Professional Documents
Culture Documents
Ditetapkan di : Gardujaya
Pada Tanggal : 1 April 2015
KEPALA UPTD PUSKESMAS
GARDUJAYA
PENDAHULUAN
Pelayanan Prima sebagai visi yang ingin dicapai oleh puskesmas ini pada tahun 2014
mendatang mengharuskan seluruh stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan mereka.
Salah satu aspek penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis yang dilakukan
oleh dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu pelayanan medis perlu
mendapat perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.
TEMA
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan medis
TUJUAN
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi keefektifan
klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf
2. Terlaksananya kegiatan audit medis
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien
4. Termanfaatkannya alat kedokteran
5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan
6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien
SASARAN
1. Dokter umum
2. Dokter gigi
3. Bidan
4. Perawat
BENTUK KEGIATAN
Pemantauan Indikator Klinis
1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas (yang
diantaranya akan menilai indikator medik)
2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai berikut :
a. Keefektifan klinis yang meliputi :
i. Tingkat pasien yang pernah berobat
ii. Angka komplikasi
iii. Kesesuaian
iv. Kemajuan perbaikan kualitas
v. Proses berbasis bukti
b. Berpusat pada pasien
i. Waktu tunggu
ii. Kesetaraan akses
iii. Hak-hak pasien
iv. Persepsi pasien
c. Keamanan pasien
i. Infeksi nosokomial
ii. Jatuh
d. Orientasi staf
i. Pergantian pegawai
ii. Tingkat ketidakhadiran
3. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan
4. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh stakeholder
puskesmas
5. Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi
Audit Medis
1. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis
2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga kali dalam
setahun
3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen
4. Bila ada yang perlu ditindaklanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas
Keselamatan Pasien
1. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas
2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas
a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Pimpin dan dukung staf anda
c. Integrasikan aktivitas resiko
d. Kembangkan sistem pelaporan
e. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien
Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional
1. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan pelatihan yang akan
dilakukan oelh masing-masing dokter dan asistennya
2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis
3. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas melalui unit
pendidikan dan pelatihan puskesmas
4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya
Survey Kepuasan Pasien
1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas
2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey
3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner
4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner
5. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data dan analisa)
6. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas
7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey
Evaluasi dan Tindak Lanjut
Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang memerlukan tindak
lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.
Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai program
peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Gardujaya.