You are on page 1of 2

Obstruksi

Usus
Nyeri Abdomen

Akumulasi Cairan dan ↑


Gas
→ Distensi

Peningkatan Tekanan Peningkatan Akumulasi


Intralumen → Cairan dan Gas


Peningkatan Reflex
Peristastik
Muntah

Hipertrofi Otot pada


Usus

Penurunan Reflex
Peristaltik

Penurunan Reflex
Defekasi

Tidak BAB
Pada saat terjadi obstruksi pada bagian distal usus menyebabkan akumulasi cairan dan
gas pada bagian proksimal usus yang akan menstimulasi reflex peristalik untuk berkerja lebih
keras sebagai kompensasi sumbatan pada bagian distal. Peningkatan peristalik yang terus
menerus akan mengakibatkan otot-otot pada dinding usus menjadi hipertrofi, sehingga gerakan
peristaltic semakin lama akan berkurang. Penurunan gerakan peristaltic akan menyebabkan tidak
adanya kimus yang melewati bagian distal usus sehingga terjadi penurunan reflex defekasi yang
menyebabkan penderita tidak bias buang air besar.

Peningkatan gerak peristaltic akan meningkatkan akumulasi cairan dan gas yang berada
di usus. Peningkatan cairan dan gas yang terus menerus dapat menyebabkan reflux sehingga
penderita mengalami mual hinga muntah. Selain itu peningkatan cairan dan gas pada usu akan
menyebaban distensi abdomen dimana penderita biasanya merasakan nyeri perut seperti tertekan
oleh benda tumpul. Pada penderita dengan obstruksi usus biasanya nyeri yang dirasakan akan
bertambah setelah makan dan berkurang sesudah muntah.

Sumber:

Yamada, Tadataka. 2008. Principles of Clinical Gastroenterology. Blackwell Publishing

You might also like