Professional Documents
Culture Documents
DOSEN PEMBIMBING
Dosen pembimbing utama
Dosen pembimbing pendamping 1
Gambar mewakili responden dimana mereka agak puas atau sangat puas dengan pekerjaan
mereka saat ini didasarkan pada skala di mana 1 = "sangat tidak puas" dan 5 = "sangat puas."
"Netral / Tidak puas atau tidak puas" dikeluarkan dari
analisis ini.
Sumber: Kepuasan Kerja Karyawan dan Keterlibatan (SHRM, 2016)
\
Pada tahun 2015, 88% karyawan Amerika serikat melaporkan mengenai kepuasan
dengan pekerjaan mereka secara menyeluruh dengan dilaporkan 37% mereka merasa sangat
puas dan 51% melaporka agak puas. Presentasi ini menandai tingkat kepuasan tetinggi selama
10 tahun terakhir. Sejak 2013 presentasi karyawan yang puas tejadi kenaikan namun demikian
ini hal tersebut terbukti bahwa sebagian besar karyawan hanya puas sampai batas tetentu. 45
% mengindikasikan sedang agak puas dan 40% diindaksikan sangat puas dengan
organisasinya.
67% sangat penting dalam pengobatan pegawai kala sakit, pada 63% keseluruhan
kompensasi/pembayaran adalah yang penting pada urutan kedua yang berkontibutor pada
kepuasan kerja yang melompat menjadi posisi ke 4 pada tahun 2014.
1.5.2 Kompensasi
Kompensasi adalah pendekatan sistematis untuk membeirkan nilai moneter
kapada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan. Kompensasi
karyawan dapat mencapai beberapa tujuan dalam rekutmen, pekerjaan – kinerjaan dan
kepuasan kerja. Kompensasi karyawan mengcu pada semua bentuk bayaran karyawan
dan berasal dari hasil kerja keras mereka. Kompensasi dapat didefinisikan sebagai
semua imbalan yang diperoleh karyawan sebagai imbalan atas kerja mereka.
Kompensasi dalam kesehariannya dibagi menjadi yakni kompensasi langsung dan tidak
langsung.
a. Kompensasi langsung yakni seperti gaji, upah, bonus dan komisi disediakan
sebagain interval reguler dan konstan.
b. Kompenasi tidak langsung yakni yang bukan hal pembayaran yang masuk kedalam
kompensasi langusng dan dapat dipahami untuk membentuk bagian kontrak sosial
antara pemberi kerja dan karyawan seperti manfaat , rencana pensiun, pendidikan
dan layanan karyawan.
c. Kompensasi non finansial mengacu pada topik seperi karir peluang pengembangan
dan kemajuan, peluan untuk pengakuan serta kondisi kerja. Namun menentukan
penghargaan yang efektif, keunikan masing masin karyawan harus
dipertimbangkan.
Stategi kompenasi yang baik mencangkup keseimbangan antara internal ekuitas dan
daya saing ekternal. Kompensasi dan manfaat mempengaruhi produktivitas dan
kebahagiaan karyawan.
1.5.3 Lingkungan Kerja
lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada di sekitar karyawan
yang sedang melakukan pekerjaan itu sendiri. Lingkungan kerja ini meliputi: tempat kerja,
fasilitas dan alat bantu pekerjaan, kebersihan, pencahayaan, ketenangan termasuk juga
hubungan antara orang-orang yang ada di tempat tersebut.
Lingkungan kerja merupakan seluruh bentuk suasana disekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi para pekerja dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya,
seperti tempat kerja yang baik, ventilasi, penerangan lampu yang memadai, kebersihan
tempat pekerjaan, keamanan, pewarnaan dan hal lainnya yang berhubungan dengan tempat
tinggal seseorang (Handoko, 2001:195). Adapun indikator lingkungan kerja menurut
Sedarmayanti (2002:86) adalah sebagai berikut :
1) Suasana kerja
2) Hubungan sesama karyawan
3) Tersedianya fasilitas kerja
4) Kerjasama kelompok
5) Pengawasan pimpinan
Dalam mengakses tingkat di mana staf dipengaruhi oleh berbagai faktor di tempat
kerja, 62% responden menilai fisik lingkungan sangat penting untuk kepuasan mereka yang
harus dipertahankan atau diperbaiki. Responden ini prihatin tentang suasana, tingkat laminasi,
suhu area kerja dan tata letak kantor. 23 (22%) dari 105 responden sangat peduli tentang
hubungan sosial sedang bekerja. Mereka menyukai kehidupan dan kerja komunal. 17% adalah
Lebih tertarik pada konten pekerjaan. Yang ini ambil mempertimbangkan tingkat monoton
dalam suatu pekerjaan, kompleksitas pekerjaan, pengakuan dari pekerjaan dan lainnya. Lihat
gambar 1 di bawah ini untuk rincian tanggapan.
Direct
Indirect
adapun sampel dari penelitian ini penulis menggunakan teknik simple random
sampling yang berjumlah 30 orang perawat
puas (40 -
49)
tidak puas
(20 - 29)
depresi kerja
(1 - 19)
puas
kepuasan
direk cukup puas
kerja
kepuasa
non finansial tidak puas
kerja
depresi kerja
suasan kerja
hubungan dengan karyawan
lingkungan kerja tersedianya fasilitas kerja kepuasan kerja
kerjasama kelompok
pengawasan pimpinan