D

I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama : Peace Mary
NIM : 5183351018
Kelas : PTIK – A 2018
Dosen : Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd
 Konsep Diri Proses Penyesuaian Diri Karakteristik Penyesuaian diri Faktor-Faktor yang mempengaruhi Upaya Mendorong
Remaja penyesuaian diri
Penyesuaian diri adalah Proses penyesuaian diri
1. Penyesuaian Diri Remaja 1. Kondisi Fisik upaya yang dapat
proses bagaimana menurut Schneiders (1984), terhadap Peran dan Schneides mengemukakan dilakukan untuk
individu mencapai melibatkan tiga unsur yaitu : Identitasnya bahwa terdapat korelasi yang memperlancar proses
keseimbangan diri 1. 1. Motivasi dan Proses 2. > Dizaman sekarang banyak tinggi antara tipe-tipe bentuk penyesuaian diri remaja
dalam memenuhi Penyesuaian Diri anak remaja mengalami krisis tubuh dan tipe-tipe tempramen. khususnya di sekolah
kebutuhan sesuai Motivasi sama dengan peran dan identitas, disinilah Misalnya orang yang tergolong adalah :
dengan lingkungan. kebutuhan, perasaan, dan remaja berjuang untuk ektomorf yaitu yang ototnya 1. Menciptakan situasi
emosi merupakan kekuatan memaikan perannya agar sesuai lemah, tubuhnya rapuh, ditandai sekolah yang dapat
Menurut Schneiders internal yang menyebabkan dengan masa dewasanya tidak dengan sifat-sifat menahan diri, menimbulkan rasa
bahwa penyesuaian diri ketegangan dan kehilangan jati diri. segan dalam aktivitas sosial, betah bagi anak didik,
mempunyai 3 sudut ketidakseimbangan dalam Tujuannya adalah memperoleh pemalu, dan sebagainya.Di baik secara sosial,
pandang yaitu: organisme. identitas diri yang semakin jelas samping itu, kesehatan dan fisik maupun
1. 2. 2.Sikap terhadap realitas dan dapat dimengerti serta penyakit jasmaniah juga akademis.
Adaptation(Adaptasi), dan Proses Penyesuaian diterima oleh lingkungan berhubungan dengan 2. Menciptakan suasana
penyesuaian diri Diri keluarga, sekolah, ataupun penyesuaian diri.Kualitas belajar mengajar yang
dipandang sebagai Secara umum dapat dikatakan masyarakat. penyesuaian diri yang baik menyenangkan bagi
kemampuan sikap yang sehat terhadap 2. Penyesuaian Diri Remaja hanya dapat diperoleh dan anak.
beradaptasi. realitas dan kontak yang baik terhadap Pendidikan dipelihara dalam kondisi 3. Usaha memahami
2. Conformity terhadap realitas sangat >Para remaja haru berjuang kesehatan jasmaniah yang baik anak didik secara
(Konformitas), diperlukan bagi penyesuaian untuk meraih kesuksesan dalam pula. menyeluruh, baik
seseorang dikatakan diri yang sehat. belajar, tetapi terkadang remaja 2. Kepribadian prestasi belajar,
mempunyai 3. 3.Pola Dasar Penyesuaian terpengaruhi oleh pencaharian Unsur-unsur kepribadian : sosial, maupun
penyesuaian diri baik Diri identiras diri. - Kemauan dan kemampuan seluruh aspek
bila mampu Dalam proses Akibatnya sering ditemui remaja untuk berubah, individu pribadinya.
menyesuaikan diri penyesuaian diri sehari-hari yang tidak disiplin dalam akan berkembang melalui 4. Menggunakan
dengan norma norma terdapat suatu pola dasar belajar. Jadi dalam hal ini remaja proses belajar dan melalui metode dan alat
social dan budaya. penyesuaian diri. Misalnya : harus berjuang meraih sukses itu pula kemampuan mengajar yang
3.Mastery (Usaha seorang anak membutuhkan dalam studi. penyesuaian dirinya akan menimbulkan gairah
Penguasaan), orang kasih sayang dari orang 3. Penyesuaian Diri Remaja berkembang. belajar.
yang mempunyai tuanya yang selalu sibuk. terhadap Kehidupan Seks - Pengaturan Diri, proses 5. Menggunakan
penyesuaian diri yang dalam situasi tersebut anak 4. > Zaman sekarang dorongan penyesuaian diri dan prosedur evaluasi
baik mempunyai akan frustasi dan berusaha seksual semakin kuat yang dapat pemeliharaan stabilitas yang dapat
kemampuan membuat menemukan pemecahan yang membawa remaja kearah yang mental, kemampuan untuk memperbesar
rencana dan berguna mengurangi tidak baik untuk itu remaja mengatur diri dan motivasi belajar.
mengorganisasikan ketegangan antara kebutuhan perlu menyesuaikan mengarahkan diri. 6. Ruangan kelas yang
suatu respons diri akan kasih sayang dengan kondisi seksual dirinya dan - Realisasi Diri, memenuhi syarat-
sehingga dapat frustasi yang dialami. Dalam lawan jenisnyaserta mampu - Intelegensi syarat kesehatan.
menyusun dan beberapa hal, respon bertindak untuk menyalurkan 7. Peraturan atau tata
menggapai segala pengganti tidak tersedia, dorongan seksualnya yang dapat 3. Edukasi/Pendidikan tertib yang jelas dan
masalah dengan efisien. sehingga individu mencari dimengerti dan dapat dibenarkan - Belajar, proses belajar dipahami murid-
Individu dikatakan suatu respon lain yang akan oleh norma sosial dan agama. merupakan suatu dasar yang murid.
berhasil dalam memuaskan motivasi dan 4. Penyesuaian Diri Remaja fundamental dalam proses 8. Teladan dari para
melakukan penyesuaian mereduksi ketegangan. terhadap Norma Sosial penyesuaian diri, karena guru dalam segala
diri apabila ia dapat >Penyesuaian diri remaja melalui belajar ini akan segi pendidikan.
memenuhi terhadap norma sosial mengarah berkembang pola-pola 9. Kerja sama dan saling
kebutuhannya dengan pada dua dimensi, yaitu remaja respon yang akan pengertian dari para
cara-cara yang wajar ingin diakui keberadaannya membentuk kepribadian. guru dalam
atau apabila dapat dalam masyarakat dan remaja - Pengalaman, tidak semua melaksanakan
diterima oleh ingin bebas menciptakan aturan- pengalaman mempunyai arti kegiatan pendidikan
lingkungan tanpa aturan tersendiri yang lebih bagi penyesuaian di sekolah.
merugikan atau sesuai untuk kelompoknya, diri.Pengalaman- 10. Pelaksanaan program
mengganggu tetapi menuntut agar dapat pengalaman tertentu yang bimbingan dan
lingkungannya. dimengerti dan diterima oleh mempunyai arti dalam penyuluhan yang
masyarakat dewasa. penyesuaian diri adalah sebaik-baiknya.
Penyesuaian Diri Remaja pengalaman yang
terhadap Waktu Luang menyenangkan dan
> Dalam hal ini remaja diminta pengalaman traumatik atau
untuk menggunakan waktu menyusahkan.
luangnya untuk kehal yang lebih - Latihan, merupakan proses
bermanfaat bagi dirinya maupun belajar yang diorentasikan
orang lain. kepada perolehan
6. Penyesuaian Diri Remaja keterampilan atau
terhadap Uang kebiasaan.
> Dialam hal ini Remaja diminta - Determinasi diri, dalam
untuk mampu bertindak secara proses penyesuaian diri, di
proporsional, melakukan samping ditentukan oleh
 penyesuaian antara kelayakan faktor-faktor tersebut di
pemenuhan kebutuhannya atas, orangnya itu sendiri
dengan kondisi ekonomi orang menentukan dirinya,
tuanya. terdapat faktor kekuatan
7. Penyesuaian Diri remaja yang mendorong untuk
terhadap Kecemasan, Konflik, mencapai sesuatu yang baik
dan Frustasi atau buruk, untuk mencapai
Menurut Signund Freud (Corey, taraf penyesuaian yang
1989), strategi yang digunakan tinggi, dan atau merusak
untuk mengatasi masalah diri. Faktor-faktor itulah
kecemasan, konflik, dan frustasi yang disebut determinasi
adalah menggunakan mekanisme diri.
pertahanan diri (defence 4. Lingkungan
mechanism) seperti kompensasi, - Keluarga ,faktor rumah dan
rasionalisasi, proyeksi, keluarga merupakan satuan
sublimasi, identifikasi, regresi, kelompok sosial
dan fiksasi terkecil.Interaksi sosial yang
pertama diperoleh individu
adalah dalam keluarga.
Kemampuan interaksi sosial
ini kemudian akan
dikembangkan di
masyarakat.
- Sekolah, mempunyai
peranan sebagai media
untuk mempengaruhi
kehidupan intelektual,
sosial, dan moral para siswa.
Suasana di sekolah baik
sosial maupun psikologis
menentukan proses dan pola
penyesuaian diri.
- Masyarakat
Keadaan lingkungan
 masyarakat di mana
individu berada merupakan
kondisi yang menentukan
proses dan pola-pola
penyesuaian diri. Kondisi
studi menunjukkan bahwa
banyak gejala tingkah laku
salah satu bersumber dari
keadaan masyarakat.

5. Agama dan budaya

Budaya, dimana individu berada
dan berinteraksi akan
menentukan pola penyesuaian
diri. Misalnya tata cara
kehidupan. Agam, memberikan
suasana psikologis tertentu
dalam mengurangi konflik,
frustasi dan ketegangan lainnya.
Agama memberi tuntunan,
konsep dan filosofi hidup yang
meyakinkan dan benar. Oleh
kepemilikan semua ini orang
akan memperoleh arti hidup,
kemana tujuan hidup, apa yang
dicari dalam hidup ini dan
bagaimana ia harus berperan
dalam hidup sehingga hidupnya
di dunia tidak sia-sia.