POMR (Problem Oriented Medical Record) SUMMARY OF DATA PROBLEM PLANNING CLUE AND CUE INITIAL DX BASE LIST DX TX MO EDUCATION Identitas : Ny. Y, 72 tahun Ny. Y, 72 Trigeminal Klinis : MRI Gabapentin Keluhan Menjelaskan Keluhan utama : nyeri pada tahun neuralgia hiperestesi 2x1 pasien kepada pasien wajah sebelah kanan Nyeri wajah wajah Mecobalamin Status mengenai Riwayat penyakit sekarang sebelah kanan sebelah 2x1 neurologis diagnosis, : pasien datang ke Hipertensi kanan, Amitriptilin 0- pemeriksaan Poliklinik Saraf RS N V nyeri 0-½ penunjang, Bhayangkara Kediri (n.trigeminus) seperti Irbesartan 0- terapi, dan dengan keluhan nyeri pada tersengat 0-1 prognosis wajah sebelah kanan sejak 1 n.ophtalmicus listrik, Menjelaskan minggu yang lalu. Nyeri hiperestesi/N, ditusuk- kepada pasien dirasakan menjalar pada n.maxilaris tusuk, agar dahi, sekitar mata, pipi, dan hiperestesi/N, terasa menghindari rahang bawah sebelah n.mandibularis panas jika faktor yang kanan. Pasien mengaku hiperestesi/N. tersentuh mencetuskan bahwa nyeri seperti Gerakan Topis : nyeri tersengat listrik, ditusuk- membuka dan nervus Menjelaskan tusuk, terasa panas menutup mulut trigeminus kepada pasien terutama jika tersentuh, dan baik. Etiologi : agar lama setiap serangan hanya trigeminal mengurangi beberapa detik (paling lama neuralgia aktivitas yang tidak >1 menit). Nyeri berat dan dirasakan ±4 x sehari, dan menambah saat nyeri pasien tidak dapat waktu istirahat melakukan aktivitas. Nyeri untuk dipicu jika pasien menghindari menggosok gigi, stimulus nyeri menyentuh wajah kanan, dan dan menyisir rambut meningkatkan pasien selalu berusaha rasa nyaman menghindari untuk menyentuh wajah sebelah Menjelaskan kanan. Pasien kepada pasien mengkonsumsi obat agar carbamazepine namun mengkompres nyeri dirasa tidak membaik. hangat atau Keluhan pada wajah dingin pada sebelah kiri disangkal. daerah yang Riwayat penyakit dahulu : nyeri pasien mengaku bahwa kompres pernah mengalami keluhan hangat dapat yang sama seperti sekarang meningkatkan ±5 tahun yang lalu, dengan sirkulasi darah tipe nyeri yang sama dan dan membaik jika menurunkan mengkonsumsi obat tegangan otot, carbamazepine. Riwayat sedangkan menderita herpes dengan kompres dingin lesi kulit wajah sebelah dapat kanan sebelumnya (-). mengakibatkan Hipertensi (+), diabetes vasodilatasi melitus (-), asma (-), stroke sehingga dapat (-) menurunkan Riwayat penyakit keluarga : nyeri tidak ada keluarga yang Menjelaskan menderita penyakit seperti kepada pasien pasien, hipertensi (-), agar memilih diabetes melitus (-), asma (- jenis makanan ), stroke (-) yang tidak Riwayat sosial : pasien menimbulkan dalam kesehariannya nyeri saat bekerja sebagai ibu rumah mengunyah tangga, lebih dominan makan menggunakan tangan kanan makanan yang dalam melakukan aktifitas, lunak kebiasaan minum minuman Menjelaskan jamu tidak pernah, dan kepada pasien berobat dengan BPJS agar Pemeriksaan fisik : mengunyah o Keadaan umum : makanan pada tampak sakit sedang sisi yang tidak o Kesadaran : compos sakit agar mentis asupan nutrisi o Tanda vital : TD tetap terpenuhi 210/100 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C o Kepala : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) o Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), trakea tepat berada di tengah, kaku leher (-), spasme (-) o Thorax : dbn o Abdomen : dbn o Ekstremitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-) Status neurologis : o GCS : 456 o Meningeal sign : (-) o N II (n.opticus) reflex cahaya langsung +/+, reflex cahaya tidak langsung +/+ o N III, IV, VI (n.occulomotorius, n.trochlearis, n.abdusen) ptosis (-/- ), endophtalmus (-/-), exophtalmus (-/-), pupil bulat, isokor, gerak bola mata baik ke segala arah o N V (n.trigeminus) n.ophtalmicus hiperestesi/normal, n.maxilaris hiperestesi/normal, n.mandibularis hiperestesi/normal. Gerakan membuka dan menutup mulut baik. o N VII (n.fasialis) mengangkat alis +/+, menutup dan membuka mata +/+ o N IX, X (n.glossopharingeus, n.vagus) posisi uvula tepat berada di tengah, reflex menelan (+) o N XII (n.hipoglossus) kedudukan lidah simetris saat dijulurkan o Motorik : kekuatan otot 5/5/5/5, tonus dbn o Sensorik : dbn o Refleks fisiologis : BPR +2/+2, TPR +2/+2, KPR +2/+2, APR +2/+2 o Refleks patologis : hoffman (-/-), tromner (-/-), babinski (-/-), chaddok (-/-) o Saraf otonom : BAK normal, BAB normal