Pekerjaan plat lantai jembatan meliputi pemasangan steel deck, bekisting kantilever, pemasangan drainase, pengecoran beton, dan perawatan beton. Tahapan pentingnya adalah pemotongan dan perletakan steel deck, pembentukan bekisting menggunakan sistem outer slab, pengecoran beton dengan vibrator mekanik dan perawatan selama 7 hari.
Pekerjaan plat lantai jembatan meliputi pemasangan steel deck, bekisting kantilever, pemasangan drainase, pengecoran beton, dan perawatan beton. Tahapan pentingnya adalah pemotongan dan perletakan steel deck, pembentukan bekisting menggunakan sistem outer slab, pengecoran beton dengan vibrator mekanik dan perawatan selama 7 hari.
Pekerjaan plat lantai jembatan meliputi pemasangan steel deck, bekisting kantilever, pemasangan drainase, pengecoran beton, dan perawatan beton. Tahapan pentingnya adalah pemotongan dan perletakan steel deck, pembentukan bekisting menggunakan sistem outer slab, pengecoran beton dengan vibrator mekanik dan perawatan selama 7 hari.
a. Pemasangan steel deck - Dilakukan pemotongan steel deck di pabrik untuk memastikan kualitas dan presisinya. - Mobilisasi peralatan dan steel deck kelokasi pekerjaan. - Perletakkan steel deck dengan menggunakan mobile crane atau dengan alat lain sesuai keadaan dilapangan. - Letakkan lembaran steel deck secara menerus sesuai dengan letak potongan dari steel deck tersebut
GAMBAR 3. 1 PEMASANGAN STEEL DECK
- Melakukan pembesian lantai jembatan yang telah dilakukan pembentukan sesuai bar bending pada gambar rencana di workshop
GAMBAR 3. 2 PENULANGAN LANTAI JEMBATAN
b. Bekisting kantilever - Bekisting outer slab akan disiapkan dengan menggunakan system outer slab, dengan struktur baja (profil L) dan diikat ke PCI girder dengan mengelas long dart untuk girder yang dilas dengan stek desk slab pada girder.
GAMBAR 3. 3 BEKISTING MENGGUNAKAN OUTER SLAB
- Informasi elevasi dan alinyemen akan diinformasikan oleh tim survey untuk menentukan batas ketinggian bekisting. c. Deck drain/ Drainase lantai jembatan - Deck drain akan dipasang bersama dengan pemasangan tulangan dan bekisting untuk lantai jembatan, material drainase dipasang terlebih dahulu.
GAMBAR 3. 4 DECK DRAIN
d. Pengecoran beton - Surveyor memberikan tanda untuk batas level pengecoran. - Datangkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengecoran. - Sediakan sampel campuran beton untuk melakukan pengujian slump dan kuat tekan beton (nilai slump yang disyaratkan untuk beton B – 1 adalah 7,5 + 2,5 cm). - Setelah itu baru lakukan pengecoran dengan cara menuangkan adonan beton dari truck mixer ke conrete pump yang dilengkapi sunny hose (D200 m ). Tinggi maksimum pengecoran tidak boleh lebih dari 1,5 m.
GAMBAR 3. 5 PENGECORAN DECK SLAB
- Pemadatan pengecoran dilakukan dengan menggunakan vibrator mekanik.
pemadatan dilakukan sampai gelembung udara tidak muncul pada permukaan beton, tapi tidak boleh lebih dari 30 detik pada 1 titik. Concrete vibrator digerakkan secara vertikal keatas dan kebawah untuk memastikan tidak ada udara gelembung yang tertinggal.
GAMBAR 3. 6 PEMADATAN DENGAN VIBRATOR MEKANIK
- Lakukan gorving ( pengasaran ) pada permukaan cor - Pelepasan sisi bekisting dapat dilakukan setelah 24 jam selesai pengecoran, sedangkan untuk alas bekisting bisa dilepas bila beton telah mencapai kekuatan yang diperlukan. - Perawatan beton dilakukan dengan geotekstil basah untuk menjaga kelembapannya. Perawatan dilakukan selama 7 hari.
GAMBAR 3. 7 PERAWATAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL NON WOVEN