You are on page 1of 91

MEDICAL TERMINOLOGY

(TERMINOLOGI MEDIS)

PRATIWI
(Revisi 2017)

Disunting dari :
dr Mayang Anggraini Naga (2013)

1
DESKRIPSI
Istilahmedis sebagai Bahasa
Profesi Medis / para medis
merupakan sarana
komunikasi di antara orang-
orang yang
berhubungan langsung ataupun
tidak langsung
di bidang asuhan / pelayanan
kesehatan.

2
(Lanjutan)

- Istilah anatomi tubuh yang terkena


gangguan kesehatan, sakit, atau
menerima pelayanan tindakan asuhan
medis & pelayanan kesehatan, serta
pelayanan penunjang lain-lain;

- Cara penulisan; jenis. arti dan fungsi


unsur kata pembentuk istilah, di luar
penekanan pada lafal yang sering
berbeda di berbagai negara.

3
KOMPETENSI

MAMPU :

Mengolah data medis diagnosis & tindakan


medis/ operasi, khususnya di bidang aplikasi
ICD,
ICHI,
ICPC,
ICF (WHO) dll.
ICD-CM Vol. 3
yang memerlukan akurasi & presisi tinggi.

4
(Lanjutan)

Meningkatan pelayanan & penyajian


rekam medis-informasi kesehatan
memenuhi kualitas data statistik
informasi diagnosis dan prosedur
tindakan medis-operasi dan terapi,
bagi kepentingan luas:
- Manajemen pelayanan kesehatan,
- regional,
- nasional maupun
- internasional.
5
PEMBAHASAN:

Riwayat singkat asal dan arti berbagai


istilah medis yang masih sering dijumpai
dalam pelayanan medis/kesehatan.

Cara pemahaman arti dan penulisan


ejaan istilah medis yang masih sering
digunakan oleh para tenaga medis,
secara tulisan maupun lisan.

6
Tujuan Khusus

Memudahkan berkomunikasi dengan


para tenaga medis dan tenaga penunjang
medis/kesehatan lain-lain.

Melancarkan pengelolaan statistik


morbiditas dan mortalitas dengan presisi
tinggi.

7
PEMILIHAN ISTILAH

• Pemilihan contoh istilah dalam materi ajar ini


terbatas pada kelompok istilah yang berhu-
bungan dengan:
* Anatomi dan sistem organ tubuh
* Patologi dan Ilmu Kesehatan yang terkait
* Layanan diagnostik, prosedur terapi
medis/operasi yang terkait
(yang merupakan bagian Biologi yang
nilainya tidak pudar mengikuti pesatnya
perkembangan iptek medis-kesehatan)

8
PRINSIP PEMAHAMAN

Penekanan pada:
* Jenis dan arti unsur kata pembentuk istilah
* Istilah kondisi normal  ke yang abnormal/
yang mengalami gangguan.
* Istilah anatomi sebagai dasar istilah diagnostik medis
* Hubungan antara istilah:
- operasi (bedah),
- simtoma penyakit dan
- tindakan medis lain-lain.

9
LIPUTAN

Pendahuluan

Pengenalan unsur kata pembentuk


istilah medis

10
SESI I

BAB 1
PENDAHULUAN

- Konsep Dasar dan Unsur Kata


Pembentuk Istilah Medis
- Pembentukan kata dan Analisis Istilah
- Panduan Lafal Istilah
- Singular & Plural Terms
- Contoh Unsur Kata Prefix & Suffix

11
DESKRIPSI

Pembahasan materi meliput pengetahuan


tentang riwayat asal bahasa berbagai istilah
medis, unsur kata pembentuk istilah, cara
pembentukan kata dan analisisnya, untuk
memudahkan proses komunikasi antar yang
terlibat dan meningkatkan keakuratan informasi
penyakit yang diperlukan berbagai tingkat
manajemen kesehatan.

12
KOMPETENSI

Mampu:
Memahami ejaan dan mengerti arti istilah medis
yang dijumpai, cara membentuk dan menganalis-
isnya serta ketepatan pemanfaatannya di bidang
pengelolaan sistem informasi kesehatan yang
dikembangkan bagi kepentingan manajemen
medis, keuangan dan informasi sistem pelayanan
kesehatan yang terlaksana maupun yang sedang
berjalan.

13
TUJUAN INSTRUSIONAL KHUSUS

• Mengenalkan:

- Konsep dasar struktur dan cara


membentuk suatu istilah.

- Peran dan fungsi 3 unsur kata dasar


dan akar kata bentuk penggabung
pembentuk istilah medis

- Cara menganalisis istilah


14
(Lanjutan)

- Definisi prefixes, roots (akar kata) bentuk


penggabung dan suffixes yang umum
digunakan

- Berbagai lafal kata, dan cara menemukan di


kamus istilah medis; ejaan kata yang lafalnya
mirip namun artinya sangat berbeda; ejaan kata
bentuk tunggal dan jamak.

15
UNSUR KATA ISTILAH MEDIS
• UNSUR KATA PEMBENTUK ISTILAH MEDIS
terdiri dari:

1. SUFFIX: kata akhiran


- Psedosuffix (sufiks semu)

2. PREFIX: kata depan

3. ROOT: kata akar/akar kata


- Pseudoroot (kata akar semu)

4. Combining Vowel (Huruf Hidup Penggabung)


dan
Combining form (Kata Akar bentuk Penggabung)
16
Contoh:
1. Periarthritis (periartritis)  peri – arthr - itis
- i’tis (suffix) (-eye’tis, -ee’tis) [G., inflammation]
= peradangan/radang
peri- (prefix) [G, about, around] = sekitar, sekeliling
- arthr/o, -arthr- [G, arhron, joint] (root)
= sendi (persendian)
Periarthritis = peradangan jaringan sekeliling
persendian.

2. Periarteritis  Per”i.ar”te.ri’tis 
peri-, arter-, dan -itis
= peradangan tunica adventitia dan jaringan sekeliling
pembuluh darah arteri (= pembuluh darah yang
keluar dari jantung)
17
Beberapa Struktur Bentuk Istilah Medis
Di dalam suatu istilah:

(1) harus ada satu atau lebih dari satu unsur kata
ROOT (akar) dan merupakan dasar arti istilah.
Umumnya, walau tidak selalu, roots melibatkan istilah
anatomi tubuh
Contoh: ROOT: Bronchus
Istilah medis: - bronchiectasis
- peribronchitis
- bronchopneumonia

Root akan menjadi inti dari kata yang terbentuk.


Semua istilah di atas berkaitan dengan keadaan
pipa saluran napas bawah bronkus sebagi root.
18
Di dalam suatu istilah:
(2) bisa diikuti bisa tidak oleh SUFFIX, atau diakhiri
dengan ROOT yang difungsikan sebagai SUFFIX,
kata akhiran.
Umumnya suffixes, walau tidak selalu menunjukkan
arti prosedur, kondisi, gangguan atau penyakit.
Contoh: - cardial
- carditis
- cardiectomy
- cardiopathy
Suffix selalu diletakkan sebagai kata akhiran di
belakang root dan memodifikasi arti root terkait.

Apa beda arti istilah terkait jantung (cardia) di atas


dengan bubuhan suffix yang berbeda?
19
Di dalam suatu istilah:
(3) bisa didahului oleh satu atau lebih dari satu PREFIX,
bisa juga tidak memiliki PREFIX sama sekali.
Pada umumnya Prefix, walau tidak selalu,
menunjukkan lokasi, waktu, jumlah atau status.
Prefix diletakkan di depan root.
Contoh: - epigastralgia
- retrogastric
- prenatal
- postnatal
- unicellular
- multicellular
- hypotension
- hypertension
Perhatikan perbedaan arti istilah di atas.
20
21
KONSEP DASAR STRUKTUR
ISTILAH MEDIS
• Sebagian besar istilah berasal dari
bahasa: - Yunani Kuno (G) dan
- Latin (L)
 perkembangan zaman  dari Perancis,
Jerman & Angelo-Saxon

( catatan: di dalam ICD vol.3: istilah dalam


Ejaan Inggris Amerika, di dalam vol.1:
Ejaan Inggris)

• Istilah organ tubuh >> dari Latin


• Istilah penyakit >> dari Yunani.
22
CONTOH

1. Mar’row [L Medulla] (istilah anatomi)


= sumsum tulang
Mye.li’tis [G Myelos] ini istilah penyakit
= radang sumsum tulang

2. Pul’mo [L] = paru


Pneu.mo’ni.a [Y] = radang paru

3. Na’sal, Na’res (p) [L nasus, naris]


= hidung atau yang berkaitan dengan hidung
Rhini’tis [G Rhis] = radang hidung.
23
Contoh Istilah Medis
L (Latin) & G (Yunani kuno)
• LATIN (L) YUNANI KUNO (G)
Anatomi Penyakit Anatomi Penyakit
-itis = radang (peradangan)
1. Li’en  li”e.ni’tis (limpa) Spleen Sple.ni’tis

2. Mam’ma (s)* Mas.tos  Mas.ti’tis


Mam’mae (pl.) (kelenjar payu dara)
Mam.mal’gi.a (ini gabungan L=Y)

3. Ren (s) Re’nes (pl) Neph’ros  Ne.phri’tis


(Kidney) (ginjal)
Re’nal (berkaitan dengan ren)
* s=singular, pl = pleural)
24
Contoh Istilah Medis L (Latin) & G (Yunani kuno) (Lanjutan)

4. Os (s) (L) O’ra (pl.) Sto’ma  Sto”ma.ti’tis


(mulut) O’ral  berkaitan dengan mulut
Os(eous)(G) (tulang)  Os”te.i’tis

5. Ves’i.ca (kantung) Cyst  Cys.ti’tis


= peradangan
kandung kemih

6. Cu’tis (kulit) Cu.ti’tis Der’ma  Der’ma.ti’tis

7. Lin’gua (lidah) Glos’sa  Glos.si’tis

25
Contoh:
1. Periarthritis (periartritis)  peri – arthr - itis
- i’tis (suffix) (-eye’tis, -ee’tis) [G., inflammation]
= peradangan/radang
peri- (prefix) [G, about, around] = sekitar, sekeliling
- arthr/o, -arthr- [G, arhron, joint] (root)
= sendi (persendian)
Periarthritis = peradangan jaringan sekeliling
persendian.

2. Periarteritis  Per”i.ar”te.ri’tis 
peri-, arter-, dan -itis
= peradangan tunica adventitia dan jaringan sekeliling
pembuluh darah arteri (= pembuluh darah yang
keluar dari jantung)
26
CONTOH
Perbedaan arti dari istilah berlafal mirip:

per”i.ar.thri’tis  peri-, arthr-, -itis


per”ia.rte.ri’tis  peri-, arter-, -itis

cir.rho’sis = keadaan hati yang orange-tawny


(proliferasi jaringan ikat, degenerasi
jaringan parenchym hati)
xe.ro’sis = keadaan kering

urethritis = peradangan saluran kemih urethra


ureteritis = peradangan saluran kemih ureter

27
CONTOH
1. Istilah yang hanya terdiri dari satu unsur kata yang
berdiri sendiri penuh arti

- peritoneum = selaput pebungkus rongga perut


- pleura = selaput pembungkus paru
- positive = positif
- epistaxis = mimisan
- neuron = sel saraf
- jaundice = warna kekuningan
- flatus = buang angin
- pregnancy = kehamilan
- projection = proyeksi ke depan
- proliferation = multiplikasi
- diarrhea = berak-berak/mencret
- paranoia = bentuk gangguan reaksi paranoid
28
2. Istilah terdiri dari 2 (dua) unsur kata

- hypo-tension = tekanan darah rendah


- leuko-penia = kadar leukosit kurang
- extra-systole = ektra denyut jantung sistolis
- cyan-osis = nampak biru pucat

29
3. Istilah terbentuk dari 2 (dua) Roots

- therm/o-meter = alat pengukur suhu badan


- electr/o-therapy = terapi listrik
- bar/o-meter = alat pengukur tekanan
- rhin/o-rrhoea = keluar cairan dari hidung/meler
- my/o-tonus = tonus otot
- my/o-pathy = penyakit otot
- gastr/o-logy = ilmu tentang lambung
- hydr/o-therapy = terapi air
- dermat/o-mycoses= penyakit jamur pada kulit
- immun/o-globulin = antibodi nonspesifik
- aden/o-pathy = penyakit kelenjar

30
4. Istilah terdiri dari 3 (tiga) unsur kata

- gastr-o-enter-itis = radang lambung dan usus


- trache-o-bronch-itis = radang tenggorokan dan
bronkus
- my-o-cardi-o-pathy = penyakit otot jantung
- endo-card-itis = peradangan endocardium
- electr-o-cardi-o-gram = rekam gambar aktivitas
impluls listrik otot jantung
- electr-o-cardi-o-graphy = teknik pembuatan
gambar yang disebut di atas
- epi-gastr-ic = berkaitan dengan atas lambung
- inter-cost-al = terkait di antara iga
- sub-stern-al = terkait di bagian bawah sternum
- extra-vascul-ar = terkait di luar pembuluh darah
31
5. Istilah terdiri dari > dari 3 (tiga) unsur kata

- chole-doch-o-lithi-asis =…
- hyper-amin/o-acid-ur-ia =…
- electr/o-cardi/o-phono-graphy = …
- encephal/o-my/o-carditis = …
- encephal/o-myelo-neur/o-pathy = …
- ot/o-rhin/o-laryng/o-log-ist = …
- myel/o-lymph-angi-oma = …
- pachy-salping/o-ovar-it is = …
- pleur/o-chole-cyst-it is = …
- inter-cost/o-brach-ial = …

32
Combining Vowel (Huruf Hidup Penggabung)

• Huruf Penggabung adalah huruf hidup,


umumnya huruf -o- , yang fungsinya untuk
menggabungkan unsur kata root dengan suffix
yang diperlukan.

Contoh: - cardi/o-logy (Kardiologi)


- enter/o-col-itis
- mye/o-pathy

Atau menggabungkan dua unsur kata root:


Contoh: - gastr/o-enter/o-logy
- rhin/o-pharyng-itis
- salphyng/o-ophor-ectomy

33
Combining Vowel (Lanjutan)

Namun demikian:
Apabila sufik-nya dimulai dengan huruf hidup,
huruf penggabung -o- umumnya dihilangkan.
Contoh:
- hepatoma  hepat-oma
- cardiectomy  cardi-ectomy
- bronchitis  bronch-itis
- myalgia  my-algia
- gastritis  gastr-itis
- tonsillitis  tonsill-itis
- nephritis  nephr-itis
- cardiectomy  cardi-ectomy
- glossitis.  gloss-itis
34
Combining Form (Kata bentuk Penggabung)
• Kata penggabung adalah root + huruf hidup
penggabung.
Contoh: duodenum = usus 12 jari
duoden + o = duoden/o-
(root) (combining vowel) (combining form)

cardium = jantung
cardi + o = cardi/o-
(root) (combining vowel) (combining form)

Perhatikan bahwa root dipisahkan dari huruf


penggabung dengan tanda baca (/) slash. Ini adalah
standard penulisan kata bentuk penggabung dan
kadang menunjukkan, kadang juga tidak, bahwa ada
huruf penggabung yang digunakan dalam istilah terkait.
35
CONTOH (Lanjutan-1)

bronch/o- (dari bronchus, Y., brogchos, trachea)

gaster/o- (dari gaster,Y., belly=perut/lambung)


 gastr/o-enter/o-logi (ilmu pengetahuan tentang
lambung-usus)
Kata gaster ini juga bisa sebagai:
gastro (suatu bentuk kata penggabung yang
berarti yang berkaitan dengan gaster)
 epi-gastr-algia

hepat/o- (dari hepar = hati)

Kata penggabung tidak bisa berdiri sendiri.


36
CONTOH (Lanjutan-2)

Apabila unsur kata Suffixnya dimulai dengan


huruf hidup  combining vowel -o- dihilangkan
hepat/o- + -itis = hepat-itis
cardi/o- + -ectomy = cardi-ectomy
trache/o- + -itis = trach-itis
my/o- + -algia = my-algia
gastr/o- + -itis = gastr-it is
enteritis dari  enteron + itis
nephritis dari  nephron + itis
cardiectomy dari  cardium + ectomy
glossalgia dari  glossa + algos
hepatoma dari  hepar + oma
myelosis dari  myelum + osis
37
ANALISIS KATA/ISTILAH
• Analisis Istilah Medis
Kenali sufiknya dulu, kemudian temukan root di bagian
tengah, kemudian dengan/ atau tidak ada prefix di
bagian terdepan istilah terkait.

Tentukan arti istilah dengan menentukan terlebih dulu


arti sufik, menuju ke arah kiri arti root, kemudian arti kata
prefiknya. Bila di antaranya ada tambahan unsur kata,
umumnya adalah root.
Proses ANALISIS, BERVARIASI :
Prefix  Root  Suffix
atau Prefix  Root  Suffix
atau Prefix  Root  Suffix
38
CONTOH
1. Subcutaneous  sub-cutane-ous

-ous = (suffix) berkaitan dengan …
sub- = (prefix) di bawah
-cutane/o = (root) kulit
Subcutaneous (Subkutanus) = yang berkaitan
dengan bawah kulit.

2. My”o.car.di’tis (miokarditis)  myo-card-itis



-itis,
myo- = otot,
-cardia = jantung
Myocarditis = peradangan otot jantung
39
Contoh: Analisis kata (Lanjutan-1)

3. Electrocardiogram = record of the electrical


 activity of the heart.
-gram = suffix (record) [Y., gramma.letter]
electr/o- = root (electric) [Y., eleckron]
(amber)
cardi/o = root (car’di.a) [Y., kardia, heart]

Electrocardiogram = rekam gambar impuls listrik


aktivitas otot jantung

4. My”o.si’tis (miositis) = peradangan otot



my/o- = otot
-it is = radang

40
LATIHAN

41
Contoh Analisis Kata (Lanjutan-2)

5. E.lec”tro.my.og’ra.phy =

6. Per”i.car’di.um =

7. Per”i.car.di”tis =

8. Per”i.car”di.o.pleu’ral =
 
9 Ar”thro.dys.pla’si.a =

10. Dys.pep’si.a =

42
LATIHAN MANDIRI 1
ANALISIS ISTILAH MEDIS

1. Endocarditis 
2. Gastroenteropathy 
3. Myelomata 
4. Myoepithelioma 
5. Electromyography (EMG) 
6. Mastitis 
7. Choledocholithiasis 
8. Salpingoophorectomy 
9. Electroencephalogram 
10. Myorrhexis 
11. Rhinorrhea 
12. Diarrhea 
13. Enterocolitis 
14, Hepatorenal  43
PRONUNTIATION GUIDE (PANDUAN LAFAL)
Sylable Pronunciation Example Arti
Vowel sound (Lafal) (Contoh)

tion shun regurgitation = pengeluaran


makanan melalui mulut
tanpa rasa mau muntah
short a sound ah acute = akut
short e sound eh hematemesis = muntah darah
short i sound ih adipose = lemak/mirip
lemak
long a sound ay pain = rasa sakit
long e sound ee ileitis = radang usus
ileum
long i sound igh or eye rhinitis = radang hidung
gastritis = radang gaster
long o sound oh anorexia = tidak ada nafsu
makan
long u sound you acute = akut
44
KATA BENTUK TUNGGAL & JAMAK
• Seperti dalam tata bahasa Inggeris maka istilah medis
juga ada yang betuk singular dan plural
Contoh:
Perbedaan antara kata bentuk singular dan plural
bergantung pada susunan huruf akhir kata terkait.

Singular Plural
1. -e, -a  -ae vertebra  vertebrae;
costa  costae
2. -us  -I neavus  neavi;
tubulus  tubuli
3. -on, -um, -os  -a ganglion ganglia
ostium  ostia; os  ossa
4. Tambah –es, -a radix  radices
varix  varices; vas  vasa
45
PLURAL FORMATION (Lanjutan-3)

7. Singular word ending in nx  change x to a g


and adding es

Larynx Larynges
Pharynx Pharynges
Phalanx Phalanges

8. Singular word ending in on  change to an a or


simply adding s

Ganglion Ganglia, ganglions


Tendon Tendons, tendines

46
KATA KUNCI
• Ingat Peraturan di bawah Ini:

is  es
us  i
a  ae
um  a
ix  ices
oma  omas, omata
nx  nges
on  a or simply add s
ax  aces

47
Tuliskan bentuk singular (tunggal) kata
di bawah ini:

1. Tendines 
2. Lymphomata 
3. Tuberculi 
4. Line 
5. Arteriae  ae 

6. Erythrocytes 
7. Fila 
8. Feet 
9. Hands 
10. Eyes 
48
Contoh Penulisan Istilah Bentuk Jamak

• Bronchus (bronkus)  bronchi (bronki)]


• Virus  viruses
• Varix  varices
• Costa; rib  costae; ribs
• Datum  data
• Nevus  nevi
• Foot  feet
• Neoplasm  neoplasms, (neoplasma)
• Tumor  tumors
• Ganglion  ganglia
• Tendon  tendons
• Verterbra  vertebrae 49
Contoh Penulisan Istilah Dalam Bahasa Indonesia (Lanjutan)

• Terpajan (exsposure)
• Keracunan (poisoning, intoxication)
• Tonsillectomy
• Cardiectomy
• Cardiopulomary bypass(CPB)
• Appendectomy
• Katerisasi (Catherization)
• Colonostomy
• Gastrectomy
• Gastroduodenectomy
• Colonoplasty
• Hidroterapi (Hydrotherapy)
• Haemodialysis (HD)
50
DAFTAR PREFIKS

COMMON PREFIXES

51
COMMON PREFIXES
PREFIX CONTOH ARTI/DEFINISI

ab- (menjauh) abduction  proses menjauh dari …


ad- (menuju ke) adduction  proses mendekat ke …
a(n)- (tidak; bukan; anemia  kurang sel kurang)
darah merah
aseptic  bebas material infeksi

ante- (sebelum) antenatal  sebelum lahir/


kelahiran
anti- (menentang) antibiotic  obat pembunuh bakteri
bi- (dua) bilateral  berkaitan dengan
kedua sisi
circum- (keliling) circumcision  tindakan sunat
52
COMMON PREFIXES (Cont.-1)

contra- (oposit) Contralateral  berkaitan


 dengan sisi lain
de- (kurang, tidak) Deoxygenated  kurang O2
di- (dua) Disaccharide  karbohidrat
mengandung
2 (dua) monoskarida
dia- (memintas) diameter  ukuran garis
tengah lingkaran
diplo- (dobel) diplopia  pengelihatan dobel
e- (ke arah
luar, luar) eversion  melipat ke luar
ec- (ke luar, luar
luar dari) ectopic  di luar tempat, di
dari tempatnya
53
COMMON PREFIXES (Cont.-2)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINISI


ecto- (bagian luar) ectogenous  diproduksi di luar
tubuh
endo- (di dalam, endoscope  instrument untuk
bagian terdalam) meneropong ke bagian
dalam rongga tubuh.
epi- (di atas) Epicardium  struktur di (bagian)
atas jantung
eso- (ke arah Esotropia  gerak bola mata ke
arah dalam, arah dalam
di dalam)
ex- (bagian luar, Excision  proses memotong/
luar) mengnagkat keluar
54
COMMON PREFIXES (Cont.-3)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINISI


exo- (bagian luar) Exotropia  gerak bola mata ke
arah luar
hemi- (setengah) Hemiplegia  lumpuh setengah
badan
hyper- (di atas; Hyperemesis  muntah-muntah berat
melampaui)
Hypo- (di bawah) Hypogastric  yang terkait dengan
bawah lambung;
di bawah lambung.
in- (di dalam, ke Incision  proses memotong
dalam) ke dalam
in- (tidak, tidak bisa) Indigestible  tidak bisa dicerna
55
COMMON PREFIXES (Cont.- 4)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINIS

infra- (di bawah) infracostal  yang berkaitan


dengan bawah iga

inter- (di antara) Intercellular  berkaitan di antara sel


intra- (di dalam) Intracranial  di dalam otak

meso- (tengah) Mesoderm  lapisan tengah sel-2


embrionik
meta- (perubahan; Metaplasia  perubahan formasi
di luar batas)

56
COMMON PREFIXES (Cont. – 5)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINIS

mono- (satu) Monoplegia  lumpuh satu tungkai


bawah
multi- (banyak) Multiform  berbentuk banyak
nulli- (tidak ada) Nullipara  wanita yang belum
pernah melahirkan bayi
oligo- (sedikit) Oligosperma  jumlah sperma kurang
para- (di samping) Paranasal  dekat hidung
Paranormal  mendekati normal
per- (melalui) Percutaneous  melalui kuli
peri- (sekeliling) Perineuritis  radang sekeliling saraf
poly- (banyak) Polyadenoma  banyak tumor
kelenjar 57
COMMON PREFIXES (Cont.- 6)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINISI

post- (setelah) Postmortem  setelah meninggal


pre- (sebelum, di Prenatal  sebelum kelahiran
depan sesuatu)
pro- (sebelum) Prodrome (prodromal)  (simtoma)
timbul sebelum penyakitnya muncul
retro- (belakang, Retrouterine  di belakang uterus
bagian belakang)
quadri- (4 (empat)) Quadriplegia lumpuh semua (4)
anggota badan
Sub- (di bawah) Subcutaneous  di bawah kulit
Supra- (di atas) Suprarenal  di atas ginjal
abnormal
58
COMMON PREFIXES (Cont.- 7)

PREFIX CONTOH ARTI/DEFINISI

Tachy- (cepat) Tachypnea  pernapasan cepat


Brady- (lambat; Bradycardia  detak jantung lambat
lambat kurang) Bradylexia  bicara lambat/
Trans- (melewati; Transgastric  berkaitan dengan
yang memintas) memintas lambung
Tri- (tiga) Tricuspid  tiga daun/tonjolan
katub jantung
Uni- (satu, tunggal) Unilateral  yang terkait dengan
satu sisi.

59
PREFIXESS yang memiliki ARTI
BERLAWANAN
PREFIX ARTI

ab- = menjauh dari


ad- = menuju ke
ante-; pre-; pro- = sebelum
post- = sesudah
e-; ec-; ecto; ex-; extra- = luar, bagian luar, di luar
endo-; in-; intra- = dalam, bagian dalam, di
dalam
epi-; hyper-; supra- = di atas, lebih tinggi/atas.
melampaui
hypo-; infra-; sub- = di bawah, lebih rendah,
defisien
60
PREFIXESS yang memiliki ARTI BERLAWANAN (Lanjutan)

PREFIX ARTI

tachy- = cepat
brady- = lambat
macro- = besar
micro- = kecil
ana- = berpisahan
syn- = menjadi satu, melekat,
menyatu.

61
PREFIXES yang memiliki ARTI SAMA
PREFIX ARTI

epi-; hyper; supra- = di atas

anti-; contra- = berlawanan

circum-; peri- = keliling

dys-; mal = jelek, salah, buruk

ante-; pro-; pre- = sebelum

62
PREFIXES yang memiliki ARTI SAMA

PREFIX ARTI

hypo-: infra-; sub- = di bawah

e-; ec-; ecto-; ex-; exo-; extra- = di luar, luar

endo-; intra- = di dalam

63
PILIH PREFIX YANG COCOK BAGI
ISTILAH di BAWAH INI
ante- post- hyper- intra- hypo- multi-
inter- extra- infra- retro- peri- sub-
1. Di antara iga = …. - costal
2. Tekanan darah tinggi = …. - tension
3. Di luar cell = …. - cellular
4. Suntikan ke dalam otot = …. - muscular
5. Setelah melahirkan = …. - partum
6. Asuhan sebelum melahirkan = …. - natal care
7. Struktur pendukung = …. - struktur
8. Berkaitan belakang lambung = …. - gastric
9. Tonus ototnya kurang kuat = …. - tonic
10. Telah > dari 2 x melahirkan = …. - para
11. Di bawah sternum = …. - sternal
12. Sekeliling luar jantung = …. - cardial
64
LATIHAN MANDIRI 3
Selesaikan Penulisan Istilah Medis di Bawah ini:
1. …… biotika = obat pembunuh kuman
2. …… enteral = masuk melalui saluran pencernaan
3. …… operasi = sebelum operasi
4. …… partum = sesudah melahirkan
5. …… natal care = asuhan selama ibu hamil
6. …… natal = bayi yang baru lahir
7. …… tensi = tekanan darah normal
8. …… myalgia = rasa pegal-2 pada otot-2 (banyak otot)
9. …… cebum = sebelum makan
10. ….. calcemia = kurang kadar zat kapur dalam darah
11. ….. lateral = berkaitan kedua belah sisi
12. …. gastric = berkaitan dengan belakang lambung
13. …. glycaemia = kadar gula (sakar) darah meninggi
14. …. renal = di atas ginjal (kelenjar)
65
Reading: 1 TACHYCARDIA
A heart rate of over 100 beats/minute in an adult.
Most people have a rate of between 60 and 100 beats
per minute, with an average of 72 to 78 beats.

Tachycardia occurs in healthy people during exercise,


when the heart is stimulated to work faster and thus
increase blood flow to muscles.

Tachycardia at rest may be caused by fever,


hyperthyroidism, coronary heart disease or any other
cause of heart disease or heart failure, a high intake of
caffeine, or treatment with an anticholinergic drug or
some decongestant drugs.
66
Reading (Cont.-1)

Types of tachydardia include:


- atrial fibrillation,
- sinus tachycardia,
- supraventricular tachycardia, and
- ventricular tachycardia.

Symptoms of tachycardia may include:


- palpitation,
- breathlessness, and
- lightheadedness,
depending on how fast the heart is beating
and on how effectively it is pumping blood.
67
Reading 2 BRADYCARDIA

An adult heart rate of below 60 beats per minute.


Most people have beat rate of between 60 and 100
beats, the average being 72 to 78.
Many athletes and health people who exercise regularly
and vigorously have bradycardia that is perfectly
normal.
In others, however, it may indicate an underlying
disorder such as myxedema or heart block.
Bradycardia may also, be an effect of beta-blockers.
Profound or sudden bradycardia may cause symptoms
such as lose of energy, weakness, and fainting attacks.

68
DAFTAR SUFIKS

COMMON SUFFIXES

69
COMMON SUFFIXES
Suffix Example Definition
-a (noun s) Conjunctiva  membrane yang
melapisi kelopak mata dan
menutup sebagian kelopak

-ac (pertaining Cardiac  yang terkait jantung


to)
-al (idem) Renal  yang terkait ginjal

-algia (pain) Cephalgia  headache (sakit kepala)

-ar (pertaining to) Tonsillar  yang terkait tonsill

-ary (pertaining to) Mammary  yang terkait kelenjar


mammae (breast)
70
COMMON SUFFIXES (Cont.-1)

Suffix Example Definition


-ase (enzyme) Amylase  ensim pemecah
amylum (zat tepung)

-cele (hernia, Cystocele  hernia kandung kemih


burut) (bladder)

-centesis Thoracocentesis  (bedah) penusukan


(surgical puncture pada dinding toraks untuk
to remove fluid) mengeluarkan cairan.

-desis (surgical Arthrodesis  (bedah) perlekatan


bending; s. fusion) (fusi) suatu sendi

-dynia (pain) Gastrodynia  stomach pain


= sakit lambung 71
COMMON SUFFIXES (Cont.-2)

Suffix Example Definition


-eal (pertaining to) Pharyngeal  yang terkait
dengan faring
(tenggorokan)

-ectasis (dilation, Bronchiectasis  pelebaran, pere-


dilatation, stretching) gangan bronkus.

-ectomy (excision) Tonsillectomy  (bedah) eksisi


tonsil

-emesis Hematemesis  muntah darah

-emia (blood Anemia  kekurangan sel


condition) darah atau hemoglobin
(penyebab anemia sangat beragam).
72
COMMON SUFFIXES (Cont.-3)

Suffix Example Definition


-er (one who) Practitioner  seorang yang memiliki
persyaratan untuk berkarya
di bidang studi khusus
-gram (record Cadiogram  rekaman aktivitas
writing) jantung

-graph(e) Cardiograph(e)  alat untuk merekam


(instrument detak jantung (heart beat)
use to record)

-graphy Mammography  penggunaan X-ray


(process of recording untuk menghasilkan
producing image) gambar (foto) payu dara
73
COMMON SUFFIXES (Cont.-4)

Suffix Example Definition

• ia (state of Anorexia  kondisi/keadaan dgn.


condition) tanda khas
kehilangan nafsu makan
-iasis (abnormal Cholelithiasis  adanya batu di dalam
condition) kantung empedu

-iatry (medical Psychiatry  cabang ilmu kedokteran


treatment) yang berkaitan dengan
studi dan terapi gang-
guan mental/perilaku
-ic (pertaining Gastric  yang terkait dengan
to) lambung.
74
COMMON SUFFIXES (Cont.-5)

Suffix Example Definition

-ion (process) Section  proses memotong


-ician (a Physician  spesialis di bidang studi
specialist) lulusan sekolah yang diakui
dan memiliki lisensi untuk
praktek
-in (chemical Ptyalin  substansi kimia peme
substance) cah tepung.

-ine (pertaining Uterine  yang terkait dengan


to) uterus

Urine, kata ini berasal dari [ouron, Y]  urina (air seni)


75
COMMON SUFFIXES (Cont.-6)

Suffix Example Definition


-ior (pertaining Anterior  depan
to)
-ism (condition) Prognathism  dagu menonjol ke
depan

-ist (specialist) Neurologist  spesialis bidang studi


sistem saraf dan
gangguannya.

-itis (inflammation) Arthritis  radang (peradangan)


persendian.
76
COMMON SUFFIXES (Cont.-7)

Suffix Example Definition


-lysis Hemolysis  butir darah merah
(destruction; pecah
separation;
breakdown)

-malacia Osteomalacia  tulang melunak


(softening)

megaly Hepatomegaly  pembesaran hati


(enlargement)

. 77
COMMON SUFFIXES (Cont.-8)

Suffix Example Definition

-meter (alat Craniometer  alat pengukur teng-


pengukur) korak kepala

-metry Pelvimetry  proses pengukuran


(process of pinggul
measuring)

-oid (resembling) Mucoid  mirip mukus (lendir)

-oma Chondroma  tumor tulang rawan


(tumor mass) benign (jinak)

78
COMMON SUFFIXES (Cont.-9)

Suffix Example Definition


-opsy (to view) Biopsy  pemeriksaan mikroskopis
jaringan yang dieksisi dari
tubuh hidup.

-or (one who, Organ donor  orang yang mendonasi


that which) organ tubuh

-ose (denotes Glucose; sucrose  substansi yang


that a chemical maltose; lactose menjadi karbohi-
is a carbohydrate; drat di usus
pertaining to) Adipose  yang terkait
lemak
79
COMMON SUFFIXES (Cont.-10)

Suffix Example Definition

-osis (abnormal Nephrosis,  keadaan ginjal


condition) nephrotic abnormal

-ous (pertaining to) Venous  yang terkait vena

-pathy (disease Myopathy  penyakit otot


process)

-penia (decrease; Leukocytopenia  menurunkannya


deficiency kadar leukosit

-pexy (surgical Nephropexy  (bedah)


fixation) memfiksasi ginjal
80
COMMON SUFFIXES (Cont.-11)

Suffix Example Definitioexy

-phobia (irrational Acrophobia  takut akan


fear) ketinggian

-plasty (surgical Rhinoplasty  bedah rekon-


reconstruction) struksi (plastik)
hidung
plegia Quadriplegia  lumpuh keempat
(paralysis) tungkai

-ptosis (drooping; Blepharoptosis  kelopak mata


prolaps; sagging) turun (menutup)
81
COMMON SUFFIXES (Cont.-12)

Suffix Example Definition

-ptysis Hemoptysis  meludah darah


(spitting)
-rrhage, Hemorrhage,
hemorrhagic  perdarahan

-rrhagia Gastrorrhagia  perdarahan


lambung

rrhaphy Splenorrhaphy  menjahit limpa


(bedah plastic)

-rrhea Otorrhea  keluar cairan


dari telinga
82
COMMON SUFFIXES (Cont.-13)

Suffix Example Definition

rrhexis Splenorrhexis  limpa robek


(rupture)

-sclerosis Arteriosclerosis  pengerasan


(hardening) arteria

scope Bronchoscope  fibroscope


(instrument) untuk memeriksa paru

-scopy (process) Bronchoscopy  proses memeriksa


dengan menggunakan
bronchoscope
83
COMMON SUFFIXES (Cont.-14)

Suffix Example Definition

-spasm Blepharospasm  kontraksi involuntari


(kontraksi otot kelopak mata
involunter otot yang mendadak.
yang mendadak)

-stasis (stoppage Hemostasis  menghentikan


conditioning) perdarahan

-stenosis Phlebostenosis  penyempitan vena


(narrowing)

-stomy Tracheostomy  operasi membuat


lobang baru
84
COMMON SUFFIXES (Cont.-15)

Suffix Example Definition

-tic (necrosis) necrotic  terkait dengan


(pertaining to) jaringan mati

-tome Osteotome  instrumen pemotong


(instrument tulang
used to cut)

-tomy (cutting,Osteotomy  memotong ke dalam


incision) tulang

-tropia Esotropia  bola mata memutar


(turning)
85
COMMON SUFFIXES (Cont.-16)

Suffix Example Definition

-ule (small, Venule  vena kecil


little)

-um (structure) Pericardium  Struktur mengelilingi


jantung

-us (condition; Meatus  saluran


thing)
-y Neuropathy  proses
(process) penyakit pada saraf

86
Ringkasan Suffixes yang Memiliki Arti Sama
SUFFIX ARTI
-ac; -al; -ar; -ary; -eal; -ic;  pertaining to
-ine; -ior; -ose; -ous; -tic

-algia; -dyna  pain

-er; -or  one who

-ia; ism; us  condition

-ician; ist  specialist

-ion; -isis; -y  process

-iasis; -osis  abnormal condition 87


4 (empat) KELOMPOK SUFFIXES

1. Kelompok SUFFIXES DIAGNOSTIK:


-cele = -coele =
-oma =
-ema (haima) =
-ectasia =
-iasis =
-itis =
-malacia =
-megali =
-osis =
-pathy =
-ptosis =
-rrhexis = 88
2. Kelompok SUFFIXES OPERATIF:

-centesis =
-ectomy =
-desis =
-tome =
-pexy =
-plasty =
-rhaphy =
-scpopy =
-scope =
-stomy =
-tripsy. =
89
3. Kelompok SUFFIXES SIMTOMATIK:

-algia =
-genic =
-lysis =
-oid =
-osis =
-penia =
-spasm =
-ia =

90
4. Kelompok SUFFIXES Lain-lain:

-ad =
-blast =
-gogue =
-ior =
-ion =

91

You might also like