PENYEBAB

 Biologi : (keturunan,
struktur dan fungsi otak,
respon tubuh terhadap
TANDA DAN GEJALA HALUSINASI
suatu virus).
 Bicara atau tertawa sendiri “pencerapan
 Psikologis :Intelegensia
kemampuan individu dalam  Marah-marah tanpa sebab
menyelesaikan konflik diri.  Mengarahkan telinga ke tanpa adanya
 Respon fisiologis :Stimulasi arah tertentu rangsang apapun
sistem saraf otonom dan  Menutup telinga
simpatik serta peningkatan  Menunjuk-nunjuk kearah pada pancaindra,
aktivitas hormon, tremor, tertentu dan terjadi dalam
palpitasi, peningkatan  Mulut komat-kamit
motilitas.  Ada gerakan tangan
keadaan
 Respon perilaku : sadar/bangun”
 Mendengar suara atau
Bervariasi tergantung pada
kegaduhan
tingkat kecemasan, dapat
berupa isolasi diri atau  Mendengar suara yang
agresif. mencakup bercakap-cakap
 Lingkungan : Ambang  Mendengar suara yang
toleransi terhadap stress menyuruh melakukan
yang ditentukan secara sesuatu yang berbahaya
biologis berinteraksi  Mendengar suara yang
dengan stressor lingkungan mengancam diri
untuk menentukan
terjadinya gangguan Rumah Sakit Jiwa
perilaku. Radjiman Wediodiningrat Lawang

UGD : (0341) 423444

Call Center 24 jam : (0341) 426015, 429067
 JENIS HALUSINASI

Halusinasi Tak berbentuk (sinar, kilapan, atau cahaya) atau berbentuk

penglihatan (orang binatang atau barang lain yang dikenalnya)
Halusinasi Suara manusia, hewan atau mesin, barang, kejadian
pendengaran alamiah atau musik
Halusinasi Mencium suatu bau
penciuman
Halusinasi Rasa mengecap sesuatu
pengecapan
Halusinasi Merasa diraba, disentuh, ditiup, disinari atau seperti ada Bagi anda yang mengalami tanda dan
perabaan ulat bergerak dibawah kulitnya gejala halusinasi, disarankan untuk
Halusinasi Merasa badannya bergerak dalam sebuah ruang atau segera menghubungi dokter untuk
kinestetik anggota badannya bergerak mencari tau penyebab dan dapat segera
Halusinasi viseral Perasaan tertentu timbul di dalam tubuhnya ditangani jika diperlukan

Halusinasi Ada kalanya pada seorang yang normal, tepat sebelum

hipnagonik tertidur persepsi sensorik bekerja salah
Halusinasi Seperti pada hipnagonik tetap terjadi tepat sebelum
hipnopompik terbangun penuh dari tidurnya
Halusinasi Timbul pada neurosis histerik karena konflik emosional
histerik
formication Halusinasi raba dimana pasien merasa ada serangga
merayap dibawah kulit, sering terjadi pada pengguna
kokain