Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kronis yang terjadi saat tubuh tidak dapat

menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik sehingga terjadi
penumpukan kadar glukosa dalam darah. DM membutuhkan perawatan seumur hidup sehingga
seringkali muncul masalah psikologi yang menyebabkan kejenuhan dan menurunkan efikasi diri
klien DM. selama penatalaksanaan DM efikasi dibutuhkan dan salah satu factor yang
mendukung efikasi diri adalah dukungan emosional keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat hubungan dukungan emosional keluarga dengan efikasi diri klien DM tipe 2. Penelitian
iini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 98
responden dengan menggunakan teknik consecutive sanpling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dukungan emosional keluarga dan diabetes mellitus self efficacu scale (DMSES). Data
dianalisis dengan uji korelasi pearson dengan tingkat signifikansi 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai rata-rata dukungan emosional keluarga sebesar 66,93 dan nilai rata-
rata efikasi diri sebesar 58,76. Terdapat hubungan antara dukungan emosional keluarga dan
efikasi diri klien DM tipe 2 (p value=0,001;r=0,377). Korelasi lemah dan bernilai positif yang
artinya semakin tinggi dukungan emosional keluarga maka semakin besar efikasi diri pada klien
DM tipe 2. Perubahan psikologis yang dialami klien DM dapat menurunkan efikasi diri, untuk
mengatasi masalah tersebut perlu adanya dukungan emosional keluarga yang baik agar efikasi
diri klien DM tipe 2 bisa optimal dan penatalksanaan DM dapat terlaksana dengan baik.

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic condition that occurs when the body cannot produce enough
insulin or cannot use insulin properly so that there is accumulation of blood glucose levels. DM
requires lifelong treatment so that there is often a psychological problems that cause saturation
and reduce self-efficacy on DM clients. During the management of DM efficacy is required and
one of the factors that support self-efficacy is the emotional support of the family. The purpose
of this study was to see the relationship of emotional support of family with self-efficacy of DM
type 2 clients. This research used an observational analytic design with cross sectional approach.
A total of 98 respondents were analyzed by using the technique of consecutive sampling. Data
were collected using a family's emotional support questionnaire and diabetes efficacy scale
(DMSES). Data were analyzed by Pearson correlation test with significance level of 0.05. The
results showed that the mean value of family emotional support was 66.93 and the self-efficacy
was 58.76. There was a relationship between the emotional support of the family and the self-
efficacy of DM type 2 clients (p value = 0.001; r = 0.377). The weak correlation and positive
value showed that the higher the emotional support of the family the greater the self-efficacy in
DM type 2 clients. Psychological changes experienced by DM clients could reduce self-efficacy,
to overcome these problems, it needs good family emotional support for self-efficacy DM clients
type 2 can be optimal and management of DM efficacy can be done well.

Keywords: