Professional Documents
Culture Documents
Si) 1
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perubahan PT KAI Daerah
Operasi VI Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan jasa kereta api dan faktor
penghambatnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif.
Subyek penelitian ini meliputi Manager Humasda, Manager Unit Pelayanan, pegawai
Unit Pelayanan dan SDM PT KAI Daop VI Yogyakarta beserta pengguna jasa kereta api.
Instrumen penelitian adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu pedoman
wawancara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan
dokumentasi. Triangulasi sumber dipilih sebagai teknik pemeriksaan data. Teknik analisis
data menggunakan model interaktif, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
manajemen perubahan PT KAI Daop VI Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas
pelayanan jasa kereta api dilakukan dengan (1) membangun rasa urgensi melalui
workshop dan pembinaan mental, (2) penguatan pimpinan disetiap lini perusahaan, (3)
perumusan visi dan misi oleh PT KAI (Persero), (4) pengkomunikasian visi dan misi
kepada pihak internal melalui perubahan identitas perusahaan dan pengkomunikasian
eksternal melalui media televisi, radio, surat kabar dan spanduk. (5) pemberdayaan
melalui penyesuaian gaji, perubahan struktur, perubahan orientasi, penegakan
kedisiplinan dan realisasi strategi. (6) kemenangan jangka pendek dengan kenaikan gaji,
berubahnya paradigma baru dan pengukuran kepuasan pelanggan. (7) mendorong
perubahan lebih besar dengan perbaikan SDM dan perubahan sistem internal, (8)
pernambatan budaya dilakukan pada saat perubahan yaitu Budaya Lima Nilai Utama.
Faktor penghambat dalam manajemen perubahan ini adalah (1) para pegawai tidak
merasakan rasa urgensi perubahan (2) sabotase eksternal melalui pencurian baut di Rel
kereta api tetapi tidak menghambat secara langsung terhadap perubahan.
Abstract
Data was collected through interviews, observation and documentation. The source
triangulation is selected as the method of data inspection. Data were analyzed by
interactive model, including data collection, data reduction, data presentation and
conclusion. Based on the research results, it can be concluded that the management of
change as applied by PT KAI Daop VI Yogyakarta in improving the quality of rail
services implemented in; (1) stimulate the sense of urgency through workshops and
mental development, (2) strengthening the leadership in the company’s department, (3)
formulate the vision and mission by PT KAI (Persero), (4) communicating the vision and
mission to the company’s internal by changing the corporate identity and communicating
to the external through mass media of television, radio, newspapers and banners, (5)
empowerment through salary adjustments, structural changes, orientation changes,
discipline enforcement and strategy realization, (6) short-term wins with salary rise,
changes to a new paradigm and customer satisfaction measurement, (7) producing more
change by human resources improvement and internal system changes, (8)anchoring the
culture as; Budaya Lima Nilai Utama. Inhibiting factors in the management of change
are as follows; (1) employees do not feel the urgency of changes, (2) external sabotage as
nut and bolt theft at the railway, however this illegal activity do not inhibit the changes
directly