You are on page 1of 4

1.

Pekerjaan Plat Lantai


a. Pemasangan steel deck
- Dilakukan pemotongan steel deck di pabrik untuk memastikan kualitas dan
presisinya.
- Mobilisasi peralatan dan steel deck kelokasi pekerjaan.
- Perletakkan steel deck dengan menggunakan mobile crane atau dengan alat lain
sesuai keadaan dilapangan.
- Letakkan lembaran steel deck secara menerus sesuai dengan letak potongan dari steel
deck tersebut

GAMBAR 3. 1 PEMASANGAN STEEL DECK


- Melakukan pembesian lantai jembatan yang telah dilakukan pembentukan sesuai bar
bending pada gambar rencana di workshop

GAMBAR 3. 2 PENULANGAN LANTAI JEMBATAN


b. Bekisting kantilever
- Bekisting outer slab akan disiapkan dengan menggunakan system outer slab, dengan
struktur baja (profil L) dan diikat ke PCI girder dengan mengelas long dart untuk
girder yang dilas dengan stek desk slab pada girder.

GAMBAR 3. 3 BEKISTING MENGGUNAKAN OUTER SLAB


- Informasi elevasi dan alinyemen akan diinformasikan oleh tim survey untuk
menentukan batas ketinggian bekisting.
c. Deck drain/ Drainase lantai jembatan
- Deck drain akan dipasang bersama dengan pemasangan tulangan dan bekisting untuk
lantai jembatan, material drainase dipasang terlebih dahulu.

GAMBAR 3. 4 DECK DRAIN


d. Pengecoran beton
- Surveyor memberikan tanda untuk batas level pengecoran.
- Datangkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk pekerjaan pengecoran.
- Sediakan sampel campuran beton untuk melakukan pengujian slump dan kuat tekan
beton (nilai slump yang disyaratkan untuk beton B – 1 adalah 7,5 + 2,5 cm).
- Setelah itu baru lakukan pengecoran dengan cara menuangkan adonan beton dari
truck mixer ke conrete pump yang dilengkapi sunny hose (D200 m ). Tinggi
maksimum pengecoran tidak boleh lebih dari 1,5 m.

GAMBAR 3. 5 PENGECORAN DECK SLAB

- Pemadatan pengecoran dilakukan dengan menggunakan vibrator mekanik.


pemadatan dilakukan sampai gelembung udara tidak muncul pada permukaan
beton, tapi tidak boleh lebih dari 30 detik pada 1 titik. Concrete vibrator digerakkan
secara vertikal keatas dan kebawah untuk memastikan tidak ada udara gelembung
yang tertinggal.

GAMBAR 3. 6 PEMADATAN DENGAN VIBRATOR MEKANIK


- Lakukan gorving ( pengasaran ) pada permukaan cor
- Pelepasan sisi bekisting dapat dilakukan setelah 24 jam selesai pengecoran,
sedangkan untuk alas bekisting bisa dilepas bila beton telah mencapai kekuatan
yang diperlukan.
- Perawatan beton dilakukan dengan geotekstil basah untuk menjaga kelembapannya.
Perawatan dilakukan selama 7 hari.

GAMBAR 3. 7 PERAWATAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN GEOTEKSTIL NON WOVEN

2.2.3 Tinjauan Pengendalian Proyek

You might also like