You are on page 1of 2

HUBUNGAN ANTARA USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN

LEIOMIOMA UTERI DI RSUD. DR. H. ABDUL MOELOEK BANDAR


LAMPUNG TAHUN 2012-2013

ABSTRAK

Latar belakang : Leiomioma, mioma atau fibromioma adalah tumor jinak dari otot
polos uteri yang terdiri dari jaringan otot polos, jaringan pengikat fibrous, dan
kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah adakah hubungan antara usia dan paritas
dengan kejadian leiomioma uteri di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung
tahun 2012-2013.

Metode penelitian : Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.


Sampel berjumlah 68. Data yang diambil merupakan data sekunder berupa rekam
medis.

Hasil penelitian : Dari distribusi frekuensi usia pasien yang mengalami leiomioma
uteri usia 41-55 tahun sebanyak 52 orang (76,5%), sedangkan 31-40 tahun sebanyak
12 orang (17,6%) dan usia 20-30 tahun sebanyak 4 orang (5,9%). Distribusi frekuensi
paritas yang mengalami leiomioma uteri nullipara sebanyak 55 orang (80,9%),
sedangkan primipara sebanyak 10 orang (14,7%) dan multipara sebanyak 3 orang
(4,4%). Dari 68 orang yang mengalami leiomioma uteri sebanyak 52(76,5%) dan
yang tidak mengalami leiomioma uteri sebanyak 16(23,5%). Dengan uji somers’d
diperoleh hubungan antara usia dengan kejadian leiomioma uteri dengan ρ value =
0,014(<0,05) dan kekuatan korelasi (r) 0,002 menunjukan arah korelasi +(positif)
serta diperoleh hubungan antara paritas dengan kejadian leiomioma uteri ρ value =
0,002 (<0,05) dan kekuatan korelasi (r) 0,506.

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan kejadian leiomioma
uteri di RSUD. Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung tahun 2012-2013.

Kata kunci : Usia, Paritas, dan Leiomioma Uteri

You might also like