Professional Documents
Culture Documents
2009 - 2014
BAB. I
PENDAHULUAN
1
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
2
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
3
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
4
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
5
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
6
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
7
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB II
GAMBARAN UMUM PELAYANAN
BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT
8
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
9
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
Kependudukan.
Penduduk Kabupaten Langkat pada akhir tahun 2008 sebanyak
1.042.523 jiwa, terdiri dari 521.484 jiwa laki-laki dan 521.039 jiwa
perempuan. Proporsi penduduk laki-laki dan perempuan cenderung
tetap selama 5 tahun terakhir, yaitu berkisar 49,5%: 50,5%. Selama
periode tahun 2004-2008 penduduk Kabupaten Langkat bertambah
sebanyak 87.175 jiwa yaitu dari 955.348 jiwa pada awal tahun 2004,
menjadi 1.042.523 jiwa pada akhir tahun 2008, atau rata-rata per
tahun meningkat sebesar 2,20%. Laju pertumbuhan penduduk
tersebut tergolong tinggi, mengingat rata-rata pertumbuhan penduduk
di Provinsi Sumatera Utara 1,35% per tahun dalam kurun waktu 2004
– 2005. Penduduk Usia Produktif (Usia 15 – 60 tahun) mencapai 61,62
%, sedangkan golongan penduduk belum produktif (Usia 0 – 15 tahun)
mencapai 32,8% serta penduduk lansia (Usia 60 tahun keatas)
mencapai 5,48%.
Dalam kurun waktu 1999-2007, IPM Kabupaten Langkat terus
meningkat dari 67,1 (1999), menjadi 70,0 (2001), 70,7 (2004), 71,3
(2005), dan 71,5 (2007). Bila dibandingkan dengan IPM Propinsi
Sumatera Utara pada tahun 2007, maka IPM Kabupaten Langkat masih
dibawah rata-rata IPM Propinsi Sumatera Utara (72,50). Usia harapan
hidup meningkat dari 61 tahun pada tahun 2006 menjadi 67,2 tahun
pada tahun 2008.
Data Rumah Tangga Miskin (RTM) dan penduduk miskin Kabupaten
Langkat tahun 2006 berdasarkan konsep kemiskinan absolute dengan
memakai ukuran yang biasa digunakan oleh BPS (Badan Pusat
Statistik) hasil pengkajian Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah
Kabupaten Langkat tahun 2008 (Bappeda Kabupaten Langkat)
disajikan dalam Tabel di bawah ini.
10
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
11
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
12
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
CAPAIAN
No. Urusan IKK SATUAN KINERJA
Tahun 2008
Urusan Wajib 80%)
1 2 3 4 5 6
1 Pendidikan 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) % 7,52
2 Penduduk yang berusia >15 tahun
melek huruf (tidak buta aksara) % 99,70
3 Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A % 93,86
4 Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B % 83,65
5 Angka Partisipasi Murni (APM))
SMA/SMK/MA/Paket C % 77,33
6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI % 0,272
7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs % 0,658
8 Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA % 0,82
9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 99,72
10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99,41
11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA % 86,99
12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs % 60,73
13 Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA % 94,32
14 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-
IV % 32,9
2 Kesehatan 15 Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani % 7,51
16 Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan % 90,60
17 Cakupan Desa/kelurahan Universal
Child Immunization (UCI) % 98,08
18 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat
perawatan % 10,40
19 Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC BTA % 90,99
20 Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD % 100
21 Cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin % 59,43
22 Cakupan kunjungan bayi % 93,08
3 Lingkungan 23 Penanganan sampah % 76
Hidup 24 Cakupan pengawasan terhadap % 100
pelaksanaan amdal.
25 Tempat pembuangan sampah (TPS) per 1000 0,26
per 1000 penduduk
26 Penegakan hukum lingkungan % 100
13
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
1 2 3 4 5 6
4 Pekerjaan Umum 27 Panjang jalan Kabupaten dalam % 17
kondisi baik
28 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi % 79
baik
29 Rumah Tangga ber Sanitasi % 30
30 Kawasan Kumuh % 20
5 Tata Ruang 31 Ruang terbuka hijau per satuan luas % 30
wilayah ber HPL/HGB
6 Perencanaan 32 Tersedianya Dokumen Perencanaan : Ada atau Belum ada
Pembangunan RPJPD tidak
33 Tersedianya Dokumen Perencanaan : Ada atau ada
RPJMD tidak
34 Tersedianya Dokumen Perencanaan : Ada atau ada
RKPD tidak
35 % Konsistensi penjabaran Program % 66,08
RPJMD kedalam RKPD
7 Perumahan 36 Rumah tangga pengguna air bersih % 15
37 Lingkungan pemukiman kumuh % 20
38 Rumah layak huni % 72,54
Kepemudaan & 39 Gelanggang / balai remaja (selain milik
8 Olahraga swasta) per 1000 0,03
40 Lapangan olahraga per 1000 0,42
9 Penanaman 41 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi % Tidak diisi
Modal PMDN (milyar rupiah)
10 Koperasi & UKM 42 Koperasi aktif % 29,67
43 Usaha Mikro dan Kecil % 74,61
11 Kependudukan & 44 kepemilikan KTP % 50,51
Catatan Sipil 45 kepemilikan akta kelahiran per 1000 1,43
46 penerapan KTP Nasional berbasis NIK Sudah/ belum
belum
12 Ketenagakerjaan 47 Tingkat partisipasi angkatan kerja % 69,67
48 Pencari kerja yang ditempatkan % 44,69
13 Ketahanan 49 Regulasi ketahanan pangan Ada /tidak Tidak ada
Pangan 50 Ketersediaan pangan utama per 1000 231 Kg
14 Pemberdayaan 51 Partisipasi perempuan di lembaga % 0,25
Perempuan dan pemerintah
Perlindungan 52 Angka melek huruf perempuan usia % 83,58
th
Anak 15 keatas
53 Partisipasi angkatan kerja perempuan % 27,02
15 KB & KS 54 Prevalensi peserta KB aktif % 63
55 Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga
Sejahtera I % 42,57
16 Perhubungan 56 Angkutan darat % 0,01
17 Komunikasi & 57 Web site milik pemerintah daerah Ada atau ada
Informatika tidak
58 Pameran/expo Kali 14
18 Pertanahan 59 Luas lahan bersertifikat % 1,59
60 Penyelesaian Kasus Tanah Negara % Tidak diisi
61 Penyelesian Ijin Lokasi % Tidak diisi
19 Kesbang & Politik 62 Kegiatan pembinaan politik daerah Kegiatan 1 Kgt
63 Kegiatan pembinaan terhadap LSM, Kegiatan 1 Kgt
Ormas dan OKP
14
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
1 2 3 4 5 6
20 Otonomi Daerah 64 Sistim Informasi Manajemen Pemda Buah 2 buah
65 Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat Ada atau
tidak Tidak ada
21 Pemberdayaan 66 PKK aktif % 91,77
Masyarakat&Desa 67 Posyandu % 86,06
22 Sosial 68 Sarana sosial seperti panti asuhan, Buah 6 buah
panti jompo dan panti rehabilitasi (BPS)
69 Penanganan penyandang masalah % 8,15
kesejahteraan sosial
70 PMKS yg memperoleh bantuan sosial % 8,15
23 Budaya 71 Penyelenggaraan festival seni dan Kali 1 kali
budaya
72 Sarana penyelenggaraan seni dan Buah 1 buah
budaya
73 Benda, Situs dan Kawasan Cagar % 100
Budaya yang dilestarikan
24 Statistik 74 Buku ”kota dalam angka” Ada atau Ada
tidak
75 Buku ”PDRB Kota” Ada atau ada
tidak
25 Kearsipan 76 Penerapan pengelolaan arsip secara % 40
baku
77 Kegiatan peningkatan SDM pengelola Kegiatan 2 Kgt
kearsipan
26 Perpustakaan 78 Koleksi buku yang tersedia di % 44,05
perpustakaan daerah
79 Pengunjung perpustakaan Orang 917
Urusan Pilihan
1 Kelautan & 1 Produksi perikanan Ton 27.355,8
perikanan
2 Konsumsi ikan Kg/Org/Th 20,1
2 Pertanian 3 Produktivitas padi atau bahan pangan Ton/ha 5,44
utama lokal lainnya per hektar
4 Kontribusi sektor pertanian terhadap
PDRB % 54,21
3 Kehutanan 5 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis % 12,59
6 Kerusakan Kawasan Hutan % 33,27
Ha 110.000
7 Pengendalian dan perlindungan hutan Kgt/Th 12
15
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
1 2 3 4 5 6
7 Perdagangan 13 Kontribusi sektor Perdagangan % 15,64 %
terhadap PDRB
16
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
17
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
Investasi
Potensi yang mendukung bagi investasi dunia usaha di Kabupaten
Langkat adalah komoditas hasil pertanian, peternakan, perkebunan,
perikanan dan pariwisata meliputi wisata alam dan wisata religius. Di
samping itu juga industri yang meliputi industri pengemasan, industri
pengolahan, dan industri pengolahan bahan galian golongan C.
Perkembangan penanaman modal di Kabupaten Langkat sampai
dengan tahun 2008 meliputi investasi PMA dengan nilai investasi
sebesar US$ 15.089.000. Sedangkan Investasi PMDN dengan nilai
investasi sebesar Rp 414.839.724.000,- menyerap tenaga kerja
sebanyak 47.189 orang.
18
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Langkat yang merupakan
penjabaran terhadap tugas pokok dan fungsinya terdiri dari :
1. Kepala Badan, bertugas memimpin, mengkoordinasikan,
mengendalikan kegiatan di bidang perencanaan pembangunan
daerah serta penilaian atas pelaksanaannya, dan tugas lain yang
ditetapkan oleh Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Sekretariat. Sekretariat Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah dipimpin oleh seorang sekretaris yang mempunyai tugas
membantu Kepala Bappeda di bidang teknis administrasi.
19
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
20
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
21
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
22
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
2. Perlengkapan ;
- Gedung 1 unit
- Ruang Rapat 2 unit
- Ruang Kepala 1 buah
- Ruang Sekretaris 1 buah
- Ruang Kepala Bidang 3 buah
- Ruang staf 7 buah
- Meja 38 buah
- Kursi 77 buah
23
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
- Lemari 50 buah
- Filling Cabinet 34 Buah
- Mesin Tik 11 Buah
- Printer 16 Unit
- Camera Digital 5 Unit
- Kipas Angin 18 Buah
- AC 11 Unit
- Komputer/Laptop 18 unit
- Kendaraan bermotor roda empat 2 buah
- Kendaraan bermotor roda dua 11 buah.
24
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
25
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
26
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
27
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
28
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB III
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
POKOK DAN FUNGSI.
1. Kekuatan ( Strenght )
29
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
3. Peluang ( Opportunities )
Adanya kewenangan daerah dan mekanisme perencanaan
yang jelas (Undang-Undang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional)
Dilaksanakannya otonomi daerah termasuk desentralisasi
pembangunan
Potensi daerah dan SDA yang mendukung
komitmen kepala daerah
Tersedianya lembaga pendidikan dan pelatihan
4. Tantangan ( Treath )
Ketidak pastian stabilitas ekonomi, politik dan keamanan.
Perbedaan persepsi perumusan perencanaan strategis
pembangunan dari berbagai Stakeholder, termasuk para
pemegang kebijakan
Tuntutan Reformasi penyelengaraan kepemerintahan
Intensitas pembangunan yang semakin meningkat
Peran serta masyarakat dan swasta dalam pembangunan
masih relatif rendah.
Berubah-ubahnya peraturan/ketentuan tentang sistem
penganggaran
30
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
31
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI
DAN KEBIJAKAN
32
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
33
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
34
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
No MISI TUJUAN
1 2 3
1 Meningkatkan kualitas dan 1. Menyusun dan
sinergitas perencanaan mengimplementasikan perencanaan
pembangunan daerah. pembangunan daerah.
2. Mewujudkan pelayanan prima
koordinasi perencanaan
pembangunan
2 Mewujudkan sinergitas Meningkatkan koordinasi monitoring
penyelenggaraan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
dan evaluasi dalam pembangunan daerah.
pengendalian pelaksanaan
pembangunan
3 Meningkatkan kualitas dan Pendayagunaan sumberdaya manusia
kuantitas Penelitian untuk dan sumberdaya material untuk
bahan perencanaan mengoptimalkan kewenangan daerah
pembangunan daerah. bidang penelitian dan perencanaan.
4 Meningkatkan Pelayanan data Memperkuat pengelolaan data dan
dan Informasi Pembangunan informasi pembangunan untuk
Daerah. mengoptimalkan kewenangan daerah
5 Peningkatan kualitas dan 1. Meningkatkan kapasitas dan
kapasitas sumber daya kapasitas SDM perencana
perencana pembangunan.
2. Meningkatkan fasilitas pendukung
perencanaan pembangunan
35
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
B. SASARAN
Sasaran atau objectives organisasi merupakan bagian yang integral
dalam proses perencanaan strategis organisasi, sehingga harus disusun
secara konsisten konsisten dengan perumusan visi, misi dan tujuan
organisasi. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan
alokasi sumber daya organisasi dalam kaitannya dengan pencapaian
kinerja yang diinginkan. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai
dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu
secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.
Sasaran memberikan fokus pada penyusunan kegiatan, maka sasaran
harus menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai. Dengan demikian
apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai, diharapkan
bahwa tujuan strategis terkait juga telah dicapai.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran
sebagai berikut :
Tabel 4.2. Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan
SASARAN
NO TUJUAN
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 4
MISI PERTAMA
1 Menyusun dan Tersedianya Tersusunnya RPJP, RPJM
mengimplementasikan dokumen dan RKPD.
perencanaan perencanaan
pembangunan daerah pembangunan
daerah
Meningkatnya Prosentase Penjabaran
konsistensi Program RPJMD kedalam
antara RKPD
perencanaan dan
penganggaran
serta
meningkatkan
partisipasi
masyarakat
dalam
perencanaan
pembangunan
36
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
SASARAN
NO TUJUAN
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 4
2 Mewujudkan pelayanan Terjalinnya Jumlah Rapat-rapat
prima koordinasi komunikasi dan koordinasi perencanaan
perencanaan koordinasi pembangunan
pembangunan perencanaan
pembangunan Tingkat kehadiran /
seluruh Prosentase SKPD yang
stakeholders mengikuti Musrenbang dan
Forum SKPD
MISI KEDUA
1 Meningkatkan koordinasi Meningkatkan Rata-rata pelaksanaan
monitoring dan evaluasi koordinasi, Rakordal pembangunan per
pelaksanaan monitoring, dan tahun
pembangunan daerah. evaluasi
pelaksanaan Rata-rata pelaksanaan
pembangunan monitoring kegiatan
pembangunan per tahun
37
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
SASARAN
NO TUJUAN
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 4
Perencanaan dan pemanfaatan ruang
Tata Ruang dan
pemanfaatan
ruang
Meningkatkan Jumlah Produk-produk
Produk-produk Perencanaan
Perencanaan pengembangan wilayah
pengembangan perbatasan, wilayah
wilayah strategis cepat tumbuh dan
perbatasan, Pengembangan kota-kota
wilayah strategis
cepat tumbuh
dan
Pengembangan
kota-kota
Meningkatkan Jumlah sosialisasi produk-
sosialisasi produk produk perencanaan
produk pembangunan
perencanaan
pembangunan
MISI KEEMPAT
Memperkuat Meningkatkan Jumlah data yang terkelola
pengelolaan data dan kualitas dan di Bappeda
informasi pembangunan kuantitas data
untuk mengoptimalkan pendukung
kewenangan daerah perencanaan
pembangunan
melalui up-dating
data secara rutin
Meningkatkan Jumlah publikasi informasi
kualitas dan pembangunan
kuantitas
informasi
pembangunan
MISI KELIMA
1 Meningkatkan kapasitas Terselenggaranya Jumlah Aparat
SDM perencanaan Capacity Building perencanaan yang
pembangunan SDM mengikuti jenjang
perencanaan Pendidikan dan Latihan
pembangunan Formal / Non Formal
Perencanaan
2 Meningkatkan fasilitas Penyediaan Tersedianya Pelayanan
pendukung perencana sarana dan Administrasi perkantoran
pembangunan yang prasaran yang berkualitas
berkualitas pendukung
perencanaan
38
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
SASARAN
NO TUJUAN
URAIAN INDIKATOR
1 2 3 4
pembangunan
MISI KETIGA
1 Pendayagunaan sumberdaya Mengoptimalkan sumberdaya
manusia dan sumberdaya manusia dan sumberdaya material
material untuk mengoptimalkan untuk mengoptimalkan kewenangan
39
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
MISI KEEMPAT
1 Memperkuat pengelolaan data Mengembangkan sistem database
dan informasi pembangunan perencanaan
untuk mengoptimalkan Memperkuat organisasi pengelolaan
kewenangan daerah data dan informasi untuk
mengoptimalkan kewenangan
daerah
MISI KELIMA
1 Meningkatkan kapasitas SDM Melaksanakan fasilitasi pendidikan
perencanaan pembangunan dan pelatihan fungsional
perencanaan serta meningkatkan
orientasi dan memperluas wawasan
perencanaan pembangunan
Meningkatkan kegiatan orientasi
keperencanaan dan memperluas
wawasan dalam perencanaan
pembangunan
2 Meningkatkan fasilitas Meningkatkan kualitas pengelolaan
pendukung perencana keuangan, sarana dan prasarana
pembangunan yang berkualitas
Kebijakan
Kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu
tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh
karena itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan
untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam
pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna
tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran,
tujuan serta visi dan misi satuan kerja perangkat daerah.
40
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
41
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB V
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
sebagaimana diuraikan dalam Bab 4, maka disusunlah rencana
program dan kegiatan indikatif (sesuai dengan program dan kegiatan
yang ada pada Permendagri No. 59 Tahun 2007) yang akan
dilaksanakan oleh Bappeda Kabupaten Langkat untuk kurun waktu
2009-2014 sebagai berikut:
42
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
MISI KESATU
1 Melaksanakan dan Program perencanaan Penyusunan rancangan RPJPD
memfasilitasi pembangunan daerah Penyelenggaraan musrenbang RPJPD
penyusunan dokumen Penetapan RPJPD
perencanaan Penyusunan rancangan RPJMD
pembangunan sesuai Penyelenggaraan musrenbang RPJMD
mekanisme Penetapan RPJMD
perencanaan Penyusunan rancangan RKPD
pembangunan
Penyelenggaraan musrenbang RKPD
Penetapan RKPD
2 Meningkatkan Program Perencanaan Rapat koordinasi tentang rencana tata
koordinasi dengan Tata Ruang ruang
SKPD untuk Koordinasi dan fasilitasi penyusunan
meminimalkan rencana tata ruang lintas kabupaten/kota
43
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
44
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
45
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
46
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
47
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
48
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
Tabel 5.2. Matriks Program Lima Tahunan Bappeda Kabupaten Langkat Tahun 2009-2014
49
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
50
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
3 Biaya pembuatan ekspose Tersedianya data informasi yang % 100 100 47.638.409 38.406.015 39.000.000 41.000.000 43.500.000 45.000.000 APBD KAB.
dibutuhkan dalam perencanaan LANGKAT
pembangunan
4 Pemetaan Kantong-kantong Tersedianya data daerah-daerah Ada/tdk ada Tidak Ada Ada - - 85.750.000 - - - APBD KAB.
daerah-daerah kemiskinan kemiskinan Kabupaten Langkat LANGKAT
Kabupaten Langkat
5 Analisis tingkat partisipasi Tersedianya data kegiatan dalam % 0 100 90.037.097 - - - - - APBD KAB.
masyarakat dalam pemilu pemilu LANGKAT
6 Pemetaan dan Tersedianya peta data % 0 100 434.100.712 - - - - - APBD KAB.
pemuktahiran peta administrasi administrasi LANGKAT
administrasi kabupaten
7 Penyusunan dokumen Tersedianya dokumen rogram kegiatan 0 1 142.904.185 - - - - - -
program jangka menengah jangka menengah pemberdayaan
pemberdayaan sosial sosial ekonomi (PJM-PSE)
ekonomi (PJM-PSE)
8 Penyusunan study Tersedianya data perencanaan kegiatan 0 1 - 272.898.300 - - - - APBD KAB.
kelayakan pengembangan pembangunan bidang pelabuhan LANGKAT
pelabuhan dan infrastruktur dan infrastruktur
9 Koordinasi dan pembinaan Terlaksananya pembinaan revisi kegiatan 0 1 131.797.197 282.783.565 - - - - APBD KAB.
penyusunan revisi Rencana Rencana Tata Ruang Wilayah LANGKAT
Tata Ruang Wilayah
10 Aplikasi GIS dalam Tersedianya data kondisi jalan kegiatan 0 3 - 613.533.990 - - - - APBD KAB.
pembuatan data base jalan untuk perencanaan LANGKAT
di Kab. Langkat
11 Penyusunan study Tersedianya data perencanaan kegiatan 0 1 - 273.000.000 - - - - APBD KAB.
kelayakan sekolah unggulan pembangunan LANGKAT
berbasis pertanian,
perhubungan dan perikanan
51
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
52
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
53
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
54
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
55
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
56
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
1 Pendidikan dan pelatihan Jumlah PNS yang mengikuti Kegiatan 5 6 120.000.000 100.000.000 85.000.000 100.000.000 100.000.000 120.000.000 APBD KAB.
formal Diklat formal LANGKAT
2 Bimbingan teknis Terlaksananya bimbingan teknis Kegiatan - 1 133.883.570 - - - - - APBD KAB.
implementasi peraturan implementasi peraturan LANGKAT
perundang-undangan perundang-undangan
18 Program peningkatan Belum/ Belum Sudah APBD KAB.
pengembangan sistem sudah LANGKAT
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
1 Penyusunan pelaporan Tersusunnya neraca akhir tahun Kegiatan - 5 - 15.000.000 20.000.000 20.000.000 25.000.000 25.000.000 APBD KAB.
keuangan akhir tahun LANGKAT
57
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
58
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
59
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
3 Pengentasan IPM % 71,3 71,8 72,1 72,3 72,4 72,5 Target Kinerja
kemiskinan RPJMD 2009-
2014
Penurunan % 21,0 20,7 20,0 19,5 18,7 18,00 Target Kinerja
prosentase RPJMD 2009-
penduduk miskin 2014
dan rumah tangga
miskin
4 Pegawai yang Diklat penyusunan Orang 1 1 2 2 2 2
mengikuti diklat Tata ruang
fungsional dan Diklat pengadaan Orang 2 2 2 2 2 2
keahlian barang & Jasa
profesional* Diklat perencaaan Orang 2 2 2 2 2 2
bidang ekonomi,
social budaya,
penyusunan
anggaran
60
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
BAB VII
PENUTUP
Stabat, 2010
BAPPEDA KABUPATEN LANGKAT
KEPALA
61
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
62
Renstra Bappeda Kabupaten Langkat
2009 - 2014
63