FORMAT KISI-KISI SOAL HOTS

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/ Level Bentuk No.
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

1 3.1 Menganalisis penyebab
adanya fenomena sifat
koligatif larutan pada
penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih,
penurunan titik beku dan
tekanan osmosis
Tekanan XII/Ganjil Diberikan gambar dan wacana tentang L3 Uraian 1
osmosis proses pengolahan air laut menjadi air
murni melalui proses osmosis balik,
peserta didik dapat menyimpulkan dan
memberi alasan dengan tepat apakah
dengan pemberian tekanan osmosis dengan
harga tertentu pada sejumlah air laut pada
suhu tertentu dapat menghasilkan air
murni.

2 3.1 Menganalisis penyebab
adanya fenomena sifat
koligatif larutan pada
penurunan tekanan uap,
kenaikan titik didih,
penurunan titik beku dan
tekanan osmosis
Tekanan XII/Ganjil Diberikan gambar dan wacana tentang L3 PG 2
osmosis proses pengolahan air laut menjadi air
murni melalui proses osmosis balik,
peserta didik dapat menyimpulkan dengan
tepat proses yang terjadi setelah pemberian
tekanan osmosis dengan harga tertentu
pada sejumlah air laut pada suhu tertentu.

Bogor, 14 Agustus 2018

Mengetahui Guru Mata Pelajaran Kimia,
Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang

Parmin, S.Pd., M.M. Drs. H. I Gede Mendera, M.T.

NIP. 196611051997031001 NIP. 196702281990031011
Lampiran 2.
KARTU SOAL
(Uraian)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/Ganjil
Kurikulum : 2013
Penyusun : Drs. H. I Gede Mendera, M.T.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan
pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku dan tekanan osmosis

Materi : Tekanan Osmosis

Indikator Soal : Diberikan gambar dan wacana tentang proses pengolahan air laut
menjadi air murni melalui proses osmosis balik, peserta didik
dapat menyimpulkan dan memberi alasan dengan tepat apakah
dengan pemberian tekanan osmosis dengan harga tertentu pada
sejumlah air laut pada suhu tertentu dapat menghasilkan air
murni.
Level Kognitif : L3

Soal:

Desalinasi Air Laut Melalui Osmosis Balik

Air laut atau air payau adalah larutan yang mengandung beberapa jenis
terlarut seperti garam-garam yang jumlahnya rata-rata 3,5% terutama
garam dapur (NaCl) dengan massa molar = 58,5 gram/mol.

π = 30 atm Osmosis balik adalah perembesan pelarut

dari larutan ke pelarut, atau dari larutan
yang lebih pekat ke larutan yang lebih
encer. Osmosis balik terjadi jika kepada
larutan diberikan tekanan yang lebih besar
dari tekanan osmotiknya. Osmosis balik
digunakan untuk membuat air murni dari
air laut. Dengan memberi tekanan pada
permukaan air laut yang lebih besar
daripada tekanan osmotiknya, air dipaksa
untuk merembes dari air asin ke dalam air
murni melalui selaput yang permeabel
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Air_laut
https://www.mastah.org/tekanan-osmotik-pengertian-rumus-dan-
manfaat/tekanan-osmotik-4/

Bila volume air laut yang diolah = 1000 liter (diasumsikan massa jenis air laut = 1 gram/mL)
pada suhu 27 oC, simpulkan apakah air murni dapat diperoleh pada proses tersebut. Beri
alasan!
PEDOMAN PENSKORAN:

No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

1 NaCl(aq)  Na (aq) + Cl-(aq)
+
2
(n = 2, α = 1), i = n

2 Volume larutan = 1000 L = 106 mL 4

Masa larutan = 106 mL x 1 gr/mL = 106 gr
Massa NaCl = 3,5 % x 106 gr = 3,5 x 104 gr
gram 1000
π= x xRxT x i
Mr P
35 x 10 6 10 3 mol L atm
=( x 6
) x 0,082 x 300 K x 2
58,5 10 L mol K
= 29,4 atm
3 Air murni dapat diperoleh dari pengolahan air laut dengan tekanan 2
osmotik yang diberikan 30 atm

4 Karena tekanan osmosis yang diberikan > tekanan osmosis air laut 2
sehingga air berpindah dari air laut menuju air murni

Total Skor 10

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. Mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau C6): C5
2. Berbasis permasalahan kontekstual: penerapan konsep tekanan osmosis dalam
kehidupan.
3. Menarik (trending topic): diberikan ilustrasi osmosis balik
4. Tidak familiar (tidak rutin): belum sering dibuat soalnya

KARTU SOAL
 (PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/Ganjil
Kurikulum : 2013
Penyusun : Drs. H. I Gede Mendera, M.T.

Kompetensi Dasar : 3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan
pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan
titik beku dan tekanan osmosis
Materi : Tekanan Osmosis
Indikator Soal : Diberikan gambar dan wacana tentang proses pengolahan air laut
menjadi air murni melalui proses osmosis balik, peserta didik dapat
menyimpulkan dengan tepat proses yang terjadi setelah pemberian
tekanan osmosis dengan harga tertentu pada sejumlah air laut pada
suhu tertentu.
Level Kognitif : L3

Soal:
Desalinasi Air Laut Melalui Osmosis Balik

Air laut atau air payau adalah larutan yang mengandung beberapa jenis
terlarut seperti garam-garam yang jumlahnya rata-rata 3,5% terutama
garam dapur (NaCl) dengan massa molar = 58,5 gram/mol.

π = 20 atm Osmosis balik adalah perembesan pelarut

dari larutan ke pelarut, atau dari larutan
yang lebih pekat ke larutan yang lebih
encer. Osmosis balik terjadi jika kepada
larutan diberikan tekanan yang lebih besar
dari tekanan osmotiknya. Osmosis balik
digunakan untuk membuat air murni dari
air laut. Dengan memberi tekanan pada
permukaan air laut yang lebih besar
daripada tekanan osmotiknya, air dipaksa
untuk merembes dari air asin ke dalam air
A B murni melalui selaput yang permeabel
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Air_laut
https://www.mastah.org/tekanan-osmotik-pengertian-rumus-dan-
manfaat/tekanan-osmotik-4/

Bila volume air laut yang diolah = 1000 liter (diasumsikan massa jenis air laut = 1 gram/mL)
pada suhu 27 oC, dapat disimpulkan ....
A. Air berpindah dari tabung A ke tabung B
B. Permukaan tabung B akan bertambah
C. Permukaan tabung A akan bertambah
D. Tidak terjadi perpindahan air
E. Pada tabung B akan diperoleh air murni hasil pengolahan
Kunci Jawaban: C

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. Mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau C6): C5
2. Berbasis permasalahan kontekstual: penerapan konsep tekanan osmosis dalam kehidupan.
3. Menarik (trending topic): diberikan ilustrasi osmosis balik
4. Tidak familiar (tidak rutin): belum sering dibuat soalnya