Professional Documents
Culture Documents
Setelah koordnasi wilayah ini berada di batas lebih dari 12 mil laut dr pantai. Prov lampung sudah
ada rzwpwk. Menurut prov lampung area tersebut tidak digunakan untuk area pertambangan
Pt mlp
Ada arahan dr kkp utk perusahaan pertambangan pasir sebelum mendapatkan iup dr esdm,
menyatakan ada beberpa perusahaan yg harus koordinasi dgn provinsi salah satunya mlp
Keluar surat dr esdm menyatakan surat (iup) dan dpt surat dari bkpm dan dpt ijin eksplorasi dr
bkpm. Meminta big juga apakah sesuai dengan plot esdm menyatakan bahwa diatas 12 mil
wilayah tsb
Menurut versi kkp sebagian dr wilayah area tambang masuk 12 mil sebagian tidak
esdm:
Rek dr dirjen prl mengamantkan utk dilakukan koordinasi dgn prov lampung, kemudian keluar iup dr
esdm
esdm:
Kunci di uu no 23 tgn 2014--> mil yang dipakai mil darat apa laut?
Pertolongan big membikin data pengelolaan wil laut daerah., biar tiap oprov tidakk ada
overlap (pengelolaan laut)
Klhk :
Di lap uu no 23 terkait pengusahaan sumberdaya mineral disebutkan 12 mil laut, tetapi utk yg
ain perikanan hanya 12 mil saja. (tidak ada mil “laut)
Pt lmp :
Disebutkan pernyataan dari BIG, PPBW TELAH MElalukan anlisis terhadap koordinat pt lmp-->
wilayah pertambangan berada di 12 mil laut diperoleh titik nomor 1-6 berada di luar area
pengelolaan provinsi, titik no 7 berada pada 12 mil laut , sdangkan titik no 8 berada di dalam
pengelolaan laut provinsi sejauh 11.28 meter
esdm :
Acuan di pp, yg digunakan mil darat, (masuk 13 mil )--> berarti wil kementrian, tidak
menyebutkan mil laut
Hitungan BIG sudah menggunakan mil laut (1 mil = 1852 m) mil darat (1 mil= 1609 m) sehingga
terjadi perbedaan perhitungan antara big dan kementerian lain(esdm kkp)
Esdm :