Professional Documents
Culture Documents
IDENTITAS NASIONAL
Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan
Erni Komalasari
Indah Maulia
2013
i|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan rahmat-Nya kami mampu memyelesaikan makalah Identitas Nasional ini
dalam rangkaian penyempurnaan Tugas diskusi kelompok kami mengenai Bab
Identitas Nasional dalam mata kuliah Kewarganegaraan.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pendidikan Kewarganegaraan seperti yang kami sampaikan sebelumnya.
Tim Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
iii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Identitas merupakan sesuatu yang mutlak yang harus dimiliki setiap
orang, bahkan sebagai suatu negara pun harus memiliki identitas.
Oleh karena itu, perlu dipelajari lebih lanjut tentang apa yang dimaksud
dengan identitas nasional, apa saja unsur-unsur pembentuknya, dan bagimana
cara agar suatu bangsa dapat mempertahankan Identitas Nasionalnya.
B. TUJUAN
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang identitas nasional bangsa Indonesia dan dapat mengubah pola pikir para
pembaca agar lebih menunjukkan perilaku yang tercermin dalam identitas negara.
C. RUMUSAN MASALAH
a. Apa pengertian dari identitas nasional ?
b. Bagaimana karakter identitas nasional ?
c. Bagaimana sejarahnya dari identitas nasional ?
d. Apa saja unsur-unsur identitas nasional ?
e. Bagaimana cara agar dapat mempertahankan identitas nasional?
f. Apa saja yang dapat melunturkan identitas nasional?
iv | P a g e
BAB II
PEMBAHASAN
Identitas memiliki arti yakni ciri, tanda yang melekat pada sesuatu hal
yang mana hal tersebut mampu dibedakan dengan suatu hal yang lain. Dalam
konteks Antropologi, identitas diartikan sebagai sifat khas yang menerangkan
dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan sendiri, kelompok
sendiri atau negara sendiri. Sedangkan kata nasional dalam kamus besar Bahasa
Indonesia, merupakan identitas yang melekat pada kelompok kelompok yang
lebih besar yang diikat oleh kesamaan – kesamaan, baik fisik seperti budaya,
agama, dan bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita – cita dan tujuan.
v|Page
Dengan dinamisnya suatu identitas nasional maka dapat dilihat sekarang
bangsa Indonesia mengalami krisis identitas nasional. Dimana rasa
nasionalisme mulai memudar, bahkan ada kencenderungan tidak lagi
mempercayai dasar dasar yang membentuk bangsa ini. Nasionalisme
merupakan suatu situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total
diabdikan kepada negara dan bangsa atas nama sebuah bangsa. Untuk menjaga
suatu identits nasional, rasa nasionalisme harus selalu ditegakkan karena
nasionalisme yang kuat akan membentuk negara yang kuat menghadapi gejolak
yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri. Memiliki rasa
nasionalisme yang tinggi bukan berarti menjadi suatu bangsa yang menutup diri
akan tetapi menjadi negara yang mampu memilih kebudayaan yang masuk di
Indonesia nantinya akan berdampak buruk bagi Indonesia atau tidak. Serta
mampu mempertahankan kebudayaan kebudayaan yang mungkin akan
direnggut oleh bangsa lain seperti yang terjadi dewasa ini.
a. Cultural Unity
Cultural Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian kebudayaan atau
bangsa dalam arti sosiologis antropoligis. Cultural unitiy disatukan oleh
adanya kesamaan ras, suku, agama, adat dan budaya, keturunan dan daerah
asal. Unsur-unsur ini menjadi identitas kelompok bangsa yang
bersangkutan sehingga bisa dibedakan dengan bangsa lain. Identitas yang
dimiliki oleh sebuah cultural unity kurag lebih bersifat ascribtife (sudah ada
sejak lahir), bersifat alamiah / bawaan, primer dan etnik.Identitas
kesukubangsaan dapat diketahui dari sisi budaya orang yang bersangkutan.
Setiap anggota cultur unity memiliki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya.Misalnya, setia pada suku, agama, budaya, kerabat, daerah
asal dan bahasanya. Identitas ini sering disebut sebagai identitas kelompok
vi | P a g e
atau identitas primordial. Dalam hal ini loyalitas pada primodialnya
memiliki ikatan emosional yang kuat serta melahirkan solidaritas erat.
b. Political Unity
Political Unity merujuk pada bangsa dalam pengertian politik, yaitu
bangsa-negara. Kesamaan primordial dapat saja menciptakan bangsa
tersebut untuk bernegara namun dewasa ini negara yang relatif homogen
yang hanya terdiri dari satu bangsa tidak banyak terjadi. Negara baru perlu
menciotakan identitas yang baru pula untuk bangsanya yang di sebut juga
sebagai identitas nasional. Identitas kebangsaan merupakan kesepakatan
dari banyak bangsa didalamnya. Identitas kebangsaan bersifat buatan,
sekunder, etis dan nasional. Beberapa bentuk identitas nasional adalah
bahasa nasional, lambang nasional, semboyan nasional, bendera nasional
dan ideologi nasional.
vii | P a g e
Perjuangan pada zaman ini mulai muncul kesadaran untuk membebaskan
bangsa dari penjajah dan mendirikan negara merdeka. Faktor – faktor yang
menimbulkan kesadaran nasional yakni faktor dari dalam( keadaan
tertindas, terbelakang, dan penderitaan ) dan faktor luar ( kemenangan
Jepang atas Rusia dan gerakan merdeka di Negara tetangga )
Bangkitnya kesadaran bangsa Indonesia ditandai dengan tumbuhnya
berbagai organisasi pergerakan antara lain : Budi Utomo, Sarikat Islam,
Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional Indonesia.
a. Suku Bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif
(ada sejak lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis
kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa atau kclompok
etnis dengan tidak kurang 300 dialek bahasa.
viii | P a g e
sebagai rujukan atau pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan
benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
ix | P a g e
F. HAL – HAL YANG MELUNTURKAN JATI DIRI BANGSA
a. Globalisasi
b. Perkembangan Teknologi
x|Page
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pencarian identitas nasional bangsa Indonesia pada dasarnya melekat
erat dengan perjuangan bangsa Indonesia untuk membangun bangsa dan Negara
dengan konsep nama “Indonesia”. Bangsa dan Negara Indonesia ini dibangun
dari unsur-unsur masyarakat lama dan dibangun menjadi suatu kesatuan bangsa
dan Negara dengan prinsip nasionalisme modern. Oleh karena itu, pembentukan
identitas nasional Indonesia melekat erat dengan unsur-unsur lainnya, seperti
sosial, ekonomi, budaya, etnis, agama serta geografis, yang saling berkaitan dan
terbentuk melalui suatu proses yang cukup panjang. Dan itua dalah alasan
mengapa Identitas Nasional tidak terlepas dari kepribadian bangsa Indonesia
sendiri.
B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami susun, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Dalam penulisan ini kami sadari masih banyak kekurangan,
saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk
menyempurnakan makalah kami ini.
Dan yang terpenting, satu hal yang ingin kami tekankan di dalam
pengerjaan tugas Presentasi dan ugas makalah ini adalah, jangan biarkan Negara
Indonesia yang kita cintai ini luntur Indentitas atau ciri khasnya dengan perilaku
kita yang tidak menghargai budaya kita masing-masing. Mulailah dengan hal
yang paling sederhana, seperti saling menghormati budaya satu sama lain, atau
dengan mencintai produk buatan lokal.
xi | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
xii | P a g e