You are on page 1of 9

Ekspos Bapak Bupat

Pengembangan dan Pembangunan Kawasan Pendidikan Kabupaten Padang di Tarok


Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam
2.1. Profil Padang Pariaman

K
abupaten Padang Pariaman merupakan salah satu dari 19 kabupaten/kota yang ada di
Sumatera Barat, dengan letak cukup strategis karena berbatasan langsung dengan
Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Barat. Wilayahnya berada di pesisir
barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 42,11 km dan membentang hingga
wilayah pegunungan Bukit Barisan. Secara astronomis Padang Pariaman terletak pada 0 011’
– 0049’ Lintang Selatan dan 98036’ – 100028’ Bujur Timur, dengan iklim tropis yang sangat
dipengaruhi angin darat dan curah hujan rata-rata 348 mb/bulan serta suhu udara rata-rata
25,13 oC. Kelembaban udara relatif berkisar antara 84,2 % - 91,2 % dengan kelembaban
udara rata-rata 86,91 %. Sementara itu tekanan udara berkisar 995,3 milibar – 998,0 milibar
dengan tekanan udara rata-rata 996,6 milibar.
Secara administratif pemerintahan, saat ini Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17
kecamatan, 60 Nagari dan 445 korong, dengan luas wilayah 1.328,79 Km2..
Kabupaten Padang Pariaman adalah salah satu kabupaten dari 12 Kabupaten di
Provinsi Sumatera Barat. Secara keseluruhan terdapat 12 Kabupaten dan 7 Kota di Provinsi
Sumatera Barat. Kabupaten Padang Pariaman dibentuk dengan Undang-Undang Nomor 12
Tahun 1956 tanggal 19 Maret 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten
Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah, dimana Provinsi Sumatera Tengah
dibentuk menjadi 14 Kabupaten, yang salah satunya adalah Kabupaten Padang Pariaman.
Sedangkan letak Kabupaten Padang Pariaman dilihat secara administratif
pemerintahan, antara lain :
♦ sebelah Utara dengan Kabupaten Agam
♦ sebelah Selatan dengan Kota Padang
♦ sebelah Timur dengan Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar, dan
♦ serta sebelah Barat dengan Kota Pariaman dan Samudera Indonesia.
Dilihat dari topografi wilayah, Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari wilayah daratan pada
daratan Pulau Sumatera dan laut, dengan 40 % daratan rendah yaitu pada bagian barat
yang mengarah ke pantai. Daerah dataran rendah terdapat disebelah barat yang terhampar
sepanjang pantai dengan ketinggian antara 0 – 100 meter di atas permukaan laut, serta 60
% daerah bagian timur yang merupakan daerah bergelombang sampai ke Bukit Barisan.
Daerah bukit bergelombang terdapat disebelah timur dengan ketinggian 100 – 1500 meter di
atas permukaan laut. Kabupaten yang berpenduduk 406.076 jiwa ini dilalui oleh 11 buah
sungai utama.
Secara umum dapat digambarkan bahwa Kabupaten Padang Pariaman mempunyai
ciri sebagai wilayah pantai sekaligus sebagai kawasan perbukitan (kaki gugus bukit Bukit
Barisan), sehingga dapat dikatakan wilayah Padang Pariaman merupakan jalur sempit
antara gugus Bukit Barisan dengan pantai barat Sumatera.
Dari sisi penggunaan lahan, didominasi oleh tanaman kelapa dan padi sawah dan hutan.
Tanaman padi sawah yang berupa hamparan ratusan hektar terdapat di wilayah selatan dan
hutan di bagian utara. Sementara itu untuk tanaman kelapa tersebar secara hampir merata
di seluruh wilayah kecamatan.

2.2. Peta Administrasi Padang Pariaman

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Menurut administrasi pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17


Kecamatan, 60 Nagari dan 445 korong, dengan luas wilayah 1.328,79 Km2..
Sedangkan masing-masing wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Padang
Pariaman dilihat secara wilayah administratif pemerintahan, antara lain :
Tabel 1.1
Wilayah Kabupaten Padang Pariaman
Menurut Administrasi Pemerintahan
No. Kecamatan Ibu Kecamatan Banyaknya Banyaknya
Nagari Korong
1. Batang Anai Pasar Usang 4 31
2. Lubuk Alung Lubuk Alung 5 28
3. Sintuk Toboh Gadang Sintuk 2 29
4. Ulakan Tapakis Ulakan 2 33
5. Nan Sabaris Pauh Kambar 5 29
6. 2 x 11 Enam Lingkung Sicincin 3 12
7. Enam Lingkung Pakandangan 5 27
8. 2 x 11 Kayu Tanam Kayu Tanam 4 21
9. VII Koto Sungai Sarik Sungai Sarik 4 42
10. Patamuan Tandikat 3 18
11. Padang Sago Padang Sago 3 15
12. V Koto Kampung Dalam Kampung Dalam 2 26
13. V Koto Timur Kudu Gantiang 3 28
14. Sungai Limau Sungai Limau 4 28
15. Batang Gasan Gasan Gadang 2 11
16. Sungai Geringging Sungai Geringging 4 27
17. IV Koto Aur Malintang Batu Basa 5 30
Padang Pariaman Parit Malintang 60 445
Sumber : Bappeda Kabupaten Padang Pariaman.
Secara astronomis Padang Pariaman terletak pada 0011’ – 0049’ Lintang Selatan dan
98036’ – 100028’ Bujur Timur, dengan iklim tropis yang sangat dipengaruhi angin darat dan
o
curah hujan rata-rata 348 mb/bulan serta suhu udara rata-rata 25,13 C. Dengan
kelembaban relatif 86,91 persen. Tercatat memiliki luas wilayah sekitar 1.328,79 Km 2 ,
dengan panjang garis pantai 42,11 Km. Luas daratan daerah ini setara dengan 3,15 persen
dari luas daratan wilayah Provinsi Sumatera Barat.

2.3. Aspek Pemerintahan


Kabupaten Padang Pariaman memilki perangkat nama pemerintahan yang
berbeda daam peristilahnnya, Berdasrkan PERDA Provinsi Sumatera Barat No 2
tahun 2007 menjelaskan bahwa Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum adat yang
memiliki batas- batas wilayah tertentu, dan berwenang untuk mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan filosofi adat
Minangkabau (Adat Basandi Syarak, syarak Basandi Kitabullah) dan atau
berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat dalam wilayah Provinsi Sumatera
Barat.
Pemerintahan Nagari adalah penyelengaraan urusan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Nagari dan Badan Permusyawaratan Nagari berdasarkan asal usul Nagari di wilayah
Provinsi Sumatera Barat yang berada dalam sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wali Nagari adalah pimpinan Pemerintah Nagari. Jorong atau dengan nama lain yang setingkat dan
terdapat dalam Nagari adalah bagian dari wilayah Nagari. Badan Permusyawarah Nagari yang
selanjutnya disebut BAMUS NAGARI adalah lembaga nagari sebagai unsur penyelenggaraan
Pemerintahan Nagari.
Lembaga Kemasyarakatan adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra Pemerintahan Nagari dalam
memberdayakan masyarakat.Kerapatan Adat Nagari yang selanjutnya disebut KAN
adalah Lembaga Kerapatan dari Ninik Mamak yang telah ada dan diwarisi
secara turun temurun sepanjang adat dan berfungsi memelihara kelestarian
adat serta menyelesaian perselisihan sako dan pusako. Anak Nagari adalah warga
masyarakat yang ada di nagari dan di rantau.
Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2014 memiliki 17 Kecamatan, 60 Nagari
dan 445 Korong. Kecamatan yang paling banyak memiliki nagari adalah Kecamatan Lubuk
Alung, Nan Sabaris, Enam Lingkung dan IV Koto Aur Malintang yang mempunyai 5 (lima)
nagari, sedangkan kecamatan yang paling sedikit memiliki nagari adalah Kecamatan Sintuk
Toboh Gadang, Ulakan Tapakis, V Koto Kampung Dalam dan Batang Gasan yang hanya
memiliki 2 (dua) nagari.

VISI
“ TERWUJUDNYA KABUPATEN PADANG PARIAMAN YANG BARU,
RELIGIUS, CERDAS DAN SEJAHTERA “
Visi dimaksud di atas memiliki lima kata kunci penting yang akan diwujudkan melalui
RPJMD Kabupaten Padang Pariaman ke depan. Adapun pengertian empat kunci
tersebut adalah:

Baru : Baru memiliki arti suatu perubahan wajah, ruang dan suasana
Kabupaten Padang Pariaman.
Religius memiliki makna masyarakat yang menjunjung tinggi
Religius
norma-norma agama, berpegang teguh kepada ajaran agama
dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari–hari.
: Sejahtera memiliki art sebuah kondisi tercapainya taraf
Sejahtera
kehidupan yang layak dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan,
sosial dan budaya.
Cerdas : Cerdas memiliki art sebagai suatu kondisi masyarakat yang
berkualitas dan berilmu pengetahuan.
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan visi. Atau MISI adalah kondisi yang harus dipenuhi agar visi yang telah
ditetapkan diatas dapat tercapai dengan memperhatikan kondisi objektif daerah.

Dalam rangka mewujudkan visi jangka menengah Kabupaten Padang Pariaman Sebagai
Kabupaten yang Baru, Religius, Cerdas dan Sejahtera maka misi Kabupaten Padang
Pariaman dirumuskan sebagai berikut:

MISI
1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama berdasarkan Falsafah
Adat Bersandi Syarak,Syarak Basandi Kitabullah.
2. Meningkatkan perekonomian Kabupaten Padang Pariaman melalui
daya dukung sektor primer dan jasa.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan
terampil melalui peningkatan kesehatan, sarana prasarana dan
kualitas teanaga pendidik.
4. Meningkatkan Potensi daya saing daerah melalui pengembangan
Pariwisata, Tranportasi, Perdagangan, Penataan Ruang dan
Pengelolaan Lingkungan.
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengentasan
kemiskinan.
6. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Bersih,
Berkeadilan, Demokratis, melalui pembinaan aparatur dan pelayanan
publik.
7. Mewujudkan Ketahanan bencana melalui peningkatan kesadaran
masyarakat dan kesiapan sarana dan prasarana yang ramah bencana.
I. Profil Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam

K
ecamatan 2 x 11 Kayu Tanam merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Padang, dengan letak cukup strategis karena berbatasan langsung dengan
Kabupaten Tanah Datar dan juga dekat ke Kota Padang Panjang. Wilayahnya
Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam dilalui jalan Nasional yang melintas dari Padang ke Kota
Bukittinggi berada di wilayah pegunungan Bukit Barisan. Secara Letak Geografis
Kecamatan 2 x 11 Kayu Tanam terletak pada 100020’00’’ Bujur Timur dan 0039’00’’
Lintang Selatan, dan Rata-rata ketinggian dari permukaan laut 100 – 1 000 m dpl dengan
iklim tropis yang sangat dipengaruhi angin darat dan curah hujan rata-rata 348 mb/bulan
serta suhu udara rata-rata 25,13 oC. Kelembaban udara relatif berkisar antara 84,2 % - 91,2
% dengan kelembaban udara rata-rata 86,91 %. Sementara itu tekanan udara berkisar
995,3 milibar – 998,0 milibar dengan tekanan udara rata-rata 996,6 milibar.
Secara administratif pemerintahan, saat ini Kabupaten Padang Pariaman terdiri dari 17
kecamatan, 103 Nagari dan 445 korong, dengan luas wilayah 1.328,79 Km2..

Sedangkan letak Kecamatan 2 x 11 Kayutanam dilihat secara administratif


pemerintahan, antara lain :
♦ sebelah Utara dengan Kabupaten Tanah Datar
♦ sebelah Selatan dengan Kecamatan Lubuk Alung
♦ sebelah Timur dengan Kab. Tanah Datar dan Kab. Solok, dan
♦ serta sebelah Barat dengan Kec. 2 x 11 Enam Lingkung dan Kec. Patamuan.
Tabel. 1.1
Tinggi rata-rata dari Permukaan Laut dan Luas Daerah Menurut Kecamatan

No. Kecamatan Tinggi rata-rata dari Luas Daerah ) Persentase


Terhadap Luas
Permukaan Laut ( Km2 ) Kabupaten
1. Batang Anai 7 – 1 000 m dpl 180,39 13,58
2. Lubuk Alung 25 – 1 000 m dpl 111,63 8,40
3. Sintuk Toboh Gadang 7 – 500 m dpl 25,56 1,92
4. Ulakan Tapakis 7 – 100 m dpl 38,85 2,92
5. Nan Sabaris 7 – 100 m dpl 29,12 2,19
6. 2 x 11 Enam Lingkung 25 – 1 000 m dpl 36,25 2,73
7. Enam Lingkung 25 – 1 000 m dpl 39,20 2,95
8. 2 x 11 Kayu Tanam 100 – 1 000 m dpl 228,70 17,21
9. VII Koto Sungai Sarik 25 – 1 000 m dpl 90,93 6,84
10. Patamuan 25 – 1 000 m dpl 53,05 3,99
11. Padang Sago 25 – 1 000 m dpl 32,06 2,41
12. V Koto Kampung Dalam 25 – 1 000 m dpl 61,41 4,62
13. V Koto Timur 25 – 1 000 m dpl 64,80 4,88
14. Sungai Limau 7 – 500 m dpl 70,38 5,30
15. Batang Gasan 2– 75 m dpl 40,31 3,03
16. Sungai Geringging 25 – 1 000 m dpl 99,35 7,48
17. IV Koto Aur Malintang 25 – 1 000 m dpl 126,80 9,54
Padang Pariaman 2 – 1 000 m dpl 1.328,79 100,00
Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Padang Pariaman.

Tabel 1.1.
Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama Tahun 2015
LUAS LAHAN ( Ha )
No. Kecamatan Sawah Lahan Lainnya Jumlah
Kering
1. 2. 3. 4. 5. 6.
1. Batang Anai 2.675 3.973 649 7.297
2. Lubuk Alung 3.139 7.146 82 10.367
3. Sintuk Toboh Gadang 1.049 1.070 52 2.171
4. Ulakan Tapakis 2.112 1.343 183 3.638
5. Nan Sabaris 1.493 910 269 2.672
6. 2 x 11 Enam Lingkung 844 1.456 790 3.090
7. Enam Lingkung 1.175 1.417 165 2.757
8. 2 x 11 Kayu Tanam 1.589 11.633 210 13.432
9. VII Koto Sungai Sarik 1.440 7.282 223 8.945
10. Patamuan 1.183 3.791 46 5.020
11. Padang Sago 347 2.664 16 3.027
12. V Koto Kampung Dalam 982 3.267 249 4.498
13. V Koto Timur 564 3.543 215 4.322
14. Sungai Limau 1.146 5.115 277 6.538
15. Batang Gasan 755 3.056 30 3.841
16. Sungai Geringging 912 7.813 320 9.045
17. IV Koto Aur Malintang 1.451 8.224 54 9.729
Total 22.856 73.703 3.836 100.395
Sumber : Dinas Pertanian,Peternakan, Kehutanan Kab.Padang Pariaman
RENCANA PENGEMBANGAN DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PENDIDIKAN
KABUPATEN PADANG PARIAMAN DI KORONG TAROK NAGARI KAPALO HILALANG

NO. NAMA RENCANA PEMBANGUNAN LUAS


1. Agrowisata 28,6 Ha
2. Fasum 40 Ha
3. STIT 7,2 Ha
4. Politeknik Nageri Padang 40 Ha
5. Diklat BPN 10 Ha
6. RTH 23 Ha
7. Rumah Sakit 50,6 Ha
8. Universitas Bisnis Internasional 49,3 Ha
9. Perkantoran Pemda/Instansi Vertkal 30 Ha
10. UNP 150 Ha
11. GOR/Stadion 10 a

II. Profil Kecamatan Batang Anai

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PELABUHAN MARINA MUARO ANAI NAGARI KATAPING


KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

NO. PROFIL RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PELABUHAN MARINA MUARO ANAI


1. Terletak di Nagari Kataping Kecamatan batang Anai dan sangat Strategis
2. Berbatasan dengan Kota Padang
3. Berjarak 23 Km dari Kota Padang
4. Berjarak 5,5 Km dari Bandara BIM
5. Panjang Sungai /Batang Anai dari Jembatan, Simpang BIM/Duku yaitu 3 Km
6. Mermiliki lebar Sungai 40 – 70 meter
7. Kedalaman Sungai 3 – 7 meter
8. Saat ini tempat dermaga kapal-kapal Nelayan
9. Jalur masuk sebelah kiri dan kanan sudah ada jalan inspeksi
10.

You might also like