Professional Documents
Culture Documents
Konsentrasi 0,56%
800
600 y = 0.1154x - 82.733
t/v (s/ml)
400 R² = 0.9265
200
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
-200
v(ml)
Gambar II.3 Hubungan antara t/v filtrate terhadap v filtrate kapur 0.56%
Konsentrasi 0,72%
800
600 y = 0.1231x - 91.2
t/v (s/ml)
400 R² = 0.9382
200
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
-200
v(ml)
Gambar II.4 Hubungan antara t/v filtrate terhadap v filtrate kapur 0,72%
Gambar II.4 menunjukkan hubungan antara waktu/volume filtrate
terhadap volume filtrate dimana grafik yang dihasilkan naik. Percobaan ini
menghasilkan berat cake sebesar 36,06 gram dan ketebalan cake sebesar 0,1 cm.
Hasil filtrate setelah penyaringan didapatkan nilai densitas sebesar1,00649g/cm3.
Konsentrasi 0,9%
600
y = 0.101x - 64.867
400 R² = 0.9014
t/v(s/ml)
200
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
-200
v(ml)
Gambar II.5 Hubungan antara t/v filtrate terhadap v filtrate kapur 0,9%
2.6 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum Filtrasi (Vacuum Filter), maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Filtrasi dengan menggunakan vacuum adalah proses penyaringan dengan
bantuan penghisapan dengan menggunakan kompresor atau dengan kata lain
memvakumkan udara
2. Prinsip kerja alat filtrasi adalah menyaring padatan tersuspensi dalam suatu zat
cair
3. Semakin besar konsentrasi yang digunakan maka tahanan cake(Rc) dan tahan
filter media (RFM) juga semakin besar.
2.7 Referensi
Sumarni, Sri, Ernawati Sri S, Taufiq Lilo A.S, dan Ida Nugroho S. 2013.
Peningkatan Kualitas Air Bersih dengan Alat Penjernih Air. Journal of
Rural and Development. Vol.IV No.2 hh. 167 – 176.
Widyastuti, Sri, & Antik Sepdian Sari. 2011. Kinerja Pengolahan Air Bersih
dengan Proses Filtasi dalam Mereduksi Kesadahan. Jurnal Teknik Waktu.
Vol.09 No.01 hh. 42 – 53.
APPENDIKS
A. Data Pengamatan
= 25,68 gram
= 3,14 ×11,65(11,65+(2×65))
= 5181,698 cm2
LEMBAR ASISTENSI
Kelompok :1
2. Khumaira
Dosen Pembimbing