Professional Documents
Culture Documents
1
SASARAN BELAJAR
4. Memberikan Edukasi tentang ajaran Islam perihal makanan yang halal dan baik
4.1 Menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram
4.2 Menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai
ajaran islam
5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan 1 hari yang lalu,
termasuk makan besar dan selingan
2
1. Memberikan Edukasi kepada pasien tentang sindroma metabolic
1.1 Menjelaskan tentang definisi dan etiologi sindroma metabolic
Definisi
Sindroma metabolik adalah sekumpulan kelainan metabolisme yang
berhubungan dengan resistensi insulin termasuk hipertensi, obesitas,
hiperinsulinemia, hipertrigliseridemia dan HDL yang rendah.
Sindroma metabolik adalah kumpulan kelainan metabolik berupa obesitas,
resistensi insulin, dislipidemia dan hipertensi.
Etiologi
Belum diketahui, sebagian besar diakibatkan interaksi antara obesitas
sentral dengan resistensi insulin. Diduga faktor-faktor lain yang juga ikut
berperan adalah sebagai berikut :
Genetik, penuaan, perubahan hormonal (hipofisis-adrenal)
1. Obesitas sentral
Studi menunjukkan bahwa obesitas sentral digambarkan oleh ukuran
lingkar perut , lingkar perut menggambarkan baik jaringan adiposa
subkutan dan visceral. Semakin besar lingkar badan semakin banyak juga
jaringan adiposa visceralnya, lemak visceral berhubungan dengan resiko
kardiovaskular dan komplikasi metabolik. Resiko kardiovaskular pada
obesitas meningkat namun ada keterlibatan variasi faktor genetik misalnya
seseorang dengan obesitas dapat tidak berkembang mnjadi resistensi
insulin dan sebaliknya resistensi insulin dapat terjadi pada seseorang tanpa
obesitas.
3
Namun hal ini masih menjadi perdebatan karena jaringan adiposa
merupakan sebuah organ endokrin yang aktif mensekresi berbagai faktor
pro dan anti inflamasi seperti leptin, adiponektin, TNF α , IL- 6 dan
resistin. Pada keadaan DM tipe 2 ada penurunan konsentrasi adiponektin,
senyawa ini mempunyai efek antiaterogenik.
2. Resistensi Insulin
Resistensi insulin merupakan penyebab utama dan yang mendasari
sindrom metabolik, tetapi sejauh ini belum disepakati pengukuran yang
ideal dan yang disepakati untuk resistensi insulin. Pada pemeriksaan
glukosa plasma puasa tidak ideal karena gangguan toleransi glukosa hanya
terjadi pada 10% kasus sindroma metabolik.pengukuran HOMA
(Homeostatis Model Asessment) dan QUICKI (Quantitative Insulin
Sensitivity dibuktikan dapat berhubungan erat dengan pemeriksaan
standard sehingga dapat disarakankan untuk mengukur resistensi insulin.
3. Dislipidemia
Peningkatan trigliserida dan penurunan HDL merupakan dislipidemia
yang khas pada sindroma metabolik, kolesterol LDL biasanya normal
namun sedikit mengalami perubahan struktur berupa peningkatan small
dense LDL. Ini merupakan dampak dari peningkatan asam lemak bebas
yang masuk ke dalam hati sehingga produksi trigliserida meningkat.
Namun peningkatan trigliserida ini bersifat multifaktoral, mekanisme lain
terjadinya penurunan HDL adalah dengan adanya gangguan masukan lipid
post prandial pada resistensi insulin sehingga Apo A-1 sintesisnya
terganggu yang mengakibatkan penurunal kolesterol HDL. Pada kondisi
resistensi insulin juga dapat berpengaruh pada struktur profil lipid.
5. Hipertensi
Resistensi insulin juga berperan pada phatogenesis hipertensi. Insulin
merangsang saraf simpatis meningkatkan reabsorbsi natrium ginjal,
mempengaruhi transport kation dan mengakibatkan hipertrofi sel otot
polos pembuluh darah. Pada pemberian infus insulin akut dapat
menyebabkan hipotensi akibat vasodilatasi. Hipertensi ini diakibatkan oleh
ketidakseimbangan antara efek pressor dan efek depressor.
4
1.3 Menjelaskan tentang bahaya yang terjadi akibat sindroma metabolic
Penyakit-penyakit yang menyertai sindrom metabolik
Penyakit kardiovaskular
Risiko relatif untuk onset baru CVD pada pasien dengan sindrom
metabolik, pada pasien tanpa diabetes, rata-rata antara 1,5 dan tiga kali lipat.
Dalam sebuah 8-tahun tindak-lanjut dari laki-laki setengah baya dan wanita di
Framingham Offspring Study (FOS), risiko penduduk yang timbul pada pasien
dengan sindrom metabolik untuk mengembangkan CVD adalah 34% pada pria
dan 16% pada wanita. Dalam studi yang sama, baik sindrom metabolik dan
diabetes stroke iskemik diprediksi dengan risiko lebih besar untuk pasien
dengan sindrom metabolik daripada untuk diabetes sendiri (19% vs 7%),
khususnya pada wanita (27% vs 5%). Pasien dengan sindrom metabolik juga
pada peningkatan risiko untuk penyakit pembuluh darah perifer.
Diabetes mellitus type 2
Secara keseluruhan, resiko diabetes tipe 2 pada pasien dengan sindrom
metabolik adalah meningkat tiga sampai lima kali lipat. Dalam FOS's 8-tahun
tindak-lanjut dari laki-laki setengah baya dan wanita, resiko populasi yang
timbul untuk mengembangkan diabetes tipe 2 62% pada pria dan 47% pada
wanita.
Hiperurisemia
Hyperuricemia mencerminkan defek dalam aksi insulin pada
reabsorpsi tubular ginjal asam urat, sedangkan peningkatan dimethylarginine
asimetris, penghambat endogen oksida nitrat sintase, berhubungan dengan
disfungsi endotel. Mikroalbuminuria juga bisa disebabkan oleh patofisiologi
endotel diubah pada keadaan resisten insulin.
5
mungkin untuk memiliki sindrom metabolik dibandingkan dengan wanita
tanpa PCOS.
6
2. Memberikan Edukasi cara menghitung kebutuhan kalori pada pasien
sindroma metabolic
CARA BROCA
1. Mengetahui Tinggi Badan (TB) anda
2. Mendetahui Berat Badan (BB) anda
Contoh: Laki-laki. TB = 175cm BB = 95kg
3. Mengetahui Berat Badan Idaman (BBI) anda
BBI = (TB – 100) – 10%
Bila pendek:
Pria TB < 160cm, wanita < 150cm tak perlu dikurangi 10%
Sehingga BBI = (TB – 100)
Pada contoh TB tidak <160 cm sehingga
BBI = (175 – 100) – 10% = 67,5 kg dibulatkan 67 kg
4. Mengetahui Berat Badan Normal (BBN) anda
BBN = BBI ± 10%
Bila BBI 67,5 kg, maka BBN = 67,5 kg ± 10%, jadi antara 60,75 kg –
83,25 kg
5. Mengetahui status gizi anda
BB Normal = BBI ± 10%
Kurus bila < BB normal
Gemuk bila > BB normal
Bila BB 95 kg dan BBN antara 60,75 kg – 83,25 kg, berarti GEMUK
Jenis aktivitas
Ringan Sedang Berat
Pegawai kantor Mahasiswa Pelaut
Pegawai toko Pegawai industri Buruh
Guru ringan Penari
Sopir Ibu rumah tangga Atlit
Sekertaris
7
7. Kebutuhan kalori sehari = BBI x kebutuhan kalori per kg BBI
Contoh: Pegawai Kantor. Jadi ringan dan gemuk, maka kebutuhan kalori
per kg BB Idaman = 25 kalori. Jadi kebutuhan kalorinya adalah = 75 x 25
kalori = 1875 kalori dibulatkan 1900 kalori.
1. Rendah Lemak
Satuan penukar mengandung: 7 g Protein, 2 g Lemak, 50 kKalori
8
Rebon kering 2 sdm 10
Rebon segar 2 sdm 45
Selar kering 1 ekor 20
Sepat kering 1 ptg sdg 20
Teri kering 1 sdm 15
Teri nasi 1/3 gls 20
Udang segar 5 ekor sdg 35 KO+
Keterangan:
Na+ = Natrium 200-400 mg
Ko+ = Tinggi Kolesterol
Pr+ = Tinggi Purin
Lemak Sedang
Satu satuan penukar mengandung: 7 g Protein, 5 g Lemak, 75 kKalori
Keterngan:
Ko+ = Tinggi Protein
Pr+ = Tinggi Purin
9
2. Tinggi Lemak
Satu satuan penukar mengandung: 7 g Protein, 13 g Lemak, 150 kKalori
Keterangan:
Na+ = Natrium 200-400 mg
Na++ = Natrium >400 mg
Keterangan:
S+ = Serat 3-6 g
S++ = Serat >6 g
Tj+ = Sumber Lemak Tidak Jenuh Tunggal
K+ = Tinggi Kalium
10
2.4 Menjelaskan pembagian frekuensi makan selama satu hari
Kebutuhan energi (kalori) 1900 kalori
4. Pada tabel
Kolom 2: jenis bahan makanan
Kolom 3: jumlah penukar
Kolom 4 : berat bahan makanan dalam garam
Kolom 5 : banyaknya bahan makanan dalam ukuran rumah tangga (URT)
11
5. Menu dirulis pada kolom 6
Menu sebaiknya:
a. Dalam satu hidangan satu saja yang berkuah
b. Dalam satu hidangan tidak lebih dari satu macam lauk yang digoreng atau
dengan santan sehingga penggunaan minyak tidak berlebihan, lauk selebihnya
dimasak dengan sedikit minyak seperti sup, tumis, kukus, panggang, bakar, dll
c. Sebaiknya penggunaan bahan makanan bervariasi sesuai dengan bahan
makanan penukar
6. Makanan keluarga
Menu makanan disesuaikan dengan kesukaan keluarga. Jumlah makanan yang
dimasak tentunya sesuai dengan banyaknya anggota keluarga yang kebutuhan
kalorinya berbeda-beda. Untuk memudahkan perkiraan kebutuhan gizi setiap
anggota keluarga sebaiknya potongan bahan makanan dibuat sesuai besar porsi
makanan penukar.
12
Mitokondria kita yakni komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen
dan mengeluarkan energi menjadi lebih besar dan banyak sehingga badan
kita menjadi lebih efisien untuk membuang panas.
Otot jantung diperkuat, dan isi sekuncup bertambah. Meningkatkan kerja
dan fungsi jantung, dan pembuluh darah. Jantung kita dapat memompakan
jumlah darah yang lebih banyak dan berdenyut lebih lambat. Membuat
jantung lebih berdayaguna, jumlah darah yang dipompakan lebih banyak.
Meningkatkan massa otot, serta kekuatan dan ketahanannya.
Menguatkan otot, tulang dan jaringan pengikat tubuh. Ini akan
menghindarkan Anda dari kehilangan mineral tulang, dengan demikian
Anda akan terhindar dari penyakit osteoporosis.
Menormalisasi tekanan darah. Bila tekanan darah tinggi, olahraga akan
menurunkannya. Namun bila tekanan darah rendah, olahraga justru akan
menaikkannya menjadi normal.
3.2 Menjelaskan jenis dan pengaturan olahraga yang sesuai pada pasien
sindroma metabolic
Latihan jasmani yang teratur akan memberi berbagai manfaat, diantaranya :
Memberikan lebih banyak tenaga
Memperkuat otot dan jantung
Meningkatkan kelenturan, kemampuan bernafas dan sirkulasi darah
Membantu mengatur berat badan, memperbaiki tekanan darah dan profil
lipid darah
Mengurangi stres dan memperlambat proses penuaan
Melawan dampak-dampak negatif dari kekurangan aktifitas
13
Pendinginan (cooling-down)
Tujuannya untuk mencegah penimbunan asam laktat yang dapat
menimbulkan rasa nyeri pada otot setelah melakukan latihan jasmani atau
pusing akibat masih terkumpulnya darah pada otot yang aktif. Latihan ini
dilakukan selama 5-10 menit.
Peregangan (stretching)
Tujuannya untuk melemaskan dan melenturkan otot-otot yang masih
teregang dan menjadikan lebih elastis. Latihan ini sangat bermanfaat
terutama untuk pasien DM usia lanjut.
4. Memberikan Edukasi tentang ajaran Islam perihal makanan yang halal dan
baik
4.1 Menjelaskan tentang makanan yang halal dan haram
Makanan yang halal ialah makanan yang dibolehkan untuk dimakan
menurut ketentuan syari’at Islam. segala sesuatu baik berupa tumbuhan,
buah-buahan ataupun binatang pada dasarnya adalah hahal dimakan, kecuali
apabila ada nash Al-Quran atau Al-Hadits yang menghatamkannya. Ada
kemungkinan sesuatu itu menjadi haram karena
memberi mengandung mudharat atau bahayabagi kehidupan manusia.
Allah berfirman:
Artinya:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat
di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; Karena
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (QS. Al-
Baqarah[2]: 168).
Dari dua ayat di atas maka jelaslah bahwa makanan yang dimakan oleh
seorang Muslm hendaknya memenuhi 2 syarat, yaitu:
a. Halal karena dzatnya. Artinya, enda itu memang tidak dilarang oleh
hukum syara’, seperti nasi, susu, telor, dan lain-lain.
b. Halal cara mendapatkannya. Artinya sesuatu yang halal itu harus
diperoleh dengan cara yang halal pula. Sesuatu yang halal tetapi cara
medapatkannya tidak sesuatu dengan hukum syara’ maka menjadi
haramlah ia. Sebagaimana, mencuri, menipu, dan lain-lain.
14
c. Halal karena proses/cara pengolahannya. Artinya selain sesuatu yang
halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal pula. Cara atau proses
pengolahannya juga harus benar. Hewan, seperti kambing, ayam, sapi,
jika disembelih dengan cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam
maka dagingnya menjadi haram.
Rasulullah SAW ditanya tentang minyak sanin, keju dan kulit binatang yang
dipergunakan untuk perhiasan atau tempat duduk. Rasulullah SAW
bersabda:Apa yang dihalalkan oleh Allah dalam Kitab-Nya adalah halal dan
apa yang diharamkan Allah di dalam Kitab-Nya adalah haram, dan apa
yang didiamkan (tidak diterangkan), maka barang itu termasuk yang
dimaafkan”.(HR. Ibnu Majah dan Turmudzi).
Artinya:
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang
(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di
sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan
melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan
bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala
yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-
belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman
kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang
terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka Itulah orang-
orang yang beruntung. (QS. Al-A’raf [7]: 157)
15
Makanan haram
Haram artinya dilarang, jadi makanan yang haram adalah makanan yang
dilarang oleh syara’ untuk dimakan. Setiap makanan yang dilarang oleh
syara’ pasti ada bahayanya dan meninggalkan yang dilarang syara’ pasti ada
faidahnya dan mendapat pahala.Berikut adalah jenis-jenis makanan
yang termasuk diharamkan:
Artinya:
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul,
yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang
sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih
untuk berhala. (QS. Al-Maidah [5]: 3)
Artinya:
Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan
kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya,
kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging
babi, karena sesungguhnya semua itu kotor atau binatang yang disembelih
atas nama selain Allah. Barang siapa yang dalam keadaan terpaksa sedang
dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka
sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al-
An’am [6]: 145)
16
Dari dua ayat diatas, terdapat beberapa jenis barang yang terang-terang
diharamkan, yaitu: Bangkai (kecuali bangkai ikan dan belalang), darah
(kecuali hati dan limpa), daging hewan yang disembelih ata nama selain
Allah Swt), binatang yang mati tercekik, terpukul, terjatuh, karena ditanduk
binatang lain, diterkam oleh binatang buas, dan yang disembelih untuk
berhala.
Firman Allah:
Artinya:
(yaitu) orang-orang yang mengikut rasul, nabi yang ummi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka,
yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang
baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang
dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada
mereka[574]. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya,
menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya
(Al Quran), mereka Itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-A’raf [7]:
157)
Firman Allah:
17
Artinya:
Katakanlah: “Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik
yang nampak atau pun yang tersembunyi (akibatnya), dan perbuatan dosa,
melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar. (QS. Al-A’raf [7]: 33).
4. Bagian berupa daging. Tulang atau apa saja yang dipotong dari binatang yang
masih hidup.
5. Makanan yang didapat dengan cara yang tidak halal seperti makanan hasil
curian, rampasan, korupsi, riba dan cara-cara lain yang dilarang agama.
4.2 Menjelaskan tentang jenis, pengaturan dan cara makan yang baik sesuai
ajaran islam
18
4. Membaca Basmalah Sebelum Makan Dan Minum, Hamdalah Setelahnya
Termasuk dari adab makan dan minum adalah membaca basmalah sebelum makan
dan minum, dan membaca hamdalah setelahnya. diriwayatkan dari Umar bin Abi
Salamah berkata :
ُ هللا رسول حجْ ُِر في غالما كنت-وسلم عليه هللا صلى- ، الصحفَة في تطيشُ يَدي وكانت، رسول لي فقال
هللا-وسلم عليه هللا صلى- : ُ ياغالم، س َُّم َُّ ، بيمينك وك ُْل، يلَيك مما وك ُْل
َ ّللا
Artinya : "Ketika aku masih kecil dalam didikan Rosulullah -sholallahu 'alaihi
wasallam-. dan tanganku mengambil makanan dari segala sisi piring. maka
berkata kepadaku Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- : wahai anak. bacalah
basmalah, dan makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat
darimu." (HR Bukhori, Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).
Dan membaca hamdalah setelah makan atau minum, sesuai dengan sabda
Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam- :
من تقدم ما له غفر قوة وال مني حول غير من ورزقنيه هذا أطعمني الذي هلل الحمد فقال طعاما أكل من
ذنبه
Artinya : "Barang siapa yang setelah makan membaca Alhamdulillahil ladzi
ad'amani hadza wa rozaqanihi min ghoiri haulin minni wala quwwah maka
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR At-Tirmidzi. Al-Albani berkata :
hadist hasan)
19
berkurang, seseorang akan terhindar dari bahaya memakan makanan yang panas.
sehingga tidak sakit dan kuat untuk mengamalkan ketaatan kepada Allah.
20
Artinya : "Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga
untuk nafas." (HR At-Tirmidzi, Ahmad dan Ibnu Majah)
13. Haram Duduk Pada Tempat Makan Yang Ada Minuman Kerasnya
5. Menghitung jumlah kalori bahan makanan yang dimakan 1 hari yang lalu,
termasuk makan besar dan selingan
PERHITUNGAN KALORI:
Berat badan ideal :
=TB – 100 – (10% dari TB – 100)
= 165 – 100 – (10%x165 – 100)
= 65 – 6,5 = 58,5
Kebutuhan kalori basal:
Harris Benedict
= 665 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 X U)
= 665 + (13,7 x 58,5 ) + (1,7 x 165) – (4,7 X 21) = 1.398 kkal
Kebutuhan kalori total:
= kebutuhan kalori basal + aktivitas fisik
= 1.398 + (30% x 1.398) = 1.817 kkal
Makan Pagi
Bahan Berat (g) URT Kalori Karbohidrat (g) Protein Lemak (g)
Makanan (g)
Makan Siang
21
Minyak 5 ½ sdm 45 kkal - - 5
Goreng
Snack Siang
Bahan Berat (g) URT Kalori Karbohidrat Protein Lemak (g)
Makanan (g) (g)
Makan Malam
Bahan Berat (g) URT Kalori Karbohidrat Protein (g) Lemak (g)
Makanan (g)
Snack Malam
Bahan Berat (g) URT Kalori Karbohidrat (g) Protein (g) Lemak (g)
Makanan
22
Jumlah Kebutuhan:
Persentase kebutuhan:
◦ Karbohidrat: 60% x 1.817 = 1.090 / 4 = 272,5 gr
◦ Protein: 15% x 1.817 = 272,5 / 4 = 68,12 gr
◦ Lemak: 25% x 1.817 = 454,25 / 4 = 50,4 gr
Kebutuhan : 1.817 kalori
Kurang : 1.817 – 1.480,5 = 336,5 kalori
Presentase menu:
◦ Karbohidrat: 64%
◦ Protein: 14%
◦ Lemak: 19%
23
DAFTAR PUSTAKA
24