Professional Documents
Culture Documents
49
2.1.1 Teknik Non Skoring
Memilih prioritas masalah dengan menggunakan non skoring teknik biasa
dilakukan pada berbagai parameter apabila data yang didapatkan tidak lengkap.
Bila tidak tersedia adanya data maka cara menetapkan prioritas masalah
digunakan dengan teknik non skoring. Dengan menggunakan teknik ini, masalah
dinilai melalui diskusi yang dilakukan dengan kelompok, oleh sebab itu disebut
juga Nominal Group Technique (NGT). NGT terdiri dari dua, yaitu:
a. Metode Delbeq
Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini melalui diskusi dan
kesepakatan sekelompok orang, namun yang tidak sama keahliannya
sehingga untuk menentukan prioritas masalah diperlukan penjelasan
terlebih dahulu untuk memberikan pengertian dan pemahaman peserta
diskusi, tanpa mempengaruhi peserta diskusi. Hasil diskusi ini adalah
prioritas masalah yang disepakati bersama.
b. Metode Delphi
Suatu permasalahan didiskusikan oleh sekelompok orang yang
mempunyai keahlian yang sama melalui pertemuan khusus. Peserta
diskusi memaparkan pendapat mereka mengenai suatu permasalahan
pokok. Permasalahan yang paling banyak dikemukakan oleh peserta
menjadi prioritas permasalahan.
50
3. Manageability
Berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola sumber daya.
4. Community Concern
Sikap dan perasaan mayarakat terhadap permasalahan kesehatan
tersebut.
Parameter diletakkan pada baris sedangkan masalah–masalah yang
ingin dicari prioritas permasalahannya diletakkan di dalam kolom.
Kisaran skor yang diberikan adalah 1–5 yang ditulis dari kiri ke kanan
sesuai dengan baris tiap–tiap masalah. Kemudian dengan penjumlahan
dari arah atas ke bawah sesuai kolom untuk masing-masing masalah
dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat
dijadikan sebagai suatu prioritas masalah. Tetapi metode ini juga
memiliki kelemahan yaitu hasil yang didapat dari setiap masalah terlalu
berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang akan
diambil.
51
Sejauh mana ketersediaan teknologi atau obat yang efektif untuk
mengatasi masalah tersebut.
52
1. Emergency
Emergency menunjukkan seberapa fatal suatu permasalahan
sehingga menimbulkan kematian atau kesakitan. Parameter yang
digunakan dalam kriteria ini adalah CFR (Case Fatality Rate).
Tabel 2.1. Penentuan Score Berdasarkan Proxy Angka Kesakitan dan Angka
Range (%) Nilai
3,1 – 24,1 1
24,2 – 45,2 2
45,3 – 66,3 3
66,4 – 87,4 4
87,5 – 108,5 5
53
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
No. Daftar Masalah Kontribusi risiko Proxy Total Nilai Score
(Target (%) – (Kontribusi risiko +
Pencapaian (%)) Proxy)
1 Cakupan Penyuluhan KIA di dalam gedung 82,29% AKI = 359/100.000 (0.36%) 82,65 % 4
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 17 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
2 Cakupan penyuluhan KIA di luar gedung di 96,88% AKI = 359/100.000 (0.36%) 97,24% 5
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 3 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
3 Cakupan penyuluhan Keluarga Berencana 97,92% AKI = 359/100.000 (0.36%) 98,28% 5
di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari –
September 2018 adalah 2 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
4 Cakupan penyuluhan Keluarga Berencana 94,79% AKI = 359/100.000 (0.36%) 95,15% 5
di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018
adalah 5 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
54
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
Daftar Masalah Kontribusi resiko Proxy Total Nilai Score
No. (Target (%) – (Kontribusi risiko +
Pencapaian (%)) Proxy)
5 Cakupan penyuluhan Gizi di dalam gedung 87,5% AKB 22,23/1000 87,52 % 5
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode (0,02223%)
Januari – September 2018 adalah 12 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
6 Cakupan penyuluhan Gizi di luar gedung 76,04 % AKB 22,23/1000 76,24% 4
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen (0,02223%)
periode Januari – September 2018 adalah 23
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
7 Cakupan penyuluhan Imunisasi di dalam 93,75% AKB 22,23/1000 93,77% 5
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen (0,02223%)
periode Januari - September 2018 adalah 6
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
8 Cakupan penyuluhan Imunisasi di luar 85,42% AKB 22,23/1000 85,44% 4
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen (0,02223%)
periode Januari - September 2018 adalah 14
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
55
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
56
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
57
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
17 Cakupan Penyuluhan AIDS di luar gedung 100% CFR AIDS 1,1% 101,1% 5
di Puskesmas Kelurahan Kwitang periode
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
18 Cakupan Penyuluhan AIDS di luar gedung 100% CFR AIDS 1,1% 101,1% 5
di Puskesmas Kelurahan Paseban periode
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
19 Cakupan Penyuluhan AIDS di luar gedung 100% CFR AIDS 1,1% 101,1% 5
di Puskesmas Kelurahan Bungur periode
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
20 Cakupan Penyuluhan Hepatitis di dalam 96,88% CFR Hepatitis B 0,3% 97,18% 5
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 3
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
21 Cakupan Penyuluhan Hepatitis di luar 93,75% CFR Hepatitis B 0,3% 94,05% 5
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018
adalah 6 kali kurang dari target, yaitu 96
58
kali.
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
22 Cakupan Penyuluhan ISPA di dalam 95,83% CFR ISPA 8,45% 104,28% 5
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 4
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
23 Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung 100% CFR ISPA 8,45% 108,45% 5
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 0
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
24 Cakupan Penyuluhan Rokok & Narkotika / 95,83% CFR Rokok 1,1% 96,93% 5
Obat Berbahaya di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 4 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
25 Cakupan Penyuluhan Rokok &Narkotika / 93,75% CFR Rokok 1,1% 94,6% 5
Obat Berbahaya di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 6 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
59
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
26 Cakupan Penyuluhan Keganasan/ Kanker 92,71% Angka kematian kanker 92,71% 5
di dalam gedung di Puskesmas Se- payudara 16,6 per 100.000
Kecamatan Senen periode Januari – (0,000166%)
September 2018 adalah 7 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
27 Cakupan Penyuluhan Keganasan/Kanker 91,67% Angka kematian kanker 91,67% 5
di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan payudara 16,6 per 100.000
Senen periode Januari – Maret 2018 adalah (0,000166%)
8 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
28 Cakupan Penyuluhan Penyakit Degeneratif 81,25% CFR Hipertensi 3,5% 84,75% 4
di dalam gedung di Puskesmas Kecamatan
Senen periode Januari - September 2018
sebanyak 18 kali, yaitu 96 kali.
29 Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif 90,63% CFR Hipertensi 3,5% 94,13% 5
di dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
Kramat periode Januari - September 2018
sebanyak 9 kali, yaitu 96 kali.
30 Cakupan penyuluhan Penyakit Degeneratif 100% CFR Hipertensi 3,5% 103,5% 5
di dalam gedung di Puskesmas Kelurahan
60
Kenari periode Januari - September 2018
sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
61
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
35 Cakupan Penyuluhan Air & Kes. 92,71% CFR Diare 3,04% 95,75% 5
Lingkungan di luar gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Senen periode Januari -
September 2018 sebanyak 7 kali , yaitu 96
kali.
36 Cakupan Penyuluhan TBC di dalam gedung 95,83% Mortality Rate TB 95,88% 5
di Puskesmas Se-kecamatan Senen periode 50/100.000 (0,05%)
Januari - September 2018 sebanyak 4 kali,
yaitu 96 kali.
37 Cakupan Penyuluhan TBC di luar gedung 93,75% Mortality Rate TB 93,8% 5
di Puskesmas Se-kecamatan Senen periode 50/100.000 (0,05%)
Januari - September 2018 sebanyak 6 kali,
yaitu 96 kali.
38 Cakupan Penyuluhan Kusta di dalam 97,92% Angka kecacatan 6,82 per 97,72% 5
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen 1.000.000 (0,000682%)
periode Januari - September 2018 sebanyak
2 kali, yaitu 96 kali.
62
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
39 Cakupan Penyuluhan Kusta di luar gedung 97,92% Angka kecacatan 6,82 per 97,92% 5
di Puskesmas Se-kecamatan Senen periode 1.000.000 (0,000682%)
Januari - September 2018 sebanyak 2 kali,
yaitu 96 kali.
40 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 97,92% Angka DMF-T 4,6% 102,52% 5
di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari -
September 2018 sebanyak 2 kali, yaitu 96
kali.
41 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 31,25% Angka DMF-T 4,6% 35,85% 2
di luar gedung di Puskesmas kecamatan
Senen periode Januari - September 2018
sebanyak 126 kali, yaitu 96 kali.
42 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 100% Angka DMF-T 4,6% 104,6% 5
di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Kramat periode Januari - September 2018
sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali
63
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Januari-September 2018
43 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 100% Angka DMF-T 4,6% 104,6% 5
di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Kenari periode Januari - September 2018
sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
44 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 81,25% Angka DMF-T 4,6% 85,5% 4
di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Kwitang periode Januari - September 2018
sebanyak 18 kali, yaitu 96 kali.
45 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 100% Angka DMF-T 4,6% 104,6% 5
di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Paseban periode Januari - September 2018
sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
46 Cakupan Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut 100% Angka DMF-T 4,6% 104,6% 5
di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Bungur periode Januari - September 2018
sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
64
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senevn Januari-September 2018
50 Cakupan Penyuluhan Kesehatan Jiwa di 75% Prevalensi gangguan jiwa 3,7 75% 4
luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
per 1000 (0,0037%)
Senen periode Januari – September 2018
adalah 24 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
Cakupan Penyuluhan Kesehatan Kerja di
dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
65
Tabel 2.2. Scoring Emergency pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senevn Januari-September 2018
66
B. Greatest Member
Greatest Member menunjukan berapa banyak penduduk yang terkena masalah
atau penyakit yang ditunjukan dengan jumlah penduduk.
67
Tabel 2.5. Scoring Greatest Member pada Masalah Program Promosi Kesehatan di
Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari – September 2018
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
1 Penyuluhan KIA di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
82,3% 9
Januari – September 2018 adalah 17 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
2 Penyuluhan KIA di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
96,9% 10
Januari – September 2018 adalah 3 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
3 Penyuluhan Keluarga Berencana di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
97,9% 10
periode Januari – September 2018 adalah 2
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
4 Penyuluhan Keluarga Berencana di luar
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018
92,7% 10
adalah 5 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
5 Penyuluhan Gizi di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
87,5% 9
Januari – September 2018 adalah 12 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
6 Penyuluhan Gizi di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
64% 7
Januari – September 2018 adalah 23 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
7 Penyuluhan Imunisasi di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode 93,75% 10
Januari - September 2018 adalah 6 kali
68
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
kurang dari target, yaitu 96 kali.
8 Penyuluhan Imunisasi di luar gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode
85,4%
Januari - September 2018 adalah 14 kali 9
kurang dari target, yaitu 96 kali.
9 Penyuluhan Diare di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
94,8% 10
Januari – September 2018 adalah 5 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
10 Penyuluhan Diare di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu.
11 Penyuluhan Demam Berdarah di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
93,8 % 10
periode Januari – September 2018 adalah 6
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
12 Penyuluhan Demam Berdarah di luar
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen
59,4 % 7
periode Januari – September 2018 adalah 39
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
13 Penyuluhan AIDS di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
14 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 98 kali 2,1% 1
lebih dari target, yaitu 96 kali.
69
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
15 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
16 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kenari periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
17 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Kwitang periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
18 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
19 Penyuluhan AIDS di luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur periode
12,5% 2
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
20 Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
96,9% 10
Januari – September 2018 adalah 3 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
21 Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
93,8% 10
Januari – September 2018 adalah 6 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
22 Penyuluhan ISPA di dalam gedung di
95,8% 10
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
70
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
Januari – September 2018 adalah 4 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
23 Penyuluhan ISPA di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
100% 10
Januari – September 2018 adalah 0 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
24 Penyuluhan Rokok & Narkotika / Obat
Berbahaya di dalam gedung di Puskesmas
Se- Kecamatan Senen periode Januari – 95,8% 10
September 2018 adalah 4 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
25 Penyuluhan Rokok &Narkotika / Obat
Berbahaya di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – 93,8 % 10
September 2018 adalah 6 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
26 Penyuluhan Keganasan/ Kanker di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
92,7% 10
periode Januari – September 2018 adalah 7
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
27 Penyuluhan Keganasan/Kanker di luar
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
91,7% 10
Senen periode Januari – Maret 2018 adalah
8 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
28 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam
gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
100% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
18 kali, yaitu 96 kali.
29 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam
81,3% 9
gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
71
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
periode Januari - September 2018 sebanyak
9 kali, yaitu 96 kali.
30 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
100% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
0 kali, yaitu 96 kali.
31 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
90,6% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
9 kali , yaitu 96 kali.
32 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam
gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
82,3% 9
periode Januari - September 2018 sebanyak
17 kali , yaitu 96 kali.
33 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen
92,7% 9
periode Januari - September 2018 sebanyak
13 kali , yaitu 96 kali.
34 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di
dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
98,9% 10
Senen periode Januari - September 2018
sebanyak 1 kali , yaitu 96 kali.
35 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di luar
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen
92,7% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
7 kali , yaitu 96 kali.
36 Penyuluhan TBC di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode
95,8% 10
Januari - September 2018 sebanyak 4 kali,
yaitu 96 kali.
72
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
37 Penyuluhan TBC di luar gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode
93,8% 10
Januari - September 2018 sebanyak 6 kali,
yaitu 96 kali.
38 Penyuluhan Kusta di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode
97,9% 10
Januari - September 2018 sebanyak 2 kali,
yaitu 96 kali.
39 Penyuluhan Kusta di luar gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode
97,9% 10
Januari - September 2018 sebanyak 2 kali,
yaitu 96 kali.
40 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di dalam
gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen
97,9% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
2 kali, yaitu 96 kali.
41 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kecamatan Senen
31,3% 4
periode Januari - September 2018 sebanyak
126 kali, yaitu 96 kali.
42 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kelurahan Kramat
100% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
0 kali, yaitu 96 kali.
43 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kelurahan Kenari
periode Januari - September 2018 sebanyak 100% 10
0 kali, yaitu 96 kali.
44 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kelurahan Kwitang 81,3% 9
73
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
periode Januari - September 2018 sebanyak
18 kali, yaitu 96 kali.
45 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kelurahan Paseban
100% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
0 kali, yaitu 96 kali.
46 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar
gedung di Puskesmas kelurahan Bungur
100% 10
periode Januari - September 2018 sebanyak
0 kali, yaitu 96 kali.
47 Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
97,9% 10
periode Januari – September 2018 adalah 2
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
48 Penyuluhan Kesehatan Mata di luar gedung
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 0 kali 100% 10
kurang dari target, yaitu 96 kali.
49 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
91,7% 10
periode Januari – September 2018 adalah 8
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
50 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar gedung
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
75% 8
Januari – September 2018 adalah 24 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
51 Penyuluhan Kesehatan Kerja di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 1
98,9% 10
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
74
Besar Masalah
No Kegiatan (Target (%) – Score
Pencapaian (%))
52 Penyuluhan Kesehatan Kerja di luar gedung
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
Januari – September 2018 adalah 1 kali 98,9% 10
kurang dari target, yaitu 96 kali.
53 Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
93,8% 10
Januari – September 2018 adalah 6 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
54 Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di
Puskesmas Se-Kecamatan Senen periode
39,6% 4
Januari – September 2018 adalah 58 kali
kurang dari target, yaitu 96 kali.
75
c. Expanding Scope
c. Expanding Scope
Expanding Scope menunjukkan seberapa luas pengaruh suatu
permasalahan terhadap sektor lain diluar kesehatan, berapa banyak jumlah
penduduk di wilayah tersebut, serta ada tidaknya sektor di luar sektor kesehatan
yang berkepentingan dengan masalah tersebut.
Score Keterpaduan
1 Tidak ada keterpaduan lintas
program dan sector
2 Ada keterpaduan lintas program
3 Ada keterpaduan lintas sektor
4 Ada keterpaduan lintas program
dan sektor
78
Tabel 2.7. Scoring Expanding Scope pada Masalah Program Promosi
Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari – September
2018
No Kegiatan Score
64 kali.
2 Penyuluhan KIA di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 3 kali kurang dari target, yaitu 4
64 kali.
3 Penyuluhan Keluarga Berencana di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 adalah 2 kali kurang 2
64 kali.
6 Penyuluhan Gizi di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 23 kali kurang dari target, yaitu 4
64 kali.
7 Penyuluhan Imunisasi di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Senen periode Januari - September 2018 adalah 6 kali kurang dari target, 2
yaitu 64 kali.
8 Penyuluhan Imunisasi di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen
periode Januari - September 2018 adalah 14 kali kurang dari target, yaitu 4
64 kali.
9 Penyuluhan Diare di dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen 2
periode Januari – September 2018 adalah 5 kali kurang dari target, yaitu
79
No Kegiatan Score
64 kali.
10 Penyuluhan Diare di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
64 kali.
11 Penyuluhan Demam Berdarah di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 adalah 6 kali kurang 2
96 kali.
14 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 98 kali lebih dari target, yaitu 4
96 kali.
15 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kramat
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
16 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kenari
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
17 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Kwitang
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
18 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Paseban
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
19 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur 4
80
No Kegiatan Score
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu
96 kali.
20 Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018 adalah 3 kali kurang dari target, 2
yaitu 96 kali.
21 Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 6 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
22 Penyuluhan ISPA di dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 4 kali kurang dari target, yaitu 2
96 kali.
23 Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 4
96 kali.
24 Penyuluhan Rokok & Narkotika / Obat Berbahaya di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
yaitu 96 kali.
81
No Kegiatan Score
yaitu 96 kali.
32 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur periode Januari - September 2018 sebanyak 17 kali , 2
yaitu 96 kali.
33 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 sebanyak 13 kali , 4
yaitu 96 kali.
34 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 sebanyak 1 kali , 2
yaitu 96 kali.
35 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 sebanyak 7 kali , 4
yaitu 96 kali.
36 Penyuluhan TBC di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen 2
periode Januari - September 2018 sebanyak 4 kali, yaitu 96 kali.
37 Penyuluhan TBC di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen 4
periode Januari - September 2018 sebanyak 6 kali, yaitu 96 kali.
38 Penyuluhan Kusta di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen 2
periode Januari - September 2018 sebanyak 2 kali, yaitu 96 kali.
39 Penyuluhan Kusta di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan Senen 4
periode Januari - September 2018 sebanyak 2 kali, yaitu 96 kali.
82
No Kegiatan Score
yaitu 96 kali.
41 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kecamatan 4
Senen periode Januari - September 2018 sebanyak 126 kali, yaitu 96 kali.
42 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kelurahan 4
Kramat periode Januari - September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
43 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kelurahan 4
Kenari periode Januari - September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
44 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kelurahan
Kwitang periode Januari - September 2018 sebanyak 18 kali, yaitu 96 4
kali.
45 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kelurahan 4
Paseban periode Januari - September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
46 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas kelurahan 4
Bungur periode Januari - September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
47 Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 adalah 2 kali kurang 2
yaitu 96 kali.
49 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 adalah 8 kali kurang 2
83
No Kegiatan Score
yaitu 96 kali.
53 Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018 adalah 6 kali kurang dari target, 2
yaitu 96 kali.
54 Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di Puskesmas Se-Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018 adalah 58 kali kurang dari 4
target, yaitu 96 kali.
84
d. Feasibility
Feasibility merupakan kriteria yang digunakan untuk menilai
seberapa mungkin suatu masalah dapat diselesaikan. Pada dasarnya,
kriteria ini adalah kriteria kualitatif, oleh karena itu perlu dibuat
parameter kuantitatif sehingga penilaian terhadap kriteria ini menjadi
obyektif.
Jumlah
Tenaga
No Puskesmas Kesehatan Penduduk Ratio
85
Tabel 2.9. Penentuan Score Rasio Tenaga Kesehatan dengan Jumlah Penduduk di
Wilayah Kecamatan Senen
Range (%) Score
1 : 5.001 – 1 : 6000 1
1 : 4.001 – 1 : 5.000 2
1 : 3.001 – 1 : 4.000 3
1 : 2.001 – 1 : 3.000 4
1 : 1.001 – 1 : 2.000 5
1 : 1 – 1 : 1.000 6
86
Tabel 2.11. Scoring ketersediaan Dana Terhadap Kegiatan Di Puskesmas Kecamatan
/ Kelurahan Senen Periode Januari - September 2018
Dana Score
Cukup 2
Kurang 1
87
Penyuluhan Keluarga Berencana di
dalam gedung di Puskesmas Se-
3 Kecamatan Senen periode Januari – 6 2 2 2 12
September 2018 adalah 2 kali
kurang dari target, yaitu 64 kali.
Penyuluhan Keluarga Berencana di
luar gedung di Puskesmas Se-
4 Kecamatan Senen periode Januari 6 1 1 2 10
– September 2018 adalah 5 kali
kurang dari target, yaitu 64 kali.
88
Penyuluhan Diare di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen
9 periode Januari – September 2018 6 2 2 2 12
adalah 5 kali kurang dari target, yaitu
64 kali.
Penyuluhan Diare di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen
10 periode Januari – September 2018 1 1 2 10
6
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu
64 kali.
Penyuluhan Demam Berdarah di
dalam gedung di Puskesmas Se-
11 Kecamatan Senen periode Januari – 2 2 2 12
6
September 2018 adalah 6 kali kurang
dari target, yaitu 64 kali.
89
kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
90
adalah 4 kali kurang dari target, yaitu
96 kali.
Penyuluhan Keganasan/Kanker di
luar gedung di Puskesmas Se-
27 Kecamatan Senen periode Januari – 1 1 2 10
6
Maret 2018 adalah 8 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Penyakit Degeneratif di
28 dalam gedung di Puskesmas 1 2 2 11
6
Kecamatan Senen periode Januari -
91
September 2018 sebanyak 18 kali,
yaitu 96 kali.
92
Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan
di luar gedung di Puskesmas Se-
35 kecamatan Senen periode Januari - 2 1 2 11
6
September 2018 sebanyak 7 kali ,
yaitu 96 kali.
Penyuluhan TBC di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen
36 2 2 2 12
periode Januari - September 2018 6
sebanyak 4 kali, yaitu 96 kali.
93
Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di
luar gedung di Puskesmas kelurahan
42
Kramat periode Januari - September
6 1 1 2 10
2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di
luar gedung di Puskesmas kelurahan
43
Kenari periode Januari - September
6 1 1 2 10
2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di
luar gedung di Puskesmas kelurahan
44
Kwitang periode Januari - September
6 1 1 2 10
2018 sebanyak 18 kali, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di
luar gedung di Puskesmas kelurahan
45
Paseban periode Januari - September
6 1 1 2 10
2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di
luar gedung di Puskesmas kelurahan
46 6 1 1 2 10
Bungur periode Januari - September
2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
47 Senen periode Januari – September
6 1 1 2 10
2018 adalah 2 kali kurang dari target,
yaitu 96 kali.
94
Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
49 Senen periode Januari – September
2018 adalah 8 kali kurang dari target, 6 1 1 2 10
yaitu 96 kali.
Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
50 Senen periode Januari – September
2018 adalah 24 kali kurang dari 6 1 1 2 10
target, yaitu 96 kali.
95
E. Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus dipertimbangkan dari suatu masalah
kesehatan adalah apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah tersebut. Parameter
yang digunakan untuk menilai seberapa concern pemerintah adalah kebijakan pemerintah
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta apakah masalah tersebut terpublikasi di
berbagai media.
Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter yang paling mungkin sampai ke
masyarakat. Publikasi suatu isu kesehatan di media cetak memiliki jangkauan yang lebih luas
dibandingkan dengan penyuluhan. Maka skor untuk Penyuluhan diberikan 1. Sedangkan
untuk iklan di media cetak diberikan nilai 2. Begitupun dengan media elektronik yang
memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan media cetak. Maka untuk adanya
publikasi masalah kesehatan tersebut di media elektronik diberikan nilai 3.
Tabel 2.13. Penentuan Nilai Policy Terhadap Kegiatan Puskesmas Kecamatan Senen
Periode Januari – September 2018
Parameter Score
Tidak ada kebijakan 1
Publikasi kebijakan di media
cetak (poster, majalah, koran) 2
Publikasi kebijakan di media
elektronik (TV, radio, internet) 3
Tabel 2.14. Scoring Policy pada Masalah Program Promosi Kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Senen Periode Januari – September 2018
No Kegiatan Score
1 Penyuluhan KIA di dalam gedung di Puskesmas Se- 2
96
No Kegiatan Score
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018
adalah 17 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
97
No Kegiatan Score
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
September 2018 adalah 6 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
12 Penyuluhan Demam Berdarah di luar gedung di
Puskesmas Se- kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 39 kali kurang dari target, yaitu
96 kali.
13 Penyuluhan AIDS di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 3
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
14 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 98 kali lebih dari target, yaitu 96 kali.
15 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
16 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
17 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Kwitang periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
18 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
19 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
20 Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 3 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
21 Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di Puskesmas Se- 2
98
No Kegiatan Score
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018
adalah 6 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
22 Penyuluhan ISPA di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 3
adalah 4 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
23 Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
24 Penyuluhan Rokok & Narkotika / Obat Berbahaya di
dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
3
periode Januari – September 2018 adalah 4 kali kurang
dari target, yaitu 96 kali.
25 Penyuluhan Rokok &Narkotika / Obat Berbahaya di luar
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode
2
Januari – September 2018 adalah 6 kali kurang dari
target, yaitu 96 kali.
26 Penyuluhan Keganasan/ Kanker di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 7 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
27 Penyuluhan Keganasan/Kanker di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
Maret 2018 adalah 8 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
28 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di
Puskesmas Kecamatan Senen periode Januari - 3
September 2018 sebanyak 18 kali, yaitu 96 kali.
29 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Kramat periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 9 kali, yaitu 96 kali.
30 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di
2
Puskesmas Kelurahan Kenari periode Januari -
99
No Kegiatan Score
September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
31 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Paseban periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 9 kali, yaitu 96 kali.
32 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di
Puskesmas Kelurahan Bungur periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 17 kali, yaitu 96 kali.
33 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 13 kali, yaitu 96 kali.
34 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode Januari - 3
September 2018 sebanyak 1 kali, yaitu 96 kali.
35 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di luar gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 7 kali, yaitu 96 kali.
36 Penyuluhan TBC di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 2
sebanyak 4 kali, yaitu 96 kali.
37 Penyuluhan TBC di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 2
sebanyak 6 kali, yaitu 96 kali.
38 Penyuluhan Kusta di dalam gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 2
sebanyak 2 kali, yaitu 96 kali.
39 Penyuluhan Kusta di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen periode Januari - September 2018 2
sebanyak 2 kali, yaitu 96 kali.
40 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di dalam gedung di
Puskesmas Se-kecamatan Senen periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 2 kali, yaitu 96 kali.
41 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di 2
100
No Kegiatan Score
Puskesmas kecamatan Senen periode Januari -
September 2018 sebanyak 126 kali, yaitu 96 kali.
42 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas kelurahan Kramat periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
43 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas kelurahan Kenari periode Januari - September 2
2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
44 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas kelurahan Kwitang periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 18 kali, yaitu 96 kali.
45 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas kelurahan Paseban periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
46 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di
Puskesmas kelurahan Bungur periode Januari - 2
September 2018 sebanyak 0 kali, yaitu 96 kali.
47 Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 2 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
48 Penyuluhan Kesehatan Mata di luar gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
49 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 8 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
50 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar gedung di Puskesmas
Se- Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 24 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
101
No Kegiatan Score
51 Penyuluhan Kesehatan Kerja di dalam gedung di
Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 1 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
52 Penyuluhan Kesehatan Kerja di luar gedung di
Puskesmas se-Kecamatan Senen periode Januari –
2
September 2018 adalah 1 kali kurang dari target, yaitu 96
kali.
53 Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di Puskesmas
Se- Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 6 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
54 Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di Puskesmas
Se-Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 2
adalah 58 kali kurang dari target, yaitu 96 kali.
102
Tabel 2.15. Penentuan Masalah Menurut Metode MCUA di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari – September 2018
Tabel 2.15. Penentuan Masalah Menurut Metode MCUA di Puskesmas Kecamatan Senen Periode Januari – September 2018
108
MS17 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Kwitang
MS18 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Paseban
MS19 Penyuluhan AIDS di luar gedung di Puskesmas Kelurahan Bungur
MS20 Penyuluhan Hepatitis di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS21 Penyuluhan Hepatitis di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen
MS22 Penyuluhan ISPA di dalam gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen
MS23 Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen
MS24 Penyuluhan Rokok & Narkotika / Obat Berbahaya di dalam
gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
MS25 Penyuluhan Rokok &Narkotika / Obat Berbahaya di luar gedung
di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
MS26 Penyuluhan Keganasan/ Kanker di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS27 Penyuluhan Keganasan/Kanker di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS28 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kecamatan Senen
MS29 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kramat
MS30 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Kenari
MS31 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Paseban
MS32 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di dalam gedung di Puskesmas
Kelurahan Bungur
109
MS33 Penyuluhan Penyakit Degeneratif di luar gedung di Puskesmas Se-
kecamatan Senen
MS34 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di dalam gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Senen
MS35 Penyuluhan Air & Kes. Lingkungan di luar gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Senen
MS36 Penyuluhan TBC di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Senen
MS37 Penyuluhan TBC di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Senen
MS38 Penyuluhan Kusta di dalam gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Senen
MS39 Penyuluhan Kusta di luar gedung di Puskesmas Se-kecamatan
Senen
MS40 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di dalam gedung di Puskesmas
Se-kecamatan Senen
MS41 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kecamatan Senen
MS42 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kelurahan Kramat
MS43 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kelurahan Kenari
MS44 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kelurahan Kwitang
MS45 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kelurahan Paseban
MS46 Penyuluhan Kes. Gigi dan Mulut di luar gedung di Puskesmas
kelurahan Bungur
MS47 Penyuluhan Kesehatan Mata di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS48 Penyuluhan Kesehatan Mata di luar gedung di Puskesmas Se-
110
Kecamatan Senen
MS49 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS50 Penyuluhan Kesehatan Jiwa di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS51 Penyuluhan Kesehatan Kerja di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS52 Penyuluhan Kesehatan Kerja di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS53 Penyuluhan Kecacingan di dalam gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
MS54 Penyuluhan Kecacingan di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen
111
2.2 Menentukan Kemungkinan Penyebab Masalah
Penyebab masalah dapat timbul dari bagian input maupun proses. Input
merupakan sumber daya atau masukan oleh sesuatu. Sumber daya adalah
a. Man
Jumlah staf/petugas, keterampilan, pengetahuan dan motivasi kerja
b. Money
Jumlah dana yang tersedia
c. Material
Jumlah peralatan medis dan jenis obat
d. Method
Mekanisme cara yang digunakan
Proses adalah suatu kegiatan yang melalui proses maka suatu input akan diubah
menjadi output. Proses tersebut terdiri dari:
a. Planning : Sebuah proses yang dimulai dengan merumuskan tujuan
organisasi, sampai dengan menetapkan alternative kegiatan untuk
mencapainya
b. Organizing : Rangkaian kegiatan manajemen untuk menghimpun semua
sumber daya yang dimiliki organisasi dan memanfaatkan secara efisien untuk
mencapai tujuan organisasi
c. Actuating : Proses bimbingan kepada staf agar mereka mampu berkerja secara
optimal melakukan tugas pokoknya sesuai dengan keterampilan yang dimiliki
112
dengan dukungan sumber daya yang tersedia
d. Controlling : Proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan melakukan
koreksi apabila didapatkan adanya penyimpangan
113
Diagram 2.1 Cakupan penyuluhan Demam Berdarah di luar gedung Se-kecamatan Senen periode Januari – September 2018
Tidak adanya jadwal pasti Keterbatasan alat-alat dan Sumber pendanaan yang Kegiatan promkes di
untuk melakukan penyuluhan media untuk penyuluhan kurang puskesmas banyak yang
DBD tidak sesuai target
Kurangnya peran kepala Kurangnya persiapan petugas Petugas yang masih baru
program dalam evaluasi data kesehatan untuk Penggunaan dana yang bekerja di bagian ISPA
mempersiapkan media dan tidak tepat guna
alat penyuluhan
116
Dari akar penyebab masalah diatas maka ditetapkan tiga akar penyebab masalah yang
paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga pemahaman yang
cukup. Tiga akar permasalahan yang paling dominan tersebut adalah:
1. Kurangnya kemampuan petugas dalam pencatatan hasil laporan (Man)
2. Kurangnya sumber pendanaan berdasarkan iuran program (Money)
3. Kurangnya terfokusnya pelaksanaan program DBD. (Organizing)
2.3.2 Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen
periode Januari – September 2018 adalah 0 kali kurang dari target, yaitu 96 kali
Akar penyebab masalah yang ditemukan pada input adalah :
1. Banyak petugas yang lama lebih difokuskan pada program TB dibandingkan ISPA (Man)
2. Kesulitan penghitungan anggaran yang tepat (Money)
3. Keterbatasan biaya untuk melengkapi alat sebagai media penyuluhan (Material)
4. Kurangnya ketelitian petugas dalam pendataan promkes (Method)
Dari akar penyebab masalah di atas maka ditetapkan tiga akar penyebab masalah yang
paling dominan, berdasarkan data, informasi, observasi langsung juga pemahaman yang
cukup. Tiga akar permasalahan yang paling dominan tersebut adalah :
1. Banyak petugas yang lama lebih difokuskan pada program TB dibandingkan ISPA (Man)
2. Kurangnya ketelitian petugas dalam pendataan promkes (Method)
3. Tidak dilakukannya evaluasi terhadap program (Planning)
117