You are on page 1of 15

54BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Fisiologi atau faal adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari

berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie,

yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: φύσις, physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan

λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda",

"fungsi", "kerja.

BAB II

PEMBAHASAN

A..Sistem musculoskeletal

Sistem musculoskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan pengurus pergerakan.

Komponen utama dari sistem musculoskeletal adalah jaringan ikat. Sistem ini terdiri Sistem

Muskuloskeletal Sistem Muskuloskeletal terdiri dari kata Muskulo (Muskulus ) yang artinya

otot,dan Skeletal ( Skelet ) yang berarti rangka. Sistem muskuloskeletal adalah system yang

berperan dalam menunjang, melindungi, dan menggerakan tubuh. Sistem muskuloskeletal adalah

suatu sistem yang terdiri dari tulang, otot, kartilago, ligamen, tendon, fascia, bursae, dan

persendian dari tulang,sendi,otot rangka,tendon,ligament,bursa,dan jaringan-jaringan khusus

yang menghubungkan struktur-struktur ini.


a). Tulang

Tulang adalah jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat, dan matriks ekstraselular. Matriks tulang

adalah bagian terkeras yang terletak dilapisan luar tulang, yang diakibatkan oleh pengendapan

mineral dalam matriks, sehingga tulang pun mengalami kalsifikasi

Didalam tubuh manusia juga terdapat yang tulang rawan (cartilago), yaitu jaringan ikat yang

mempunyai kemampuan meregang, membentuk penyokong yang kuat bagi jaringan lunak,

memberikan kelenturan, dan sangat tahan terhadap tekanan.

Contohnya tulang pada paha ayam, dikedua bagian pada ujungnya itu merupakan tulang rawan,

sedangkan bagian yang terletak diantara keduanya ataupun bagian yang paling keras disebut

dengan tulang. Fungsi tulang yaitu sebagai kerangka tubuh yang kaku, dan memberikan tempat

perlekatan pada otot dan organ yang terdapat pada tubuh seseorang. Tulang juga dapat

bertumbuh dalam berbagai cara, dan jaringan ini terus menerus mengalami modifikasi,

pembentukan tulang, peremajaan, dan

perombakan.

Tulang terdiri dari dua tipe jaringan: 1. Tulang kortikal 2. tulang kanselosa.

B. Otot

Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak

aktif yang menggerakan tulang. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu Otot lurik, Otot

polos, dan Otot jantung.

-Otot lurik

Otot lurik atau otot rangka adalah jenis otot yang menempel pada rangka tubuh dan digunakan

untuk pergerakan
-Otot Polos

Otot polos adalah sel-sel otot yang dibentuk dari gelombang dengan bagian ujung yang

meruncing dan hanya memiliki satu sel saja. Beda dengan otot lurik adalah otot polos bekerja

dengan system saraf tak sadar atau disebut otonom.

-Otot Jantung

Otot jantung adalah jenisa otot lurik tidak sadar yang ditemukan di dinding jantung

C.Sendi

Sendi merupakan perhubungan antar tulang sehingga tulang dapat digerakan

D.Pengaturan gerak

1.Reseptor sendi

2.Gelondong otot (muscle spindle)

3.GTO

B.Sistem neuromuskuler

Sistem saraf manusia merupakan jalinan jaringan saraf yang saling berhubungan, sangat khusus,

dan kompleks. Sistem saraf ini mengoordinasikan, mengatur, dan mengendalikan interaksi antara

seorang individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur

aktivitas sebagin besar sistem tubuh lainnya. Tubuh mampu berfungsi sebagai satu kesatuan

yang harmonis karena pengaturan hubungan saraf diantara berbagai sistem

a.sistem saraf pusat


1.medula spinalis

Medulla Spinalis

1) Fungsi Medulla Spinalis

Medulla spinalis mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh. Bagian ini mentransmisi

impuls ke dan dari otak melalui traktus asenden dan desenden.

2) Struktur Umum

Medulla spinalis berbentuk silinder berongga dan agak pipih. Walaupun diameter medulla

spinalis bervariasi, diameter struktur ini biasanya sekitar ukuran jari kelingking. Panjang rata-

rata 42 cm. Dua pembesaran, pembesaran lumbal dan serviks menandai sisi keluar saraf spinal

besar yang mensuplai lengan dan tungkai. Tiga puluh satu pasang (31) saraf spinal keluar dari

area urutan korda melalui foramina intervertebral.

3) Struktur Internal

Terdiri dari sebuah inti substansi abu-abu yang diselubungi substansi putih. Kanal sentral

berukuran kecil dikelilingi oleh substansi abu-abu bentuknya seperti huruf H. Batang atas dan

bawah huruf H disebut tanduk atau kolumna dan mengandung badan sel, dendrite asosiasi dan

neuron eferen serta akson tidak termielinisasi. Tanduk dorsal adalah batang vertical atas

substansi abu-abu. Tanduk ventral adalah batang vertical bawah. Tanduk lateral adalah protrusi

di antara tanduk posterior dan anterior pada area toraks dan lumbal sistem saraf perifer.

Komisura abu-abu menghubungkan substansi abu-abu di sisi kiri dan kanan medulla spinalis.

Setiap saraf spinal memiliki satu radiks dorsal dan satu radiks ventral.

4) Traktus Spinal
Substansi putih korda yang terdiri dari akson termielinisasi, dibagi menjadi funikulus

anterior,posterior dan lateral. Dalam funikulus terdapat fasiukulu atau traktus. Traktus diberi

nama sesuai dengan lokasi, asal dan tujuannya.

2.otak

b.sistem saraf perifer

Sistem ini terdiri dari jaringan saraf yang berada di bagian luar otak dan medulla spinalis. Sistem

ini juga mencakup saraf cranial yang berasal dari otak; saraf spinal, yang berasal dari medulla

spinalis dan ganglia serta reseptor sensorik yang berhubungan.

c.sistem saraf otonom

merupakan sistem motorik eferen visceral. Sistem ini menginervasi jantung; seluruh otot polos,

seperti pada pembuluh darah dan visera serta kelenjar-kelenjar. System saraf otonom tidak

memiliki input volunteer walaupun demikian, sistem ini dikendalikan oleh pusat dalam

hipotalamus, medulla dan korteks serebral serta pusat tambahan pada formasi reticular batang

otak.

Serabut aferen sensorik (visera) menyampaikan sensasi nyeri atau rasa kenyang dan pesan-pesan

yang berkaitan dengan frekwensi jantung, tekanan darah dan pernapasan, yang di bawa ke SSP di

sepanjang jalur yang sama dengan jalur serabut saraf motorik viseral pada system saraf otonom.

Divisi sistem saraf otonom memiliki 2 divisi yaitu divisi simpatis dan divisi parasimpatis.

Sebagian besar organ yang diinervasi oleh sistem saraf otonom menerima inervasi ganda dari
saraf yang berasal dari kedua divisi. Divisi simpatis dan parasimpatis secara anatomis berbeda

dan perannya antagonis

1.saraf simpatis

Divisi Simpatis memiliki satu neuron preganglionik pendek dan satu neuron postganglionic

panjang. Badan sel neuron preganglionik terletak pada tanduk lateral substansi abu-abu dalam

segemen toraks dan lumbal bagian atas medulla spinalis.Fungsi saraf ini terutama untuk memacu

kerja organ tubuh, walaupun ada beberapa yang malah menghambat kerja organ tubuh. Fungsi

memacu, antara lain mempercepat detak jantung, memperbesar pupil mata, memperbesar

bronkus. Adapun fungsi yang menghambat, antara lain memperlambat kerja alat pencernaan,

menghambat ereksi, dan menghambat kontraksi kantung seni.

2.saraf parasimpatis

Divisi Para Simpatis memiliki neuron preganglionik panjang yang menjulur mendekati organ

yang terinervasi dan memiliki serabut postganglionic pendek. Badan sel neuron terletak dalam

nuclei batang otak dan keluar melalui CN III, VII, IX, X, dan saraf XI, juga dalam substansi abu-

abu lateral pada segmen sacral kedua, ketiga dan keempat medulla spinalis dan keluar melalui

radiks ventral. Saraf ini memiliki fungsi kerja yang berlawanan jika dibandingkan dengan saraf

simpatik. Saraf parasimpatik memiliki fungsi, antara lain menghambat detak jantung,

memperkecil pupil mata, memperkecil bronkus, mempercepat kerja alat pencernaan, merangsang

ereksi, dan mepercepat kontraksi kantung seni. Karena cara kerja kedua saraf itu berlawanan,

makamengakibatkan keadaan yang normal.

c.sistem cardiovaskuler
Secara garis besar fungsi sistem kardiovaskular: Alat transportasi O2, CO2, hormon, zat-zat

makanan, sisa metabolisme ke dan dari jaringan tubuh. Sistem Kardiovaskuler terdiri dari 3

komponen utama :

1.Jantung

Jantung terletak didalam rongga mediastinum dari ronga dada (toraks) diantara kedua paru.

Selaput yang melapisi jantung disebut perikardium yang terdiri atas 2 lapisan:Perikardium

parietalis, yaitu lapisan luar yang melekat pada tulang dada dan selaput paru .Perikardium

viseralis, yaitu lapisan permukaan dari jantung itu sendiri yang juga disebut epikardium. Diantara

kedua lapisan tersebut terdapat cairan perikardium sebagai pelumas yang berfungsi mengurangi

gesekan akibat gerak jantung saat memompa.

STRUKTUR JANTUNG

Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan:

 Lapisan luar disebut epikardium atau perikardium.

 Lapisan tengah merupakan lapisan berotot, disebut miokardium.

 Lapisan dalam disebut endokardium.

RUANG JANTUNG

Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium (serambi), dan

2 ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel (bilik).

Atrium
Atrium kanan berfungsi sebagai penampungan darah yang rendah oksigen dari seluruh tubuh.

Darah tersebut mengalir melalui vena kava superior, vena kava inferior, serta sinus koronarius

yang berasal dari jantung sendiri. Dari atrium kanan kemudian darah di pompakan ke ventrikel

kanan.

2 Atrium kiri menerima darah yang kaya akan oksigen dari paru melalui 4 buah vena

pulmonalis. Kemudian darah dialirkan ke ventrikel kiri.

Antara kedua atrium dipisahkan oleh sekat yang disebut septum atrium.

Ventrikel

Ventrikel kanan, menerima darah dari atrium kanan yang kemudian dipompakan ke paru melalui

arteri pulmonalis.

Ventrikel kiri, menerima darah dari atrium kiri kemudian memompakannya ke seluruh tubuh

melalui aorta.

Kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat yang disebut septum ventrikel.

KATUP JANTUNG

Katup Atrioventrikuler

Merupakan katup yang terletak diantara atrium dan ventrikel.. katup antara atrium kanan dan

ventrikel kanan mempunyai tiga buah daun katup disebut katup trikuspidalis. Sedangkan katup

yang terletak diantara atrium kiri dan ventrikel kiri mempunyai dua buah daun katup disebut

katup bikuspidalis atau katup mitral.


Katup AV memungkinkan darah mengalir dari masing-masing atrium ke ventrikel pada waktu

diastole ventrikel, serta mencegah aliran balik ke atrium pada saat sistol ventrikel.

Katup Semilunar

Katup pulmonal, terletak antara arteri pulmonalis dan ventrikel kanan.

Katup aorta, terletak antara ventrikel kiri dan aorta.

Kedua katup semilunar terdiri dari 3 daun katup. Adanya katup semilunar memungkinkan darah

mengalir dari masing-masing ventrikel ke arteri pulmonalis atau aorta selama sistol ventrikel,

dan mencegah aliran balik ke ventrikel sewaktu diastole ventrikel.

ARTERI KORONER

Arteri koroner adalah cabang pertama dari sirkulasi sistemik. Sirkulasi koroner terdiri dari: arteri

koroner kanan dan arteri koroner kiri. Arteri koroner bermuara di sebelah atas daun katup aorta

yang disebut ”sinus valsava”.

VENA JANTUNG

Distribusi vena koroner sesungguhnya paralel dengan distribusi arteri koroner. Sistem vena

jantung terdiri dari 3 bagian: vena tebesian, vena kardiaka anterior, sinus koronaria

2.pembuluh darah

Keseluruhan sistem peredaran (sistem kardiovaskuler) terdiri dari arteri, arteriola, kapiler, venula

dan vena.
-.vena

Vena memiliki dinding yang tipis, tetapi biasanya diameternya lebih besar daripada arteri,

sehingga vena dapat mengangkut darah dalam volume yang sama tetapi dengan kecepatan yang

lebih rendah dan tidak terlalu dibawah tekanan. Karena tekanan dalam sistem vena rendah maka

memungkinkan vena berkontraksi sehingga mempunyai kemampuan untuk menyimpan atau

menampung darah sesuai kebutuhan tubuh.

Membawa darah ke jantung.

-.arteri

Arteri berfungsi untuk transportasi darah dengan tekanan yang tinggi ke seluruh jaringan tubuh.

Dinding arteri kuat dan elastis (lentur), kelenturannya membantu mempertahankan tekanan darah

diantara denyut jantung. Dinding arteri banyak mengandung jaringan elastis yang dapat teregang

saat sistol dan mengadakan rekoil saat diastol.

3.peredaran darah

-.peredaran darah pulmonalis

*Mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh.

*Memenuhi kebutuhan organ yang berbeda.

*Memerlukan tekanan permulaan yang besar.

*Banyak mengalami tahanan.

*Kolom hidrostatik panjang.


-.peredaran darah sistemik

*Hanya mengalirkan darah ke paru.

*Hanya berfungsi untuk paru-paru.

*Mempunyai tekanan permulaan yang rendah.

*Hanya sedikit mengalami tahanan.

*Kolom hidrostatiknya pendek.

Darah dipompa keluar dari ventrikel kiri melalui aorta keseluruh tubuh dan kembali ke atrium

kanan jantung melalui vena cava superior dan inferior.

D.Sistem respirasi

a.saluran pernapasan

1.hidung

Hidung adalah bagian yang paling menonjol di wajah, yang berfungsi menghirup udara

pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam resonasi

suara. Hidung merupakan alat indra manusia yang menanggapi rangsang berupa bau atau atau

gas

2.faring

Faring adalah tabung fibromuskular yang terdapat persis didepan tulang leher yang berhubungan

dengan rongga hidung, rongga telinga tengah, dan laring.

3.laring

Laring adalah saluran pernapasan yang membawa udara menuju ke trakea Fungsi

utama laring adalah untuk melindungi saluran pernapasan dibawahnya dengan cara menutup
secara cepat pada stimulasi mekanik, sehingga mencegah masuknya benda asing ke dalam

saluran napas.

4.trakea

Trakea berbentuk tabung memanjang yang tersusun atas 20 tulang rawan berbentuk cincin yang

kuat,tapi fleksibel.

5.bronkus

Bronkus adalah kaliber jalan udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru.

6.paru-paru

Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem

peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar

oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah.

b.proses pernafasan

Dalam proses pernapasan terdiri atas dua proses, proses yang pertama ialah Inspirasi atau proses

menarik napas. Dan proses yang kedua yakni Ekspirasi atau proses mengeluarkan napas. Pada

saat menarik napas, otot diafragma yang ada di rongga akan berkontraksi. Pada otot ini pada

awalnya berbentuk melengkung yang kemudian akan menjadi lurus saat berkontraksi. Pada saat

otot diafragma berkontraksi, maka rongga dada akan mengembang sehingga tekanan di dalam

rongga dada akan berkurang dan memungkinkan masuknya udara.

Sementara pada saat mengeluarkan napas otot diafragma akan melemas yang sehingga rongga

dada akan menjadi mengecil yang mengakibatkan tekanan di dalam rongga dada pun akan

menjadi naik dan udara akan tertekan keluar. Jadi yang perlu kalian ingat ialah bahwa udara akan

mengalir dari suatu tempat yang mempunyai tekanan besar yang menuju tempat yang memiliki

tekanan lebih kecil.


E.sistem reproduksi

a.sistem reproduksi pria

Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari testis, genitalia interna, dan genitalia eksterna.

genitalia eksterna terdiri dari penis dan skrotum. uretra berfungsi sebagai saluran umum untuk

sperma dan urin. uretra berjalan di depan batang penis dan dikelilingi corpus spongiosum.

corpus spongiosum dan corpora cavernosum membentuk jaringan erektil penis.

KARAKTERISTIK SEKUNDER LAKI-LAKI

Selain gametogenesis, androgen membangkitkan karakter seks. Karakter seks primer laki-laki

adalah organ seks internal dan eksternal yang membedakan laki-laki dari perempuan. Karakter

seks sekunder adalah sifat lain seperti bentuk tubuh. Laki-laki umumnya memiliki bahu lebar;

pinggang dan panggul sempit; berjanggut; rambut tubuh lebih banyak; otot lebih berkembang;

pita suara menebal; libido lebih tinggi.

b.sistem reproduksi wanita

Reproduksi perempuan adalah proses fisiologis yang bersifat siklik dan tidak tetap.

Keseluruhan genitalia eksterna perempuan dikenal sebagai vulva dan pudendum. Mulai

dari tepi adalah labia majora, lipatan kulit yang timbul dari jaringan embrionik yang sama

dengan skrotum. Di dalam labia majora ada labium minora, berasal dari jaringan embrionik

yang pada laki-laki menjadi batang penis. Klitoris merupakan tonjolan kecil jaringan sensorik

erektil di ujung depan vulva, ditutup oleh labia minora dan suatu lipatan jaringan tambahan

yang serupa dengan preputium.

F.Sistem pencernaan

-.proses pencernaan mekanik

-.proses pencernaan kimiawi


a.saluran pencernaan

-rongga mulut

-tekak(pharynx)

-kerongkongan

-lambung

-usus halus

-usus besar

-anus

b.sistem digestive

c.sistem perkemihan

-proses filtrasi

-proses absorpsi

-proses augmentasi

G.peran fisioterapi bagi fisiologi

Bab III
Penutup

Kesimpulan

Daftar pusaka

You might also like