Professional Documents
Culture Documents
1. job analysis : suatu uraian tugas dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan tertentu dengan
kepribadian personil utk menduduki jabatan tsb.
Suatu aktivitas yg sistematik utk menelaah suatu pekerjaan dengan menentukan tugas ,
tanggung jawab utk menduduki suatu jabatan
2. job spesifikasi : daftar karakteristik personal , kemampuan dan pengalaman yg harus dimiliki
tenaga kerja
spesifik terhadap kompetensi suatu bidang
3. hard competency : kompetemsi yyg berkaitan dgn pengetahuan dan ketrampilan, dilihat dari
hasil dan bs dikembangkan
4. soft competency : yg tdk bs dinilai oleh kasat mata (sikap, perilaku)
STEP 2 :
1. bagaimana cara penerapan dan peningkatkan hard competency dan soft competency?
5. apa saja hambatan yang dapat terjadi saat mengelola manajemen SDM?
6. apa saja standar kompetensi bagi tenaga medis dan non medis di RS?
11. apa saja syarat SDM RS dikategorikan sudah berkompeten atau belum?
Step 3
6. apa saja hambatan yang dapat terjadi saat mengelola manajemen SDM?
- Internal : kemampuan manager dalam mengelola SDM, ada peraturan tidak jelas dalam
manajemen SDM, penempatan jobdesc yg tdiak sesuai, tanggung jawab per individu,
tidak adanya transparansi saat recruitement , budaya per individu , kurangnya motivasi
pekerja , kurangnya/terbatasnya tenaga kerja, komunikasi antar pekerja kurang jelas,
self concept kurang, sifat traits (SDM kurang fleksibel dalam menjalankan suatu tugas
)kurangnya evaluasi third party berupa monitor dan evaluasi kompetensi per SDM
- Eksternal : pekmbangan IPTEK, daya saing tenaga kerja (tenaga asing), PERMENKES
8. apa saja standar kompetensi bagi tenaga medis dan non medis di RS?
9. apa tujuan dari job anaylisis?
Untuk meningkatkan pengelolaan SDM, kalau baik, semua baik.
Menilai kinerja karyawan, apakah sasaran sudah tercapai atau belum standar kinerja
sudah tercapai
Manajemen kompensasi : gaji, tunjangan, intensif berbeda tiapmasing2 karyawan
bergantung dengan tupoksi masing2 SDM
10. bagaimana cara penerapan dan peningkatkan hard competency dan soft competency?
Meningkatkan self competency : dilakukan training (ex : leadership utk improve soft skill),
dinilai dari hasil kepuasan pasien dari survey maupun kuesioner, komunikasi karyawan
(ramah , cara penyampaian dokter-px)
Bagian manajemen
SDM RS
evaluasi
kompeten