You are on page 1of 3

RSUD dr. H.

MENINGITIS TUBERKULOSA
ISHAK
No. Revisi : Halaman :
UMARELLA
Nomor Dokumen 1
Disusun Oleh : Diperiksa :

Tim Dokter RSIU

Ditetapkan
Standar Direktur RSUD dr. H. Ishak Umarella
Tanggal terbit :
Prosedur Oktober 2018
Operasional

dr. Dwi Murti Nuryanti, M.Sc, Sp. A


PENGERTIAN Meningitis tuberkulosa adalah reaksi peradangan yang mengenai
selaput otak yang disebabkan oleh kuman tuberkulosa.
TUJUAN Memberikan acuan tatalaksana pengobatan meningitis tuberkulosa
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur tentang Standar Operating Prosedur (SOP)
Penanganan Kasus Meningitis Tuberkulosa
PROSEDUR KRITERIA DIAGNOSIS
Anamnesis
Didahului oleh gejala prodromal berupa nyeri kepala, anoreksia,
mual/muntah, demam subfebris, disertai dengan perubahan tingkah laku
dan penurunan kesadaran, onset subakut, riwayat penderita TB atau
adanya fokus infeksi sangat mendukung.

Pemeriksaan Fisik
 Tanda-tanda rangsangan meninggal berupa kaku kuduk dan tanda
lasegue dan kernig.
 Kelumpuhan saraf otak dapat sering dijumpai.
Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Laboratorium : pemeriksaan LCS (bila tidak ada
tanda tanda peninggian tekanan intrakranial), pemeriksaan darah
rutin kimia, elektrolit.
Pemeriksaan sputum BTA (+)
 Pemeriksan Radiologik
- Foto polos paru
- CT-Scan kepala atau MRI dibuat sebelum dilakukan pungsi
lumbal bila dijumpai peninggian tekanan intrakranial.
 Pemeriksaan penunjang lain:
- IgG anti TB ( Untuk mendapatkan antigen bakteri diperiks
counter-immunoelectrophoresis, radioimmunoassay atau
teknik ELISA).
- PCR
Pada Pemeriksaan Laboratorium :
Pemeriksaan LCS (bila tidak ada tanda-tanda peninggian tekanan
intrakranial)
 Pelikel (+) / Cobweb Appearance (+)
 Pleiositosis 50-500/mm3, dominan set mononuklear, protein
meningkat 100-200 mg%, glukosa menurun < 50% - 60% dari
GDS, kadar laktat, kadar asam amino, bakteriologis Ziehl Nielsen
(+), kultur BTA (+).

DIAGNOSIS BANDING
o Meningoensefalitis karena virus
o Meningitis bakterial yang pengobatannya tidak sempurna
o Meningitis oleh karena infeksi jamur/parasit (Cryptococcus
neoformans atau Toxoplasma gondii), Sarkoid meningitis.
o Tekanan selaput yang difus oleh sel ganas, termasuk karsinoma,
limfoma, leukemia, glioma, melanoma, dan meduloblastoma.
TATALAKSANA
 Umum
 Terapi kausal : Kombinasi Obat Anti Tuberkulosa (OAT).
- INH
- Pyrazinamida
- Rifampisin
- Etambutol
 Kortikosteroid

PENYULIT/KOMPLIKASI
 Hidrosefalus
 Kelumpuhan saraf kranial.

LAMA PERAWATAN
Minimal 3 minggu, tergantung respon pengobatan.

PROGNOSIS
 Meningitis tuberkulosis sembuh lambat dan umumnya
meninggalkan sekuele neurologis.
 Bervariasi dari sembuh sempurna, sembuh dengan cacat,
meninggal
UNIT TERKAIT UGD
Rawat Inap

You might also like