You are on page 1of 17

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN SOSIALISASI PROGRAM PERAWATAN JANGKA PANJANG LANSIA


PUSKESMAS KECAMATAN SENEN
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN

Menurut WHO lanjut usia (lansia) adalah kelompok penduduk yang berumur 60
tahun atau lebih. Secara global pada tahun 2013 proporsi dari populasi penduduk berusia
lebih dari 60 tahun adalah 11,7% dari total populasi dunia dan diperkirakan jumlah
tersebut akan terus meningkat seiring dengan peningkatan usia harapan hidup. Data
WHO menunjukan pada tahun 2000 usia harapan hidup orang didunia adalah 66 tahun,
pada tahun 2012 naik menjadi 70 tahun dan pada tahun 2013 menjadi 71 tahun. Jumlah
proporsi lansia di Indonesia juga bertambah setiap tahunnya. Data WHO pada tahun 2009
menunjukan lansia berjumlah 7,49% dari total populasi, tahun 2011 menjadi 7,69% dan
pada tahun 2013 didapatkan proporsi lansia sebesar 8,1% dari total populasi (WHO,
2015).
Indonesia saat ini masuk ke dalam negara berstruktur penduduk tua (ageing
population) karena memiliki proporsi lanjut usia (Lansia) (60 tahun keatas) yang besar
yaitu diatas 7 %. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari data Susenas tahun 2015, bahwa
jumlah Lansia sebanyak 21,5 juta jiwa atau sekitar 8,43% dari seluruh penduduk
Indonesia pada tahun 2015. Dari data penduduk tersebut menunjukkan populasi lansia
cenderung meningkat setiap tahunnya, sehingga akan diikuti pula meningkatnya masalah
lansia.
Fenomena terjadinya peningkatan jumlah penduduk lansia disebabkan oleh perbaikan
status kesehatan akibat kemajuan teknologi dan penelitian-penelitian kedokteran,
perbaikan status gizi, peningkatan usia harapan hidup, pergeseran gaya hidup dan
peningkatan pendapatan perkapita. Hal tersebut menyebabkanterjadinya transisi
epidemiologi dari penyakit infeksi menuju penyakit degeneratif yang salah satunya
adalah penyakit sistem kardiovaskular (Fatmah, 2010). Disabilitas pada lansia juga
merupakan suatu permasalahan yang cukup memprihatinkan. Dimana seiring
bertambahnya umur atau kondisi – kondisi tertentu ( penyakit, kecelakaan, trauma, dll)
maka tingkat disabilitas pada lansia akan meningkat.
Banyaknya penyakit yang diderita ( multipatologis) dan meningkatnya tingkat
disabilitas pada lansia, merupakan indikasi dibutuhkannya Perawatan Jangka Panjang
(PJP).

II. LATAR BELAKANG


Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di dunia saat ini mengalami peningkatan
dengan cepat. Hal ini merupakan salah satu dampak keberhasilan pembangunan dan
kemajuan teknologi yang berakibat pada menurunnya angka kematian dan angka
kesakitan ibu dan anak, menurunnya angka fertilitas dan meningkatnya umur harapan
hidup (UHH). Dengan makin meningkatnya UHH, akan terjadi peningkatan populasi
lansia. Populasi lansia di dunia diperkirakan meningkat dari 962 juta pada tahun
2017, menjadi 1,4 miliar pada tahun 2030, menjadi 2,1 miliar tahun 2050 , serta 3,1
miliar pada tahun 2100 (United Nation, 2017).
Demikian juga dengan populasi lansia di Indonesia. Pada tahun 2010, UHH di
Indonesia mencapai 69,8 tahun , meningkat menjadi 70,9 tahun pada tahun 2014 dan
diperkirakan meningkat hingga 72,4 tahun pada tahun 2035 (BPS, 2015). Peningkatan
UHH ini berdampak pada terus bertambahnya penduduk lansia dengan segala
konsekuensinya.
Proses penuan adalah proses yang terjadi seumur hidup, bahkan dimulai sejak di
dalam kandungan. Penuaan dapat didefinisikan sebagai proses perubahan progresif
dalam biologis, psikologis dan struktur sosial. Perubahan biologis menyebabkan
kecenderungan lansia menderita penyakit kronik degeneratif. Berdasarkan Riskesdas
2013, sepuluh penyakit kronik degeneratif terbanyak pada lansia adalah hipertensi,
artritis, stroke, PPOK, diabetes melitus, kanker, penyakit jantung koroner, batu ginjal,
gagal ginjal dan gagal jantung. Lansia juga cenderung menderita lebih dari satu
penyakit ( multi patologi). Hal penting yang harus diperhatikan pada lansia adalah
sindroma geriatrik. Sindroma geriatrik dikenal juga dengan istilah ’14 i’ yaitu :
imobilisasi, isntabilitas postural, inkontinensia urin dan alvi, infeksi, impairment of
senses, inanition, insomnia, intelectual impairment, isolasi, impecunity, impaction of
feces, immune deficiency dan impotensi.
Disabilitas pada lansia terjadi akibat bertambahnya usia atau kondisi-kondisi
tertentu ( penyakit, kecelakaan, trauma, dll). Dengan bertambahnya umur, angka
disabilitas cenderung meningkat. Banyaknya penyakit yang diderita (multi patologis)
dan meningkatnya tingkat disabilitas pada lansia, merupakan indikasi dibutuhkannya
Perawatan Jangka Panjang (Badan Litbangkes, 2014). Menurut definisi WHO (2012),
perawatan jangka panjang adalah sistem kegiatan terpadu yang dilakukan oleh
caregiver informal atau profesional untuk memastikan bahwa lansia yang tidak
sepenuhnya mampu merawat diri sendiri, dapat menjaga kualitas tertinggi
kehidupannya, sesuai dengan keinginannya, dan dengan kemungkinan terbesar
memiliki kebebasan, otonomi, partisipasi, pemenuhan kebutuhan pribadi serta
kemanusiaan. Pentingnya PJP bagi lansia adalah untuk mempertahankan tingkat
kemandirian, mengurangi ketergantungan, mencegah komplikasi penyakit atau
disabilitas, mencegah kecelakaan, menjaga harga diri dan kualitas hidup, mengurangi
rasa sakit, serta merasa bermartabat. Dengan demikian kualitas hidup lansia dapat
dijaga seoptimal mungkin.
Di Indonesia saat ini sudah ada beberapa wahana pelayanan PJP yang berbasis
masyarakat, sayangnya wahana ini belum terorganisir dan belum memiliki acuan
yang terstandar. Salah satu bentuk PJP yang diutamakan adalah pelayanan home care
(perawatan di rumah atau panti). Kemenkes memberikan penekanan pada pelayanan
keperawatan di rumah / nursing home. Kemensos memberikan pendampingan bagi
lansia miskin (pra sejahtera). BKKBN dengan program Bina Keluarga Lansia (BKL),
memberdayakan keluarga yang mempunyai lansia terutama dalam aspek sosial,
mental dan spiritual. Demikian pula sektor swasta dan LSM yang telah banyak
mengembangkan pelayanan PJP ini baik institusional maupun non-institusional.
Dari segi perlindungan sosial dan jaminan kesehatan, telah ada program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), namun demikian jaminan kesehatan tersebut belum
mencakup PJP yang memerlukan pelayanan sehari-hari oleh caregiver. Maka dari itu
diharapkan kegiatan sosialisasi program PJP ini dapat meningkatkan kualitas
pelayanan PJP di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Senen.

III.DASAR HUKUM
1. UU RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
2. UU RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
3. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Presiden RI Nomor 52 tahun 2004 tentang Pembentukan Komisi Nasional
Lanjut Usia
6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 19 tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan dan
Perawatan Sosial Lanjut Usia
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2014 tentang Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit
9. DPA SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Senen No. 238/DPA/2018, tanggal 2 Januari
2018

IV. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
Mengembangkan perawatan jangka panjang yang optimal kepada lansia yang
mengalami penurunan kapasitas fungsional, sehingga dapat mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidupnya.
2. Tujuan Khusus:
a. Dipahaminya konsep perawatan jangka panjang bagi lansia dan sistem rujukannya
b. Dipahaminya indikasi perawatan jangka panjang bagi lansia
c. Dipahaminya prinsip pelayanan kesehatan dalam perawatan jangka panjang bagi
lansia
d. Dipahaminya berbagai tempat dan jenis pelayanan perawatan jangka panjang bagi
lansia
e. Diterapkannya pedoman perawatan jangka panjang oleh Puskesmas sesuai
kebijakan yang berlaku

V. SASARAN
Sasaran langsung adalah puskesmas dan petugas kesehatan di puskesmas. Sasaran
tidak langsung adalah petugas kesehatan di institusi pelayanan perawatan jangka panjang
lainnya. Pengajar dan peserta didik di institusi pendidikan kesehatan dan organisasi
profesi.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA

Di dalam melakukan seluruh kegiatan yang ada di bawah Program Kesehatan


Lansia Puskesmas Kecamatan Senen, Penanggung jawab dan pelaksana program
mengacu kepada Visi,Misi ,Tata Nilai Puskesmas dan Budaya kerja puskesmas
kecamatan senen.
Adapun Visi Misi , Tata Nilai dan Budaya Kerja Puskesmas Kecamatan Senen
adalah :
● Visi : Menjadi puskesmas terbaik kebanggaan masyarakat Jakarta.
● Misi :
a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan;
b. Meningkatkan pelayanan prima yang terpadu dan berorientasi kepada
kepuasan pelanggan;
c. Meningkatkan efektifitas sarana dan prasarana secara tepat guna;
d. Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan harmonis;
e. Meningkatkan hubungan kerjasama yang baik dengan lintas sektoral
dan instansi terkait secara berkesinambungan
● Tata Nilai : Puskesmas Kecamatan Senen memiliki Tata Nilai berupa
SIMPATI
Penjabaran dari SIMPATI adalah :
S : Sinergi
Merupakan nilai yang harus dimiliki oleh karyawan Puskesmas
Kecamatan Senen agar membangun dan memastikan hubungan
kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan
seluruh karyawan untuk menghasillan kualitas pelayanan dan kinerja
yang bermanfaat dan berkualitas.
I : Integritas
merupakan sikap, penampilan dan perilaku yang menunjukkan
konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip kejujuran dan
kebenaran. Dengan mempunyai sifat integritas maka perbuatan dan
tindakan dapat dipercaya sehingga memiliki pribadi yang jujur dan
berkarakter kuat.
M : eMpati
merupakan kemampuan yang dapat merasakan penderitaan dan
kebutuhan sesama terutama pasien.
Pa : ProfesioAnal
merupakan suatu sikap dan sifat yang sesuai dengan kemampuan dan
pengetahuan yang dimiliki oleh karyawan, yang sesuai dengan kode
etik, tanggung jawab profesi dan memiliki jiwa pengabdian di tempat
kerja yaitu Puskesmas Kecamatan Senen.
Ti : inovaTIf
merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak dengan
mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi dan keahlian
sehingga menghasilkan solusi, gagasan dan karya yang berguna dan
bermanfaat.

Budaya Kerja Puskesmas Kecamatan senen:

- Bekerja adalah Ibadah


- Bekerja dengan iklas
- Bekerja dalam kebersamaan
- Bekerja dan berupaya
- Bekerja dalam inovasi
- Bekerja secara profesional.

VII. PELAKSANA KEGIATAN


1. dr. Edwinaditya Sekar Putri (Dokter Umum)
2. dr. Erma Handayani (Dokter Umum)
3. Sumarni (Perawat)

VIII. Sumber Dana


Anggaran BLUD Puskesmas Kecamatan Senen Tahun 2018

IX. METODE KERJA


1. Penyampaian materi dengan menggunakan infocus
2. Kunjungan ke Wahana PJP Lansia

X. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/Tanggal : 26 November 2018
Jam : 09. 00 s/d 16.00
Tempat : Aula Puskesmas Kecamatan Senen & Wahana PJP Lansia

Jakarta, 26 November 2018


Mengetahui Pelaksana kegiatan
Ka.Puskesmas Kec Senen

drg. Kristy Wathini dr. Edwinaditya Sekar Putri


NIP.196311221993032003 NIK.80990
Jakarta, 26 November 2018
Kepada
Yth: Ka.Puskesmas Kec.Senen
Di
Tempat
Nomor : 1110/082.74
Lampiran :-
Perihal : Laporan hasil kegiatan Sosialisasi
Perawatan Jangka Panjang Lansia

Berdasarkan Buku Pedoman untuk Puskesmas dalam Perawatan Jangka Panjang bagi
Lanjut Usia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka
diharapkan dalam meningkatkan pelayanan bagi lansia dengan tingkat ketergantungan sedang-
berat total yang membutuhkan Perawatan Jangka Panjang. Diharapkan dalam kegiatan
sosialisasi Perawatan Jangka Panjang Untuk Lansia di Puskesmas pada tanggal 26 November
2018 di Aula Puskesmas Kecamatan Senen dengan ini melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan
sebagai berikut :

I. Dasar Hukum
1. UU RI Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia
2. UU RI Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
3. UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
4. UU RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
5. Keputusan Presiden RI Nomor 52 tahun 2004 tentang Pembentukan Komisi Nasional
Lanjut Usia
6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 19 tahun 2012 tentang Pedoman Pelayanan dan
Perawatan Sosial Lanjut Usia
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 67 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia di Puskesmas
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 79 tahun 2014 tentang Pelayanan Geriatri di
Rumah Sakit
9. DPA SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Senen No. 238/DPA/2018, tanggal 2 Januari
2018
.
II. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : 26 November 2018


Jam : 08.00 s/d 16.00
Tempat : Aula Puskesmas Kecamatan Senen
. Jumlah peserta : 48 orang
Pelaksana : dr. Edwinaditya Sekar Putri, dr. Erma Handayani, Sumarni

III. Tujuan Pelaksanaan


1. Tujuan Umum:
Sosialisasi program perawatan jangka panjang bagi petugas kesehatan di
Puskesmas Kecamatan Senen
2. Tujuan Khusus:
a. Dipahaminya konsep perawatan jangka panjang bagi lansia dan sistem rujukannya
b. Dipahaminya indikasi perawatan jangka panjang bagi lansia
c. Dipahaminta prinsip pelayanan kesehatan dalam perawatan jangka panjang bagi
lansia
d. Dipahaminya berbagai tempat dan jenis pelayanan perawatan jangka panjang bagi
lansia
e. Diterapkannya pedoman pelayanan perawatan jangka panjang oleh Puskesmas
sesuai kebijakan yang berlaku

IV. Hasil Kegiatan


 Dalam melaksanakan kegiatan terdapat sosialisasi mengenai Perawatan Jangka Panjang
Untuk Lansia. Kami menggunakan metode infokus dan Tanya jawab .
 Terlaksananya kunjungan ke 2 wahana yang telah ditetapkan, yaitu wahana : Panti
Werdha Karya Kasih dan Rumah klien PJP Di Kelurahan Paseban RW 04
 Peserta kegiatan ini semua hadir.
 Tidak ada perubahan waktu dan tempat.

V. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan sosialisasi Program Perawatan Jangka Panjang Untuk Lansia
maka diharapkan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik dan meningkatkan derajat
kesehatan lansia khususnya dengan ketergantungan sedang-berat atau total.

VI. Saran
Kegiatan sosialisasi PJP dan monitoring serta evaluasi dapat dilakukan secara rutin tiap
tahunnya.

Demikianlah laporan kegiatan ini saya sampaikan sebelumnya saya ucapkan banyak terima
kasih.

Jakarta, 26 November 2018


Mengetahui Pelaksana kegiatan
Kepala Puskesmas Kec.Senen

drg. Kristy Wathini dr. Edwinaditya Sekar Putri


NIP 196311221993032003 NIP 80990
Nomor : 3268/072.22 Jakarta, 21 November 2018
Lampiran :-
Hal : Sosialisasi Pedoman dan Penyamaan
Persepsi dalam Pengembangan Model
Perawatan Jangka Panjang (PJP) Lansia

Kepada
Yth. (DaftarTerlampir)
di–
Jakarta

Sehubungan akan dilaksanakannya pertemuan tingkat kota tentang


Sosialisasi Pedoman dan Penyamaan Persepsi Dalam Pengembangan Model
Perawatan Jangka Panjang (PJP) Lansia di Kabupaten/ Kota terpilih oleh
Kementerian Kesehatan RI di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta
Pusat, dengan ini kami mengundangBapak/ Ibu untuk menghadiri kegiatan
tersebut, yang akan diselenggarakan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 26 November 2018
Jam : 09.00 s.d 16.00 WIB
Tempat :Aula Lantai 3 Puskesmas Kecamatan Senen
Jl. Kramat VII No. 31 Jakarta Pusat

Mengingat pentingnya acara tersebut, diharapkan kehadirannya tepat pada


waktunya. Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terima kasih.

An. Kepala Puskesmas Kec. Senen


Kabag Tata Usaha Puskesmas Kec. Senen
Kota Administrasi Jakarta Pusat

Nining Ekawati, S.Sos.


NIP. 196312191986032004
Lampiran Surat Undangan Nomor : 3268 /072.22
Tanggal : 21 November 2018
Acara : Sosialisasi Pedoman dan Penyamaan Persepsi Dalam Pengembangan Model
Perawatan Jangka Panjang (PJP) Lansia

1. KepalaPuskesmasKecamatanSenen 1 Orang
2. SubditLansiaKesgaPusatKementerianKesehatan RI 2 Orang
3. Pengelola Program LansiaDinasKesehatanProvinsi DKI Jakarta 2 orang
4. Pengelola Program LansiaSukuDinasKesehatan Jakarta Pusat 2 Orang
5. KepalaPuskesmasKelurahan Se-KecamatanSenen 5 Orang
6. Kasatpel UKP PuskesmasKecamatanSenen 1 Orang
7. Kasatpel UKM PuskesmasKecamatanSenen 1 Orang
8. Pengelola Program LansiaPuskesmasKelurahan 5 Orang
9. Tim KPLDH Puskesmas Se-KecamatanSenen 18 Orang
10. Pengelola Program Lansia Kecamatan Jakarta Pusat 7 Orang
Lampiran Surat UndanganNomor : 3268 /072.22
Tanggal : 21 November 2018
Acara : Sosialisasi Pedoman dan Penyamaan Persepsi Dalam Pengembangan Model
Perawatan Jangka Panjang (PJP) Lansia

JadwalKegiatan:

09.00 –
Pembukaan
09.30
 Sambutan Kepala Puskesmas sekaligus membuka acara
Kepala Puskesmas
secara resmi
09.30 – Sosialisasi Pedoman untuk Puskesmas dalam Penanggung jawab program
10.00 Perawatan Jangka Panjang bagi Lanjut Usia kesehatan lansia Puskesmas
10.00 – Konsep Pengembangan Model Perawatan Jangka Suku Dinas Kesehatan
10.30 Panjang bagi Lansia di daerah model Jakarta Pusat
Gambaran permasalahan kesehatan lansia dan
10.30 –
pelaksanaan Program Kesehatan Lansia (Home Care Kepala Puskesmas
11.00
danPJP) Puskesmas
Diskusi
Penanggung jawab program
11.00 – Peninjauan Lapangan dan Penyusunan Rencana kesehatan lansia Puskesmas
Selesai Tindak Lanjut sesuai wahana yang sudah
ditentukan
SURAT TUGAS
NO. 1675 / 082.74

Kepala Puskesmas Kecamatan Senen Jakarta Pusat dengan ini :

MENUGASKAN

1. Kepada :1. dr. Edwinaditya Sekar Putri


NIP 80990

2. Sumarni
NIP 196311221993032003

3. dr. Erma Handayani


NIP

Untuk : Melaksanakan Sosialisasi Program PJP Lansia

Pada : Aula lantai 3 Puskesmas Kecamatan Senen

Masa tugas : 26 November 2018

2. Dasar Penugasan :1.Kep. Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan


Lansia
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. DPA SKPD BLUD Puskesmas Kecamatan Senen No.
238/DPA/2018, tanggal 2 Januari 2018
.

3. Melaporkan hasil penugasan tersebut kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Senen melalui
Kepala Satuan Pelaksana UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat).

4. Dibebankan pada anggaran belanja aktivitas langsung Program Peningkatan dan Pengelolaan
Kantor Urusan Kesehatan Melalui Kegiatan Peningkatan Layanan Umum Daerah dengan kode
rekening 5.2.2.34.01 Tahun Anggaran 2018.

Demikianlah surat tugas ini dibuat agar dilaksanakan dengan sebaik – baiknya dan penuh
tanggung jawab.

Dikeluarkan : di Jakarta
Pada tanggal :21 November 2018
Mengetahui :
Kepala Puskesmas Kec. Senen

drg. Kristy Wathini


NIP 196311221993032003
DAFTAR HADIR PETUGAS HARI LANJUT USIA NASIONAL

NO NAMA TANGGAL TEMPAT TANDA TANGAN

1 dr. Edwinaditya Sekar 26 November Aula Puskesmas Kec 1


Putri 2018 Senen

2 dr. Erma Handayani 26 November Aula Puskesmas Kec 2


2018 Senen

3 Sumarni 26 November Aula Puskesmas Kec 3


2018 Senen

Mengetahui
Ka. Puskesmas Kecamatan Senen

drg. Kristy Wathini


NIP.196311221993032003
No : 1677 / 085.34 Jakarta, 22 Juni 2018
Perihal : Pesanan Konsumsi Kepada Yth.

CV.Perfect Catering
JL. H. Murtadho VIII/B59
Salemba Bluntas-Jakarta Pusat 10440

Sehubungan dengan akan dilakukannya Hari Lanjut Usia Nasional di Aula Puskesmas
Kecamatan Senen maka kami memesan konsumsi pada CV.Perfect Catering
Adapun kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :

No Hari/Tanggal Jam Tempat Jenis Konsumsi Jumlah


1. Jumat /29 Juni 08.00 Aula Snack : 120 paket
2018 Puskesmas Sus Eclair,Bolu
Kecamatan gulung,Kuelumpur,lem
Senen per,Aqua

Nasi Lengkap : 120 paket


Nasi putih, Rendang
Daging,Tumis
Udang,Capcay,kerupuk
, sambal,Pisang,Aqua

Demikian pesanan ini kami buat agar dapat dikirim tepat pada waktunya. Atas
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami
Pemesan

dr.Edwinaditya Sekar Putri


FOTO KEGIATAN

SOSIALISASI PROGRAM PERAWATAN


JANGKA PANJANG LANSIA

You might also like