You are on page 1of 2

Pendahuluan :

1. Pengertian Ektoparasit.
Ektoparasit adalah parasit yang hidupnya menumpang di bagian luar dari permukaan
tubuh inangnya. Ektoparasit yang dapat menginfestasi berbagai jenis tikus meliputi: 1) Kutu
(lice); Polyplax spinulosa dan Hoplopleura pacifica, 2) Pinjal (flea); Xenopsylla cheopis, 3)
Tungau (mite); Laelaps echidninus, 4) Caplak (tick); Ixodes sp. (Hartini 1985; Kadarsan et al.
1986). Sebagai hewan parasit, kutu, pinjal, tungau, dan caplak dapat menularkan berbagai macam
organisme penyebab penyakit (Haryono et al. 2008).

Ektoparasit adalah organisme parasit yang hidup pada permukaan tubuh inang,
menghisap darah atau mencari makan pada rambut, bulu, kulit dan menghisap cairan tubuh
inang (Triplehorn dan Johnson 2005).
Kadarsan S, Purwaningsih E, Hartini S, Budiarti, Saim A. 1986. Pola kandungan parasit pada
tikus-tikus di Kebun Raya Bogor. Museum Zoologicum Bogoriense, LPN-LIPI, Bogor.
Ber Biol. 3(4):173-177.
Haryono, Suwito A, Irham M, Dewi K, Nugraha RT. 2008. Tungau, caplak, kutu, pinjal. Pusat
Penelitian Biologi-LIPI Bogor. Masyarakat Zoologi Indonesia. Fauna Indonesia.
8(2):29-33.

2. Penyakit yang disebabkan oleh ektoparasit pada inang.


Beberapa jenis tungau menimbulkan kerugian langsung atau tidak langsung yaitu
sebagai vektor beberapa penyakit pada manusia maupun hewan lain. Pada integumen reptil
Uta stanbuliana liar ditemukan tungau Famili Trombiculidae yang dapat menimbulkan
peradangan (Goldberg et al. 1991). Tungau G. Naultina pada reptil Haplodactylus duvaocelli
(Gekkonidae) di Selandia Baru ditemukan sebagai vektor pembawa Rickettsia, yaitu bakteri
parasit (Barry et al. 2011). Interaksi antara tungau parasit dengan cicak perlu diperhatikan,
karena cicak hidup di antara manusia. Data base penyakit infeksi global menunjukkan bahwa
satwa liar berperan sebagai reservoir patogen untuk manusia dan hewan peliharaan atau
ternak (Jones et al. 2011).
3. Sekilas tentang tungau ektoparasit pada cicak.
Tungau dari Famili Pterygosomatidae hidup sebagai parasit pada cicak dan kadal
Gekkonidae. Tungau ini dikenal sebagai parasit penghisap darah. Tungau Geckobia (Famili
Pterygosomatidae) dilaporkan ditemukan pada cicak Famili Gekkonidae dan sebagai
ektoparasit pada cicak Hemidactylus di Asia Tenggara. Interaksi antara tungau parasit dengan
cicak perlu diperhatikan, karena kebanyakan spesies cicak hidup di antara manusia. Tungau
Geckobia naultina pada reptil Haplodactylus duvaocelli (Gekkonidae) di Selandia Baru
ditemukan sebagai vektor pembawa Rickettsia. Data base penyakit infeksi global
menunjukkan bahwa satwa liar berperan sebagai reservoir patogen untuk manusia dan hewan
peliharaan / ternak.

Taruni Sri Prawasti. 2011. Distribusi Dan Keanekaragaman Tungau Ektoparasit Pada Cicak
Di Indonesia. Skripsi. Ipb

Hasil :
1. Foto Tempat Melekatnya Tungau Pada Cicak, foto mikroskopis Geckobia sp., gambar skematis tungau
Geckobia, fase hidup (telur, larva, nimfa), dan tipe-tipe setae pada tungau Geckobia.
2. Foto hasil akhir proses maserasi.
Pembahasan :
1. Jelaskan spesies cicak yg digunakan saat praktikum beserta ciri-ciri dan klasifikasinya menurut pustaka.
(Klasifikasi dicantumkan).
2. Jelaskan spesies tungau parasit pada cicak yang ditemukan beserta ciri-ciri dan klasifikasi nya menurut
pustaka. (Klasifikasi dicantumkan).
3. Jelaskan faktor yang mempengaruhi persebaran tungau parasit pada cicak menurut pustaka.
4. Jelaskan faktor yang mempengaruhi perkembangan tungau parasit menurut pustaka.
5. Penelitian terbaru mengenai tungau parasit para cicak.

You might also like