Teknik Prosedual Keperawatan: Konsep dan fplikasi Kebutuhan Daser Kian Kaki diluruskan ke depan dengan mata kaki bengkok normal as Metin otsput ws ue mgn OE sue oe Nr Ss ce es te i Fossa pines. Lest} eae Gambar €-Li Posi! anatomie. (Aj Bagian ubuh pra tamnpak dari depan (8) Begin tubuh pra tarpak deri bolakang Sumber. Syeifudin 1997 AMBULASI Ambulasi adalah kegiatan berjalan (Kozier dkk. 1995). Persiapan latihan fisik yang diperlukan klien hingga memiliki kemampuan ambulasi antara lain a, Latihan otot-otot quadriceps femoris dan otot-otot gluteal: 1). Kerutkan otot-otot quadriceps sambil berusaha menckan daerah popliteal, Seolaf-olah ia menekan lututnya ke bawah sampai masuk kasur sementara kaki-kakinya naik ke ates. Hitung sampai hitungan kelima, Istirahatkan sampai hitungan kelima. Ulengi latthan ini 10-5 kali/jam. 2). Kerutkan otot-otot bokong sampai hitungan kelima. Istirahatkan sampai hitungaa kelima. Ulangi latihan ini 10-15 kali/jam, b, Latihan untuk menguetkan otot-otot ekstremitas atas dan lingkar bahu: 1), Bengkokkan dan luruskan lengan pelan-pelan sambil memegang berat traksi atau benda yang beratnya berangsur-angsur ditambah =.4). Angkat kepala dan bahu dari tempat tidur kemudian rentangkan tangen sejauh mangkin. 5). Duduk di tempat tidur atau kursi: a). Angkat tubuh dari kursi, tekankan tangan ke pegangan kursi b), Angkat tubul dari tempat tidur, tahan selama beberapa menit Latihan berjalan: 1). Klien dilatih untuk duduk terlebih éahulu baru dilatih untuk turun dari tempat tidur, 2). Perhatikan waktu klien turun dari tempattidur apakah menunjukkan gejala-gejala pusing, sulit bernapas, a lain-lain. Tidak jarang klien tiba-tiba lemas sebagai akibat hipotensi ortostatik. 3). Istirahat sebentar, ukur denyut nadi. Bila nadi cepat dan tidak teratur, maka harus hat-hatt 4). Mula-mula klien digeser ke tepi tempat tidur dan dibantu duduk, Bila ‘Klien merasa enak, maka perawat menyangganya di bawah bahu serta Iutut dan memutarnya sehingge kedua tungkai dan kakinya berada di samping tempat tidur, Ketike membantu Bi rorun dai tempat tidur perawat harus berdir’ tepat di depannya, Klien meletakkan tangannya dipundak perawat dan perewat meletakkan tangannye dibawah ketiakPRINSIP DASAR MEKANIKTUBUH Prinsip dasar yang perle diperhatikan dalam melakuken mekansl tabub ager tidak menimbulken cedera, antara lain: a. Gunakan otot yang terpanjang dan terkuat pada waktu mengangkat atau mendorong beb pakan sabuk serta sekat rongge tubuh untuk memperkokoh agian panggul dan melindungi orgen-organ di dalam perut sewakta ‘membangkux, meraih, mengangkat, atau menarik Tempatkan tubuh sedekat rungkin pada benda yang hendak diangket atau dipindahken 4. Gunalean herat badan sebagoi kekeaatan menarik ata mendorong dengan cara berayun dt atas kaki ataupan meméringican tubsah ke depan/selakana untuk mengurang} ketegangan pada otot-otot lengan dan tungkai. ce. Sebuah benda lebih baik digeser atau digelindingkan, ditarik atau didorong daripada diaagkst, Hal scrscbut ditajuken untuk mengacangi tenaga yang diperlukan, £& Tempatkan kaki-kaki secsra berjauhan untuk memperolch dasar penopangsn yang lebar bilsiana diperlukan kestabilan tubub yang lebih besar. Tekuk latut das turunkon tubub di dekat sebush beada yang hendak diangkat b