Professional Documents
Culture Documents
R S GR O U P
AZZA REKA STRUKTUR
Perencana : Muhammad Miftakhur Riza
Contact : 085 643 699 889
Perencana dan Konsultan Struktur
Email : riza.inc@gmail.com
www.engineerwork.blogspot.com
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
A. Pemodelan Struktur
Analisis struktur rangka kuda- kuda lengkung dilakukan dengan dengan Program SAP v14
(Structure Analysis Program). Desain kuda- kuda tersebut ditunjukkan pada Gambar
berikut.
7,5m
4,5m
Gambar 2. Desain Kuda- kuda Lengkung dengan Curved Frame Geometry dari SAP
www.engineerwork.blogspot.com 1
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Pemodelan struktur kuda- kuda dengan SAP ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com 2
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
1. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung SNI 03 - 1729 – 2002.
2. Pedoman Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung, PPPURG 1987.
3. Tabel Profil Baja.
C. Data Teknis
www.engineerwork.blogspot.com 3
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Tampilan Extrude profil yang digunakan pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada
Gambar berikut :
Gambar 7. Tampilan Extrude Profil Pipa 2˝ yang Digunakan dalam Struktur Kuda- kuda
D. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang bekerja pada struktur Kuda- kuda diinput dengan program
SAP v14 dengan cara mengisi jenis beban apa saja yang bekerja dengan cara Define –
Load Pattern, seperti ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com 4
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Kombinasi pembebanan yang diinput dengan SAP ditunjukkan pada Gambat berikut.
E. Perhitungan Beban :
1. Beban Mati
Beban penutup atap galvalum 12 Kg/m² x 6 = 72 kg
Beban gording C 125.50.20.3,2 x 6 m = 6,76 x 6 = 40,56 kg
Berat instalasi ME (Mechanical Electrical) = 25 kg
Beban mati (dead load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda dianggap beban titik
yang terpusat pada tiap joint. Input beban mati (dead load) dapat dilakukan dengan cara
Assign – Joint Loads – Force - Dead, dengan arah beban FZ (-) dari atas ke bawah.
Input beban mati pada kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar berikut.
www.engineerwork.blogspot.com 5
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Gambar 10. Input Beban Mati (Dead Load) pada Struktur Kuda- kuda
Beban mati (dead load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada
Gambar berikut :
Gambar 11. Beban Mati (dead load) yang Bekerja pada Struktur Kuda- kuda
2. Beban Hidup
www.engineerwork.blogspot.com 6
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Beban hidup (live load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda dianggap beban titik
yang terpusat pada tiap joint. Input beban hidup (live load) dapat dilakukan dengan cara
Assign – Joint Loads – Force – Live, dengan arah beban FZ (-) dari atas ke bawah.
Input beban hidup pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar berikut.
Gambar 12. Input Beban Hidup (Live Load) pada Struktur Kuda- kuda
Beban hidup (live load) yang bekerja pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada
Gambar berikut :
Gambar 13. Beban Hidup (live load) pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com 7
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
3. Beban angin
Berdasarkan PPPURG 1987, koefisien angin untuk gedung tertutup adalah sebagai
berikut :
www.engineerwork.blogspot.com 8
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Input beban angin (dari arah kanan) pada struktur kuda- kuda dilakukan dengan cara Assign –
Joint Loads – Force, dengan arah beban sumbu X dan Z seperti Gambar berikut.
Gambar 14. Beban Angin Tekan (dari Kanan) Gambar 15. Beban Angin Hisap
Beban angin (wind load) dari arah kanan pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar
berikut :
Gambar 16. Beban Angin (wind load) dari Arah Kanan pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com 9
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Input beban angin (dari arah kiri) pada struktur kuda- kuda dilakukan dengan cara Assign –
Joint Loads – Force, dengan arah beban sumbu X dan Z seperti Gambar berikut.
Gambar 17. Input Beban Angin Tekan (dari Kiri) Gambar 18. Input Beban Angin Hisap
Beban angin (wind load) dari arah kiri pada struktur kuda- kuda ditunjukkan pada Gambar
berikut :
Gambar 19. Beban Angin (wind load) dari Arah Kiri pada Struktur Kuda- kuda
www.engineerwork.blogspot.com 10
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Setelah semua beban dimasukkan, struktur kuda- kuda harus di Release karena tiap joint
kuda- kuda adalah sambungan, maka diasumsikan adanya sendi pada tiap joint dengan cara
Assign - Frame – Release – Moment 33.
Gambar 20. Assign Frame Release, untuk Mengasumsikan Sendi pada Tiap Joint
Struktur kuda- kuda yang telah di release ditunjukkan pada Gambar berikut :
www.engineerwork.blogspot.com 11
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
F. Analisis Struktur
Acuan perencanaan yang akan digunakan dilakukan dengan cara Design – Steel
Frame Design – View/ Revise Preferences. Kemudian pilih AISC-LRFD 99.
Memilih kombinasi pembebanan yang bekerja pada Struktur dengan cara Define -
Steel Frame Design – Select Design Combos seperti berikut.
Gambar 23. Design Load Selection, Pemilihan kombinasi yang bekerja pada Struktur
www.engineerwork.blogspot.com 12
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Karena struktur dianalisis secara 2 dimensi, maka pilih Analysis Options dengan
sumbu XZ Plane.
Untuk melihat kemampuan struktur dalam menerima beban dapat dilakukan dengan
cara Design – Steel Frame Design – Start Design/ Check of Structures.
www.engineerwork.blogspot.com 13
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Nilai rasio tegangan (perbandingan tegangan yang terjadi dengan tegangan yang
direncanakan, / r) pada setiap elemen batang dapat diketahui dengan cara Design –
Steel Frame Design – Display Design Info – PM Ratio Color and Values.
Gambar 26. Nilai Rasio Tegangan pada Elemen Struktur Kuda- kuda
Untuk menampilkan gaya- gaya yang bekerja (tekan dan tarik) pada struktur dapat
dilakukan dengan cara Display – Show Table – Analysis Result – Element Output –
Frame Output – Element Forces seperti berikut :
www.engineerwork.blogspot.com 14
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
G. Kontrol Hitungan
Profil baja yang dianalisis adalah pipa 2˝ dengan spesifikasi sebagai berikut :
Baja 37
Tegangan putus minimum (fu) = 370 Mpa
Tegangan leleh minimum (fy) = 240 Mpa
Modulus Elastisitas (E) = 200000 Mpa
Profil harus direncanakan agar memenuhi persyaratan kekuatan (strenght) dan syarat
kekakuan (stiffness).
www.engineerwork.blogspot.com 15
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Syarat, < r
I
Jari- jari inersia batang, i = A
27,31
= 6,76
=2
I
Jari- jari inersia batang, i = A
27,31
= 6,76
=2
www.engineerwork.blogspot.com 16
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
Karena λc ≥ 1,2
Pu
Tegangan tekan yang terjadi, =
An
2200,30 kg
= = 325,48 kg/cm2
6,76 cm²
fy
Tegangan tekan rencana, r =Øx
w
2400 2
= 0,85 x
= 373,63 kg/cm
5,46
Rasio tegangan, stress ratio =
T
325,48
=
373,63
Syarat, < r
I
Jari- jari inersia batang, i =
A
27,31
= 6,76
=2
www.engineerwork.blogspot.com 17
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
λ < 200
60 < 200 → OK..!! Profil mempunyai kekakuan cukup.
Lendutan yang terjadi akibat beban mati dan hidup dapat diketahui dengan
program SAP dengan cara, Display – Show Deformed Shapes seperti ditunjukkan
pada Gambar berikut.
Kontrol lendutan :
Nilai lendutan yang terjadi < Lendutan yang diizinkan
2,09 mm < 1/300 x L = 1/300 x 1000 mm
2,09 mm < 3,33 mm → OK..!! Lendutan terkontrol.
www.engineerwork.blogspot.com 18
Laporan Perhitungan Struktur
RSGGGRRROOOUUUPPP
AZZA REKASTRUKTUR
H. Kesimpulan
1. Perencanaan struktur kuda- kuda lengkung menggunakan profil baja pipa, untuk
menghindari adanya tekuk lateral karena profil pipa mempunyai kekakuan yang
sama ke segala arah, tidak ada sumbu lemah sumbu kuat.
2. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa struktur
kuda- kuda aman dan mampu menerima berbagai macam kombinasi
pembebanan yang meliputi : beban mati, beban hidup, dan beban angin.
Perencana Struktur,
www.engineerwork.blogspot.com 19
LAMPIRAN : PERHITUNGAN GORDING DAN SAGROD
A. DATA BAHAN
Zx = 1 / 4 * ht * t2 + a * t * ( ht - a ) + t * ( b - 2 * t ) * ( ht - t ) = 24034 mm3
Zy = ht*t*(c - t / 2) + 2*a*t*(b - c - t / 2) + t * (c - t)2 + t * (b - t - c)2 = 13597 mm3
Beban hidup akibat beban air hujan diperhitungkan setara dengan beban genangan air
setebal 1 inc = 25 mm. qhujan = 0.025 * 10 = 0.25 kN/m2
Jarak antara gording, s= 1 m
Beban air hujan, qhujan * s * 103 = 250 N/m
Beban hidup merata akibat air hujan, QLL = 250 N/m
Beban hidup terpusat akibat beban pekerja, PLL = 1000 N
3. BEBAN TERFAKTOR
8. TAHANAN GESER