You are on page 1of 32

Makalah Excellent Bridge Competition 2011

CRB TEAM (Civil Road and Bridge Team)

SUPER FORD BRIDGE

Teknik Sipil

Politeknik Negeri Jakarta

Tahun 2011
PERENCANAAN

JEMBATAN KAYU

SUPER FORD BRIDGE

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  2    

 
LEMBAR PENGESAHAN PESERTA EXCELLENT BRIDGE
COMPETITION 2011

1. Nama Tim : CRB Team


2. Nama Desain : Super Ford Bridge
3. Nama Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jakarta
4. Nama Anggota Tim
1) Nama, NIM : Wahyumurti Setya Sasmita, 2109210112
2) Nama, NIM : Nurhikmah Zahrani, 210921025X
3) Nama, NIM : Fionika, 1109020102

5. Alamat Perguruan Tinggi : Kampus Baru UI Depok


Telepon : (021) 7863534/(021) 7270035/(021) 7270042
Faksimile : 021 7270034/ 021 7270036
E-mail : humas@pnj.ac.id
Depok, 9 Maret 2011

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Jakarta

Sidiq Wacono, ST. MT

NIP. 196401071988031001

Menyetujui,
Pembantu Direktur III Bid. Kemahasiswaan
Politeknik Negeri Jakarta

Drs. Agus Setiawan


NIP. 195808171986031001

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  3    

 
DATA DIRI PESERTA

Nama Tim : CRB “Civil Road and Bridge” Team


Nama Desain : Super Ford Bridge
Asal Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Jakarta
Alamat Perguruan Tinggi : Kampus Baru UI Depok
Telepon : (021) 7863534/(021) 7270035/(021) 7270042
Faksimile : 021 7270034/ 021 7270036
E-mail : humas@pnj.ac.id

Mahasiswa 1
Nama Lengkap : Wahyumuti Setya Sasmita
NIM : 2109210112
Jurusan/Prodi/Semester : Teknik Sipil/Perancangan Jalan dan Jembatan
Alamat Rumah : Jln.Raya Pitara Depok 1
Telepon/Faksimile/HP : 08569036489  

Mahasiswa 2
Nama Lengkap : Nurhikmah Zahrani
NIM : 210921025X
Jurusan/Prodi/Semester : Teknik Sipil/Perancangan Jalan dan Jembatan
Alamat Rumah : Jln.Cipinang Pulo Maja,Jatinegara
Telepon/Faksimile/HP : 08998293379

Mahasiswa 3
Nama Lengkap : Fionika
NIM : 1109020102
Jurusan/Prodi/Semester : Teknik Sipil/Konstruksi Sipil
Alamat Rumah : Jln.H.Saaba raya no. 37 Jakarta barat
Telepon/Faksimile/HP : 08978191283

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  4    

 
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal Perancangan Jembatan Kayu
yang bernama “Super Ford Bridge”.
Dalam penyusunan dan penyelesaian proposal ini, kami telah memperoleh
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. HMS ITS selaku penyelenggara Perlombaan Makalah Excellent Bridge
Competition 2011 ini.
2. Bapak Sidiq Wacono ST. MT. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Jakarta
3. Bapak Drs. Agus Setiawan selaku Pembantu Direktur III Bidang
Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jakarta
4. Bapak Ir. Dr. Johny Wahyuadi M Soedarsono DEA selaku Direktur Utama
Politeknik Negeri Jakarta.
5. Orang tua serta seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya
proposal ini.
Demikian proposal ini kami susun, akhir kata kami mengucapkan terima kasih atas
perhatiannya, kami sadar bahwa kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa,
untuk itu kami harapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga proposal dapat
dipertimbangkan serta dapat bermanfaat bagi kita semua.

Depok, 9 Maret 2011

Penulis

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  5    

 
DAFTAR ISI

 Judul…………………………………………………………………………..1
 Halamam Judul …………………………………………….……….……..…2
 Lembar Pengesahan …………………………………….………….………...3
 Data Diri Peserta…………………………………………...………..………..4
 Kata Pengantar……………………………………………………..……..…..5
 Daftar Isi……………………………………………………………….……..6
 Bab I Pendahuluan……………………………………………………….…...7
a. Latar Belakang ……………………………………………………….…..7
b. Permasalahan ……………………………………………………….……8
c. Tujuan………………………………..…………………………………...8
 Bab II Studi Pustaka………………...………………………………………..9
 Bab III Perancangan...…………………………………………………….…10
a. Pemilihan Material sesuai dengan kekuatan tarik dan geser serta latar
belakang pemilihan material ………………..…………………………..10
b. Pemilihan Bentuk dan Perencanaan Desain Jembatan serta latar
belakangnya……………………………………………………………..12
c. Perhitungan Beban Rencana…………………………………………….13
d. Perimbangan Beban Rencana Sesuai dengan Persyaratan………………16
e. Analisa Perhitungan dengan SAP 200…………………………………..17
f. Perhitungan Lendutan…………………………………………………...19
 Bab IV Penutup (Kesimpulan) ………………...…………………..………..24
 Daftar Pustaka……………………………………………………………….25
 Lampiran…………………………………………………………………….26

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  6    

 
BAB I
PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Pada awalnya manusia memanfaatkan pohon kayu yang tumbang untuk


melintasi lembah dan alur sungai. Kini, jembatan seperti itu hanya digunakan
secara sementara, contohnya di tempat-tempat pembalakan, yang mana jalan
yang dibuat hanyalah untuk sementara dan kemudian ditinggalkan.

Jembatan pertama kali dibuat dengan menggunakan gelondongan kayu


dengan pondasi yang sederhana untuk menyeberangi sungai. Pada abad ke
18, akhirnya muncul inovasi desain akan jembatan-jembatan kayu dan seiring
dengan revolusi industri pada abad ke 19, sistem rangka batang mulai
diterapkan untuk membangun jembatan.

Jembatan kayu lebih sering digunakan untuk pejalan kaki. Untuk jembatan
kayu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat dalam perancangannya.
Misalnya jenis kayu yang akan digunakan sekaligus karakteristik kayunya.
Ini membuat kita harus lebih mengerti lagi mengenai kayu sebagai bahan
utama dalam pembuatan jembatan dengan konstruksi yang sederhana dan
bentangnya pendek.

Untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa teknik sipil di nusantara serta


munculnya inovasi baru dalam bidang jembatan kayu di Indonesia maka
diselenggarakanlah sebuah ajang Lomba Jembatan Kayu yang dinamakan
“Excellent Bridge Competition 2011” dalam serangkaian acara “CIVIL
EXPO 2011” yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil
Institut Teknologi Surabaya.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  7    

 
b. Permasalahan
1. Bagaimana jika struktur ini dibebani gaya sebesar 150 kg?
2. Berapakah lendutan yang terjadi akibat pembebanan pada poin nomor 1?
3.Berapakah dimensi dari kayu yang akan digunakan untuk batang tarik
tekan?
4. Apakah dengan rancangan seperti ini konstruksi jembatan ini kuat?
5. Dengan kayu BJ berapakah konstruksi jembatan kayu ini mampu
menerima beban sesuai yang telah ditentukan?

c. Tujuan
1. Mengetahui kuat tidaknya konstruksi jembatan kayu ini ketika dibebani
dengan beban sebesar 150 kg.
2. Mengetahui besar lendutan yang terjadi setelah jembatan dibebani dengan
beban sebesar 150 kg.
3. Mengetahui besarnya dimensi batang tarik maupun batang tekan pada
jembatan kayu.
4. Mengetahui kuat atau tidaknya konstruksi jembatan ini dengan
menggunakan data perancangan jembatan kayu.
5. Mengetahui BJ (Berat Jenis) kayu yang kuat dan dapat digunakan pada
konstruksi ini.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  8    

 
BAB II
STUDI PUSTAKA

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


“Jembatan ialah 1 jalan (dr bambu, kayu, beton, dsb) yg direntangkan di atas
sungai (jurang, tepi pangkalan, dsb); titian besar; 2 ki perantara; penghubung;
-- angkat jembatan sungai dsb yg dapat diangkat dan diturunkan; --
belalai jembatan yg menghubungkan pintu kapal terbang dng gedung terminal,
berupa lorong beratap yg dapat bergerak-gerak (spt belalai) sesuai dng posisi
pintu kapal terbang; -- emas ki jalan atau cara terbaik untuk mencapai atau
memperoleh sesuatu; -- gantung jembatan yg digantung pd kawat baja dan
biasanya tanpa tiang penyangga; -- gelagar jembatan berupa jajaran gelagar
dijepit antara pasangan rusuk-rusuk lintang; -- gelagar tunggal jembatan dibuat
dr batang kayu palem atau bambu dng sandaran tangan, khusus untuk pasukan
infanteri; -- keledai ki cara yg mudah untuk membantu ingatan; --
ponton jembatan yg digalang dng ponton di permukaan air; -- rakit
terapung jembatan untuk pasukan infanteri berupa deretan rakit yg terapung; --
tepijembatan yg dipasang dr tepi sungai sampai ke tepi lain yg dapat dilewati
kendaraan; --terapung jembatan atau titian yg mengambang di atas air spt rakit
atau kapal penyeberangan; -- timbang timbangan yg dipakai untuk menimbang
muatan kendaraan angkutan (dng mewajibkan kendaraan tsb lewat di atas
timbangan itu); -- Wheatstone Fis suatu rangkaian yg digunakan untuk
mengukur tahanan listrik;“.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


“Kayu adalah 1 pohon yg batangnya keras; 2 bagian batang (cabang, dahan,
dsb) pokok yg keras (yg biasa dipakai untuk bahan bangunan, dsb);”.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  9    

 
BAB III
PERANCANGAN

a. Pemilihan material sesuai dengan kekuatan tarik dan geser serta latar
belakang pemilihan material
1. Menggunakan Kayu Merbau
Kelas 2 mutu A (PKKI 1961 Lampiran 1)
BJ 0,8 gr/cm3 (PKKI 1961 Lampiran 1)
Elastisitas : 100000 kg/cm2 (PKKI 1961 Daftar1)
Tegangan yang diperkenankan / tegangan izin :
tk ‫=׀‬ tr ‫ =׀‬150 x x x 0,8 = 125 kg/cm2

tk ┴ = 40 x 0,8 x x x 0,8 = 66,67 kg/cm2

‫ = ׀‬20 x 0,8 x x x 0,8 = 16,67 kg/cm2

2. Direncanakan menahan beban tetap dan tidak tetap


Faktor reduksi = (PKKI 1961 pasal 6 ayat 2 b)

3. Jenis struktur batang tak terlindungi, tetapi kayu itu dapat mengering
dengan cepat
Faktor reduksi = (PKKI 1961 pasal 6 ayat 1 b)

4. Alat sambung LEM dengan perlemahan 0%


5. Latar belakang pemilihan material:
Kayu jenis ini mempunyai berat jenis yang cukup tinggi dengan kelas
kuat 1-2 dan kelas awet 1-2. Untuk menahan beban sendiri yang
diperbolehkan yaitu 4 kg dan beban sementara yang di pakai yaitu 180 kg
karena di tambahkan 20% dari yang diperbolehkan 150 kg, dari
pertimbangan tersebut dipilih kayu jenis ini
Untuk perencanaaan factor reduksi beban dipilih beban tetap dan tidak
tetap karena beban tetap akan terjadi di jembatan yaitu berat sendiri dan
beban tidak tetap yaitu penambahan beban sebesar 180 kg untuk
penilaian, dan jenis struktur ini termasuk yang tak terlindungi dan dapat
mengering dengan cepat.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  10    

 
Untuk alat smbung dipilih LEM karena sesuai peraturan tidak diperbolehkan
memakai altr sambung logam, maka dipilih LEM yang mempunyai
perlemahan 0%
Penjelasan kekuatan geser dan tarik nya :
‫ = ׀׀‬20 x x x 0,75 = 15,625 kg/cm2
tk ‫ = ׀׀‬tr ‫ = ׀׀‬150 x x x 0,75 = 117,1875 kg/cm2
Kekuatan tarik terbesar 14,95 kg/cm2 (perhitungan program bantu SAP)è
tarik yang timbul = 14,95 kg/cm : 3 cm3 = 4,983 kg/cm2
Kekuatan tarik yang timbul lebih kecil dari tegangan tarik izinnya maka
rencana dimensi nya OK serta perencanaan jembatan ini sangat aman jika
diberikan beban hidup untuk ditengah bentang sebesar 150 kg dan juga untuk
menahan berat sendiri benda.
Kekuatan geser terbesar 37,5 kg/cm (perhitungan program bantu SAP) è
yang timbul = 37,5 kg : 6 cm2 = 3,125 kg/cm2
Kekuatan geser yang timbul lebih kecil dari tegangan geser izinnya maka
perencanaan jembatan ini kuat untuk menahan geser walaupun batang dibuat
terputus satu sama lain tetapi setelah di cek dengan program bantu SAP yang
timbul hanya sebesar 3,125 cm2

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  11    

 
b. Pemilihan Bentuk dan Perencanaan Desain Jembatan serta latar
belakangnya

Bentuk yang digunakan ialah bentuk rangka batang yang biasa dikenal
dengan sebutan truss dimana elemen-elemen berbentuk batang disusun
dengan pola dasar menerus dalam struktur segitiga kaku yang memenuhi
syarat statis tertentu yaitu 2TB=BT+RE  2 x 15 = 27 +3  30 = 30→ OK
Elemen-elemen tersebut dihubungkan dengan sambungan pada ujungnya.
Setiap bagian menahan beban axial juga tekan dan tarik.
Walaupun panjang jembatan hanya 1,2 m tetapi desain yang di buat tidak
terlalu sederhana dapat dilihat di tengah bentang, batang di buat sedemikian
rupa agar dapat menahan beban rencana sebesar 150 kg dan juga dengan
pertimbangan inovasi dalam penghematan material yang dipakai,
digunakanlah desain ini karena sudah diperhitungkah bahwa struktur rangka
seperti ini tidak boros dalam penggunaan bahan.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  12    

 
c. Perhitungan Beban Rencana

Perhitungan berat sendiri benda :

• Beban sendiri → beban mati

Batang 1 = 5 = 9 = 19 = 23 = 26 ⇒ 16,74 cm

Batang 2 = 6 = 10 = 14 = 20 = 24 = 27 = 22 = 4 ⇒ 15,18 cm

Batang 3 = 7 = 21 = 25 ⇒ 7 cm

Batang 8 = 18 ⇒ 15,96 cm

Batang 11 = 17 ⇒ 12 cm

Batang 13 = 15 ⇒ 14,25 cm

Batang 12 = 16 ⇒ 7.59 cm

• Batang vertikal

Batang 3 = 7 = 21 = 25 → 4(2 x 3 x 7 cm) = 168 cm3

Batang 11 = 17 → 2(2 x 3 x 12) = 144 cm3

• Batang horizontal

Batang 12 = 16 → 2 (2 x 3 x 7,59) = 91,08 cm3

Batang 2 = 6 = 10 = 14 = 20 = 24 = 27 = 22 = 4 → 9 (2 x 3 x 15,18 cm) =


819,72 cm3

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  13    

 
• Batang diagonal

Batang 1 =5 = 9 = 19 = 23 = 26 → 6(2 x 3 x16,74 ) = 602,64 cm3

Batang 13 = 15 → 2(2 x 3 x 14,25) = 171 cm3

Batang 8 = 18 → 2(2 x 3 x 15,96) = 191,52 cm3

Total volume Batang = 2187,96 cm3

P total = Volume x BJ = 2187,96 cm3 x 0,75 gr/cm3 = 1640,97 gr = 1,641 kg

P = P total / jumlah P = 1,641 kg / 7 = 0,234 kg = 234 gr per titik buhul


(Nodal)

Pa = Ph = 0,5 P berat sendiri = 117 gr = 0.117 kg

Pb = Pc = Pd = Pe = Pf = Pg = 234 gr = 0,234 kg

Perhitungan beban akibat beban uji :

 Pembebanan benda uji pada posisi 1


Beban akibat benda uji = 150 kg ditopang oleh 4 titik buhul, sehingga
pada satu titik buhulnya menerima bebab akibat benda uji sebesar
37,5 kg.
Pada beban PD dan Pe ditambah dengan beban akibat menda uji
menjadi
Pd = Pe = 0.234 + 37,5 = 37,774 kg

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  14    

 
 Pembebanan benda uji pada posisi 2
Beban akibat benda uji = 150 kg berada pada tengah bentang ditopang
oleh 2 batang sehingga pada tengah bentang, rangka menerima beban
sebesar 75 kg.
Pada beban PD dan Pe ditambah dengan beban akibat menda uji
menjadi
Px = 75 kg

Perhitungan berat diafragma dengan dimensi 2/3:

Total kayu yang di butuhkan 8 buah di masing – masing titik buhul

→ 8(2 cm x 3 cm x 11 cm) x Berat Jenis (0,75 gr/cm3) = 396 gr = 0,396 kg

Perhitungan berat Struktur :

 2 truss kiri dan kanan + diafragma = (2 x 1,641 kg) + 0,396 kg = 3,687 kg


≤ 4 kg → OK

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  15    

 
d. Perhitungan Beban Rencana Tidak Lebih dari 150 kg

Teg.tarik : tr ‫ = ׀׀‬150 x x x 0,75 = 117,1875 kg/cm2

⇒1 4,95 kg/cm = ⇒ Fnt = 10,033 cm2


Fnt = Fbr x C ⇒ 10,033 cm2 = Fbr x 1 ⇒ di asumsi kan Fbr = b/h = 2/3 = 6 cm2

Fnt = 6 cm2 x (BJ) 0,75 = 4,5 cm2

⇒ 33.333 kg/cm2 < 117,1875 kg/cm2 ⇒OK AMAN

Keterangan : C = factor perlemahan lem 0%

Fnt = berat bersih kayu dan Fbr = berat bruto kayu

Teg. Tekan = tk ‫ = ׀׀‬150 x x x 0,75 = 117,1875 kg/cm2

I min = 50 x Ptekan x Lk2 ⇒1/12 x b x h3 = 50 x 0,037734 ton x 0,1672 m

ð Di asumsikan kayu b/h =2/3 ⇒ i min ⇒0,866 cm ⇒ Lk/ i min ⇒19,31

⇒ w = 1,14429

ð tk ‫⇒ ׀׀‬36,0725 kg/cm2 < 117,1875 kg/cm2 è OK AMAN

Keterangan : Ptekan = beban yang bekerja di batang tekan

Lk = panjang batang yang terkena tekan

w = factor tekuk

Berdasarkan perhitungan perencanaan untuk perancangan jembatan kayu, beban-


beban yang bekerja serta material yang dipilih saat perancangan jembatan ini
sudah memenuhi syarat yang ditetapkan yaitu dengan menambahkan beban
rencana sebesar 150 kg dan berat sendiri jembatan tidak lebih dari 4 kg serta
lendutan lebih kecil dari 2 mm dengan dimensi yang di rencanakan yaitu b/h = 2/3

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  16    

 
e. Analisa Perhitungan Menggunakan SAP 2000
o Mencari Gaya-gaya Batang

 Gaya Aksial

Didapatkan Gaya Aksial Tekan dan Aksial Tarik Terbesar


Aksial Tekan Terbesar = 16.33 kg
Aksial Tarik Terbesar = 14.95 kg

 Bidang Momen

Didapatkan Momen Terbesar = 142.31 kgcm

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  17    

 
 Gaya Geser

Pembebanan beban uji 1

Didapatkan Geser Terbesar = 128.25 kg

Pembebanan beban uji 2

Didapatkan Geser Terbesar = 142.31 kg

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  18    

 
f. Perhitungan Lendutan

Pada persyaratan pengujian, lendutan maksimum yang diizinkan adalah 2mm.


Dengan cara perhitungan momen area yaitu jumlah statis momen dibagi
dengan elastisitas yang dikalikan dengan inersia, maka didapatlah lendutan
maksimum, yaitu lendutan yang berada di tengah bentang. Pembebanan yang
di ambil adalah percobaan pembebanan yang menghasilkan momen paling
besar.

Pembebanan 1

• Momen yang didapatkan

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  19    

 
Pembebanan 2

• Momen yang didapatkan

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  20    

 
Dari kedua percobaan diatas dapat disimpulkan pembebanan yg mempunyai momen
paling besar yaitu jenis pembebanan pada percobaan kedua. Maka untuk selanjutnya,
yaitu menghitung lendutan dengan cara momen area. Dari pembebanan 2 didapatkan
momen-momen, dan ini adalah hasil perhitungannya:

Momen
Kondisi Momen (kgcm)
NODAL A 0.00
NODAL B 579.72
NODAL C 1155.96
NODAL D 1728.70
NODAL X (setengah
bentang) 2013.32

Menghitung Luas dan Jarak Bidang Momen

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  21    

 
Luas Bidang Momen Jarak Bidang Momen

LUASAN Kgcm2 JARAK cm


A1 4400.07 A1 43.01
A2 8800.15 A2 30.36
A3 4373.66 A3 27.83
A4 17547.47 A4 15.18
A5 4347.10 A5 12.65
A6 13120.83 A6 3.80
A7 1080.13 A7 2.53

Statis Momen

Luasan X
Jarak Kgcm3
A1 189247.22
A2 267172.54
A3 121719.00
A4 266370.64
A5 54990.77
A6 49793.56
A7 2732.74
Total = 952026.47

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  22    

 
Menghitung Inersia

A 6 Cm2
Ix 4.5 Cm4
jarak 6 Cm

BATANG Io Ip=Ix I = Io + Ip
I 216 4.5 220.5
II 0 4.5 4.5
III 216 4.5 220.5
Jumlah = 445.5

Menghitung Lendutan

Lendutan =

E = 100000 Kg/cm2

Lendutan = 0.02136984 cm

= 0.2136984 mm < 2 mm  Ok!

(Rangka Memenuhi Persyaratan)

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  23    

 
BAB IV
PENUTUP

Desain Jembatan Kayu yang inspiratif dengan kebutuhan kayu b/h = 2/3 mempunyai
berat total yang kurang dari 4 kg, kuat memikul beban rencana sama dengan 150 kg
dengan menghasilkan lendutan sebesar 0.2136984 mm, lendutan tersebut sangat
memenuhi persyaratan, yaitu lendutan maksimal adalah 2 mm.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  24    

 
DAFTAR PUSTAKA

o DPU (ed.) Peraturan Konstruksi kayu Indonesia. Edisi ke – 1. NI-5 PKKI


1961.
o Ariestadi, Dian, 2008, Teknik Struktur Bangunan, Jilid 2 untuk SMK, Jakarta
: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, h. 429 – 462.

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  25    

 
LAMPIRAN

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  26    

 
Detail  Sambungan  Menggunakan  Lem  Perekat  

Super  Ford  Bridge  by  CRB  Team       Page  |  27    

 
“SUPER  FORD  BRIDGE”
by  CRB  TEAM
“SUPER  FORD  BRIDGE”
by  CRB  TEAM  

POTONGAN  MEMANJANG
“SUPER  FORD  BRIDGE”
by  CRB  TEAM  

POTONGAN  MELINTANG
 
KONSTRUKSI  JEMBATAN  

 
SUPER  FORD  BRIDGE  CONSTRUCTION  
(  ukuran  dalam  cm  )
KONSTRUKSI  JEMBATAN  
 
 
 
 
SUPER  FORD  BRIDGE  CONSTRUCTION  
(  ukuran  dalam  cm  )

You might also like