Professional Documents
Culture Documents
proses melahirkan. Dimulai satu jam setelah melahirkan sampai tubuh menyesuaikan secara
sempurna.
Tujuan pengawasan adaftasi fisiologis dan psikologis pada klien post partum adalah :
1.Meningkatkan pemulihan fungsi tubuh
2.Meningkatkan istirahat dan kenyamanan klien
3.Meningkatkan hubungan bagi ortu
4.Memberikan kesempatan kepada ortu untuk memelihara bayinya
5.Klien dapat merawat diri sendiri dan bayinya secara efektip
A.Adaptasi Fisiologis
Masa post partum dibagi tiga tahap :
1.Periode immediate post partum/kala IV ( dalam 1 jam pertama )
2.Periode early post partum ( minggu pertama )
3.Periode late post partum ( minggu kedua sampai keenam )
Potensial bahaya kebih sering terjadi pada periode immediate dan early post partum yaitu
resiko terjadinya syok hipovolemia dan hemorrhage.
Pada jam-jam dan hari-hari pertama setelah melahirkan hampir seluruh sistem tubuh
mengalami perubahan secara drastis.
Berat badan turun 7-8 kg, yaitu 5-6 kg karena lahirnya bayi, placenta dan air ketuban , 2 kg
karena diuresis.
2.Sistem Cardiovaskuler
a. Tekanan Darah
Tekanan darah tetap stabil. Terjadi penurunan tekanan sistolik 20 mmHg atau lebih pada saat
klien berubah posisi dari terlentang ke posisi duduk. Hal ini menggambarkan Hipotensi
Ortostatik, dan merupakan gangguan sementara pada kompensasi kardiovaskuler terhadap
penurunan tekanan vaskuler pada panggul.
c. Komponen Perkemihan
Selama proses melahirkan kandung kemih mendapatkan trauma yg dapat mengakibatkan
edema dan kehilangan sensitivitas terhadap cairan.
Perubahan ini dapat menyebabkan tekanan yg berlebihan dan pengosongan yg tidak
sempurna dari kandung kemih.
Biasanya klien mengalami ketidakmampuan buang air kecil 2 hari pertama setelah
melahirkan.
Penimbunan cairan dalam jaringan selama kehamilan dikeluarkan melalui diuresis, biasanya
dimulai dalam 12 jam setelah melahirkan, akibat dari diuresis akan mengalami penurunan BB
2,5 kg pada periode early post partum
Hematuria pada early post partum menandakan adanya trauma pada kandung kemih waktu
persalinan, selanjutnya dapat terjadi infeksi pada saluran perkemihan.
4.Sistem Endokrin
Estrogen, progesteron dan kadar prolaktin menurun dengan cepat.
Kadar prolaktin pada yang meneteki akan meningkat k/ rangsangan isapan bayi.
Pada ibu yg meneteki menstruasi terjadi pada minggu ke 36 post partum, sedangkan yg tdk
meneteki pada minggu ke 12 post partrum.
5.Sistem pencernaan
Pemulihan defekasi secara normal terjadi lambat dalam waktu 1 minggu. Hal ini disebabkan
penurunan motilitas usus dan gangguan kenyamanan pada perineum.
6.Sistem muskuloskeletal
Otot-otot abdomen teregang secara bertahap selama kehamilan, mengakibatkan hilangnya
kekenyalan otot, terlihat pada masa post partum.
Peregangan otot-otot pada dinding perut adalah pada muskulus rektus abdominis. Dinding
perut sering lembek dan kendor. Akan kembali dalam kurang lebih ±6 minggu post partum.
6.Organ Reproduksi
a. Involusi uteri
-Involusi uteri terjadi segera setelah melahirkan dan berlangsung cepat.
-Dalam 2 minggu kembali lagi ke rongga panggul dalam 6 minggu.
12 jam setelah melahirkan fundus uteri teraba 1 cm dibawah pusat, dalam 5-6 minggu
kembali kedalam ukuran tidak hamil.
Penurunan uterus tergantung dari besarnya sel bukan dari banyaknya sel
b. Involusio tempat menempelnya placenta
Diameter area tempat placenta ± 8-9 cm. Perdarahan ditempat tsb dapat berhenti k/ tekanan
pada jarinngan oleh kontraksi otot-otot uterus. Biasanya jaringan mengalami nekrosis dan
lepas dalam waktu ± 6 minggu setelah melahirkan.
Proses tsb mengakibatkan tidak terjadi luka parut pada endometrium, yg dapat membatasi
untuk implantasi berikutnya.
Kegagalan atau kelambatan penyembuhan dari tempat menempelnya placenta didebut “sub
involusi tempat menempelnya placenta” dapat menyebabkan pengeluaran lokhea terus
menerus, perdarahan pervagina tanpa nyeri.
f. Afterpains
Umumnya terjadi pada multipara atau uterus yg sangat diregangkan seperti pada kelahiran
kembar, dimana tonus uterus secara umum kurang baik, terjadi kontraksi uterus yg intermiten
( mirip dengan kram saat menstruasi ). Afterpains tidak dialami oleh primipara k/ tonus
uterus masih baik.
B. ADAPTASI PSIKOLOGIS
Menjadi ortu merupakan suatu krisis dan melewati masa transisi.
Masa transisi yg pada post partum yg harus diperhatikan oleh perawat adalah fase honey
moon
Fase honey moon adalah fase setelah anak lahir dimana terjadi intiminasi dan kontak yang
lama antara ibu-ayah-anak. Hal tsb dapat dikatakan sbg psikis honey moon, dimana tidak
memerlukan hal-hal yang romantis secara biologis. Masing-masing saling memperhatikan
anaknya dan menciptakan hal yang baru.
Ikatan kasih ( bondingn & attachment ) terjadi pada kala IV, dimana diadakan antara ibu-
ayah-anak, dan tetap dalam ikatan kasih.
2.Fase Taking Hold ( Periode antara tingkah laku mandiri dan ketergantungan )
Klien berusaha mandiri dan berinisiatif, perhatian lebih kepada kemampuan mengtasi fungdi
tubuhnya, misalnya kelancaran BAK, BAB, melakukan berbagai aktifitas ; duduk, jalan, dan
keinginan untuk belajar tentang perawatan dirinya sendiri dan bayinya.
3. Letting go
periode mandiri
0 komentar:
Post a Comment
Search
NURSE
Popular
Tags
Blog Archives
Post partum adalah masa dimana tubuh menyesuaikan diri baik fisik maupun
psikologis thd proses melahirkan. Dimulai satu jam setelah melahi...
Konsep & Manajemen Ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)
DEFINISI : Pediatric Intensif Care Unit adalah suatu unit perawatan yang merawat
penderita anak ( umur 29 hari s.d 14 tahun ),dalam keadaa...
SUHU TUBUH : Adalah keseimbangan antara panas yang diproduksi tubuh dengan
panas yang hilang dari tubuh ADA 2 JENIS SUHU TUBUH : a. Su...
oleh : Inggriane P. Dewi Abstrak Tn. Dj 59 tahun, datang dengan diabetic foot ulcer
sejak 1.5 bulan y.l, mengeluh tidak ada ...
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan perserikatan bangsa-
bangsa (PBB) World Health Organization (WHO) adalah keadaan ...
Blog Archive
Jan 2015 (16)
Dec 2014 (17)
Feb 2014 (15)
Jan 2010 (23)
Dec 2009 (16)
Nov 2009 (2)
May 2009 (4)
Dec 2008 (1)
Feb 2008 (3)
Jan 2008 (14)
Translate
About Me
Nurse
Sejatinya, setiap orang memiliki naluri (seni) untuk merawat, baik diri, keluarga
maupun masyarakatnya. Profesi Keperawatan adalah profesi berdasarkan seni dan
Ilmu, yang kemanfaatannya bukan hanya untuk dirinya, tapi keluarga dan
masyarakatnya. Semoga blog ini dapat bermanfaat untuk diri yang haus untuk terus
menimba ilmu, keluarga dan masyarakat agar senantiasa sehat selalu, mampu menjaga
kesehatannya secara mandiri
View my complete profile
Labels
air infus
aloe vera
alpukat
amygdalin
anti oksidan
artikel umum
ASI
asma
assesment
asuhan keperawatan
bahaya senam saat hamil
beasiswa
berduka
biofilm
buah naga
burn
burn first degree
cara makan
cara tidur
Careers In Nursing
children
cinnamons
ciri hamil resiko tinggi
community nursing
critical thingking
demam berdarah
diabetes
disaster
dokumentasi keperawatan
dragon fruit
entrepreneur
etika keperawatan
exercise
Family Nursing
fase penyembuhan luka
gangguan proses fikir
gizi anak
glutathione
glutation
gout
grief
halusinasi
hamil
hamil resiko tinggi
healthy life
herbal hipertensi
high fever
hipertensi
home care
hukum dan etik kesehatan
ibu melahirkan
ICU
imunitas dan spiritual
infused water
jobs abroad
kandungan gizi alpukat
kandungan singkong
kayu manis
KDM
kehamilan
kemitraan
Keperawatan Anak
keperawatan budaya
keperawatan jiwa
Keperawatan Komplementer
keperawatan komunitas
keperawatan kritis
KEPERAWATAN MATERNITAS
keperawatan medikal bedah
keperawatan spiritual
khasiat lidah buaya
kompetensi perawat
kurikulum
leininger
lidah buaya
luka
luka bakar
luka bakar derajat satu
madu herbal
madu untuk luka
makanan balita
managemen keperawatan
manajemen keperawatan
manajemen strategis
manfaat alpukat
manfaat buah naga
manfaat kayu manis
manfaat singkong
mapping
master anti oksidan
MEDICAL_SURGICAL NURSING
menderita
MENTAL HEALTH NURSING
merawat pasien jiwa
mind map
modern dressing
MPKP
muskuloskeletal
NANDA
NCLEX
NIC
NOC
nursing
Nursing career - karir perawat
Nursing career-karir perawat
nursing Education
Nursing Jobs
NURSING MANAGEMENT
nursing opportunity
Nursing salaries
Nursing Scholarships
Nursing Science
Nursing Theories
nutrisi
nutrisi parenteral
nutrisi pra hamil
nyamuk aedes agipty
olahraga hamil
olahraga kehamilan
ovulasi
paradigma keperawatan
patofisiologi
pediatric nursing
Peluang karir
peluang kerja
penanganan bencana alam
penatalaksaan diabetes
pendidikan Keperawatan
perawat komunitas
perawatan dewasa
perawatan luka modern
peritonitis
persiapan hamil
PICU
pitaya
pola hidup cara Rasulullah SAW
pola hidup sehat
pola tidur sehat
post partum
pra konsepsi
profesi perawat
promotif
puskesmas
sanitasi lingkungan
sarjana keperawatan
seizure
senam hamil
sesak nafas
sindroma koroner akut
SKA
studi kasus
suplemen anak
susu kambing
teknik penghemtian perdarahan
teori keperawatan
teori model keperawatan
transcultural nursing
travel nursing. military nursing
tumbuh kembang anak
UKS
usaha kesehatan sekolah
vegetarian
vitamin
vitamin B 17
wanita karir
Blog Archive
► 2015 (16)
o ► January (16)
► 2014 (32)
o ► December (17)
o ► February (15)
► 2010 (23)
o ► January (23)
▼ 2009 (22)
o ▼ December (16)
Summary Of WOUND HEALING
Staffing in Nursing Servce
Nurses' Observation Scale for Inpatient Evaluation...
TRANSCULTURAL NURSING (4)
TRANSCULTURAL NURSING (3)
TRANSCULTURAL NURSING (2)
TRANSCULTURAL NURSING (1)
Detox in 7 days
Perlu pola tidur yang baik untuk kesehatan
Asuhan keperawatan pada kebutuhan rasa nyaman : st...
ADAPTASI FISIK DAN PSIKIS POST PARTUM
Kegel Exercises for Urinary Incontinence
MASALAH PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL
TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN
TEORI & MODEL KEPERAWATAN (2)
ILMU – ILMU KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ETIKA DAN
...
o ► November (2)
o ► May (4)
► 2008 (18)
o ► December (1)
o ► February (3)
o ► January (14)
Labels
beasiswa (9)
community nursing (1)
critical thingking (3)
entrepreneur (1)
Family Nursing (1)
home care (2)
Keperawatan Anak (8)
keperawatan jiwa (3)
Keperawatan Komplementer (8)
keperawatan komunitas (6)
KEPERAWATAN MATERNITAS (7)
keperawatan spiritual (1)
manajemen keperawatan (3)
MEDICAL_SURGICAL NURSING (13)
MENTAL HEALTH NURSING (2)
NANDA (3)
NCLEX (2)
NIC (2)
NOC (1)
Nursing Jobs (7)
Nursing Scholarships (9)
Nursing Science (11)
Peluang karir (13)
peluang kerja (9)
pendidikan Keperawatan (17)
promotif (13)
studi kasus (2)