You are on page 1of 7

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

Dosen Pengampu : H. Agus Nugroho, SIP, M.Kes

Disusun Oleh :

1. Nunik (
2. Kiki Konaah (
3. Julita (
4. Marike Linda Yogi (
5. Fahniar Eka Febriyanti (111170)
6. Popy Dyah (111169)
7. Triana Hidayati (

AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO

TAHUN AKADEMIK 2012/2013


Kasus

Desa Suka Sari merupakan salah satu desa tertinggal di kecamatan Suka Damai. Penduduknya
sebagian besar sebagai buruh tani, angka kelahiran tinggi, banyak pengangguran, dan sebagian
besar anaknya putus sekolah, pendidikannya rendah. Berdasarkan info dari TOMA,masyarakat
desa Suka Sari banyak yang BAB disungai, lingkungan perumahan yang kumuh, dan banyak
remaja yang merokok maupun minum alkohol dan merokok. Berdasarkan data di Puskesmas
Suka Damai AKI dan AKB di desa Suka Sari tinggi, sering terjadi KLB DBD dan diare, angka
kesakitan malaria tergolong rendah, cakupan K1dan K4 rendah. Di desa Suka Sari sampai saat
ini belum ada PKD dan bidan desa yang domisili disana. Dalam 3 bulan terakhir ditemukan 5
orang balita dengan gizi buruk.

I. MENENTUKAN KEBUTUHAN PROMKES


A. DIAGNOSIS MASALAH
1. Diagnosis sosial

Penduduk desa Suka Sari masih banyak yang belum bekerja (mengganggur) sehingga
kemiskinan pun masih tinggi

2. Diagnosis Epidemiologi

Di desa Suka Sari angka kelahiran, angka kematian dan angka kesakitan masih tinggi.
Di sana juga masih ditemukan KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD dan diare. Berdasarkan
data dari Puskesmas Suka Damai, cakupan K1 dan K4 masih rendah sehingga AKI dan
AKB masih tinggi, sedangkan angka kesakitan malaria masih tergolong rendah.

3. Diagnosis Perilaku dan Lingkungan

Di sana masih banyak remaja yang minum-minuman alkohol dan merokok.


Lingkungan perumahan yang masih kumuh disebabkan karena belum adanya kesadaran
untuk membuang sampah pada tempatnya. Sebagian besar masyarakatnya juga masih
banyak yang BAB disungai karena tidak memiliki MCK.
4. Diagnosis Pendidikan dan organisasional

Pendidikan masyarakat Di Desa Suka Sari masih rendah, dikarenakan keterbatasan


biaya, sehingga banyak anak yang putus sekolah.

5. Diagnosis Administrasi dan Kebijakan

Didesa itu belum terjamah tenaga kesehatan sebagai fasilitator untuk membentuk
program dan pengembangan lingkungan yang dapat mendukung kegiatan masyarakat,
seperti halnya pembuatan MCK di Desa itu, sehingga masih banyak yang BAB
sembarangan. Di Desa itu juga belum ada aturan membuang sampah pada tempatnya
sehingga lingkungan perumahan masih kumuh.

 Sumber Data Perencanaan Promkes

1. Data primer
Wawancara langsung dengan masyarakat.
2. Data Sekunder
Mengambil data dari puskesmas Suka Damai
3. Dari petugas kesehatan di lapangan.
4. Tokoh masyarakat.

B. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH

1. Setelah melakukan pengamatan tentang masalah di desa Suka Sari dapat disimpulkan
bahwa status kesehatan masyarakat di desa tersebut masih rendah,
2. Belum adanya PKD dan Bidan yang berdomisili di desa Suka Sari sehingga pola
pelayanan kesehatan di desa tersebut masih kurang.
3. Hubungan antara status kesehatan dengan pelayanan kesehatan yang ada di desa tersebut
belum maksimal karena masih ditemukan balita dengan gizi buruk serta sering terjadi
KLB DBD dan diare. AKI dan AKB masih tinggi.
4. Tingkat pendidikan di desa Suka Sari masih rendah terbukti dengan masih banyak anak
putus sekolah. Kebiasaan perilaku masyarakat tersebut masih buruk, seperti halnya
remaja yang minum-minuman beralkohol, merokok, dan masyarakatnya yang BAB
sembarang tempat.
5. Dapat dipertimbangkan oleh beberapa factor diantaranya : beratnya masalah di desa
Suka Sari seperti masih ditemukan anak-anak dengan gizi buruk, cakupan K1 dan K4
yang rendah sehingga AKI dan AKB masih tinggi, dan sering terjadi KLB DBD dan
diare yang sampai saat ini belum dapat diatasi dengan benar dan akibatnya dapat
berdampak pada kesehatan masyarakat hal ini dikarena masih rendahnya tingkat
pendidikan sehingga kesadaran tentang pentingnya kesehatan masih rendah.

METODE PENETAPAN PRIORITAS MASALAH (BRYANT)

NO IDENTIFIKASI SKORE KETERANGAN


MASALAH P S C M TOTAL RANK
1 Gizi Buruk 2 1 5 1 9 4
2 AKI dan AKB 3 5 3 2 13 2
3 DBD 4 4 2 3 13 3
4 Diare 5 3 4 5 17 1
5 Malaria 1 2 1 4 8 5

Keterangan :
P: Prevalence: besar masalah,yaitu jumlah atau kelompok masyarakat yang terkena
masalah
S: Seriousness: Kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas atau mortalitas
serta kecenderunganya
C:Community cauncent:Perhatian atau kepentingan masyarakat dan pemerintah atau
instansi terhadap masalah tersebut
M:Manage bulity:Ketersediaan sumberdaya (tenaga,dana,sarana dll)

C. PERTIMBANGAN PRIORITAS MASALAH


1. Memiliki dampak yang besar terhadap kematian,kecacatan dan social
2. Kelompok ibu hamil,bayi dan anak balita memiliki resiko tinggi
3. Mempunyai kerentanan untuk di intervensi berdasarkan teknologi dan kapasitas
pelayanan kesehatan
4. Mempunyai potensi yang mencolok apabila di intervensi
5. Tingkat masalah pada regional atau nasional
6. Membutuhkan kemitraan dan partisipasi masyarakat dalam penanganan masalah

II. MENGEMBANGKAN KOMPONEN PROMKES


1. Menentukan tujuan
-Peningkatan pengetahuan dan atau sikap masyarakat
-peningkatan perilaku masyarakat untuk membiasakan hidup sehat
-Peningkatan status kesehatan masyarakat
-Tujuan harus dibuat dengan persyaratan: specific measurable, appropriate,
reasonable, time bound.

TUJUAN PROMKES(GREEN 1990)


 Tujuan program (program objective)
 Tujuan jangka panjang agar morbiditas akibat KLB Diare dapat menurun
sehingga kondisi masyarakat lebih baik, setelah promkes berjalan 3 tahun.
 Tujuan Pendidikan( educational objrctive)
Tujuan agar cakupan pelayanan kesehatan dapat meningkat,sehingga KLB Diare
bisa teratasi, setelah promkes berjalan 2 tahun.
 Tujuan perilaku (behavioural objective)
Pengetahuan masyarakat tentang kebersihan lingkungan serta membiasakan hidup
sehat, diharapkan akan meningkat setelah promkes berjalan 6 bulan.
2. Menentukan Sasaran Promkes
 Sasaran promkes dan pendidikan kesehatan tidak selalu sama dan perlu
penetapan sasaran langsung atau tidak langsung
 Kelompok sasaran: masyarakat desa Suka Sari
3. Menentukan isi promkes
 Dibuat sederhana dan mudah dipahami sasaran
4. Menentukan Metode
 Metode yang akan digunakan dalam promosi kesehatan yaitu menggunakan
metode penyuluhan dan demonstrasi yang didalamnya mengandung aspek
pengetahuan dan keterampilan
 Sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat Suka Sari perlu menjadi
pertimbangan agar kedepannya dapat bermanfaat bagi masyarakat tersebut.
5. Menentukan Media
 leafleat
 LCD
 Alat peraga
6. Menyusun Rencana Evaluasi
 Waktu
Hari : Selasa
Tanggal : 16 april 2013
Tempat: : Desa Suka Sari Kecamatan Suka Damai
Sasaran : Masyarakat desa Suka Sari
Pelaksana : Bidan, tokoh Masyarakat, kader
7. Menyusun Jadwal Pelaksanaan

No Uraian Tujuan Sasaran Waktu Tempat Penanggung Sumber


Kegiatan Pelaksanaa Jawab Dana
n
1 Pembukaan Perkenalan Dari dinas
2 Isi: Menyadarka kesehatan
Ceramah, n setempat
Tanya masyarakat Selasa, 16 Desa Bidan dan
jawab, tentang Masyarak April 2013 Suka tomas swadana
Demonstra pentingnya at Sari kader masyarak
si hidup sehat at
dengan cara
menerapkan
PHBS
3 Penutup

You might also like