You are on page 1of 8

Nomor SOP 242/SOP-UKP/SS/2016

Tgl Pembuatan 04 Januari 2016


Tgl Revisi
Tgl Efektif 04 Januari 2016
Kepala Puskesmas Sungai Sembilan
Disahkan Oleh

PUSKESMAS dr. EKA VIORA EFFENDI


SUNGAI NIP. 19830826 200904 1 002
SEMBILAN NAMA SOP PENANGANAN KTD, KPC, KNC
1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana
puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan
dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil

 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut


insiden adalah setiap kejadian yang tidak disengaja
dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada
pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera

 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada

- Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan


diagnosis

1/4
- Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur
atau tes, pelaksanaanterapi

- Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif,


monitoring atau followup yang tidak sesuai pada
suatu pengobatan

- Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat


atau sistem lain

2. 

3. Tujuan  Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

 Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap


pasien dan masyarakat

 Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas

 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga


tidak terjadi pengulangan KTD

4. Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 75/2014 tentang


PUSKESMAS

5. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
sakit, Depkes R.I. 2006
6. Prosedur  Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas
menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas
menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas
mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari

2/4
KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC
dan KNC,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Kepala Puskesmas,
 Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu Puskesmas,
 Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab
masing – masing upaya yang terkait,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membahas
mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang
terjadi,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD,
KPC atau KNC,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai
dengan rencana,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau
KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas

3/4
mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC yang telah dilakukan,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC kepada Kepala Puskesmas.
7. Diagram Alir melakukan identifikasi menganalisa
PJ menerima laporan
adanya KTD, KPC
terhadap KTD, KPC atau penyebab dari KTD,
atau KNC KNC KPC atau KNC

Mencatat hasil
Kepala Puskesmas Melaporkan hasil temuan
identifikasi dan
KTD, KPC atau KNC kepada
menerima laporan analisa penyebab
kepala pusk
dari KTD, KPC atau
KNC

Ka Pusk merencanakan Ka pusk dan pj


Ka Pusk mengundang manajemen mutu
pertemuan dengan penanggung jawab
penanggung jawab terkait membahas KTD, KNC
manajemen mutu yg terjadi
dengan KTD, KPC atau KNC

Pj manajemen mutu dan Ka pusk dan pj manajemen Ka pusk dan pj


upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana manajemen mutu
penanganan yg disepakati membuat rencana
rencana yg disepakati
penanganan

PJ manajemen mutu PJ manajemen


mengevaluasi penanganan PJ manajemen mutu mencatat
hasil evaluasi mutu melaporkan
KTD, KNC atau KPC hasil evaluasi

8. Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan

9. Rekaman historis perubahan

N Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


o diberlakukan

4/4
Nomor SPO
Tgl
Pembuatan
Tgl Revisi
Tgl Efektif
Disahkan Kepala Puskesmas Sungai Sembilan

5/4
Oleh

PUSKESMAS
SUNGAI
SEMBILAN Dr. EKA VIORA EFFENDI
NIP. 19830826 200904 1 002

NAMA SPO PENANGANAN KTD, KPC, KNC

N Tidak
Kegiatan Ya Tidak
o Berlaku

1. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu


puskesmas menerima laporan adanya
KTD, KPC atau KNC?
2. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai
dengan yang dilaporkan?
3. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu
Puskesmas menganalisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC yang terjadi?
4. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu
Puskemas mencatat hasil identifikasi dan
analisa penyebab dari KTD, KPC atau
KNC di dalam buku laporan KTD, KPC
dan KNC?
5. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melaporkan hasil temuan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada
Kepala Puskesmas?
6. Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari
penanggung jawab manajemen mutu

6/4
Puskesmas?
7. Apakah Kepala Puskesmas merencanakan
pertemuan dengan penanggung jawab
masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi?
8. Apakah Kepala Puskesmas mengundang
penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggungjawab masing
– masing upaya yang terkait?
9. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab
manajemen mutu Puskesmas bersama
unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KPD atau KNC yang
terjadi?
10. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab
manajemen mutu Puskesmas bersama
unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi?
11. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang
telah disepakati dalam buku tindak lanjut
KTD, KPC atau KNC?
12. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggung jawab
masing – masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai
dengan rencana?
13. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang

7/4
dilakukan oleh masing – masing upaya?
14. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang
telah dilakukan?
15. Apakah Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada
Kepala Puskesmas?

CR : …………………………%.
Dumai,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

8/4

You might also like