada mata bersama
alkaloid adalah asam lemah dan kemampuan daparnya juga lemah. Secara
sama dengan pH cairan mata. Bagaimanapun juga hal ini tidak mungkin
dalam bidang farmasi karna banyak obat pada ph 7,4 tidak larut dalam air.
dimana obat paling tidak stabil. Untuk alasan ini biasanya di pilih pH yang
sabilitas dijaga oleh dapar tadi. System dapar dari suatu cairan untuk
cairan karena normal pengelepasan alkali dari wadah gelas oleh larutan yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
Asam basah sudah dikenal orang sejak zaman dulu. Asam dikenal
dikenal karena rasanya yang pahit dan bersofat kaustik (terasa licin). Cara
untuk mengenal larutan asam dan basa yaitu digunakan indicator asam
basa dan mengukur pH asam basa. Larutan asam memiliki pH < 7 dan
Larutan buffer terdiri dari larutan asam lemah dan garamnya, seperti asam
karbonat dan natrium bikarbonat atau karutan basah lemah dan garamnya
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA