Conference of Geospatial Information Science and Engineering-CGISE

Yogyakarta, 21 Oktober 2018

Prosiding CGISE
Conference of Geospatial Information Science and Engineering
E-ISSN: xxxx-xxxx

Model Jaminan Kepastian dan Perlindungan Hukum Pada Budidaya

Rumput Laut Melalui Marine Cadastre Di Kecamatan Nusa Penida,
Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali
I Komang Wedana1, Anak Agung Sri Anggraini2, Agus Apriawan3, Made Ditha Ary Sanjaya4
1,3 Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Bali, Indonesia
2 KantorPertanahan Kabupaten Tabanan, Indonesia

ARTICLE INFO ABSTRACT

Article History: Maksud dan tujuan dari penulisan paper ini adalah untuk membahas
Received Day Month Year sebuah model atau desain perlindungan hukum pada budidaya rumput laut
Received in revised form Day Month Year melalui marine cadastre, yang mana model atau desain ini sesuai dengan UUPA
Accepted Day Month Year dan prinsip dasar marine cadaster. Desain ini diharapkan dapat diterapkan
Available online Day Month Year pada budidaya rumput laut yang ada di Indonesia.
Rumput laut menjadi salah satu komoditas andalan sebagai penggerak
Keywords: rumput laut, negara hadir, HP denyut ekonomi masyarakat Nusa Penida yang terletak di Kabupaten
diatas HPL, marine cadastre (kadaster laut) Klungkung, Provinsi Bali. Semenjak Tahun 1980-an, rumput laut menjadi
tumpuan hidup warga setelah tanah kering mereka tidak bisa diharapkan
memberikan limpahan rezeki untuk memberikan kehidupan dan penghidupan
yang layak. Dalam perkembangannya eksistensi budidaya rumput laut semakin
Corresponding Author: terdesak oleh pembangunan di sektor pariwisata yang begitu pesat, pengaturan
Author’s name dan pengelolaan wilayah pesisir dalam batasan zonasi kepentingan yang belum
Email: jelas akan berimplikasi timbulnya konflik antara masyarakat dengan
pemangku kepentingan utama lainnya.
Berangkat dari hak menguasai negara sebagaimana tertuang dalam
Pasal 33 ayat (3) UUDNRI, bagaimana kemudian negara hadir dalam pusaran
persoalan ini untuk memberikan jaminan kepastian dan perlindungan hukum
kepada semua pemangku kepentingan yang memanfaatkan pengelolaan
wilayah pesisir dalam perspektif marine cadastre. Pemberian Hak Pengelolaan
kepada Pemerintah Daerah, serta pemberian Hak Pakai diatas Hak Pengeloaan
kepada para petani rumput laut atas petak-petak persil lahan yang dikuasai,
pengaturan wilayah zonasi kepetingan berdasarkan UU No.27 Tahun 2007
juncto UU No.1 Tahun 2014 dapat menjadi salah satu model pemberian jaminan
kepastian dan perlindungan hukum kepada semua pemangku kepentingan
khususnya kepada petani rumput laut.