You are on page 1of 4

Jurnal Belajar

Botani Ekonomi

Nama : Septianti Amalia

Nim : 160342606226

Topik : KKL ( Materia Medika Batu )

Pada tanggal 13 November 2018, kami sekelas melakukan kegiatan belajar


diluar kelas (KKL) di materia medika batu. Disana merupakan sebuah balai dengan
didalamnya terdapat banyak tumbuhan yang dapat dimanfaatkan menjadi obat
tradisional. Banyak tanaman yang belum dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional,
padahal khasiatnya sangat banyak. Obat yang terbuat dari alam memiliki efek samping
lebih kecil dibandingkan dengan obat dari bahan imia, dan dapat dikonsumsi dengan
jangka waktu yang panjang. Kemudian bahannya mudah di dapatkan. Sifat pengobatan
nya konstruktif yaitu dengan memperbaiki bagian tubuh yang terserang penyakit secara
perlahan namun menyeluruh. Tanman obat berasal dari Tanaman rempah (Jahe,
kunyit,temulawak, kencur dan salam) , tanaman pangan ( padi dan jagung, tanaman
sayur (bayam, wortel dan Kol) dan tanaman pegagan seperti meniran, tempuyung. Obat
tradisional dan obat modern memiliki perbedaan yaitu :

Obat tradisional Obat modern


Tidak menggunakan bahan kimia Bahan aktif berupa bahan kimia
Prses pembuatan mudah Proses pembuatan rumit dan perlu alat
yang khusus
Bahan diambil di lingkungan rumah Produksi dan peredaran harus dengan
sekitar surat ijin
Proses pembuatan dengan skala rumah Efek samping obat lebih besar
tangga tidak perlu surat ijin

Ketika mengunjungi Balai materia medica ini juga diajari membuat minuman
instan dari rimpang temulawak. Dengan alat dan bahan seperti berikut :
Bahan :
- ½ kg temulawak
- 1 kg gula
- 2 lembar daun pandan
- 800 ml air
Alat :
- Panci stainlis
- Blender
- Kompor
- Pengaduk
- Pisau
- Timbangan
- Saringan
Cara pembuatan :

1. Temulawak dibersihkan dengan cara dicuci kemudian di iris tipis dengan menggunakan
pisau
2. Temulawak dihaluskan dengan menggunkan blender
3. Temulawak yang sudah halus itu disaring dengan kain saring dan saringan
4. Kemudian asrai temulawak dipanaskan hingga hangat-hangat kuku
5. Gula pasir ditambahkan kemudian diaduk sampai larut, kemudian dipindahkan ke panci
yang lain
6. Direbus sambil diaduk hingga menjadi kristal/ granul. Pada saat hampir jadi, daun
pandan wangi dikeluarkan dari panci

Selain itu kami diajak keliling sekitar materia medica batu, meskipun tidak
sempat mengunjungi karna waktu nya terbatas. Dimana pada materia medica memiliki
tata cara pengolahan tanaman herba tersebut menjadi simpilia atau serbuk dengan
proses sebagai berikut :
Sumber : dokumen pribadi
Berikut lampiran kegiatan berada di Materia Medica Batu :

Pengeringan dengan
Proses pencucian tanaman Alat pemotongan bahan dijemur ( dikenakan sinar

yang berasal dari rimpang matahari )

Tempat pengovenan sampel


agar menjadi serbuk Produk tanaman herba yang
Berbagai macam bibit
sudah menjadi serbuk
tanaman
Sumber : dokumen pribadi
Refleksi diri

Dengan adanya KKL di Materia Medika Batu ini semakin menambah wawasan saya
tentang tanaman disekitar yang liar namun banyak memiliki khasiat dijadikan obat pada
penyakit-penyakit tertentu. Kemudian memberikan wawasan dalam pembuatan minuman
instan dan alami. Mengetahui segala proses pengolahan yang dilakukan oleh Materia Medika
batu untuk menghasilkan suatu produk seperti simpilia dan serbuk. Ketika berkunjung disana
waktu musim hujan dan waktunya terbatas sehingga penjelasan yang diberikan secara singkat
saja.

You might also like