You are on page 1of 31

marketing

inbound
marketing
VS

Syaifullah
Inbound Digital Marketing Expert
LOGIN to BUSINESS 1

Selama 10 tahun terakhir, dunia mar-


keting telah berbalik karena kemajuan
teknologi yang begitu pesat.

Taktik yang kebanyakan bisnis anggap


sebagai magnet yang dapat memimpin pasar
secara solid, seperti contohnya mengambil
iklan di koran atau menjalankan iklan TV, telah
kehilangan daya tarik mereka dan telah digan-
ti dengan bentuk promosi-promosi kecil. Sep-
erti posting yang disponsor di blog, podcast,
dan kampanye media sosial.

Pergeseran ini telah menciptakan perdebatan


sengit antar pelaku marketing, apakah di
dunia digital pemasaran secara inbound atau-
kan outbound yang lebih baik.

Dengan kebanyakan bisnis mengadopsi


strategi inbound di abad 21, pemasaran secara
outbound sekarang sudah duduk di posisi be-
lakang, tapi bukan berarti strategi outbound
akan hilang sepenuhnya.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 2
Jika kamu mau mencoba meneliti untuk
memutuskan pendekatan mana akan meng-
hasilkan hasil yang lebih baik untuk toko on-
line-mu, biarkan kami Berdu.id memandu
kamu melalui aspek yang paling penting yang
butuhkan untuk melakukan mempertimbang-
kan.

Ketika datang untuk memilih sisi di kubu


inbound vs outbound, yang terbaik adalah
untuk terlebih dahulu memiliki semua fakta
yang benar dan memikirkan semua skenario
yang akan terjadi, daan ada beberapa situasi
di mana kombinasi dari keduanya akan beker-
ja lebih baik.

Outbound
marketing
inbound
marketing
VS
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 3

Apa Itu Inbound Marketing?


Pemasaran secara inbound adalah istilah yang
sangat luas, namun, pada dasarnya, mengacu
pada semua upaya pemasaran yang dilakukan
untuk menarik customer dengan cara
menyesuaikan diri dengan apa yang mereka
inginkan dan sukai, daripada hanya mendor-
ong produk atau layanan secara paksa kepada
customer.

Jadi intinya adalah dengan inbound marketing


kita berusaha untuk ditemukan oleh customer
baru, bukan untuk menemukan customer
baru. Karena di era konsumsi yang tinggi ini,
semua orang selalu ingin membeli barang
(coba ingat seberapa sering teman wanita
kamu shopping), jadi para pelaku marketing
yang menyadari hal ini tidak lagi berfokus
untuk berusaha menjual (karena tahu pembeli
sudah ingin membeli) dan berfokus pada
bagaimana customer berpotensi ini bisa men-
emukan produk kita dalam pencarian mereka.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 4
Pemasaran secara inbound adalah istilah yang
sangat luas, namun, pada dasarnya, mengacu
pada semua upaya pemasaran yang dilakukan
untuk menarik customer dengan cara
menyesuaikan diri dengan apa yang mereka
inginkan dan sukai, daripada hanya men-
dorong produk atau layanan secara paksa
kepada customer.

Pendekatan marketing ini relatif sangat baru,


pendekatan inbound muncul karena harapan
pembeli telah berubah, yang diawali dengan
diciptakannya komputer. Munculnya internal
dan media sosial mendorong marketer untuk
mencari cara-cara baru untuk terlibat dengan
pelanggan dengan mengandalkan faktor 'me-
narik pengunjung datang' daripada faktor
'mendorong pesan ke pengunjung'.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 5
Menurut Content Marketing Institute, 80%
dari para pengambil keputusan lebih memilih
untuk belajar tentang produk dan merek baru
melalui artikel-artikel di internet daripada mel-
alui iklan. Ini berbicara banyak tentang men-
gapa pemasaran inbound telah menjadi fokus
di dunia digital, dengan 3 dari 4 pemasar
digital di seluruh dunia lebih memprioritaskan
kampanye inbound dibanding pemasaran out-
bound.

Blogging adalah menu utama untuk melaku-


kan pemasaran inbound, dengan 60% bisnis
online memfokuskan upaya mereka untuk
membuat konten blog yang berkualitas.

Cara pemasaran inbound lainnya termasuk:

Optimasi SEO
Meningkatkan eksistensi di media social
Pembuatan konten yang interaktif
Newsletter via Email
Konten dalam bentuk panjang yang bisa di
download (seperti eBook dan pdf)
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 6
Pembuatan konten visual (Infografis, slide,
powerpoint, dll)
Alat-alat yang bisa digunakan secara
online (alat konversi mata uang, dll)
Video
Webinar
Dan masih banyak lainnya.

Satu-satunya tujuan menciptakan konten


seperti layaknya artikel ini adalah agar calon
customer yang secara aktif mencari informasi
secara online dapat menemukan kita, seperti
kamu menemukan platform toko online kami,
Berdu, karena artikel ini. Pemasaran secara
inbound memang dirancang untuk membantu
bisnis untuk lebih menyelaraskan dirinya
dengan proses pencarian alami dari pembeli
modern (umumnya dengan mesin pencari
seperti Google, media sosial, dll) dan mem-
fasilitasi perjalanan pembeli bukannya meng-
ganggu mereka dengan informasi yang tidak
menguntungkan mereka.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 7
Karena bentuk yang tidak bersifat iklan, me-
mungkinkan bisnis untuk lebih dipercaya oleh
calon customer, di jaman modern orang-orang
sudah tahu bahwa pada umumnya iklan jauh
lebih menguntungkan penjual daripada pem-
beli, juga karena terlalu banyaknya iklan yang
menjanjikan hal-hal yang tidak sesuai dengan
apa yang sebenarnya didapat.

Dan untuk bisnis baru atau UKM yang masih


memiliki budget yang relatif kecil, strategi
inbound merupakan strategi yang lebih men-
guntungkan karena biaya pemasaran inbound
pada umumnya 62% lebih sedikit daripada pe-
masaran outbound.

Apa Itu Outbound Marketing?


Tujuan utama dari kampanye outbound mar-
keting adalah menemukan sejumlah orang
yang memiliki prospek tinggi untuk menjadi
pembeli atau pelanggan.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 8
Outbound marketing dianggap sebagai
bentuk pemasaran klasik pada umumnya,
karena pemasaran outbound sudah ada sejak
manusia sudah mulai beradab, dan contoh
klasik yang kita tahu adalah iklan billboard
atau selebaran-selebaran iklan.

Teknik pemasaran outbound berfokus untuk


mendorong pesan keluar. Dan strategi out-
bound marketing yang sudah sangat dikenali
oleh semua orang (dan juga biasa dibenci),
seperti:

Iklan TV
Telepon dari telemarketer
Direct mail dari alamat yang tidak dikenal
Iklan berupa gambar atau text di internet.
Iklan cetak di majalah dan koran
Email/SMS massal ke daftar yang dibeli
Papan billboard.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 9
Outbound marketing bisa dibilang bagaikan
berusaha menempelkan pesan mereka
langsung ke wajah kita, dan jika dilakukan
dengan tidak baik pada umumnya akan
menurunkan popularitas dan kepercayaan
dari konsumen, terlebih di era di mana banyak
orang sekarang telah menggunakan ad-
blocker untuk mem-block iklan dari hidup
mereka.

Sebelum ada internet, mencari satu barang


membutuhkan energi dan waktu yang sangat
signifikan, dan ada beberapa barang atau jasa
yang bahkan tidak bisa ditemukan kecuali jika
sales mereka menghubungi kita secara
langsung. Maka dari itu selama ratusan tahun
outbound terus berjaya, karena konsumen
tidak punya pilihan lain selain mengandalkan
informasi dari sales dan iklan, tapi sekarang
semua berubah seketika.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 10

Di era di mana kita bisa menemukan informasi


apa-pun dalam hitungan detik melalui inter-
net, ke-efektifan outbound marketing
mengalami penurunan yang drastis yang dika-
renakan oleh mudahnya informasi di dapan,
sehingga konsumen mudah untuk mem-
bandingkan suatu produk dan jasa. Terlebih
lagi kepercayaan konsumen terhadap iklan
dan salesman jauh menurun, terlalu banyak
pemasar yang menggunakan strategi out-
bound yang terlalu agresif sampai membuat
konsumen merasa terganggu, sehingga kon-
sumen di era internet tahu jelas bahwa iklan
akan jauh lebih menguntungkan penjual
dibanding pembeli.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 11

Inbound vs Outbound Marketing


- Pro dan Kontra
Munculnya teknologi dan adopsi media sosial
yang cepat telah menyebabkan pergeseran
besar dalam perilaku konsumen, yang telah
mendorong pelaku marketing untuk menjadi
lebih inovatif dan user-centric. Inbound vs
outbound adalah hal yang tidak henti diper-
depatkan karena tidak ada yang secara 100%
dapat mengklaim bahwa salah satunya lebih
baik dari yang lain.Kedua pendekatan memili-
ki pro dan kontra tersendiri dan keputusan
akhir harus diinformasikan dengan kebutuhan
bisnis kita. Namun, secara umum, kita bisa
menarik gambaran singkat untuk melihat hal
yang baik dan hal yang jelek dari mereka,
untuk menyoroti perbedaan yang paling me-
nonjol dari mereka.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 13
Inbound Marketing
PRO
1. Tingkat konversi yang tinggi.

Target dari pemasaran outbound adalah calon


customer yang memang sedang mencari
solusi dari masalah mereka yang juga siap
untuk mengeluarkan uang, karena itu pemasar
inbound akan jauh lebih mudah menjual ketika
customer itu menemukan mereka.

2. Budget yang rendah.

Karena dengan inbound marketing kita cukup


hadir ketika calon customer mencari, maka
adanya budget yang besar juga tidak akan
terlalu berarti. Dengan inbound marketing
cerita seperti Daud dan Goliat sering muncul,
di mana bisnis kecil bisa bersaing dengan
bisnis raksasa dengan kantong dalam.
Inbound marketing sangat mementingkan
kualitas dibanding kuantitas.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 14

PRO
3. Dicintai oleh customer.

Karena berfokus pada kualitas hubungan dan


hanya muncul sesuai dengan keperluan,
inbound marketing pada umumnya sangat
dicintai oleh customer karena tidak bersifat
sebagai penganggu atau pengusik. Seperti
layaknya orang mencintai dewa-dewa yang
hanya didoakan ketika musibah datang,
inbound marketing berusaha untuk selalu bisa
diandalkan ketika customer menghadapi
masalah.
4. Lebih santai.

Hal terbaik tentang inbound marketing adalah


ketika dilakukan, kita tidak akan merasa
seperti telah melakukan pemasaran sama
sekali, dan hanya seperti mencoba
mengedukasi konsumen. (Karena banyak pe-
masar yang merasa bersalah karena
memasang iklan seperti mau menipu konsu-
men)
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 15
KONTRA
1. Membutuhkan waktu yang lama
untuk dilakukan.
Pemasar inbound pada umumnya akan memilih
untuk membuat konten, dan untuk menciptakan
konten yang unik dan berkualitas akan membu-
tuhkan banyak waktu semua walaupun memiliki
budget yang besar, sehingga tidak bisa meng-
harapkan sukses dalam semalam.

2. Hasil tidak cepat terlihat.


Karena sifatnya yang menunggu dicari, maka
hasil dari pemasaran inbound tidak bisa
langsung dilihat. Biasanya diperlukan waktu set-
idaknya 6 untuk melihat hasil dari pemasaran
inbound.
3. Jumlah prospek lebih terbatas.
Dikarenakan sifatnya yang lebih pasif, jumlah
prospek sangat terbatas dengan jumlah prospek
di channel yang sudah ada. Kemungkinan untuk
menarik prospek dari baru dari luar channel
hampir tidak ada.
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 16
Outbound Marketing
PRO
1. Cangkupan yang luas.

Besarnya luar lingkup dari pemasaran bisa


scale seiring bertingkatnya budget, dengan
biaya yang cukup suatu bisnis bisa melakukan
pemasaran ke satu negara bahkan ke seluruh
pelosok bumi. Maka untuk bisnis besar seperti
B2B, outbound marketing akan selalu menjadi
pendorong utama untuk meningkatkan kesa-
daran masyarakat massa terhadap merek
yang mereka miliki.

2. Hasil dapat cepat dilihat.

Hasil dari pemasaran outbound bisa dilihat


dengan cepat, karena bersifat menyodorkan
pesan langsung ke potensi customer maka
bisa dilakukan kapan saja, tanpa menunggu
kedatangan customer.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 17
KONTRA
1. Tidak terlalu efektif.

Karena menargetkan massa dalam jumlah besar,


tidak semua orang yang terlibat dengan kampa-
nye outbound akan siap untuk membeli, sehing-
ga kualitas dan jumlah lead yang dihasilkan akan
selalu lebih rendah dari yang diharapkan.

2. Menggangu.
Kampanye outbound sering juga disebut
sebagai 'pemasaran dengan cara menganggu',
karena pada umumnya meminta waktu calon
customer secara paksa untuk memperhatikan
pesan yang mau disampaikan oleh pemasar.

3. Efek yang hanya untuk pendek.


Setelah kampanye outbound berakhir, tidak
kampanye itu tidak akan lagi menguntungkan
bisnis kita. Contohnya seperti iklan di TV, yang
biasanya hanya akan meningkatkan penjualan
selama iklan itu ada, ketika kita tidak lagi
memasang iklan di TV penjualan pun akan
langsung berkurang drastis.
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 18

Bagaimana Untuk Memulai


Dengan Inbound Marketing
Rahasia pemasaran inbound yang sukses
adalah mengetahui siapa pelanggan kita.
Untuk kampanye kita menjadi sukses dan
menjadikan pengunjung menjadi prospek
klien, konten kita harus:

Mudah ditemukan
Mengatasi masalah bahwa konsumen
hadapi
Menciptakan nilai baik dengan mendidik
atau menghibur pembaca

Tapi semua ini lebih mudah diucapkan daripa-


da dilakukan, tetapi di dunia online, semua hal
yang kita lakukan akan menentukan.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 19
Langkah pertama ketika memulai program
inbound baru adalah untuk melakukan audit
dari strategi yang sudah dikerjakan sebelum-
nya, mengoptimalkan aset yang sudah ada
seperti ini (yaitu, website, konten blog, akun
media sosial, video, konten dicetak, dll),
mengevaluasi anggaran dan kemampuan
kemampuan tim untuk memiliki gagasan yang
jelas tentang di mana kita berdiri. Setelah kita
memiliki gambaran yang komprehensif, mene-
mukan peluang-peluang maka menargetkan
pembuatan konten akan menjadi jauh lebih
mudah.

Langkah selanjutnya adalah meneliti target


audiens, lalu mengenal target audiens dengan
lebih jauh terlebih ketertarikan dan masalah
mereka. Setelah itu kita harus menentukan
apa saluran informasi yang mereka gunakan
dan andalkan, juga jenis format informasi
yang mereka sukai. Memahami apa yang pros-
pek kita gemari akan menjadi bantuan besar
ketika kita mulai berpikir tentang pembuatan
konten.
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 20
Pada awalnya, kita cukup membangun be-
berapa target audiens secara kasar yang
dapat kita terus memperbarui dan memper-
baiki setelah kita memulai pemasaran, namun
perlu diingat pertanyaan yang paling penting
bahwa kita akan perlu mengetahui jawaban
dari:

? Apa demografi mereka?


? Apa peran mereka dalam perusahaan
mereka, keluarga, komunitas, dll?
? Apa keinginan dan aspirasi mereka?
? Apa yang mereka mau capai?
? Apa masalah yang mereka coba untuk
pecahkan?
? Bagaimana Anda dapat membantu
mereka?
? Apa cerita dari hidup mereka?

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 21
Mengembangkan persona pembeli akan
membuat kita lebih jelas menemukan arah
untuk melakukan pemasaran, jadi kita tidak
boleh melewatkan langkah di mana kita harus
meneliti dengan jelas siapa target audiens
kita.

Untuk dapat lebih mengenal perjalanan target


audiens kita membeli suatu produk, kita harus
tahu:

? Bagiamana mereka mendapat informasi


tentang apa saja produk-produk sejenis
yang kita jual
? Bagaimana mereka mendapatkan infor-
masi untuk membandingkan produk-pro-
duk tersebut
? Aspek apa yang mereka lihat di saat
mengambil keputusan untuk membeli.

Dengan mengetahui hal-hal ini, kita akan lebih


mengerti konteks yang sangat dibutuhkan
untuk menghubungkan benang merah.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 22
Menurut Kapost, perusahaan yang selalu
membuat konten untuk target audien yang
spesifik akan melihat peningkatan sebanyak
45% dalam volume penjualan mereka.

Berikutnya adalah mendefinisikan tujuan dari


pemasaran. Ini merupakan bagian integral dari
setiap kampanye pemasaran, namun banyak
yang gagal untuk mengenali risiko yang
datang dengan melewatkan langkah ini. Tanpa
menetapkan tujuan yang jelas dari awal, kita
tidak dapat mengukur kinerja kampanye dan
menentukan apakah pemasaran yang kita
lakukan adalah kebehhasilan atau sebenarnya
adalah kegagalan.

Setelah meneliti itu semua, kita juga harus


mendokumentasi hasil penelitian kita, juga
selalu memperbaharui dokumentasi agar
selalu sinkron dengan trend dan perilaku cus-
tomer yang selalu berubah setiap tahunnya
(karena munculnya alat-alat dan teknologi
baru).
Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING
LOGIN to BUSINESS 23
Dokumentasi tersebut harus dapat menjawab:

? Proposisi nilai apa yang bisa didapat


dengan menggunakan produk kita?
? Mengapa mereka harus memilih kita,
bukan pesaing lainnya?
? Apa kata kunci yang mereka gunakan
ketika mencari kita atau produk sejenisn-
ya?
? Seberapa sering kita perlu mempublikasi-
kan konten baru?
? Bagaimana prospek klien dapat mendap-
at konten baru?
? Apa format konten yang customer suka?
(artikel, video, pdf, dll)
? Channel apa yang harus digunakan untuk
mendistribusikan konten? (Google
Search, instagram, dll)

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 24
Setelah semua ini terjawab, inbound market-
ing bisa segera dilaksanakan dan diimplemen-
tasikan, sesuai dengan channel yang telah kita
pilih. Jika channel-nya adalah youtube bisa
segera langsung membuat video, dan jika
channelnya merupakan dari organic search,
kita bisa mulai menulis artikel berkualitas.

Bagaimana Untuk Memulai


Dengan Outbound Marketing

Cara-cara outbound marketing

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 1
25
Pemasar sering kali beralih ke taktik outbound
karena ingin hasil yang lebih instan. Dan untuk
mendapatkan hasil yang cepat outbound mar-
keter harus secara aktif pergi keluar untuk
mencari prospek, dan biasanya melalui salu-
ran berbayar:

Melakukan outbound marketing sangatlah


jelas dan mudah, pertama yang harus dilaku-
kan adalah menentukan budget yang bisa
dipakai. Setelah itu baru bisa bisa pilih beber-
apa media yang sesuai dengan budget yang
kita miliki, baik online maupun offline.

Beberapa media yang bisa langsung diguna-


kan secara cepat untuk pemasaran outbound:

Iklan di Facebook
Iklan di Twitter
Iklan di Instagram
Iklan di Google Search

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 26
Yang paling harus diperhatikan pemasaran
outbound adalah ROI yakni seberapa banyak
keuntungan yang bisa dihasilkan dari biaya
yang telah dikeluarkan, dan setiap media akan
memiliki ROI yang berbeda dan di awal pe-
masaran outbound, menggunakan semua
media yang sesuai budget tidak akan terela-
kan.

Karena setiap media memiliki audiens sendiri,


dan seringkali kita tidak tahu persis apakah
target audiens kita juga merupakan audiens
kita, hal ini membuat kita harus secara aktif
menganlisa ROI, dan mengambil tindakan
seperti menutup channel dengan ROI yang
rendah dan memfokuskan budget ke channel
dengan ROI yag lebih tinggi.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 27

Kesimpulan
Inbound dan Outbound marketing jika
diibaratkan secara tradisional adalah seperti 2
restoran yang sedang berusaha meningkatkan
penjualan, salah satu restoran mencoba
mendekati pasar dengan cara inbound mar-
keting, dengan cara mendekorasi restoran dan
lingkungan sekelilingnya sehingga setiap
orang yang melewati restoran itu akan tertarik
untuk masuk ke dalamnya. Dan cara yang
dilakukan restoran lainnya adalah dengan
mengunakan budgetnya untuk menyelebar-
kan selebaran juga memasang papan-papan
iklan besar di daerah lain untuk membuat
orang-orang tahu keberadaan restoran terse-
but.

Tapi terkadang perbauran dari inbound dan


outbound bisa mendapatkan hasil yang jauh
lebih baik, contohnya seperti memasang iklan,

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 28
tapi bukan untuk produk kita, melainkan untuk
konten berkualitas yang kita punya. Hal ini
banyak dilakukan untuk membantu memper-
cepat pemasaran inbound yang lebih men-
guntungkan di jangka panjang, dengan pe-
masaran outbound yang dapat melihat hasil
yang jauh lebih cepat.

Dan jika kita hanya ingin berfokus pada satu


pendekatan saja, cara paling gampang adalah
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan beri-
kut:

Seberapa cepat kita perlu melihat


hasil? Jika bisnis kita membutuhkan kep-
erluan untuk menjual yang mendesak,
mungkin akan lebih baik menjalankan be-
berapa kampanye pemasaran outbound
yang difokuskan ke beberapa channel
karena akan dapat dapat menghasilkan
efek yang langsung bisa dilihat.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS 29
Berapa budget pemasaran kita? Kam-
panye pemasaran outbound perlu dompet
tebal, seperti iklan TV yang dapat memiliki
efek yang luar biasa, tetapi belum tentu
bisa memberikan laba, bahkan sering kali
hanya membuat rugi.

Apa pesaing yang para pesaing laku-


kan? Perlu diingat bahwa channel yang
belum di masuki pesaing adalah cara yang
paling efektif untuk melakukan pemasa-
ran.

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING


LOGIN to BUSINESS

www.loginbisnis.com

Syaifullah OUTBOND vs INBOUND MARKETING

You might also like