You are on page 1of 12

MAKALAH

IDENTITAS NASIONAL
Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun oleh Kelompok 5:

Erni Komalasari

Indah Maulia

Mochamad Febi Widianto

Muhammad Nurul Fajrin

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA

2013

i|Page
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat-Nya kami mampu memyelesaikan makalah Identitas Nasional ini
dalam rangkaian penyempurnaan Tugas diskusi kelompok kami mengenai Bab
Identitas Nasional dalam mata kuliah Kewarganegaraan.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan seperti yang kami sampaikan sebelumnya.

Dalam penulisan makalah ini kami masih menemukan kesulitan-


kesulitan tertentu.Oleh karena itu apabila terdapat kesalahan baik dalam penyampaian
materi maupun sistematika penulisan, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Surakarta, 07 Oktober 2018

Tim Penulis

ii | P a g e
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................iv
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG .........................................................................................iv
B. TUJUAN ...............................................................................................................iv
C. RUMUSAN MASALAH .....................................................................................iv
BAB II.................................................................................................................................v
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN IDENTITAS SOSIAL ...............................................................v
B. KARAKTER IDENTITAS SOSIAL .................................................................vi
C. SEJARAH IDENTITAS SOSIAL .................................................................... vii
D. UNSUR - UNSUR IDENTITAS SOSIAL....................................................... viii
E. CARA MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA ...................................ix
F. HAL-HAL YANG MELUNTURKAN JATI DIRI BANGSA ..........................x
BAB III ..............................................................................................................................xi
PENUTUP
A. KESIMPULAN ....................................................................................................xi
B. SARAN .................................................................................................................xi
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... xii

iii | P a g e
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Identitas merupakan sesuatu yang mutlak yang harus dimiliki setiap
orang, bahkan sebagai suatu negara pun harus memiliki identitas.

Identitas dibutuhkan untuk menjadi trademark suatu negara.


Maksudnya, mempunyai cirri tertentu yang mungkin tidak dimiliki oleh bangsa
lain. Sebagai negara kepulauan dan memiliki keanekaragaman budaya, bagi
negara Indonesia indentitas nasional merupakan sesuatu yang mutlak dimiliki
terlebih jika melihat keadaan dunia masa kini karena adanya globalisasi yang
siap merenggut nilai-nilai asli bangsa Indonesia dan memudarnya rasa
nasionalisme warga negaranya. Bahkan, pencurian kebudayaan juga kerap
terjadi karena lemahnya kepedulian bangsa Indonesia terhadap budaya negara
sendiri.

Oleh karena itu, perlu dipelajari lebih lanjut tentang apa yang dimaksud
dengan identitas nasional, apa saja unsur-unsur pembentuknya, dan bagimana
cara agar suatu bangsa dapat mempertahankan Identitas Nasionalnya.

B. TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang identitas nasional bangsa Indonesia dan dapat mengubah pola pikir para
pembaca agar lebih menunjukkan perilaku yang tercermin dalam identitas negara.

C. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari identitas nasional ?
b. Bagaimana karakter identitas nasional ?
c. Bagaimana sejarahnya dari identitas nasional ?
d. Apa saja unsur-unsur identitas nasional ?
e. Bagaimana cara agar dapat mempertahankan identitas nasional?
f. Apa saja yang dapat melunturkan identitas nasional?

iv | P a g e
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN IDENTITAS NASIONAL

Identitas memiliki arti yakni ciri, tanda yang melekat pada sesuatu hal
yang mana hal tersebut mampu dibedakan dengan suatu hal yang lain. Dalam
konteks Antropologi, identitas diartikan sebagai sifat khas yang menerangkan
dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok
sendiri atau negara sendiri. Sedangkan kata nasional dalam kamus besar Bahasa
Indonesia, merupakan identitas yang melekat pada kelompok kelompok yang
lebih besar yang diikat oleh kesamaan – kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama, dan bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita – cita dan tujuan.

Dalam konsep berbangsa dan bernegara Indonesia, identitas nasional


berarti hasil dari perjalanan sejarah suatu budaya, kebiasaan , serta beragam
nilai nilai yang dianut oleh bangsa Indonesia dari masa lampau yang seiring
berjalannya waktu terhimpun menjadi kesatuan yang disebut dengan Bhineka
Tunggal Ika. Identitas nasional bukan berarti hanya dalam konteks
berbudayanya saja namun juga wujud fisik dari bangsa tersebut, misalnya
identitas fisik bangsa Indonesia seperti ukuran tubuh, warna kulit, bentuk wajah,
dsb.

Identitas nasional bukan merupakan sesuatu yang statis, dimana dalam


pembentukannya identitas merupakan hasil dari penghimpunan seluruh nilai
nilai dan budaya yang dianut bangsa ini dari masa ke masa. Berarti identitas
nasional bisa menjadi sesuatu yang dinamis sesuai dengan perkembangan
jaman. Karena identitas nasional dapat berubah seiring waktu.

v|Page
Dengan dinamisnya suatu identitas nasional maka dapat dilihat sekarang
bangsa Indonesia mengalami krisis identitas nasional. Dimana rasa
nasionalisme mulai memudar, bahkan ada kencenderungan tidak lagi
mempercayai dasar dasar yang membentuk bangsa ini. Nasionalisme
merupakan suatu situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total
diabdikan kepada negara dan bangsa atas nama sebuah bangsa. Untuk menjaga
suatu identits nasional, rasa nasionalisme harus selalu ditegakkan karena
nasionalisme yang kuat akan membentuk negara yang kuat menghadapi gejolak
yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi bukan berarti menjadi suatu bangsa yang menutup diri
akan tetapi menjadi negara yang mampu memilih kebudayaan yang masuk di
Indonesia nantinya akan berdampak buruk bagi Indonesia atau tidak. Serta
mampu mempertahankan kebudayaan kebudayaan yang mungkin akan
direnggut oleh bangsa lain seperti yang terjadi dewasa ini.

B. KARAKTER IDENTITAS NASIONAL

Bangsa memiliki 2 konsep, yaitu Cultural Unity (identitas suku bangsa)


dan Political Unity (identitas kebangsaan).

a. Cultural Unity
Cultural Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau
bangsa dalam arti sosiologis antropoligis. Cultural unitiy disatukan oleh
adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah
asal. Unsur-unsur ini menjadi identitas kelompok bangsa yang
bersangkutan sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain. Identitas yang
dimiliki oleh sebuah cultural unity kurag lebih bersifat ascribtife (sudah ada
sejak lahir), bersifat alamiah / bawaan, primer dan etnik.Identitas
kesukubangsaan dapat diketahui dari sisi budaya orang yang bersangkutan.
Setiap anggota cultur unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya.Misalnya, setia pada suku, agama, budaya, kerabat, daerah
asal dan bahasanya. Identitas ini sering disebut sebagai identitas kelompok

vi | P a g e
atau identitas primordial. Dalam hal ini loyalitas pada primodialnya
memiliki ikatan emosional yang kuat serta melahirkan solidaritas erat.

b. Political Unity
Political Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu
bangsa-negara. Kesamaan primordial dapat saja menciptakan bangsa
tersebut untuk bernegara namun dewasa ini negara yang relatif homogen
yang hanya terdiri dari satu bangsa tidak banyak terjadi. Negara baru perlu
menciotakan identitas yang baru pula untuk bangsanya yang di sebut juga
sebagai identitas nasional. Identitas kebangsaan merupakan kesepakatan
dari banyak bangsa didalamnya. Identitas kebangsaan bersifat buatan,
sekunder, etis dan nasional. Beberapa bentuk identitas nasional adalah
bahasa nasional, lambang nasional, semboyan nasional, bendera nasional
dan ideologi nasional.

C. SEJARAH IDENTITAS NASIONAL

Sejarah pembentukan identitas nasional tidak dapat dilepaskan dengan


perkembangan nasionalisme yang berkembang di Barat yang kemudian mengalir
sebagai sebuah semangat baru bagi bangsa-bangsa terjajah di Asia dan Afrika.
Kontribusi kaum terpelajar Indonesia yang sempat mengenyam pendidikan di
Barat telah menambah energi bagi pergerakan nasional Indonesia yang berujung
pada terbentuknya kesadaran bersama sebagai bangsa Indonesia.

Sadar atas penderitaandan penindasan memunculkan bentuk-bentuk


perlawanan bangsa yang mulanya bersifat lokal kemudian bersifat nasional.
Perjuangan tersebut dibagi menjadi 2 masa yaitu :
a. Perjuangan sebelum 1908
Perjuangan di masa ini masih bersifat kedaerahan, lokal dan dilakukan oleh
sejumlah kerajaan dengan maksud menghalau penjajah dari wilayahnya.
b. Perjuangan setelah 1908

vii | P a g e
Perjuangan pada zaman ini mulai muncul kesadaran untuk membebaskan
bangsa dari penjajah dan mendirikan negara merdeka. Faktor – faktor yang
menimbulkan kesadaran nasional yakni faktor dari dalam( keadaan
tertindas, terbelakang, dan penderitaan ) dan faktor luar ( kemenangan
Jepang atas Rusia dan gerakan merdeka di Negara tetangga )
Bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia ditandai dengan tumbuhnya
berbagai organisasi pergerakan antara lain : Budi Utomo, Sarikat Islam,
Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia.

D. UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL

Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majemuk.


Kemajemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas,
yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa:

a. Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif
(ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis
kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kclompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.

b. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-


agama yang tumbuh dan berkembang di Nusantara adalah agama Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu
pada masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama resmi negara, tetapi sejak
pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi negara
dihapuskan.

c. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang


isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang
secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk
menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan

viii | P a g e
sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan
benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

d. Bahasa: merupakan unsur pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa


dipahami sebagai sistem perlambang yang secara arbitrer dibentuk atas
unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana
berinteraksi antar manusia.

E. CARA MEMPERTAHANKAN JATI DIRI BANGSA

Berikut ini adalah cara-cara mempertahankan identitas nasional :


a. Mempelajari budaya asli Indonesia
Karena banyaknya budaya yang dimiliki bangsa Indonesia maka sebagai
masyarakat kita perlu untuk mempertahankannya dengan cara mengadakan
pameran kebudayaan, event-event berskala internasional untuk
memperkenalkan budaya Indonesia sehingga budaya kita tidak diakui
sebagai budaya negara lain.

b. Mencintai produk dalam negeri


Cara terbaik untuk mencintai produk dalam negeri adalah dengan
mengurangi impor dengan cara melakukan swasembada di segala bidang.
Dengan demikian akan merangsang para produsen local untuk
meningkatkan produktivitas mereka untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri.

c. Memupuk kesadaran untuk mengejar ketertinggalan


Karena Indonesia merupakan negara berkembang maka masih banyak hal-
hal yang perlu dikembangkan untuk mengikuti pekembangan zaman dan
sebagai usaha untuk menjadi negara maju.

ix | P a g e
F. HAL – HAL YANG MELUNTURKAN JATI DIRI BANGSA

Hal-hal yang melunturkan identitas nasional

a. Globalisasi

Semakin mudahnya budaya asing masuk ke Indonesia maka akan mengikis


budaya dalam negeri. Maka untuk mencegahnya kita harus memfilter budaya
yang masuk dan yang sesuai dengan budaya lokal.

b. Perkembangan Teknologi

Semakin canggihnya teknologi yang berkembang dewasa ini. Maka jika


perkembangan teknologi tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan mengikis
identitas nasional yang dimiliki bangsa Indonesia.

x|Page
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya melekat
erat dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan Negara
dengan konsep nama “Indonesia”. Bangsa dan Negara Indonesia ini dibangun
dari unsur-unsur masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu kesatuan bangsa
dan Negara dengan prinsip nasionalisme modern. Oleh karena itu, pembentukan
identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya, seperti
sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan dan
terbentuk melalui suatu proses yang cukup panjang. Dan itua dalah alasan
mengapa Identitas Nasional tidak terlepas dari kepribadian bangsa Indonesia
sendiri.

B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.

Dan yang terpenting, satu hal yang ingin kami tekankan di dalam
pengerjaan tugas Presentasi dan ugas makalah ini adalah, jangan biarkan Negara
Indonesia yang kita cintai ini luntur Indentitas atau ciri khasnya dengan perilaku
kita yang tidak menghargai budaya kita masing-masing. Mulailah dengan hal
yang paling sederhana, seperti saling menghormati budaya satu sama lain, atau
dengan mencintai produk buatan lokal.

xi | P a g e
DAFTAR PUSTAKA

 M.S, H. Kaelan, 2010, PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK


PERGURUAN TINGGI, PARADIGMA, Yogyakarta.
 kohn ,Prof.hans,1984, NASIONALISME arti dan sejarahnya, ERLANGGA,
Jakarta
 Prof.hans kohn, NASIONALISME arti dan
sejarahnya,(Jakarta:ERLANGGA,1984).
 Prof.Dr.H.kaelan,M.S,PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN,(Yogyakarta:PARADIGMA,2010).

xii | P a g e

You might also like