Professional Documents
Culture Documents
1 Identifikasi Masalah
diteliti adalah peran orang tua terhadap kepatuhan minum obat kelasi besi pada anak
Tujuan umum yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk
mengetahui peran orang tua terhadap kepatuhan minum obat kelasi besi pada anak
mayor.
1. 4 Manfaat Penelitian
selanjutnya terkait kepatuhan minum obat kelasi besi pada anak dengan talasemia
mayor.
1.4.2 Manfaat Praktis
terkait kepatuhan minum obat kelasi besi pada orang tua dengan anak talasemia
mayor.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alyumnah, P., Ghozali, M., & Dalimoenthe, N. Z. (2016). Skrining Thalassemia Beta Minor pada
Siswa Sma Di Jatinangor. Jurnal Sistem Kesehatan, vol 1, No.
https://doi.org/https://doi.org/10.24198/jsk.v1i3.10358
Borgna-Pignatti, Rugolotto, Stefano, D., Zhao, Cappellini, Vecchio, D., … Cnaan. (2004).
Survival and complications in patients with thalassemia major treated with transfusion and
deferoxamine. Haematologica. Retrieved from
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15477202
Coyne, I. (2006). Children’s experiences of hospitalization. Journal of Child Health Care, Vol
10(4), 326–336. https://doi.org/10.1177/1367493506067884
Dawood, O. T., Ibrahim, M. I. M., & Palaian, S. (2010). Medication compliance among children.
World Journal of Pediatrics, Vol 6 No 3. Diakses dari
https://link.springer.com/content/pdf/10.1007%2Fs12519-010-0218-8.pdf
Modell, B., & Darlison, M. (2008). Global epidemiology of haemoglobin disorders and derived
service indicators. Bulletin of the World Health Organization, 86(6), 480–487.
https://doi.org/10.2471/BLT.06.036673
Rachmat B, I., Fadil, R., & S, A. M. (2009). Hubungan Jumlah Darah Transfusi, Pemberian
Deferoksamin, dan Status Gizi dengan Kadar Seng Plasma pada Penderita Thalassemia
Mayor Anak. Diakses dari
http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/article/viewFile/261/pdf_120
RSHS. (2014). WHO: 6-10% Masyarakat Indonesia Memiliki Keturunan Thalassemia. Diakses
dari http://web.rshs.or.id/who-6-10-masyarakat-indonesia-memiliki-keturunan-thalassemia/
Sanctis, V. De, Kattamis, C., Canatan, D., Soliman, A. T., Elsedfy, H., Karimi, M., …
Angastiniotis, M. (2017). β-thalassemia distribution in the old world: An ancient disease seen
from a historical standpoint. Mediterranean Journal of Hematology and Infectious Diseases,
9(1), 1–14. https://doi.org/10.4084/mjhid.2017.018
Trachtenberg, Vichinsky, Haines, Pakbaz, Mednick, Sobota, … Neufeld. (2011). Iron chelation
adherence to deferoxamine and deferasirox in thalassemia.
https://doi.org/10.1002/ajh.21993
WHO. (2003). Adherence to Long-Term Therapiest Evidence for action. Diakses dari
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/42682/1/9241545992.pdf
Williams, T. N., & Weatherall, D. J. (2012). Health Burden of the Hemoglobinopathies. Cold
Spring Harb Perspect Med, 2, 1–14. https://doi.org/10.1101/cshperspect.a011692
Total kejadian individu berimplantasi tahunan diperkirakan mencapai 1 dari 100.000 di seluruh dunia
dan 1 dari 10.000 orang di Uni Eropa.
Diperkirakan bahwa sekitar 1,5% populasi global (80 sampai 90 juta orang) adalah pembawa talasemia
beta, dengan sekitar 60.000 individu bergejala lahir setiap tahun, merupakan mayoritas besar di negara
berkembang. Total kejadian individu berimplantasi tahunan diperkirakan mencapai 1 dari 100.000 di
seluruh dunia dan 1 dari 10.000 orang di Uni Eropa. Namun, data yang akurat mengenai tingkat carrier
di banyak populasi kurang, terutama di wilayah-wilayah di dunia yang diketahui atau diperkirakan akan
sangat terpengaruh [2]. Menurut Thalassemia International Federation, hanya sekitar 200.000 pasien
dengan thalassemia mayor yang masih hidup dan terdaftar sebagai penerima perawatan rutin di seluruh
dunia [3] Thalassemia International Federation. Guidelines for the clinical management of
thalassemia. 2. 2008.