Professional Documents
Culture Documents
5
5200
1900
2
1800
4800
Keterangan :
1. Pos satpam.
2. Kantor Direksi Keet
3. Barak Pekerja
4. Pabrikasi Bekisting
5. Pabrikasi Besi
6. Gudang kayu, multiplek, dan semen.
7. Penyimpanan bata merah, penyimpanan pasir, kerikil, tulangan besi
Pintu keluar-masuk proyek
Pekerjaan instalasi lapangan untuk proyek ini meliputi:
1. Jalan masuk dan keluar proyek
Bahan pembuatan pintu jalan masuk dan keluar pada proyek ini adalah dua
buah dan masing-masing pintu digunakan untuk masuk atau keluar proyek, dapat
juga dilalui oleh kendaraan-kendaraan pengangkut material atau kendaraan lainnya.
Sedangkan ukuran pintu masuk dan keluar lokasi proyek adalah lebar 478cm dan
tinggi 165cm, untuk bahan penutup menggunakan Seng Gelombang BJLS 0,30 0,9
m x 1,8 m, sedangkan untuk kayu vertikal dan kayu horisontal menggunakan kayu
kruing 5/7.
2. Pagar Pengaman
Pagar keamanan berfungsi untuk melindungi atau menjaga semua yang ada
diproyek baik itu alat, bahan dan tenaga kerja dalam pelaksanaan proyek. Pagar
pengaman ini terbuat mengelilingi area proyek dan terbuat dari seng gelombang
BJLS 0,30 0,9 m x 1,8 m. Untuk kayu vertikal dan horizontal menggunakan kayu
kruing 5/7, dan ditanam 20 cm di dalam tanah.
3. Penerangan
Untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan atau penjagaan dimalam hari perlu
adanya penerangan yang cukup. Penerangan listrik didapatkan dengan memasang
jaringan listrik dari PLN setempat.
4. Direksi keet
Direksi keet adalah tempat para teknisi, para staf pelaksana proyek dan
karyawan. Direksi keet dibuat menghadap pada konstruksi yang dikerjakan agar
dapat memantau seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Ukuran denah direksi keet 3,5
m x 7 m, dengan pasangan dinding terbuat dari dari tripleks 1,2 m x 2,4 m tebal 6
mm dan atap Seng Gelombang BJLS 0,30 0,9 m x 1,8 m. Sedangkan untuk gording
menggunakan kayu kruing 5/7.
7. Gudang
Fungsi gudang nanti sebagai tempat penyimpanan alat dan bahan material
yang diperlukan selama pekerjaan diproyek. Gudang ini nanti akan dijaga oleh satu
orang, yang tugasnya sebagai seorang logistik. Logistik tersebut berperan untuk
mengatur kebutuhan material dan alat yang diperlukan. Logistik juga berhak
mendatangkan material atau alat untuk menunjang pencapaian pekerjaan.
Bangunan gudang ini bersifat sementara. Dengan rangka utama terbuat dari
kayu kruing 5/7. Dinding terbuat dari triplek dengan ukuran 1,2 m x 2,4 m dan tebal
6mm. Penutup atap terbuat dari seng gelombang BJLS 0,30 0,9 m x 1,8 m yang
rangkanya juga terbuat dari kayu kruing 5/7. Lantai terbuat dari adukan semen yang
diplester setebal 3cm.
8. Barak pekerja
Barak pekerja adalah tempat para tukang dan mandor proyek untuk
beristirahat. Barak pekerja dibuat dengan ukuran 3,5 m x 7 m, dengan pasangan
dinding terbuat dari dari tripleks 1,2 m x 2,4 m tebal 6 mm dan atap Seng
Gelombang BJLS 0,30 0,9 m x 1,8 m. Sedangkan untuk gording menggunakan
kayu kruing 5/7.
b. Kecepatan Pengecoran
- Volume beton = 1,5 x 1,5 x 0,2 = 0,45 m3
- Volume ready mix = 7 m3
- Periode pengecoran (mengambil, mengangkat, mengecor) diambil 10
menit.
- Waktu yang diperlukan untuk pengecoran pondasi telapak :
𝑉 𝑝𝑜𝑛𝑑𝑎𝑠𝑖 0,45
T= x periode = x 10 = 0,643 menit
𝑉 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑦 𝑚𝑖𝑥 7
0,643
= = 0,011 jam
60
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑗𝑎𝑡𝑢ℎ
- Kecepatan pengecoran ( R ) =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑐𝑜𝑟𝑎𝑛
0,2
= = 18,67 m3/jam
0,011
c. Perhitungan tekanan
- Tekanan yang diperhitungkan adalah tekanan Hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,2 = 4,8 kPa
d. Perhitungan Kekuatan
- Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan
:
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
P desain = PS + PI = 4,8 + 9,6 = 14,4 kPa
1⁄ 𝑥 20 𝑥 1,52 𝑥 100
√ 6
L = = 62,5 cm
0,0779 𝑥 2,4
- Berdasarkan lendutan :
3,07 x 0,0021 x ql4
f AB =
EI
1
f ijin = L
400
1 3,07 x 0,0021 x ql4
L =
400 EI
3 EI
L = √400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x 12 x 40 x 1,83
= √
400 x 3,07 x 0,0021 x 3,381
= 105,609 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 50 cm.
b. Kecepatan Pengecoran
Volume beton = 0,4 x 0,4 x 2,55
= 0,408 m3
Voume ember pengecoran
25 cm
1
V = 3 x π x t x (R2 + r 2 + (R x r))
1
=3 x π x 0,25 x (0.1252 + 0.082 + (0.125 x 0.08))
= 0,0084 m3
Periode pengecoran (mengambil, mengangkat, mengecor) diambil 3
menit.
Waktu yang diperlkan untuk pengecoran dengan catatan waktu 3 menit
dibutuhkan volume 6 menit.
V kaki kolom
Waktu yang diperlukan = x periode
V ember
0,408
= x3
0,0084 x 6
= 24,344 menit
24,344
=
60
= 0,405 jam
tinggi jatuh
Kecepatan pengecoran (R) =
waktu pengecoran
2,55
=
0,405
= 6,284 m3/jam
c. Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekana hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 2,55
= 61,2 Kpa
= 73,854 Kpa
d. Perhitungan Kekuatan
Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan :
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
= PH + PI
= 61,2 + 9,6
= 70,8 Kpa
1⁄ x 40 x 1,82 x 100
L =√ 6
0,0779 x 28,32
= 31,290 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 40 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 28,32
= 29,858 cm
Jadi jarak klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak = 25 cm
0,0779 x 17,7 x l2
100 = 1
x 5 x 72
6
1⁄ x 5 x 72 x 100
L =√ 6
0,0779 x 17,7
= 54,419 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 17,7
= 67,904 cm
Jadi jarak klam pengaku vertikal dipasang setiap jarak = 35 cm
1⁄ x 5 x 72 x 100
L =√ 6
0,0779 x 25,26
= 45,553 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 25,26
= 60,312 cm
Jadi jarak balok penjepit horizontal = 60 cm
pengaku vertikal 5/7
klem pengaku horizontal 2/10
multiplek 18mm
40
rapid klem
35
40
TAMPAK ATAS
40
pengaku vertikal 5/7
rapid klem
TAMPAK SAMPING
b. Kecepatan Pengecoran
- Volume beton = 0,2 x 0,5 x 6,5 = 0,65 m3
- Volume ready mix = 7 m3
- Periode pengecoran (mengambil, mengangkat, mengecor) diambil 15
menit.
- Waktu yang diperlukan untuk pengecoran sloof :
V sloof 0,65
T= x periode = x 15 = 1,393 menit
V ready mix 7
1,393
= = 0,023 jam
60
Tinggi jatuh
- Kecepatan pengecoran ( R ) =
waktu pengecoran
0,5
= = 21,538 m3/jam
0,023
c. Perhitungan tekanan
- Tekanan yang diperhitungkan adalah tekanan Hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,5 = 12 kPa
d. Perhitungan Kekuatan
- Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan
:
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
P desain = PS + PI = 12 + 9,6
= 21,6 kPa
1⁄ x 50 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 66,66 cm
0,0779 x 7,8
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f AB =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 12 𝑥 50 𝑥 1,83
= √
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 7,8
= 49,434 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
b. Kecepatan Pengecoran
Volume beton = 0,4 x 0,4 x 4
= 0,64 m3
Voume ready mix = 7 m3
V kolom
Waktu yang diperlukan = x periode
V 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑦 𝑚𝑖𝑥
0,64
= x 20
7
= 1,828 menit
1,828
=
60
= 0,030 jam
tinggi jatuh
Kecepatan pengecoran (R) =
waktu pengecoran
4
=
0,03
= 131,25 m3/jam
c. Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekana hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 4
= 96 Kpa
= 448,75 Kpa
d. Perhitungan Kekuatan
Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan :
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
= PH + PI
= 96 + 9,6
= 105,6 Kpa
1⁄ x 40 x 1,82 x 100
L =√ 6
0,0779 x 42,24
= 25,621 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L=
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 40 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 42,24
= 26,132 cm
Jadi jarak klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak = 25 cm
1⁄ x 5 x 72 x 100
L =√ 6
0,0779 x 26,4
= 44,559 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 26,4
= 59,432 cm
Jadi jarak klam pengaku vertikal dipasang setiap jarak = 35 cm
1⁄ x 5 x 72 x 100
L =√ 6
0,0779 x 37,44
= 37,417 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 37,44
= 52,898 cm
Jadi jarak klam pengaku vertikal dipasang setiap jarak = 50 cm
40
klem pengaku
horizontal 2/10
penjepit horizontal
5/7
rapid klem
TAMPAK SAMPING
multiplek 18mm
40
rapid klem
35
40
TAMPAK ATAS
Tinggi jatuh
- Kecepatan pengecoran ( R ) =
waktu pengecoran
0,6
= = 14,359 m3/jam
0,042
f. Perhitungan Kekuatan
- Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan
:
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
P desain = PS + PI = 14,4 + 9,6
= 24 kPa
1⁄ x 60 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 64,24 cm
0,0779 x 10,08
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f AB =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 60 𝑥 1,83
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 10,08
= 48,228 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 6,82 l2
100 = 1⁄ x 30 x 1,82
6
1⁄ x 30 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 5,52 cm
0,0779 x 6,82
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 30 𝑥 1,83
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 6,82
= 43,6 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 3,51 l2
100 = 1⁄ x 5 x 72
6
1⁄ x 5 x 72 x 100
√ 6
L = = 112,2 cm
0,0779 x 3,51
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 5 𝑥 73
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 3,51
= 116,44 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 100 cm.
B. Balok Anak X 20 x 50 cm
Perhitungan perancah dan bekisting balok
1. Data perhitungan
- Ukuran balok induk adalah 20 x 50 cm
- Berat jenis beton ( ) = 2400 kg/m3
- Tinggi rencana pengecoran (H) = 50 cm
- Slump = 100 mm
Bahan cetakan papan kelas II
- Tegangan lentur ijin (σlt) = 100 kg/cm2
- Tegangan tekuk ijin ( tk ) = 25 kg/cm2
- Tegangan geser ijin (σ) = 12 kg/cm2
- Modulus elastisitas (E) = 100.000 kg/cm2
2. Kecepatan Pengecoran
- Volume beton = 0,2 x 0,5 x 6,5 = 0,65 m3
- Volume ready mix = 7 m3
- Periode pengecoran (mengambil, mengangkat, mengecor) diambil 15
menit.
- Waktu yang diperlukan untuk pengecoran balok :
V balok 0,65
T= x periode = x 15 = 1,392 menit
V ready mix 7
1,392
= = 0,023 jam
60
Tinggi jatuh
- Kecepatan pengecoran ( R ) =
waktu pengecoran
0,5
= = 21.538 m3/jam
0,023
h. Perhitungan Kekuatan
- Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan
:
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
P desain = PS + PI = 12 + 9,6
= 21,6 kPa
1⁄ x 50 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 66,66 cm
0,0779 x 7,8
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f AB =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 50 𝑥 1,83
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 7,8
= 49,435 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 4,9 l2
100 = 1⁄ x 20 x 1,82
6
1⁄ x 20 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 53,19 cm
0,0779 x 4,9
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 12 𝑥 20 𝑥 1,83
= √
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 4,9
= 42,53cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 2,55 l2
100 = 1⁄ x 5 x 72
6
1⁄ x 5 x 72 x 100
√ 6
L = = 143,373 cm
0,0779 x 2,55
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 5 𝑥 73
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 2,55
= 129,53 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 100 cm.
C. Balok Anak Y 20 x 30 cm
Perhitungan perancah dan bekisting balok
1. Data perhitungan
- Ukuran balok induk adalah 20 x 30 cm
- Berat jenis beton ( ) = 2400 kg/m3
- Tinggi rencana pengecoran (H) = 30 cm
- Slump = 100 mm
Bahan cetakan papan kelas II
- Tegangan lentur ijin (σlt) = 100 kg/cm2
- Tegangan tekuk ijin ( tk ) = 25 kg/cm2
- Tegangan geser ijin (σ) = 12 kg/cm2
- Modulus elastisitas (E) = 100.000 kg/cm2
2. Kecepatan Pengecoran
- Volume beton = 0,2 x 0,3 x 6,5 = 0,39 m3
- Volume ready mix = 7 m3
- Periode pengecoran (mengambil, mengangkat, mengecor) diambil 15
menit.
- Waktu yang diperlukan untuk pengecoran balok :
V balok 0,39
T= x periode = x 15 = 0,836 menit
V ready mix 7
0,836
= = 0,014 jam
60
Tinggi jatuh
- Kecepatan pengecoran ( R ) =
waktu pengecoran
0,3
= = 21.538 m3/jam
0,014
j. Perhitungan Kekuatan
- Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan
:
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
P desain = PS + PI = 7,2 + 9,6
= 16,8 kPa
1⁄ x 20 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 72,47 cm
0,0779 x 3,96
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f AB =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 20 𝑥 1,83
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 3,96
= 45,658 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 3,96 l2
100 = 1⁄ x 20 x 1,82
6
1⁄ x 20 x 1,82 x 100
√ 6
L = = 59,17 cm
0,0779 x 3,96
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 12 𝑥 20 𝑥 1,83
= √
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 3,96
= 45,66 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 40 cm.
- Tegangan lentur
𝑀
𝜎𝑙𝑡 =
W
0,0779 x 2,07 l2
100 = 1⁄ x 5 x 72
6
1⁄ x 5 x 72 x 100
√ 6
L = = 298,83 cm
0,0779 x 2,07
- Berdasarkan lendutan :
3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
f =
𝐸𝐼
1
f ijin = L
400
1 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞𝑙 4
L =
400 𝐸𝐼
3 𝐸𝐼
L = √400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 𝑞
3 1
100000 𝑥 𝑥 5 𝑥 73
= √ 12
400 𝑥 3,07 𝑥 0,0021 𝑥 2,07
= 140 cm
Maka klam pengaku horizontal dipasang setiap jarak 100 cm.
b. Pembebanan
Beban beton = 2400 x 0,12 x 1 = 288 kg/m
Beban cetakan (ditaksir) = 100 kg/m
Beban alat (ditaksir) = 50 kg/m
Beban hidup (ditaksir) = 100 kg/m
+
q total = 538 kg/m
= 5,38 kg/cm
= 71,79 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 40 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 5,38
= 51,939 cm
Jadi jarak klam pengaku dipasang setiap jarak 50 cm
= 113,510 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 100 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 5,38
= 70,492 cm
Jadi jarak anak gelagar 6/12 dipasang setiap jarak 70 cm
1⁄ x 6 x 122 x 100
L =√ 6
0,0779 x 5,38
= 185,362 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 6 x 123
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 5,38
= 183,980 cm
Bentang maksimal 185 cm > 120 cm OK
1⁄ x 6 x 122 x 100
L =√ 6
0,0779 x 5,38
= 185,362 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 6 x 123
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 5,38
= 183,980 cm
Jadi jarak gelagar induk 6/12 dipasang setiap jarak 120 cm
1⁄ x 6 x 122 x 100
L =√ 6
0,0779 x 6,165
= 173,285 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L untuk konstruksi tak terlindung
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 6 x 123
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 6,156
= 175,9 cm
Bentang maksimal 175 cm > 120 cm OK
Gambar 3.5 Denah Plat Lantai
b. Kecepatan Pengecoran
Volume beton = 0,25 x 0,5 x 6,5
= 0,812 m3
Voume ready mix = 7 m3
Periode pengecoran (mengecor, mengangkat, memadatkan) di ambil 15
menit
V ringbalk
Waktu yang diperlukan = x periode
V 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑦 𝑚𝑖𝑥
0,812
= x 15
7
= 1,741 menit
1,741
=
60
= 0,029 jam
tinggi jatuh
Kecepatan pengecoran (R) =
waktu pengecoran
0.5
=
0,029
= 17,231 m3/jam
c. Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekana hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,5
= 12 Kpa
= 116,692 Kpa
d. Perhitungan Kekuatan
Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan :
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
= PH + PI
= 12 + 9,6
= 21,6 Kpa
e. Perhitungan jarak klem pengaku horizontal dengan papan 2/10 dan bahan
cetakan adalah multiplek 18 mm
Berdasarkan tegangan lentur
MAB
σltAB =
W
0,0779 x 7,8 x l2
100 = 1
x 50 x 1,82
6
1⁄ x 50 x 1,82 x 100
L =√ 6
0,0779 x 7,8
= 66,66 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 50 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 7,8
= 49,434 cm
Jadi jarak klam pengaku diambil 40 cm
paku
pasangan
dinding 1/2
bata
TAMPAK SAMPING
A 25
pengaku atas 2/10
multiplek 18mm
50 pengaku samping
2/10
paku
pasangan dinding
1/2 bata
DETAIL A
TAMPAK DEPAN
= 12 buah
Lebar antride (A) = 30 cm
Syarat A + (2 x O) = 60 s/d 70
30 + (2 x 16,7) = 63,4 < 70 OK
Jumlah antride = jumlah optride – 1
= 12 -1
= 11 buah
Panjang plat bordes = 350 cm
Lebar plat bordes = 195 cm
Lebar tangga = 164 cm
Ukuran balok tangga = 25 x 35 cm
Panjang plat tangga = 384 cm
b. Kecepatan Pengecoran
Volume anak tangga = 0,167 x 0,3 x 12 = 0,601 m3
Volume plat tangga = 0,12 x 1,64 x 3,84 = 0,755 m3
Volume plat bordes = 0,12 x 3,5 x 1,95 = 0,819 m3
Volume balok tangga = 0,25 x 0,35 x 1,95 = 0,170 m3
+
= 2,346 m3
Voume ready mix = 7 m3
Periode pengecoran (mengecor, mengangkat, memadatkan) di ambil 15
menit
V tangga
Waktu yang diperlukan = x periode
V 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑦 𝑚𝑖𝑥
2,346
= x 15
7
= 5,028 menit
5,028
=
60
= 0,083 jam
tinggi jatuh
Kecepatan pengecoran (R) =
waktu pengecoran
0.3
=
0,083
= 3,579 m3/jam
Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekanan hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,3
= 7,2 Kpa
= 60,843 Kpa
= 55,739 Kpa
d. Perhitungan Kekuatan
Sehingga perhitungan tekanan kekuatan ke samping yang menentukan :
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
= PH + PI
= 7,2 + 9,6
= 16,8 Kpa
1 1
W = 6 x b x h2 = x tinggi cetakan multiplek x tebal multiplek 2
6
1
W = 6 x 19,303 x 1,82
= 10,423 cm3
MAB
σltAB =
W
0,0779 x 2,548 x l2
100 =
10,423
10,423 x 100
L =√
0,0779 x 2,548
= 72,467 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L (untuk konstruksi tak terlindung)
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 19,30 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 2,548
= 52,265 cm
Jadi jarak klam pengaku diambil 50 cm
50
50
1 1
W = x b x h2 = x lebar plat tangga x tebal multiplek 2
6 6
1
W = 6 x 164 x 1,82
= 88,56 cm3
MAB
σltAB =
W
0,0779 x 8,831 x l2
100 =
88,56
88,56 x 100
L =√
0,0779 x 8,831
= 113,456 cm
Berdasarkan lendutan
Dengan persamaan lendutan untuk 5 tumpuan atau lebih
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L (untuk konstruksi tak terlindung)
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 164 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 8,831
= 70,470 cm
Jadi jarak klam horizontal cetakan bawah 70 cm
70
70
164
70
1 1
W = 6 x b x h2 = x lebar pengaku horizontal x tebal pengaku 2
6
1
W = 6 x 10 x 22
= 6,666 cm3
MAB
σltAB =
W
0,0779 x 6,182 x l2
100 =
6,666
6,666 x 100
L =√
0,0779 x 6,182
= 37,206 cm
Berdasarkan lendutan
Dengan persamaan lendutan untuk 5 tumpuan atau lebih
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L (untuk konstruksi tak terlindung)
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 10 x 23
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 6,182
= 34,709 cm
Lebar tangga = 164 cm
Jadi jarak bersih cetakan vertikal = 164 – 5 = 159 cm
Karena cetakan vertikal diberi 3 kayu, maka = 159 : 2 = 79,5
cm
Klem Vertikal cetakan bawah
79.5
79.5
1
W = 6 x b x h2
1
W = 6 x 5 x 72
= 40,833 cm3
MAB
σltAB =
W
0,0779 x 10,297 x l2
100 =
40,833
40,833 x 100
L =√
0,0779 x 10,297
= 71,345 cm
Berdasarkan lendutan
Dengan persamaan lendutan untuk 5 tumpuan atau lebih
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L (untuk konstruksi tak terlindung)
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 10,297
= 81,34 cm
Ditentukan jarak klam cetakan bawah 2/20 cm = 70 cm
= 56,910 m3/jam
Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekanan hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,167
= 4,008 Kpa
= 892,804 Kpa
= 202,431 Kpa
= 1,937 kg/m
= 0,019 kg/cm
Direncanakan jarak tumpuan adalah jarak lebar tangga = 164 cm
0,41 ≥ 0,067 cm OK
j. Perhitungan cetakan bordes
Dimensi plat bordes = 350 x 195 x 12 cm
= 125,454 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 164 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 7,223
= 75,354 cm
Jadi jarak gelagar anak = 70 cm
1⁄ x 5 x 72 x 100
6
L =√
0,0779 x 7,423
= 84,031 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 7,423
= 90,717 cm
Jadi jarak gelagar induk = 85 cm
1⁄ x 2 x 202 x 100
L =√ 6
0,0779 x 6,309
= 164,7 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 2 x 203
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 6,309
= 201,606 cm
Jadi jarak tiang penyangga diambil = 150 cm
= 32 m3/jam
Perhitungan Tekanan
Tekanan yang diperhitungkan adalah tekanan hidrostatik
PH = 24 x H
= 24 x 0,35
= 8,4 Kpa
= 114,5 Kpa
Tekanan akibat pengaruh benturan cetaka dengan beton cair (impact
effect)
PI = 4 γ 10-3
= 4 x 2400 x 10-3
= 9,6 Kpa
Perhitungan kekuatan
P desain = nilai terkecil dari (PH atau PA atau PS) + PI
= 8,4 + 9,6
= 18 Kpa
= 4,83 kN/m
Perhitungan jarak klam pengaku horizontal dengan papan 2/10 dan bahan
cetakan adalah multiplek 18 mm
1⁄ x 20 x 1,82 x 100
L =√ 6
0,0779 x 4,83
= 53,575 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 20 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 4,83
= 42,733 cm
Jadi jarak klam pengaku horizontal = 40 cm
1⁄ x 25 x 1,82 x 100
L =√ 6
0,0779 x 4,6
= 61,378 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 25 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 4,6
= 46,787 cm
Jadi jarak klam pengaku cetakan bawah = 40 cm
= 61,378 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 25 x 1,83
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 4,6
= 46,787 cm
Jadi jarak gelagar anak = 40 cm
0,1 ≥ 0,062 cm OK
1⁄ x 5 x 72 x 100
L =√ 6
0,0779 x 4,8
= 104,5 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 4,8
= 104,907 cm
Jadi jarak gelagar induk = 40 cm
0,1 ≥ 0,005 cm OK
1⁄ x 5 x 72 x 100
6
L =√
0,0779 x 2
= 161,891 cm
Berdasarkan lendutan
3,07 x 0,0021 x q x L4
fAB =
EI
1
f ijin = 400 L untuk kontruksi tak terlindung
1 3,07 x 0,0021 x q x L4
L =
400 EI
3 EI
L =√
400 x 3,07 x 0,0021 x q
3 1
100000 x x 5 x 73
=√ 12
400 x 3,07 x 0,0021 x 2
= 140,457 cm
Jadi jarak tiang penyangga = 130 cm
0,0779 x 2 x 402
100 ≥ 1
x 5 x 72
6
0,325 ≥ 0,257 cm OK
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan acuan dan perancah untuk kaki
kolom adalah :
a. Merangkai papan-papan untuk bekisting dengan rapat untuk menghindari
kebocoran;
b. Memasang cetakan kaki kolom secara siku dan sejajar antara kaki kolom yang
satu dengan kaki kolom yang lainnya;
c. Mengecekan ketegakan cetakan kaki kolom sebelum pengecoran sangat
penting untuk mencegah kesalahan setelah cetakan dicor dan beton mengeras
untuk pengecekan ketegakannya dengan menggunakan unting – unting.
3. Tali baja
Untuk mengikat antara steager dengan kolom
4. Katrol/tracker
Digunakan untuk mengangkat/menaikan kuda-kuda
5. Steager
Digunakan sebagai dudukan kerekan
6. Pengungkit baja
Merupakan alat bantu untuk menggeser kuda-kuda saat akan dipasang pada
kedudukanya.
Urutan pemasangan kuda-kuda adalah sebagai berikut:
a. Setelah rangkaian kuda-kuda terbentuk, memasang steager di tengah-tengah
bentang antar kolom. Pemasangan steager –steager ini dirangkai dengan baut
dan untuk memperkuat kestabilan digunakan tali baja yang diikatkan dengan
kolom di sekitarnya.
b. Menegakkan dan mendirikan rangkaian kuda-kuda. Caranya adalah pada
bagian tengah kuda-kuda diikat dengan tali baja dan dipasangi jangkar sebagai
pengait. Tali baja selanjutnya dihubungkan steager yang dipasangi katrol.
c. Setelah terpasang, menarik tali baja mulai untuk mengangkat/menaikkan
kuda-kuda tersebut. Sambil dinaikkan, pekerjaan yang lain mengatur kuda-
kuda dengan tali yang diikatkan pada sisi kuda-kuda agar tidak berputar atau
mengenai bangunan lain.
d. Dengan menumpu pada steager, rangka kuda-kuda diletakkan secara perlahan
pada tumpuanya. Perletakan ini harus di bantu oleh pekerja yang berada pada
sisi tumpuanya (diatas).
e. Memulai pemasangan kuda-kuda dari tepi kemudian berjalan sampai ketepi
selanjutnya. Setelah terpasang, antara kuda-kuda satu dengan yang lainya
dihubungkan dengan ikatan angin.
Setelah kuda-kuda benar-benar terpasang sesuai dengan gambar kerja kemudian
dilanjutkan dengan pemasangan penutup atap yang berupa gording dan genteng.