You are on page 1of 2

ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN


TERJADINYA RETAKER UKMPPD MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(Silvi Silvania, November 2018, 86 halaman)


Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Latar Belakang: Pendidikan kedokteran adalah usaha sadar dan terencana dalam
pendidikan formal yang terdiri atas pendidikan akademik dan pendidikan profesi
pada jenjang pendidikan tinggi yang program studinya terakreditasi untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidang kedokteran atau
kedokteran gigi. Mahasiswa kedokteran yang telah melalui tahap sarjana dan tahap
profesi dokter wajib mengikuti ujian kompetensi (UKMPPD). Fakultas kedokteran
Universitas Sriwijaya pada periode November 2016 dalam UKMPPD yang diikuti
oleh 41 peserta, didapatkan hanya 9 orang yang berhasil lulus ujian kompetensi.
Jumlah peserta UKMPPD yang belum lulus (retaker) pada akhir 2017 yaitu
sebanyak 2.494 (Ristekdikti, 2018). Hal ini menandakan bahwa masih tingginya
jumlah retaker UKMPPD di fakultas kedokteran Indonesia. Hasil uji kompetensi
mahasiswa dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal yang
meliputi nilai try out, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), gaya belajar, bimbingan
belajar, lama masa studi, kecemasan, dukungan keluarga dan dukungan teman
sebaya. Penelitian ini dilakukan Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan
dengan terjadinya retaker UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif
dengan desain cross-sectional (potong lintang) dengan teknik incidental sampling.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti UKMPPD bulan Januari-
Oktober Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 2018. Sampel penelitian
adalah sebagian mahasiswa yang mengikuti UKMPPD Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya tahun 2018 yang berjumlah 50 orang. Data yang
dikumpulkan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner. Analisis data
menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan p-value<0.05 untuk variabel IPK, nilai try out,
lama masa studi dan kecemasan. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
bermakna antara IPK, nilai try out, lama masa studi dan kecemasan dengan
terjadinya retaker UKMPPD. Sedangkan variabel gaya belajar dan bimbingan
belajar didapatkankan p-value>0.05 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan bermakna antara gaya belajar dan bimbingan belajar dengan terjadinya
retaker UKMPPD mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya.
Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara IPK, nilai try out, lama masa
studi dan kecemasan dengan terjadinya retaker UKMPPD mahasiswa fakultas
kedokteran Universitas Sriwijaya dan tidak terdapat hubungan bermakna antara
gaya belajar dan bimbingan belajar dengan terjadinya retaker UKMPPD mahasiswa
fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya.
Kata Kunci: UKMPPD, retaker UKMPPD, try out, IPK, gaya belajar, bimbingan
belajar

You might also like