You are on page 1of 2

ANALISA PENGAJUAN HOMECARE FISIOTERAPI

Program Pengembangan Pelayanan


Unit Kerja Pelayanan medis
Latar Belakang Dengan kondisi permintaan tindakan pasien fisioterapi yang semakin meningkat,
maka menjadi bahasan menarik bagaimana cara untuk meningkatkan pelayanan
fisioterapi bagi pasien-pasien mampu secara financial yang dapat dilakukan di
rumah pasien, serta mengatasi jumlah tindakan pelayanan fisioterapi yang belum
dapat dilakukan sesuai standar keilmuan rehabilitasi medis, mengingat
pengembangan pelayanan di RS terbatas dan sebagai pemenuhan syarat elemen
penilaian akreditsi SNARS 2018
Tujuan 1. Meningkatkan profit perusahaan dan pemasukan pribadi kepada therapis RS
dengan mengadakan pelayanan homecare terpadu / fisioterapi
2. Meningkatkan pelayanan fisioterapi sesuai jadwal yang seharusnya diterima
oleh pasien
3. Memenuhi standar akreditasi SNARS yang akan dihadapi oleh RS Permata
Cirebon
4. Meningkatkan angka kepuasan pelanggan terhadap pelayanan RS permata,
terutama pasien umum yang mana loyalitas pasien tersebut perlu
dipelihara baik oleh RS
5. Meningkatkan angka kesembuhan pada pasien-pasien fisioterapi
6. Akan menjadi salah satu RS yang mengadakan homecare fisioterapi di
wilayah 3 cirebon, yang jumlahnya masih sangat terbatas
7. Dapat memperluas link kerja sama dengan beberapa pasien unggulan
Kriteria/Standar RS mempunyai pelayanan homecare yang salah satunya pelayanan homecare
fisioterapi sebagai syarat penunjang bagi pelayanan geriatri untuk standar akreditasi
SNARS
Kondisi saat ini Belum adanya program homecare fisioterapi

Resiko/Dampak Dampak dari dibentuknya program homecare fisioterapi


1. Permintaan yang membludak dari pasien sehingga RS harus mampu mem
back up kemungkinan kekurangan tenaga terapis
2. Lokasi homecare yang perlu menjadi standar jarak minimal dari RS
3. Meningkatnya angka kepuasan, tidak menutup kemungkinan timbulnya
complain dari beberapa hal. Misal dari pasien BPJS yang perlu membayar
jika mau dilakukan homecare, complain dari petugas jika mereka tidak
diberikan jasa yang selayaknya, dan lain sebagainya
4. Perlu adanya penambahan beberapa alat fisioterapi portable
5. Tidak semua tindakan fisioterapis dapat dilakukan homecare seperti SWD
(Short wave dhiatermi), MWD (Microwave dhiatermi) dan traksi karena
tidak ada alat portable yang menunjang.
6. Pasien hanya dapat menerima pelayanan fisioterapi berupa semua jenis
exercise dari type A-C, TENS, IRR, dan US
7. Pasien tidak dapat dilakukan sesuai APS pasien jika tanpa persetujuan
dr.SpRM
Rekomendasi Pengadaan program pelayanan homecare fisioterapi
A. Tanggapan Wakil Direktur Pelayanan Medis :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

B. Tanggapan Direktur :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Cirebon, 5 Juli 2018


Rumah Sakit Permata Cirebon
Pemohon

( dr.Ilmi Artsyifani F.I )


Kepala Instalasi Rawat Jalan – unit fisioterapi

Mengetahui

(dr. Andi Pradana)


Manager Pelayanan Medis dan Penunjang
Menyetujui,

( dr. Adriana Hendraningrat ) ( Zulfikar ) ( dr. Asad, Sp.THT-KL )


Wadir Yanmed Wadir Umum & SDM Direktur

You might also like